Sejak pandemi berakhir, tingkat pengguna sepeda di Indonesia semakin meningkat pesar. Hal tersebut kemudian membuat harga sepeda menjadi meningkat dan bisnis sepeda bekas dilirik menjadi salah satu bisnis yang menjanjikan.
Tidak perlu menjalankan bisnis sepeda baru, bagi Sedulur yang tertarik, Sedulur bisa coba memulai menjalankan bisnis sepeda bekas. Nah, bagi Sedulur yang tertarik, dalam kesempatan kali ini kita akan bahas bersama seperti apa tips menjalankan bisnis sepeda bekas.
Lantas seperti apa tips dan menjalankan bisnis sepeda bekas? Yuk mari langsung kita simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
BACA JUGA: Bisnis Ikan Discus, Usaha Ikan Paling Menggiurkan!
1. Jual sepeda dengan harga yang kompetitif
Meskipun sedang menjadi tren dan diburu banyak orang bukan berarti Sedulur bisa mematok harga sepeda semaunya. Sedulur juga harus ingat bahwa sejak pandemi datang tingkat perekonomian masyarakat juga mengalami penurunan.
Itu artinya masyarakat akan cenderung memilih sesuatu yang harganya murah termasuk dalam membeli sepeda. Selain itu penjual sepeda bukan hanya Sedulur saja sehingga persaingan tentunya juga cukup ketat.
Jangan mengambil keuntungan yang terlalu tinggi sehingga para pecinta gowes akan memilih toko Sedulur untuk membeli sepeda karena harganya lebih murah. Mak dari itu, tetapkan harga yang kompetitif, tidak terlalu mahal, tapi juga tidak terlalu murah agar Sedulur bisa tetap mendapatkan keuntungan.
2. Berikan pelayanan khusus
Permintaan yang tinggi biasanya juga dibarengi dengans semakin banyaknya orang yang menjual produk tersebut. Pada masa gowes seperti ini pastinya penjual sepeda juga bertambah banyak. Nah, untuk memenangkan persaingan jadilah berbeda dari lainnya.
Salah satunya adalah dengan memberikan pelayanan khusus kepada pelanggan. Contohnya gratis biaya servis dalam jangka waktu tertentu atau berikan voucher kepada pembeli. Kalau pembeli merasa puas maka mereka akan merekomendasikan toko sepeda Sedulur kepada teman, saudara dan keluarganya.
3. Gabung dalam komunitas
Jika Sedulur benar-benar memulai bisnis dan usaha sepeda dari nol tidak ada salahnya ikut dalam komunitas untuk menambah pengetahuan sekaligus koneksi. Di dalam dunia usaha koneksi dengan orang lain itu sangat penting karena bisa mendukung perkembangan toko Sedulur.
Sedulur bisa bergabung dengan komunitas bersepeda dan membina hubungan baik dengan para anggotanya. Dengan begitu Sedulur bisa sekalian menawarkan produk dari toko kepada pecinta gowes dalam komunitas tersebut. Cara seperti ini cukup efektif untuk mengenalkan toko sepeda Sedulur tanpa mengeluarkan biaya promosi.
4. Bangun toko yang unik
Seringkali calon pembeli datang hanya karena tertarik dengan konsep toko tersebut. Sedulur bisa juga melakukan cara seperti itu dengan membuat konsep toko sepeda yang unik dan lain daripada toko sejenis.
Misalnya Sedulur membuat kafe kecil di dalam toko sehingga ketika pembeli datang mereka bisa memilih sambil ngopi. Bahkan kalau pembeli merasa nyaman dengan konsep toko sepeda yang Sedulur buat bukan tidak mungkin mereka akan sering datang mengajak teman atau saudaranya. Manfaatkan celah sekecil mungkin untuk meraih calon pembeli sebanyak mungkin.
5. Manfaatkan teknologi untuk pemasaran
Selain mengenalkan dan memasarkan sepeda Sedulur dengan cara konvensional jangan lupa juga untuk memanfaatkan teknologi digital. Buat toko online atau jual sepeda dan aksesorisnya di marketplace agar bisa menjangkau calon pembeli dimanapun.
Sedulur juga bisa memaksimalkan penggunaan media sosial sebagai alat promosi untuk menawarkan sepeda dan aksesoris dari toko Sedulur. Di era internet ini terbukti bahwa cara pemasaran digital berpengaruh cukup besar dalam meningkatkan omzet penjualan.
Membuka usaha toko jual beli sepeda di saat masyarakat sedang sangat menyukai aktivitas gowes memang menjadi pilihan yang bagus. Sedulur hanya perlu mengetahui dan memahami bagaimana strategi untuk memulai usaha tersebut.
Dengan strategi, persiapan, dan eksekusi yang matang, usaha ini bisa mendatangkan keuntungan yang besar. Sedulur bisa berkonsultasi dengan praktisi & trainer dari Daya.id sebelum menjalankan usaha ini agar bisa memperoleh wawasan dan kesiapan ilmu usaha dengan lebih mantap dan matang.
6. Kenali Merk
Saat akan membeli sepeda bekas, perhatikan merk sepeda tersebut, karena semakin bagus merk dan tipe sudah pasti harga juga akan semakin mahal.
Artinya kita perlu memahami merk yang bagus apa, kemudian sepeda jenis apa yang mudah laku, tujuannya agar kita bisa membaca pasar. Kalau bisa menawar harga murah langsung bayar. Tinggal poles sedikit kemudian jual kembali dengan harga standar.
7. Kondisi sepeda
Saat akan membeli sepeda bekas untuk dijual kembali perhatikan kondisi sepeda tersebut, taksir biaya kalo diperbaiki berapa,kemudian hitung nilai jualnya. Karena sepeda yang masih bagus menentukan harga jualnya, semakin bagus dan sehat kondisi sepeda yang hendak kita perjual belikan tentu harganya pun akan semakin tinggi.
Perhatikan cat dan kondisi komponen sepeda apakah sudah ada yang rusak dan harus diganti, dan perkiraan biaya yang digunakan untuk memperbaiki nantinya. Tanyakan darimana asal usul sepeda tersebut, hal ini dilakukan untuk menghindari membeli barang curian.
8. Layani tukar tambah sepeda
Jika sudah terjun di bisnis jual beli sepeda bekas, maka cara meningkatkan omset yaitu menerima tukar tambah. Namanya bisnis sepeda terkadang orang yang baru beli sepeda baru gampang bosannya sehingga perlu member layanan tukar tambah sepeda. Sedulur juga bisa memberikan diskon atau penawaran khusus.
BACA JUGA: Strategi Bisnis Mie Ayam Cup, Cita Rasa dan Inovasi Jadi Kunci!
Tips Bisnis Sepada Bekas: Jangan Sembarang Memilih Sepeda
Meskipun sepeda yang Sedulur jual merupakan sepeda bekas, namun bukan berarti Sedulur bisa sembarang memilih sepeda. Jangan sekali-kali sembarang memilih sepeda. Meskipun sepeda bekas kian menipis. Perhatiakkna kondisi sepeda yang sekiranya masih layak jual.
Memang, ada beragam kiat memilih sepeda layak jual. Jika Sedulur ingin ikut berbisnis sepeda bekas, kunci utamanya adalah carilah sepeda yang bisa digowes.
Masing-masing jenis sepeda punya fokus sendiri. Untuk fixie, misalnya, beberaha hal perlu diperhatikan, seperti rangka besinya tidak keropos atau peyang. Jika dua masalah itu terjadi, maka sepeda yang Sedulur temukan akan sulit untuk dimodifikasi.
Biasanya kondisi sepeda seperti itu masih dapat dijual dengan catatan kondisi besi yang kurang baik, untuk diambil komponennya. Jadi, misalnya saya beli 10-15 sepeda, biasanya ada 3-4 sepeda tidak akan dijual, tetapi kami ambil sparepart dan asesorisnya yang masih layak pakai.
Meskipun fokus utama dari bisnis ini merupakan menjual sepeda bekas, bukan berarti harus sembarangan membeli sepeda. Tetap penting untuk memperhatikan kondisi sepeda yang dibeli, meskipun bekas namun tetap harus memperhatikan kelayakan sepeda.
Karena sepeda yang dijual pun akan dimodifikasi dan dirapikan sehingga layak digunakan, memberikan keamanan serta memuaskan pelanggan itu sendiri.
Nah itulah penjelasan terkait tips dan menjalankan bisnis sepeda bekas, semoga penjelasan di atas membantu Sedulur, terutama dapat memberikan gambaran dan motivasi bagi Sedulur untuk menjalankan bisnis sepeda.