Kue khas Jawa Timur

Jawa Timur merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang kaya akan keberagaman kuliner, termasuk dalam hal kue tradisional. Keistimewaan kue khas Jawa Timur tidak hanya terletak pada rasa yang lezat, tetapi juga pada aspek budaya, sejarah, dan proses pembuatannya yang unik.

Sajian kue tradisional khas daerah biasanya memiliki cita rasa yang dominan manis. Namun, berbeda dengan kue khas Jawa Timur yang terkenal lezat dan bikin nagih. Alih-alih memiliki rasa yang sama, kue khas Jawa Timur memiliki cita rasa yang lebih beragam dari asam, legit, dan gurih.

Kue khas Jawa Timur juga sangat diburu oleh banyak wisatawan karena menjadi oleh-oleh yang menarik untuk kerabat atau saudara di rumah. Bila Sedulur sedang mencari referensi atau rekomendasi jajanan tradisional dari Jawa Timur yang enak, yuk simak ulasan lengkapnya berikut ini!

BACA JUGA: Pecel Gudeg Khas Jember, Sajian Legendaris yang Wajib Dicoba

1. Onde-Onde Mojokerto

Kue khas Jawa Timur
Unsplash/Jopopz

Jajanan kue khas Jawa Timur pertama adalah onde-onde. Makanan berbentuk bulat dengan taburan biji wijen ini berasal dari salah satu kabupaten di Jawa Timur bernama Mojokerto.

Untuk Sedulur yang suka dengan rasa manis gurih, maka onde-onde Mojokerto cocok untuk Sedulur. Perpaduan kulit legit gurih dengan isian kacang ijo tumbuk yang manis memang kombinasi luar biasa. Kulit luar onde-onde yang terbuat dari tepung ketan, memiliki tekstur kenyal dan sedikit lengket yang khas.

Lapisan biji wijen di luar onde-onde tidak hanya menambahkan tekstur yang renyah saat digigit, namun memberikan rasa gurih yang seimbang dengan manisnya isian kacang hijau. Apalagi harga kue satu ini juga termasuk murah meriah sehingga nggak bakal bikin kantong jebol.

Salah satu tempat untuk mencicipi onde-onde Mojokerto terlezat ada di Onde-Onde Bo Liem Empulana. Adonan onde-onde di sini sangat lembut dengan banyak varian rasa selain kacang ijo. Misalnya, rasa coklat dan keju yang tak kalah enak.

2. Pudak Gresik

Berwisata ke Gresik rasanya tidak afdol bila Sedulur tidak mencicipi kelezatan pudak. Kue khas Jawa Timur ini merupakan jajanan tradisional khas Gresik dengan bentuk yang unik.

Bagaimana tidak? DIbungkus dengan pelepah daun pinang, pudak diolah dari tepung beras, gula pasir, dan santan. Setelah dibungkus, kue ini akan dikukus cukup lama sampai matang sempurna. Untuk rasa, Sedulur bisa merasakan manis legit dengan aroma unik dari daun pinang. Dijamin rasanya bisa bikin Sedulur ketagihan.

Keunikan Pudak Gresik juga sangat spesial karena di daerah lain tidak ada kue atau jajanan yang memiliki rasa dan tampilan mirip dengan pudak. Jadi, Sedulur wajib banget untuk mencoba atau menjadikan kue ini sebagai oleh-oleh setelah berkunjung ke Jawa Timur.

3. Sale Pisang Pacitan

Pacitan memang terkenal dengan banyaknya objek wisata pantai yang menarik dikunjungi. Namun di samping itu, hidangan khas dari daerah tersebut juga tidak boleh dilewatkan. Ya, bagi Sedulur yang berkunjung ke Pacitan, jangan lupa untuk mencoba Sale Pisang.

Seperti yang telah diketahui, ada banyak jajanan khas Jawa Timur yang terbuat dari olahan buah-buahan, salah satunya sale pisang. Camilan ini berasal dari pisang matang yang dijemur hingga kering kemudian digoreng bersama tepung. Hasilnya cemilan ringan ini memiliki cita rasa legit alami yang menyehatkan.

Untuk mendapatkan jajanan ini Sedulur tidak perlu bingung harus pergi kemana. Cukup kunjungi saja daerah Pacitan, maka akan bisa dijumpai banyak sekali penjual sale pisang. Jangan khawatir soal harga, karena sale pisang dijual dengan harga yang murah meriah.

4. Brem Madiun

Brem termasuk makanan populer di kota Madiun. Brem terbuat dari fermentasi sari ketan. Bentuknya persegi panjang pipih. Sedangkan warna brem khas Madiun ini beragam ada hijau, merah muda, dan putih.

Karakter brem juga tergolong unik, kue khas Jawa Timur ini akan terasa lembut dan meleleh saat masuk ke mulut. Rasanya manis juga bisa memanjakan lidah Sedulur yang ingin mencuci mulut setelah makan.

Bila Sedulur tertarik mencicipi Brem Madiun, langsung saja kunjungi pusat kota dan akan banyak sekali toko oleh-oleh yang menyediakan makanan ini. Walaupun kini Brem bisa dengan mudah ditemukan dimanapun, namun dijamin citarasa dari Brem Madiun terasa lebih khas dan istimewa.

5. Madumongso Ponorogo

Jajanan manis khas Jawa Timur memang cukup banyak, salah satu yang terkenal adalah madumongso. Cemilan berwarna hitam ini bisa dijumpai di banyak daerah seperti Madiun, Blitar, Pacitan, hingga Sidoarjo.

Namun, berdasarkan penelusuran dari berbagai sumber, kue khas Jawa Timur ini pertama kali diperkenalkan oleh masyarakat Ponorogo. Bahan dasar madumongso sendiri adalah ketan hitam yang banyak diproduksi di kota tersebut.

Proses pembuatan madumongso memang cukup rumit. Adonan ketan hitam harus diolah menjadi tapal atau fermentasi ketan. Setelah itu, tapal akan dicampur dengan gula, santan dan buah nanas. Bahan-bahan tersebut lalu dimasak hingga berubah menjadi dodol atau jenang.

Rasa manis alami madumongso ini memang menjadi daya pikat sendiri bagi lidah wisatawan. Biasanya makanan khas ini juga disajikan dalam bentuk yang sederhana namun menarik, yakni dengan taburan kelapa parut di atasnya yang menambahkan kontras warna dan tekstur.

Jadi tidak heran jika madumongso menjadi salah satu makanan paling bikin ketagihan ketika datang ke Jawa Timur.

BACA JUGA: Resep Butter Cake yang Lembut untuk Cemilan

6. Gethuk Pisang Kediri

Kue khas Jawa Timur
Unsplash/Cristian Siallagan

Getuk pisang merupakan oleh-oleh khas Kediri yang memiliki rasa manis, sedikit asam dan aroma khas yang menggugah selera. Konon dulunya gethuk pisang adalah camilan tradisional warisan turun temurun dari zaman kerjaan.

Gethuk Pisang yang dijual di Kediri berbentuk lonjong dengan bungkus daun pisang menyerupai lontong. Makanan khas ini memiliki rasa manis yang berasal dari pisang yang sudah matang. Pisang yang digunakan biasanya adalah jenis pisang yang memiliki rasa manis alami yang kuat seperti pisang kepok.

Tekstur dari gethuk pisang cukup lembut namun padat. Proses penghancuran pisang yang matang dan kemudian dicampur dengan bahan-bahan lain seperti tepung ketan atau tepung tapioka memberikan tekstur yang mudah digigit.

Gethuk Pisang dapat dengan mudah ditemui di sepanjang jalan Kediri khususnya di sepanjang jalan Doho. Harga untuk kue khas Jawa Timur ini sangat murah meriah lho Sedulur. Jadi cocok banget dijadikan oleh-oleh untuk orang di rumah ataupun kerabat.

7. Opak Gambir Blitar

Opak gambir menjadi salah satu oleh-oleh khas Blitar yang masih populer sampai saat ini. Jajanan tradisional ini terbuat dari gula, tepung ketan, santan kelapa, dan telur.

Bisa dikatakan, opak gambir menjadi salah satu jenis panganan beraroma wangi, renyah menyerupai kerupuk dengan sensasi manis saat mengenai lidah.

Opak gambir memiliki bentuk yang identic unik seperti sebuah conthong. Conthong adalah bentuk menyerupai kerucut. Pada bagian bawah berbentuk lancip, dan bagian atas berbentuk melingkar.

Jika dilihat dari jarak jauh, makanan ini akan terlihat menyerupai segitiga terbalik. Conthong menjadi bentuk yang paling umum pada cemilan opak gambir.

Kini, semakin kreatifnya para pedagang opak gambir dalam membuat berbagai macam bentuk dan rasa, berdampak pada meningkatnya penjualan kue khas Jawa Timur tersebut. Ada berbagai varian rasa opak gambir yang dapat dicoba. Mulai dari rasa nangka, durian, jambu, cokelat, pandan, ubi ungu dan ubi madu, wijen, dan jahe. Menarik sekali kan Sedulur?

8. Kue Geti Tulungagung

Berbicara tentang oleh-oleh khas Jawa Timur lainnya, maka Sedulur tidak boleh melewatkan kue geti. Geti sendiri merupakan jajanan tradisional yang berasal dari Tulungagung. Makanan ini biasanya sangat populer ketika hari raya tiba.

Harganya juga cukup terjangkau, hanya sekitar Rp35 ribu per kilo. Geti juga menjadi jajanan yang mudah ditemui dan dapat dikonsumsi kapan saja. Lantas, terbuat dari apa jajanan satu ini?

Geti terbuat dari kombinasi olahan kacang tanah, wijen, dan gula merah. Cara membuatnya terbilang sederhana, yaitu kacang tanah dan wijen direkatkan dengan rebusan gula merah yang pekat. Kemudian, adonan tersebut dikeringkan. Untuk itu, geti memiliki cita rasa yang manis dan gurih sehingga cocok dijadikan camilan yang lezat.

Ya, gula merah menjadi komponen penting dalam pembuatan Kue Geti. Gula merah memberikan rasa manis yang khas dengan nuansa karamel yang lembut, sangat berbeda dari manisnya gula pasir. Ini adalah ciri khas utama yang menonjol dalam rasa Kue Geti.

Bila Sedulur ingin melihat langsung proses pembuatan kue geti, bisa datang ke Desa Jabalsari, Kecamatan Sumbergempol yang dikenal sebagai sentra industri kue geti.

Ada tiga jenis pilihan geti, yaitu geti wijen, geti kacang tanah, dan geti yang terbuat dari gabungan keduanya. Meski terasa lezat dan gurih, perlu dipahami bahwa tekstur geti sangat lengket dan bisa menempel pada gigi.

9. Wingko Babat Lamongan

Wingko babat merupakan salah satu jajanan tradisional terkenal di Indonesia. Namun, sebenarnya makanan satu ini berasal dari Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Babat sendiri menjadi titik persimpangan antara tiga daerah yaitu Bojonegoro, Jombang, Tuban, dan Surabaya.

Wingko babat terbuat dari tepung ketan yang dicampur dengan kelapa parut muda dan gula pasir. Wingko biasanya berbentuk bundar dan disajikan dalam keadaan hangat. Namun, ada juga juga yang dibuat secara kotak lalu dipotong kecil-kecil.

Wingko babat memiliki tekstur yang unik seperti kenyal dan halus. Camilan ini punya rasa manis gurih yang legit. Tekstur dari makanan ini sangat khas dengan kekenyalan yang berasal dari penggunaan tepung tapioka. Hal ini membuatnya sedikit berbeda dari kue berbahan tepung yang lainnya.

Di samping itu, penggunaan kelapa dalam Wingko Babat juga membuat aroma kelapa terasa begitu menonjol. Aroma kelapa yang gurih ini juga menjadi salah satu daya tarik utama dari kue tersebut. Salah satu tempat atau produk wingko babat yang terkenal di Lamongan adalah Wingko Babat Loe Lan Ing.

10. Ledre Bojonegoro

Oleh-oleh khas Bojonegoro yang sangat terkenal adalah ledre. Makanan ini merupakan jajanan tradisional dari yang terbuat dari olahan pisang. Tidak hanya terkenal, ledre juga selalu jadi pilihan utama para wisatawan yang berkunjung ke Bojonegoro untuk dijadikan oleh-oleh.

Selain rasanya yang enak dan gurih, ledre juga mempuyai rasa manis alami. Bahan untuk pembuatan ledre ini cukup mudah didapatkan yaitu tepung terigu, tepung beras, gula dan pisang raja yang menjadi sumber aroma dari ledre. Meskipun bahan-bahan yang digunakan cukup sederhana, namun rasa yang dihasilkan sangat lezat.

Ledre memiliki tekstur yang lembut dan elastis yang berasal dari tepung beras yang digunakan sebagai bahan dasar kulitnya. Tekstur ini memberikan sensasi makan yang menyenangkan, dimana kulitnya melengkapi kelembutan pisang di dalamnya.

Selain itu, Ledre juga disajikan dalam bentuk gulung yang cantik. Penampilan ini tidak hanya membuatnya menarik secara visual, tetapi juga praktis untuk dijadikan sebagai oleh-oleh.

Di daerah Bojonegoro sendiri, Sedulur bisa menemukan banyak pusat oleh-oleh yang menjual makanan khas tersebut. Jadi jika Sedulur berkunjung, jangan lupa untuk membelinya, ya!

BACA JUGA: 5+ Jenis Rujak Madura yang Nikmat dan Wajib untuk Dicoba

11. Bikang Surabaya

Kue khas Jawa Timur
Unsplash/Kevin Bram

Carabikang atau juga dikenal dengan nama kue bikang merupakan jajanan khas Surabaya. Kue yang berbentuk bulat dan mekar seperti bunga ini terbuat dari campuran tepung beras, santan kelapa dan gula.

Umumnya kue bikang dimasak dalam cetakan dan ketika sudah berbuih, adonan kue akan langsung dicungkil dari cetakan sehingga mekar dan berbentuk seperti bunga.

Kue Bikang memang memiliki rasa manis yang khas. Penggunaan santan dalam adonan kue bikang juga turut memberikan aroma yang gurih dan menggugah selera. Aroma santan ini terasa sangat khas dan memperkaya rasa dari kue khas Surabaya tersebut.

Selain itu, Bikang Surabaya juga terkenal dengan teksturnya yang lembut dan sedikit kenyal. Tekstur ini didapatkan dari campuran tepung beras dengan santan, yang memberikan kelembutan dan kekenyalan yang pas pada saat digigit.

Masyarakat Surabaya biasanya menyantap kue bikang ketika pagi atau sore hari. Kue bikang juga nikmat disantap sembari ditemani secangkir kopi atau teh. Jika menyantap kue bikang, sebaiknya pilihlah kue bikang yang masih hangat. Pasalnya, dalam keadaan hangat kue bikang akan terasa lebih nikmat dan lezat.

12. Kue Putu Lanang Malang

Berbeda dengan kue putu atau puthu pada umumnya, Puthu Lanang khas Malang jadi kue yang selalu diburu oleh banyak pelancong dari berbagai daerah. Makanan yang sudah ada sejak tahun 1935 juga termasuk sebagai kue legendaris di Jawa Timur.

Kue putu sendiri terbuat dari adonan tepung beras, kelapa, dan gula merah yang dicetak dalam selongsong bumbung atau potongan bambu mungil. Adonan kue lantas dikukus dalam wadah panas kurang lebih 3 hingga 5 menit hingga matang.

Setelah itu, kue putu akan ditaburi dengan kelapa parut agar memberikan rasa gurih dan tekstur renyah saat disantap. Jika umumnya, kue putu hanya berwarna putih saja. Puthu Lanang ini memiliki warna yang lebih mencolok. Kue ini berwarna hijauyang berasal dari sari daun pandan.

Isian dari kue putu Lanang Malang terbuat dari gula merah yang telah dicairkan, memberikan rasa manis yang khas dan aroma karamel yang mendalam. Gula merah juga memberikan kelembutan tertentu pada saat menggigit.

Sedangkan untuk bahan luarnya, kue ini menggunakan tepung beras yang dikukus, memberikan tekstur yang kasar namun lembut.

Demikian tadi ulasan tentang kue khas Jawa Timur yang bikin nagih dan cocok untuk dijadikan oleh-oleh. Namun, bila Sedulur rindu tentang kelezatan rasa makanan di atas, tenang, karena cara membuatnya juga mudah kok.

Sedulur cukup mempersiapkan bahan dasar seperti tepung, gula, dan mentega yang bisa ditemukan dengan mudah di toko kelontong dan di SuperApp. Jadi dijamin tidak akan kerepotan saat membuatnya.

SuperApp sendiri adalah aplikasi yang membantu kulakan sembako dan barang kebutuhan pokok untuk toko atau kebutuhan sehari-hari di rumah jadi mudah. Kalau kamu tertarik menggunakan SuperApp, bisa cari tahu lebih banyak informasinya lewat media sosial Instagram SuperApp