peluang usaha buku bekas

Ada banyak ide bisnis yang bisa Sedulur jalankan. Selain mempertimbangkan modal yang dibutuhkan, untuk menjalankan bisnis juga perlu mempertimbangkan potensi dari bisnis tersebut. Salah satu bisnis dengan modal kecil dengan potensi besar adalah bisnis usaha buku bekas.

Nah, dalam kesempatan kali ini, kita akan bahas bersama seperti apa bisnis usaha buku bekas. Mulai dari peluang hingga tips menjalankan bisnis satu ini. Tanpa berlama-lama, yuk kita simak penjelasannya di bawah ini!

BACA JUGA: Cara Menghitung Modal Awal untuk Memulai Sebuah Bisnis

Peluang Bisnis Buku Bekas

Peach Street Books

Bisnis usaha buku bekas merupakan bisnis yang bisa dijalankan dengan mudah, Sedulur bisa menjalankan secara online maupun offline. Hal tersebut yang membuat bisnis ini berpotensi. Alasan utama tentu karena banyak orang yang ingin membeli buku, namun tidak memiliki uang untuk membeli yang baru.

Baik itu untuk buku literatur klasik, novel romcom, atau bahkan buku untuk kuliah. Meskipun begitu, setiap orang memiliki alasan tersendiri di luar ekonomi mengapa mereka senang membeli buku bekas. Salah satu keunikan membeli buku bekas adalah catatan pinggiran yang dituliskan oleh pemilik buku sebelumnya.

Hal tersebut memiliki nilai tersendiri bagi pecinta buku. Ada juga orang yang senang mengoleksi buku, atau menyukai bau kertas dari buku yang sudah cukup tua. Walaupun buku digital semakin merebak, bisnis buku bekas akan selalu memiliki pasarnya tersendiri.

Sedulur hanya perlu mengumpulkan buku di rumah, merapikan buku tersebut agar layak jual, lalu memulai bisnismu sendiri.

Tips Usaha Buku Bekas

bisnis usaha buku bekas
Pinterest

Setelah membaca peluang dari bisnis buku bekas di atas, tentu Sedulur penasaran seperti apa tips dalam menjalankan bisnis satu ini. Terdapat beberapa tips yang perlu Sedulur perhatikan. Berikut ini penjelasan lengkapnya:

1. Tentukan target pasar

Ketika ingin menjalankan bisnis ini, tentu Sedulur harus menentukan target pasar terlebih dahulu. Apakah Sedulur ingin menjual buku bekas berbahasa Inggris atau Indonesia? Buku genre apa yang ingin Sedulur jual? Apakah Sedulur ingin menjual novel, atau buku kuliah?

Hal ini tentu harus ditentukan sebelum memulai bisnis buku bekas.  Setelah menentukan target pasar, akan lebih mudah bagimu untuk melakukan pemilihan buku, membuat konten, dan memasarkan bisnismu.

Untuk melakukan ini, Sedulur bisa menyortir terlebih dahulu buku bekas yang Sedulur miliki. Jika menemukan genre atau jenis buku yang menurutmu akan laku dan memiliki target pasar yang cukup besar, maka langkah selanjutnya adalah merapikan buku tersebut. Meskipun bekas, bukan berarti kualitasnya harus buruk, kan?

2. Pastikan kualitas buku

Setelah mengetahui target pasar yang dituju, pastikan bahwa buku yang dijual berada dalam kondisi baik. Jika ada kerusakan atau apapun itu, coba tuliskan sejujur mungkin di kolom deskripsi atau caption foto. Disarankan juga untuk menuliskan kondisi buku dalam persentase.

Sebagai contoh, Buku “Cinta Tak Pernah Tepat Waktu ”karya Puthut EA dengan kondisi 75%. Terdapat sedikit noda di beberapa halaman terakhir.”. Dengan begitu para calon pembeli menerima informasi yang dibutuhkan. Alhasil, mereka menjadi lebih percaya dengan bisnis buku bekas yang Sedulur jalankan.

3. Bergabung dengan komunitas membaca

Tips bisnis buku bekas selanjutnya adalah bergabung dengan komunitas membaca. Untuk komunitas online, salah satu contohnya adalah Goodreads. Di sana, Sedulur bisa melihat rating berbagai macam jenis buku, review dari pengguna lain, atau bahkan ‘berteman’ dengan penulis yang memiliki akun Goodreads.

Dengan mengikuti komunitas membaca, maka Sedulur akan lebih memahami buku jenis apa yang disukai dan dicari oleh banyak orang.  Tak hanya komunitas membaca saja, Sedulur juga bisa mencoba networking dengan orang di industri penerbitan.

Mengapa begitu? Biasanya, buku yang dijual langsung di penerbitan harganya akan jauh lebih murah daripada harga di pasaran.  Selain lebih murah, Sedulur juga berkesempatan untuk mengetahui jika ada cuci gudang atau diskon besar-besaran dari pihak penerbit.

4. Manfaatkan media sosial

Sedulur bisa memanfaatkan media sosial untuk melakukan marketing.  Buat akun Instagram dengan username menarik, isi konten yang estetis serta informatif, dan jangan lupa juga gunakan hashtag agar mempermudah orang untuk menemukan akunmu.

Mengapa Sedulur membutuhkan marketing? Tentu saja agar buku-buku tersebut terjual dan bisnismu berjalan lancar. Tak hanya media sosial saja, untuk sukses di bisnis buku bekas, Sedulur juga bisa membuat blog berisikan ulasan singkat setiap buku bekas yang dijual.

Setiap artikel di dalam blog tersebut bisa dibagi berdasarkan genre, jenis buku terbaru atau klasik, atau pengkategorian lainnya yang paling pas untukmu.

5. Jual buku di e-commerce

Setelah melakukan promosi di Instagram, Twitter, atau media sosial lainnya, maka Sedulur perlu membuka toko di sejumlah e-commerce di Indonesia. Dengan membuka toko di e-commerce, akan lebih mudah bagi calon pembelimu untuk melihat review yang diberikan oleh pembeli lainnya.

Ulasan tersebut sangat dibutuhkan, karena biasanya orang yang ingin membeli buku bekas perlu mengetahui kualitas buku yang dijual. Ketika Sedulur menjualnya secara online, maka ulasan dari pembeli lain menjadi sangat penting.

BACA JUGA: Bisnis Jilbab Modal 500 Ribu, Cocok untuk Ibu Rumah Tangga!

Alasan Bisnis Buku Bekas Layak Dicoba

bisnis usaha buku bekas
Shopify

Bagi Sedulur yang tertarik menjalankan bisnis ini  namun belum yakin untuk menjalankannya, setidaknya Sedulur harus mengetahui alasan kenapa bisnis buku bekas layak Sedulur coba. Berikut ini adalah beberapa alasannya yaitu:

1. Modal yang dibutuhkan kecil

Karena produk yang dijual merupakan buku bekas, modal yang dibutuhkan relatif lebih kecil bahkan nol jika Sedulur memulainya dengan buku bekas koleksi pribadi. Hubungi teman atau kenalan yang mungkin punya buku-buku bekas dengan kondisi baik yang sudah tidak digunakan untuk sekalian Sedulur jual. Jika sudah mulai berkembang, Sedulur bisa mencoba kulakan.

Bekerjasama dengan pemilik usaha lain juga bisa banget! Sedulur juga bisa bekerja sama dengan pemilik kedai kopi, fotokopi, atau bisnis lain yang berlokasi di sekitar kampus untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.

2. Bisa jualan online atau offline

Tidak perlu bingung jualan, kalau Sedulur memilih online, tinggal manfaatkan marketplace dan media sosial Sedulur. Mau jualan offline? Tidak perlu buru-buru mencari kios, Sedulur bisa memulainya dari garasi rumah kok.

3. Kebutuhan terhadap buku bekas selalu ada

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, target pasar buku bekas bukan hanya peminat buku lawas, namun juga orang-orang yang terkendala dana untuk membeli buku baru. Makanya, kebutuhan terhadap buku-buku bekas akan selalu ada.

Meski tidak semua orang suka buku bekas, namun selama buku bekas yang Sedulur tawarkan masih dalam kondisi baik dan harga lebih murah dari buku barunya, percayalah, akan selalu ada yang memilih buku bekas kok!

Nah itulah penjelasan tentang bisnis usaha buku bekas. Semoga penjelasan di atas membantu Sedulur, termasuk dalam mempersiapkan diri dalam menjalankan bisnis satu ini. Kunci dalam menjalankan bisnis yaitu ketekunan dan keyakinan akan mendapatkan kesuksesan.