Begini Cara Mudah Budidaya Jamur Tiram di Rumah Untuk Pemula

Pelajari cara budidaya jamur tiram di rumah, bisa dijadikan bisnis, lho!

Budidaya jamur tiram dan cara budidaya jamur tiram untuk pemula bisa sebagai alternatif pilihan yang Sedulur lakukan di masa pandemi virus corona saat ini. Mengingat keterbatasan interaksi sosial dalam kebijakan PSBB untuk menanggulangi penyebaran virus corona, membuat Sedulur memiliki banyak waktu di rumah.

Salah satu hal yang bisa Sedulur lakukan adalah melakukan usaha jamur tiram dengan membuat kumbung jamur tiram atau cara pembibitan jamur tiram. Tanaman jamur bisa dengan mudah dibudidayakan, karena kita bisa membuat kebun jamur di rumah. Ukuran rak jamur tiram pun tidak begitu memerlukan ukuran yang besar.

Superapp.id dalam kesempatan kali ini akan membahas cara budidaya jamur tiram putih beserta dengan tahapan dan proses budidaya jamur tiram. Yuk, langsung saja simak cara budidaya jamur tiram di rumah dalam penjelasan di bawah ini, agar Sedulur tidak begitu bosan di rumah saat masa PSBB ini.

Baca Juga: Cara Sukses Ternak Bebek yang Wajib Sedulur Ketahui

Cara Budidaya Jamur Tiram Di Rumah, Super Mudah dan Praktis!

1. Memilih Bibit Jamur Tiram yang Terbaik

1. Memilih Bibit Jamur Tiram yang Terbaik
jamurpedia.com

Cara budidaya jamur tiram di rumah pertama tentu saja dengan memilih bibit jamur tiram yang terbaik. Sedulur tidak boleh secara acak atau asal-asalan memilih bibit jamur tiram. Hal tersebut akan mempengaruhi kualitas jamur tiram yang dipanen ke depannya. Jamur tiram pun tidak akan memiliki rasa yang lezat.

Bagi Sedulur yang pemula, disarankan untuk membeli bibit jamur tiram dengan kualitas , dan pilih bibit jamur tiram dengan BER sekitar 75%. Pastikan juga bibit jamur tiram yang dipilih mengandung miselium berwarna putih dan telah tumbuh penuh secara merata di media tumbuhnya. Hal tersebut akan memudahkan Sedulur melakukan cara budidaya jamur tiram di rumah.

2. Buat Baglog Sebagai Media Budidaya Jamur Tiram

2. Buat Baglog Sebagai Media Budidaya Jamur Tiram
tokopedia.com

Baglog merupakan media pertumbuhan yang paling umum digunakan dalam cara budidaya jamur tiram di rumah. Baglog biasanya terbuat dari bekatul, grajen atau serbuk kayu sisa digergaji, dan juga kapur. Campur ketiga bahan tersebut dan cetak hingga kering. Campuran ketiga bahan tersebut dinamai baglog, tempat jamur tiram tumbuh.

Cara budidaya jamur tiram di rumah sangat mudah jika Sedulur telah memiliki baglog, Sedulur pun bisa membuat baglog sendiri dengan mudah. Perbandingan bahan yang dibutuhkan adalah 100 kg grajen, 10 kg bekatul, dan 2 kg kapur. Aduk semua bahan hingga tercampur rata, tambahkan air sekitar 60% dari berat bahan keseluruhan dan cetak lalu keringkan.

Baca Juga: 15 Ide Usaha Pertanian Rumahan Modal Kecil & Cepat Untung

3. Ketahui Masa Fermentasi Baglog Jamur Tiram

3. Ketahui Masa Fermentasi Baglog Jamur Tiram
paktanidigital.com

Cara budidaya jamur tiram di rumah selanjutnya adalah mengetahui masa fermentasi baglog jamur tiram. Masa fermentasi merupakan proses budidaya jamur tiram yang penting, karena akan berpengaruh besar pada hasil panen. Selain itu, proses fermentasi baglog akan membasmi jamur liar yang dapat berpotensi sebagai hama yang mengganggu pertumbuhan jamur tiram.

Caranya, diamkan baglog yang sudah jadi selama kurang lebih 5 hingga 10 hari. Hal tersebut bertujuan untuk terjadi proses pelapukan atau pengomposan yang terjadi pada baglog. Maka, ketika proses budidaya jamur tiram dilakukan, proses pelapukan dan pengomposan tidak akan mengganggu keberlangsungan cara budidaya jamur tiram di rumah.

Selain itu, saat masa fermentasi, suhu baglog akan meningkat menjadi 70 derajat celcius. Sedulur perlu membolak-balikan baglog, agar suhunya tetap stabil.

4. Proses Inokulasi Baglog Jamur Tiram

4. Proses Inokulasi Baglog Jamur Tiram
oemahjamur.blogspot.com

Sedulur perlu melakukan proses inokulasi. Pindahkan baglog ke tempat inokulasi dan biarkan selama 24 jam agar suhu baglog kembali normal. Pastikan sirkulasi udara di tempat inokulasi baik dan mencegah baglog tercemar bakteri atau spora patogen.

Setelah itu, Sedulur lakukan pengisian bibit jamur tiram pada baglog, dengan cara menyiapkan botol bibit F3 dan semprot dengan alkohol terlebih dahulu. Selanjutnya bakar  mulut botol sebentar dengan menggunakan api hingga sebagian kapas terbakar. Buka kapas penyumbat botol dan aduk dengan benda yang sudah disterilkan. Pindahkan bibit dari botol ke dalam baglog hingga sebatas leher baglog. Tutup kembali baglog dengan kapas.

5. Masa Inkubasi

5. Masa Inkubasi
ilmubudidaya.com

Cara budidaya jamur tiram di rumah selanjutnya adalah masa inkubasi jamur tiram. Jamur tiram diletakkan pada suhu ruang dengan rentang 22 – 28 derajat celcius. Kelembaban yang dibutuhkan yaitu sekitar 60%-70%. Masa inkubasi ini berlangsung selama beberapa minggu hingga miselium tumbuh. Ketika miselium sudah tumbuh, buang tutup jamur dan biarkan baglog jamur terbuka. Jangan lupa untuk menyemprot jamur setiap hari, untuk menjaga kelembaban.

6. Masa Panen Jamur Tiram

6. Masa Panen Jamur Tiram
youtube.com

Selanjutnya dalam cara budidaya jamur tiram di rumah adalah memanennya. Jangan sekali-kali memanen jamur tiram menggunakan tangan, karena akan membuat luka pada jamur dan menyebabkan kebusukan. Gunakan pisau tajam atau cutter untuk memotong bagian pangkal batang jamur. Lakukan hingga semua jamur tiram selesai dipanen. Jamur tiram pun siap dipasarkan atau diolah menjadi berbagai aneka olahan makanan yang nikmat.

Menyimak penjelasan tentang cara budidaya jamur tiram di rumah di atas tidak begitu sulit, satu hal yang pasti harus Sedulur siapkan adalah beberapa bahan yang dibutuhkan untuk melakukan budidaya jamur tiram. Sedulur bisa cek dan mencarinya di Aplikasi Super.

Sedulur bisa klik di sini bagi yang belum download Aplikasi Super dan juga Sedulur wajib untuk pantengin terus Aplikasi Super, karena akan banyak bonus dan program menarik yang diberikan oleh Aplikasi Super. Sedulur juga bisa klik di sini untuk mempelajari Aplikasi Super lebih jauh lagi.