Spora: Pengertian, Fungsi, Jenis & Contoh Tumbuhannya

Bagi kamu yang mempelajari tentang tumbuhan, pasti pernah mendengar istilah spora. Mengutip Britannica Encyclopedia, spora adalah sel reproduksi yang mampu berkembang menjadi individu baru tanpa fusi atau peleburan gamet sehingga disebut agen reproduksi vegetatif (aseksual). Contoh spora adalah tumbuhan-tumbuhan seperti lumut, jamur, alga, dan sejenisnya.

Selain itu, spora adalah perkembangbiakan secara vegetatif alami di dalam tumbuhan. Artinya, perkembangbiakan dengan spora adalah tidak melalui sebuah perkawinan ataupun bantuan manusia. Hal itu bisa terlihat pada contoh tanaman spora tadi, seperti lumur, jamur, dan sebagainya.

Perlu Sedulur ketahui juga, spora berasal dari satu atau beberapa sel induk yang bisa membelah diri secara berulang. Sel-sel ini tercipta di dalam kotak spora, yang biasa disebut dengan sporangium. Jadi, jika kotak spora ini hancur, maka bisa bertebaran ke mana-mana dan jatuh ke tempat yang cukup lembab, sehingga bisa memunculkan sel baru.

Nah, bagi kamu yang semakin penasaran dengan spora dan contohnya, berikut ini pembahasan secara lengkap yang bisa Sedulur pelajari. Yuk, langsung scroll sampai bawah!

BACA JUGA: Fungsi Batang pada Tumbuhan beserta Struktur dan Jenisnya

1. Apa itu spora?

kumparan.com

Jika melihat dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), spora adalah alat perbanyakan yang terdiri atas satu atau beberapa sel yang dihasilkan dengan berbagai cara pada tumbuhan rendah. Sedangkan tumbuhan yang perkembangbiakannya secara spora adalah tumbuhan yang non vaskuler, contohnya seperti jamur, alga, lumut, dan paku.

Spora adalah bagian penting dari tumbuhan non vaskuler, karena berfungsi sebagai alat perkembangbiakkan dalam proses regenerasi atau pembentukan jaringan sel baru. Selain itu, spora juga bisa disebut sebagai tahap perkembangbiakkan generatif dari tumbuhan paku.

2. Apa yang dimaksud bakteri spora?

kumparan.com

Seperti pada tanaman lainnya, tumbuhan spora juga terdapat bakteri. Spora bakteri adalah sejenis hewan prokariotik, jadi fungsi dari spora berbeda dengan jamur. Selain itu, kebanyakan bakteri pembentuk spora adalah penghuni tanah. Tetapi spora bakteri dapat tersebar di mana-mana.

Perlu diketahui juga, spora bakteri lebih fokus pada ‘pertahanan’ terhadap kondisi yang mengganggu, artinya bisa digunakan untuk mempertahankan diri agar tetap hidup. Jadi dalam kondisi tertentu, spora sulit untuk mati. Oleh karena itu bakteri bersifat resisten.

BACA JUGA: Gerak Nasti: Pengertian, Jenis & Contoh Tumbuhannya

3. Bentuk-bentuk spora

cerdika.com

Sebenarnya secara bentuk, spora pada tumbuhan bisa cukup beragam. Tetapi sebagian besar dari mereka berbentuk isobilateral, bilateral atau elips, dan tetrahedral. Kemudian spora juga memiliki ukuran yang berbeda-beda dari setiap spesiesnya. Untuk spora kecil, umumnya berukuran <10 μm. Sedangkan untuk spora ukuran sedang 25 – 50 μm.

Kemudian untuk spora golongan besar, berukuran 50 – 100 μm. Sementara untuk spora kategori sangat besar ukurannya 100 – 200 μm. Selanjutnya untuk tergolong kategori raksasa adalah > 200 μm.

4. Jenis spora berdasarkan fungsi

grid.id

Spora adalah sel reproduksi yang memiliki beberapa jenis, salah satunya jenis spora berdasarkan fungsi. Jika melihat dari fungsinya, spora memiliki lima jenis di dalamnya. Lalu apa saja jenis spora berdasarkan fungsinya ini? Berikut ulasannya:

  • Diaspora: Ini merupakan jenis spora yang fungsinya sebagai alat persebaran tumbuhan non biji, contohnya seperti lumut, fungi, dan lainnya.
  • Endospora: Spora ini memiliki struktur dorman yang terbentuk di dalam sel. Struktur dorman berkenaan dengan terhambatnya perkembangan untuk sementara waktu, meskipun keadaan lingkungannya memiliki air dan cahaya yang baik.
  • Eksospora: Spora yang dihasilkan karena adanya bakteri tertentu, yang nantinya akan digunakan untuk alat mempertahankan diri dalam kondisi cuaca yang ekstrem.
  • Klamidospora: Alat pertahanan hidup, tetapi hanya bisa dihasilkan oleh fungsi.
  • Zigospora: Alat persebaran haploid (individu dengan separuh jumlah genom sel normal) yang dihasilkan oleh fungi. Spora jenis ini punya dinding tebal sehingga mampu tumbuh menjadi konidium.

BACA JUGA: Jaringan Tumbuhan: Jenis-jenis, Struktur & Fungsinya

5. Jenis spora berdasarkan pembentukannya

pikiran-rakyat.com

Kemudian jenis spora secara pembentukan bisa dibagi menjadi dua, yaitu meiospora dan mitospora. Bagi Sedulur yang belum tahu, berikut penjelasannya keduanya:

  • Meiospora: Spora ini menghasilkan meiosis, yang mampu menumbuhkan organisme haploid (tumbuhan lumut, paku air) dan menghasilkan sel telur dan spermatozoid. Contoh tumbuhan jenis ini seperti tanaman paku cairan, rane, lumut, dan lain-lain.
  • Mitospora: Spora ini menghasilkan mitosis, yang tumbuh menjadi protalus. Kemudian setelah dewasa akan menjadi bentuk protalium. Contohnya tumbuhannya adalah tanaman paku-pakuan dan fungi.

6. Struktur pada spora

lines.id

Spora memiliki struktur dari lapisan luar hingga dalam. Dalam strukturnya, setidaknya terbagi menjadi lima bagian. Setiap bagian tersebut juga memiliki fungsi dan peranannya masing-masing. Berikut ini penjelasannya:

Lapisan luar (eksin)

Lapisan luar ini bisa dibedakan berdasarkan bentuk, ukuran, dan susunan unsur ornamentasinya. Contohnya seperti tanaman spesies Asplenium Robustum memiliki tipe ornamentasi eksin psilate, di mana seluruh permukaannya halus, licin, dan rata.

Kemudian pada lapisan luar ini, terdapat daerah yang terbuka dan tipis, disebut apertura. Apertura adalah zona germinasi yang berfungsi sebagai organ pengatur mekanisme perubahan volume cairan sel. Apertura ini menjadi bagian khusus dari sporoderm, yang biasanya lebih tipis dari bagian sporoderm lain serta punya ornamentasi dan struktur yang berbeda.

Lapisan dalam (intin)

Pada lapisan ini terdapat protein yang bisa menahan dari adanya bahan atau aksi kimia dan enzimatik terhadap spora itu sendiri. Lapisan dalam spora memiliki struktur utama yang bisa membuat spora aktif dalam proses perkembangbiakkan, baik itu di tanaman paku, jamur, atau lainnya.

Korteks

Fungsi korteks adalah untuk melindungi tumbuhan dari dehidrasi dan suhu tinggi yang terjadi di lingkungannya. Sehingga spora bisa bertahan meskipun dalam cuaca yang cukup ekstrem.

Dinding

Dinding spora menjadi pelindung penting dari spora itu sendiri. Sehingga spora terlindungi dari bahan-bahan kimia yang bisa merusaknya.

Korestasi pusat spora

Dalam struktur ini, terdapat beberapa komponen seperti DNA, RNA (dalam jumlah kecil), 40% asam dipiclonic (DPA), dan lainnya. Semua komponen itu memiliki fungsi penting di dalam spora itu sendiri.

BACA JUGA: Tumbuhan Paku, Kenali Ciri, Macam, Jenis dan Manfaatnya

7. Tumbuhan penghasil spora

pixnio.com

Seperti yang sudah disinggung di atas, spora adalah perkembangbiakan tanpa perkawinan atau bantuan manusia. Untuk tumbuhan yang bisa menghasilkan atau membentuk spora adalah tumbuhan paku air, lumut, alga, hingga jamur. Kemudian untuk contoh bakteri yang biasanya terdapat di dalam spora, adalah bakteri dari genus Bacillus, Clostridium, Sporolactobacillus, dan Sporosarcina.

8. Contoh-contoh tumbuhan spora

radarcirebon.com

Ternyata ada cukup banyak contoh tanaman spora. Gak cuma paku air, lumut, dan lainnya yang sudah disebutkan di atas. Nah, berikut ini adalah 10 contoh tumbuhan spora yang perlu kamu tahu:

  • Lumut
  • Tumbuhan paku
  • Jamur
  • Rane
  • Paku air
  • Ganggang
  • Tanaman kiambang
  • Tanaman azolla
  • Suplir
  • Tumbuhan pakis

Itulah tadi penjelasan lengkap mengenai spora adalah sel reproduksi pada tumbuhan dengan perkembangbiakan secara vegetatif. Semoga setelah ini Sedulur tak perlu bingung lagi apa yang dimaksud dengan spora. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan Sedulur ya!

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar. Yuk, unduh aplikasinya di sini sekarang!

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah. Langsung restok isi tokomu di sini aja!