Apa itu Deadline? Ini Pengertian Beserta Cara Menghadapinya

Dalam dunia kerja, salah satu istilah yang tidak asing lagi di telinga adalah deadline. Istilah dari bahasa Inggris ini kian populer digunakan oleh para pekerja kantoran karena lebih singkat untuk diucapkan. Jadi sederhananya, deadline adalah istilah untuk menunjukkan batas pengumpulan hasil pekerjaan atau hari dimana sesuatu harus dilaksanakan.

Saat membahas istilah ini, Sedulur pasti pernah mendengar istilah serupa yaitu dateline. Meskipun tampak mirip, namun keduanya memiliki arti dan penggunaan yang berbeda. Nah, agar tidak salah menggunakan kedua istilah tersebut, Sedulur bisa menyimak artikel berikut ini.

Selain pengertian dan perbedaannya dengan dateline, akan dibahas juga mengenai cara menghadapi deadline yang tepat. Yuk, simak dengan baik!

BACA JUGA: Lateral Thinking: Definisi, Manfaat & Cara Mengembangkannya

Deadline adalah

deadline adalah
iStock

Deadline adalah salah satu kata dalam bahasa Inggris yang tergolong dalam ‘noun’ atau kata benda. Istilah ini memiliki arti sebagai waktu atau hari dimana sesuatu harus dilakukan. Sehingga, istilah ini seringkali digunakan oleh para pekerja kantoran maupun anak sekolahan.

Sesuai penjelasan di atas, dapat ditelaah dalam bahasa Indonesia bahwa arti deadline adalah tenggat waktu. Dalam hal ini, tenggat waktu dijadikan sebagai batas pengerjaan atau pengumpulan suatu tugas atau pekerjaan yang sedang dilakukan.  

Perbedaan deadline dengan dateline

deadline adalah
iStock

Jika ditelaah lebih dalam, kata deadline yang berasal dari bahasa Inggris ini terdiri dari dua kata, yakni “dead” yang berarti tidak berlaku lagi, dan ‘line’ yang artinya garis atau masa. Jadi, deadline dapat diartikan sebagai ‘a point in time by which something must be done’ atau ‘batas waktu atau tenggat waktu yang mengharuskan seseorang untuk menyelesaikan sebuah tugas atau pekerjaan’.

Sementara itu, istilah dateline merupakan kata dari bahasa Inggris yang digunakan untuk menunjukkan keberadaan waktu dan tempat pada suatu berita. Istilah ini juga terdiri dari dua kata, yaitu ‘date’ yang artinya tanggal, dan ‘line’ yang artinya garis. Sehingga, istilah dateline memiliki merupakan sebaris penjelasan berupa kalimat yang berisi waktu (hari, tanggal) dan tempat.

Dateline secara umum digunakan dalam bidang jurnalistik. Menurut Merriam Webster, makna kata ini adalah ‘a line in a written document or a printed publication giving the date and place of composition or issue’. Jadi, dateline digunakan untuk menyebutkan informasi hari, tanggal, dan tempat pada permulaan artikel berita di dunia jurnalistik. 

Selain itu, istilah dateline juga menjadi salah satu komponen penting pada unsur berita. Hal ini karena berita harus disampaikan berdasarkan fakta, sehingga aspek kapan dan dimana adalah poin penting yang tidak boleh dilewatkan. Agar lebih paham mengenai penggunaan kata deadline dan dateline, simak contoh penerapan di bawah ini.

BACA JUGA: Panduan Foto Lamaran Kerja Profesional dan Tips Membuatnya

Penerapan kata deadline adalah

iStock

Diketahui bersama bahwa kata deadline bermakna tenggat waktu. Sehingga, contoh penerapan kata ini digunakan untuk menyebutkan tenggat waktu dari suatu pekerjaan. 

  1. Aku tidak bisa ikut ke pantai, karena hari ini ada deadline tugas Matematika.
  2. Deadline pengiriman artikel akan dimajukan menjadi hari Rabu, ya.
  3. Semoga aku bisa menyelesaikan semua ini sebelum deadline berakhir.
  4. Jangan lupa dikerjakan, ada deadline pengiriman file presentasi pada malam ini.
  5. Jika kamu luang, bisakah kamu menyelesaikan semua pekerjaan ini sebelum deadline? 

Penerapan kata dateline adalah

iStock

Sementara itu, kata dateline memiliki arti baris yang berisi keterangan waktu dan tempat pada berita. Sehingga, penggunaan kata dateline dalam kalimat akan memiliki maksud yang berhubungan dengan sebuah unsur yang terdapat dalam berita.

  1. Dateline akan terletak pada bagian awal berita.
  2. Tolong cantumkan dateline saat menulis berita, ya!
  3. Rancang dulu datelinenya sebelum diunggah.
  4. Dateline berita di koran itu pada Kamis, 15 Maret 2022.
  5. Tolong bacakan dateline artikel itu, aku ingin tahu!

BACA JUGA: QA Engineer: Pengertian, Kualifikasi, dan Skill yang Dibutuhkan

Cara menghadapi deadline adalah

iStock

Setelah mengetahui apa itu deadline dan perbedaannya dengan dateline, Sedulur juga perlu mengetahui cara menghadapi deadline yang tepat. Berikut adalah beberapa cara beserta ulasan singkatnya.

1. Komunikasikan tentang kejelasan deadline

Saat memiliki tugas atau pekerjaan, Sedulur perlu mengomunikasikan deadline yang diberikan. Hal ini sangat penting karena ada beberapa deadline yang bersifat belum jelas, misalnya deadline pada suatu kegiatan, rapat tim, maupun kegiatan lainnya.  

Komunikasi ini berguna untuk mengetahui, apakah tenggat waktu tersebut bersifat kondisional atau tetap. Sehingga karyawan bisa memahami dengan jelas sebelum bekerja. Oleh karena itu, selalu tanyakan kapan deadline yang diberikan, sehingga Sedulur dapat menyelesaikannya sesuai dengan ekspektasi deadline yang diberikan. 

2. Buat timeline progres

Dalam mengerjakan suatu tugas, ada tanggal mulai dan selesai yang dikenal sebagai timeline. Sedulur perlu membuat timeline progres untuk mengetahui setiap langkah yang dikerjakan. Bila pekerjaan yang besar bisa dipecah menjadi urutan pekerjaan yang kecil, pekerjaan yang Sedulur lakukan tentunya akan terasa lebih ringan. 

Selain mengetahui progres yang sedang dikerjakan, Sedulur juga bisa mengetahui apakah pekerjaan yang dilakukan sudah sesuai dengan jadwal yang ditentukan atau belum. Hal ini membuat timeline progres sangat penting untuk dimiliki.

Di sisi lain, timeline ini akan membuat Sedulur dapat memeriksa hal-hal dari daftar deadline suatu pekerjaan yang ada. Sehingga, Sedulur bisa mengetahui apa yang sudah diselesaikan, apa yang sedang dikerjakan, dan apa yang masih belum tersentuh sama sekali. 

BACA JUGA: Purchasing Staff: Tugas, Tanggung Jawab, Gaji, & Jenjang Karier

3. Hindari terlalu banyak komitmen

deadline adalah
iStock

Terlalu banyak berkomitmen akan membuat diri memiliki peluang untuk stres lebih besar. Hal ini bisa terjadi bila Sedulur mengambil terlalu banyak tugas, lalu merasa panik bila deadline tugas tersebut berada pada waktu yang bersamaan. 

Sedulur pastinya akan selalu memikirkan semua tugas tersebut dan bagaimana cara menyelesaikan semuanya. Jika perasaan tersebut terus muncul, maka Sedulur bisa mengalami stres karena terlalu banyak beban yang dipikul sendirian.

Oleh karena itu, hindari terlalu banyak komitmen dan jangan takut untuk mengatakan tidak. Meskipun mengiyakan banyak tugas akan terkesan proaktif, namun bila hasil pekerjaan tidak berkualitas maka orang lain akan memandang Sedulur sebagai orang yang tidak bisa diandalkan. 

4. Istirahat yang cukup

Seringkali deadline membuat para karyawan lupa dengan waktu istirahatnya. Padahal, istirahat sangat penting untuk memberikan pikiran-pikiran yang fresh saat mengerjakan tugas. Tanpa istirahat, tubuh akan merasa kelelahan, bahkan bisa sakit dan semakin mengulur waktu untuk menyelesaikan tugas tersebut. Jadi, istirahat yang cukup adalah kunci penting saat mengerjakan sesuatu, ya!

BACA JUGA: Tujuan Beserta Keuntungan dan Sasaran SMART

5. Selalu merasa fokus  

deadline adalah
iStock

Saat mengerjakan suatu pekerjaan, usahakan untuk selalu merasa fokus dengan apa yang ada di hadapan Sedulur. Dengan fokus pada setiap tindakan, waktu pengerjaan tugas akan semakin cepat dan hasilnya akan semakin maksimal. Fokuslah pada pekerjaan dengan deadline terdekat, jika sudah selesai baru ambil pekerjaan lainnya.  

6. Komunikasikan progress

Tak hanya membuat timeline progres pribadi, Sedulur juga perlu mengomunikasikan progres kepada tim atau rekan kerja terkait tugas yang kamu kerjakan. Dengan komunikasi yang baik, pekerjaan akan selesai dengan optimal. Komunikasi ini juga membuat setiap anggota memiliki rasa tanggung jawab yang besar terhadap pekerjaan yang mereka lakukan. 

7. Jangan menunda pekerjaan

Cara menghadapi deadline yang terakhir adalah jangan menunda pekerjaan. Sedulur harus bisa menata waktu untuk mengerjakan pekerjaan sesuai dengan waktu yang diberikan. Kebiasaan menunda akan membuat pekerjaan semakin menumpuk dan membuat kerja semakin berat. Bila kebiasaan menunda terus dilakukan, Sedulur pastinya tidak bisa menyelesaikannya sesuai deadline.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa deadline adalah tenggat waktu dalam menyelesaikan sesuatu. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Sedulur yang sedang memiliki deadline agar selalu fokus menghadapinya. Tetap semangat, ya!