Hobi memelihara ikan cupang terbukti menguntungkan. Bisa dijadikan bisnis juga. Jika Sedulur tertarik, yuk simak cara jitu budidaya ikan cupang di bawah ini.
Perkembangan penjualan ikan cupang dalam beberapa bulan meningkat, hal tersebut disebabkan banyak pemula yang baru memulai memelihara dan bahkan mengoleksi ikan cupang. Entah itu sebagai hiasan, atau juga untuk dijual kembali. Kondisi ini tentu saja menguntungkan banyak peternak ikan cupang.
Hal tersebut yang mendorong banyak orang yang hobi memelihara ikan cupang untuk melakukan cara budidaya ikan cupang. Ternak ikan cupang atau dikenal juga dengan istilah cara breeding ikan cupang hias terbukti menguntungkan, terutama di tengah kondisi saat ini.
Bagi Sedulur yang tertarik, tentu saja Sedulur perlu mengetahui langkah dan cara budidaya ikan cupang hias yang benar sekaligus bagaimana cara memelihara ikan cupang untuk pemula. Mulai dari membuat pemijahan ikan cupang yang baik. Media yang biasa digunakan untuk pemijahan ikan cupang adalah plastik atau daun yang berukuran besar.
Superapp.id dalam kesempatan ini akan membahas cara ternak cupang pemula dan sekaligus cara mengembangbiakkan ikan cupang, baik itu budidaya ikan cupang halfmoon atau plakat dan jenis ikan cupang lainnya. Yuk, mari kita langsung saja simak cara budidaya ikan cupang sekaligus cara dan tahap lainnya, termasuk cara pembenihan ikan cupang dalam penjelasan di bawah ini.
Baca Juga: Mudah Banget, Begini Cara Budidaya Kacang Panjang
Cara Jitu dan Super Mudah Budidaya Ikan Cupang di Rumah!
1. Mempersiapkan Lokasi Budidaya
Hal pertama yang harus Sedulur pastikan untuk melakukan budidaya ikan cupang adalah mempersiapkan lokasi untuk ternak atau budidaya. Sedulur bisa memilih lokasi untuk budidaya baik itu di dalam rumah atau di luar rumah. Namun, alangkah lebih baik untuk melakukan budidaya di dalam rumah, dengan alasan keamanan.
Selain itu, melakukan budidaya ikan cupang di dalam rumah juga akan memudahkan Sedulur untuk melakukan pengawasan. Pastikan untuk menyediakan tempat di dalam rumah yang aman untuk melakukan budidaya ikan ternak.
2. Memilih Jenis Ikan Cupang
Cara jitu kedua dalam melakukan budidaya ikan cupang adalah memilih jenis ikan cupang yang akan diternak. Untuk mengetahui itu, Sedulur juga harus mengetahui jenis-jenis ikan cupang yang laris di pasaran dan banyak disukai oleh pembeli. Sedulur juga harus bisa memilih ikan cupang yang akan diternak yang sesuai dengan kebutuhan pasar.
Baca Juga: 12 Jenis Ikan Cupang Tercantik yang Bisa Dipelihara di Rumah
3. Mengetahui Tren Ikan Cupang
Sedulur wajib mempelajari jenis ikan cupang yang ada, bagaimana habitatnya, bagaimana mereka bisa berkembang biak. Apa yang seharusnya ada dan apa yang tidak boleh ada. Hal tersebut harus diketahui, agar ternak ikan cupang bisa lancar. Kadang ada yang salah melakukan cara ternak. Setiap jenis ikan cupang memiliki penanganan yang berbeda. Yang paling penting adalah Sedulur harus mengetahui tren ikan cupang yang sedang naik.
4. Memilih Indukan Ikan Cupang
Langkah selanjutnya dalam melakukan budidaya ikan cupang adalah dengan mengetahui cara memilih indukan ikan cupang. Indukan ikan cupang yang baik akan menghasilkan ikan cupang yang sehat. Sedulur sangat penting mengetahui kriteria indukan ikan cupang sebelum melakukan pemijahan, di antaranya adalah:
- Sehat
- Dewasa (umur tidak kurang dari 4 bulan)
- Memiliki corak warna menarik
- Tidak memiliki cacat tubuh
5. Kondisi Air yang Baik
Sedulur juga harus mengetahui kondisi air tempat budidaya ikan cupang. Temperatur atau suhu normal air yang disukai oleh ikan cupang mulai dari 24 hingga 27 derajat celcius. Hal tersebut dapat membuat ikan cupang tumbuh dan hidup dengan baik. Agar dapat mengetahui kondisi tersebut, Sedulur wajib menyediakan termometer di akuarium atau kolam tempat budidaya ikan cupang, agar bisa memonitor kondisi suhu air.
6. Langkah Melakukan Pemijahan
Setelah beberapa persiapan di atas dilakukan, langkah selanjutnya dalam budidaya ikan cupang adalah dengan melakukan pemijahan. Terdapat beberapa langkah pemijahan ikan cupang yang harus Sedulur lakukan, sebagaimana dalam penjelasan di bawah ini:
- Mengisi tempat pemijahan dengan air jernih.
- Masukkan indukan ikan cupang jantan ke dalam tempat pemijahan, lalu letakkan tempat pemijahan pada lokasi yang agak gelap (cahaya yang minim) selama 24 jam.
- Lalu masukkan indukan ikan cupang betina ke tempat pemijahan bersama indukan ikan cupang jantan.
- Letakkan kembali tempat pemijahan pada lokasi yang agak gelap dan biarkan selama 24 jam. Lalu Anda bisa memeriksa apakah sudah ada telur pada tempat pemijahan yang berupa gelembung-gelembung yang menyatu di permukaan air.
- Jika sudah ada gelembung, maka indukan ikan cupang betina dapat diambil dan biarkan indukan ikan cupang jantan yang merawat telurnya sampai menetas (sekitar 3-4 hari).
7. Perawatan Anakan Ikan Cupang
Langkah selanjutnya dalam budidaya ikan cupang adalah melakukan perawatan pada anakan ikan cupang. Jika telur ikan cupang sudah menetas, maka Sedulur akan melihat anakan berenang dengan sendirinya. Lalu Sedulur pisahkan anakan cupang tersebut dari indukannya dan tempatkan pada akuarium terpisah.
Selanjutnya, Sedulur bisa menggunakan kutu air artemia sebagai makanan awal untuk anakan ikan cupang yang masih kecil. Pastikan untuk memindahkan ikan cupang ke tempat terpisah ketika sudah berusia 1 bulan, hal ini untuk mencegah anakan berkelahi.
8. Pakan untuk Ikan Cupang
Sedulur juga harus mengetahui pakan yang tempat untuk ikan cupang di setiap rentang usia ikan cupang. Setelah ikan cupang berusia 1 bulan, dari kutu air, pakan ikan cupang berganti menjadi pelet ikan hias atau cacing sutra. Pemberian makan juga dilakukan 2 kali sehari pada pagi dan sore. Jangan terlalu berlebihan memberi makan. Selalu kontrol juga kondisi air, agar tetap jernih dengan suhu yang sesuai.
9. Penanggulangan Hama dan Penyakit Ikan Cupang
Dalam melakukan budidaya apapun, Sedulur harus menyiapkan cara penanggulangan dari hama. Termasuk dalam melakukan budidaya ikan cupang. Sedulur harus tahu cara menanggulangi hama. Bukan hanya hama, namun beberapa penyakit yang mungkin menyerang ikan cupang. Cara yang paling ampuh adalah dengan menjaga kebersihan air dan mengganti air sekitar 3-4 hari, untuk mencegah tumbuhnya bakteri.
10. Panen Ikan Cupang
Dalam melakukan budidaya apapun, masa panen merupakan masa yang paling menyenangkan dan paling ditunggu. Setelah Sedulur selesai dengan tahapan yang dijelaskan di atas, langkah selanjutnya adalah dengan melakukan panen. Ikan cupang sudah dapat dipanen dan dipasarkan pada usia 3.5 bulan. Sedulur tinggal memasarkannya dan memilih media yang tepat dalam melakukan pemasaran.
Semoga cara jitu budidaya ikan cupang yang telah dijelaskan di atas bisa membantu Sedulur untuk melakukan budidaya. Jangan lupa juga untuk menyiapkan segala kebutuhan untuk melakukan ternak ikan cupang.
Agar waktu Sedulur bisa tersedia untuk menernak ikan cupang, untuk segala urusan kebutuhan sehari-hari, Sedulur bisa menyerahkannya kepada Aplikasi Super. Karena Aplikasi Super, melalui Super Eat, menyediakan kebutuhan sehari-hari dengan lengkap dan harga murah. Sedulur bisa cek dengan klik di sini.
Harga ongkir gratis, pengiriman cepat dan terjamin membuat Sedulur tidak perlu khawatir dan bisa membagi waktu untuk mengurus hobi dengan baik. Pelayanan juga semakin mudah dengan download Aplikasi Super. Sedulur bisa klik di sini, agar bisa melakukan pemesanan hanya melalui smartphone. Selamat mencoba!
Tertarik untuk menambah penghasilan dengan jam kerja yang fleksibel? Gabung menjadi Super Agen yuk, Sedulur! Cari tahu caranya di sini!
