Tenis meja merupakan salah satu jenis olahraga yang banyak digemari untuk saat ini. Banyaknya orang yang suka dengan jenis olahraga ini karena tidak membutuhkan tempat yang luas, seperti sepakbola, basket, dan lain sebagainya.
Selain itu, jenis olahraga ini juga cocok untuk dimainkan kapan saja, asalkan ada tempat khusus yang dinamakan sebagai lapangan tenis meja. Ya, jadi dapat dikatakan jika salah satu jenis tenis ini bersifat fleksibel.
Menariknya, olahraga tersebut bisa dimainkan dua hingga empat orang. Tidak membutuhkan banyak orang seperti olahraga-olahraga lain yang banyak disukai. Nah, untuk mengetahui secara lebih lanjut mengenai olahraga tersebut, simak informasi yang ada di bawah ini.
BACA JUGA: Cara Melakukan Passing Bawah Baik & Benar Dalam Bola Voli
Apa itu tenis meja
Pingpong atau tenis meja adalah jenis olahraga yang dapat dimainkan oleh dua pemain maupun dua pasangan (empat pemain). Permainan ini dilakukan dengan menggunakan raket khusus yang saling berlawanan antara satu dengan yang lainnya.
Raket yang digunakan untuk olahraga dibuat dengan menggunakan papan kayu, yang telah dilapisi oleh karet dan sering disebut dengan nama bet. Kemudian ada juga sebuah bola pingpong dan lapangan permainan yang berupa meja.
Tenis meja berasal dari negara inggris, dan ditemukan pada sekitar tahun 1880-an oleh EC. Goode. Kala itu, permainan yang satu ini hanya bisa dimainkan oleh orang-orang dari kalangan bangsawan Inggris saja. Baru pada awal abad ke-20, pingpong mulai berkembang secara pesat hingga ke seluruh Benua Eropa.
Tujuan utama dari permainan pingpong ini adalah untuk memenangkan sebuah permainan dengan mengumpulkan poin sebanyak mungkin. Tujuan lain yang bisa didapatkan, yakni kesenangan atau hiburan. Selain itu, permainan ini juga bisa membuat tubuh menjadi lebih sehat dan bugar.
Sejarah tenis meja dunia
Bisa dibilang jika olahraga ini mulai populer pada abad ke-19 di Inggris yang disebut dengan nama pingpong, gossima serta whiff whoff. Setelah itu, tidak lama berselang olahraga ini berganti nama menjadi table tennis atau yang juga disebut sebagai tenis meja.
Permainan table tenis mulai dikenal banyak orang pada tahun 1901. Hal ini karena di kala itu, berkat diadakannya beberapa turnamen, kejuaraan tidak resmi, hingga beredarnya buku yang menceritakan tentang pingpong.
Pada awalnya Rusia melarang adanya permainan ini pada tahun 1900. Permainan pingpong di larang oleh Rusia, karena penguasa pada masa itu percaya jika memainkan pingpong akan memberikan dampak negatif pada penglihatan para pemain.
Kemudian pada tahun 1921, Asosiasi Tenis Meja dibuat secara resmi di Inggris. Lalu pada tahun 1926, Asosiasi Tenis Meja (TTA) disusul oleh Federasi Tenis Meja Internasional (ITTF).
Dan pada waktu itu, kota London menjadi kota yang pertama kalinya menjadi tuan rumah kejuaraan pingpong dunia pada tahun 1926 adalah kota London. Selain itu, Asosiasi Tenis Meja Amerika juga mulai dibentuk di tahun 1933.
Perkembangan olahraga pingpong
Selang beberapa tahun pada 1950-an, raket yang dibuat dengan lembaran karet pun digabung dengan lapisan spons. Tentu saja hal ini mengubah permainan secara dramatis, karena mampu meningkatkan kecepatan perputaran bola.
Terakhir pada tahun 1988, tenis pingpong diperkenalkan dalam sebuah cabang Olimpiade internasional. Dan sampai saat ini, olahraga tersebut sering diperlombakan dalam ajang Olimpiade.
Sejarah tenis meja di Indonesia
Di Indonesia, olahraga pingpong baru dapat dikenal pada sekitar tahun 1930-an. Pada waktu itu, permainan yang satu ini hanya bisa dimainkan pada waktu-waktu pertemuan dengan orang Belanda sebagai sarana hiburan rekreasi.
Saat itu, orang-orang Indonesia yang boleh ikut main hanya orang-orang dari golongan tertentu saja, seperti salah satunya adalah dari anggota keluarga pamong dari balai pertemuan yang digunakan.
Kemudian di tahun 1939 tepatnya sebelum pecahnya perang dunia ke-II, tokoh-tokoh tenis meja pun mendirikan Persatuan yang bernama Ping Pong Seluruh Indonesia (PPPSI) secara resmi.
Lalu pada tahun 1958 dalam kongres yang diselenggarakan di Surakarta, PPPSI mengalami perubahan nama jadi Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI).
Tahun 1960, PTMSI akhirnya bergabung sebagai anggota federasi tenis meja Asia, TTFA (Table Tenis Federation of Asia). Sejak berdirinya PTMSI hingga saat ini, bisa dibilang pingpong di Indonesia telah mengalami perkembangan yang sangat pesat.
Hal ini bisa Sedulur lihat dari munculnya berbagai macam kumpulan tenis meja, baik itu dalam sebuah pertandingan pingpong yang diperlombakan dalam ajang Olimpiade nasional ataupun Internasional seperti POMDA, PON, serta Porda.
Perkembangan olahraga pingpong di Indonesia
Usai terdaftar sebagai anggota ITTF di tahun 1961, Indonesia pun selalu diundang untuk mengikuti kejuaraan-kejuaraan resmi tingkat internasional.
Salah satu hal penting yang terjadi di dalam perkembangan tenis meja nasional, yakni berdirinya Silatama atau yang dikenal dengan (Sirkuit Laga Tenis Meja Utama), kejuaraan nasional yang pertama kalinya digelar pada tahun 1983.
Nah, kejuaraan nasional tersebut digelar setiap tiga bulan sekali dulunya. Dan sejak tahun 1986, Silataruna pun mulai digelar setiap 6 bulan sekali.
BACA JUGA: Macam – Macam Teknik Dasar Permainan Bola Kasti Adalah
Perlengkapan tenis meja
Perlengkapan apa saja yang dibutuhkan agar dapat memainkan pingpong atau tenis meja? Berikut ini jawabannya selengkapnya.
1. Meja
Dalam permainan pingpong, meja atau lapangan yang digunakan berbentuk persegi panjang dengan ukuran seperti berikut ini.
- Panjang meja: 274 cm
- Lebar meja: 152,5 cm
- Tebal meja: 3 cm
- Tinggi meja: 76 cm
- Luas meja: 4,1785 m2
Sesuai dengan standar Federasi Tenis Meja Internasional (ITTF), permukaan meja boleh dibuat dari bahan apa saja, asalkan dapat menghasilkan pantulan yang seragam, yakni sekitar 23 cm pada saat bola dijatuhkan dengan ketinggian 30 cm.
Tidak hanya itu, seluruh permukaan meja juga harus dibuat dengan warna berwarna gelap, umumnya hijau gelap atau biru gelap, dengan garis sisi berwarna putih selebar 2 cm. Lalu di bagian tengah meja, juga ada garis putih dengan lebar 3 mm yang disebut sebagai garis tengah.
Bisa dikatakan bahwa tenis meja harga saat ini cukup mahal. Hal ini karena proses pembuatan dan juga bahan yang digunakan untuk membuatnya tidak bisa sembarangan. Ya, paling tidak Sedulur harus menyiapkan uang beberapa juta rupiah untuk sebuah meja pingpong yang berkualitas.
2. Net
Net harus terdiri dari beberapa aspek, di antaranya adalah jaring, suspensi, dan juga beberapa pendukungnya. Net harus terpasang dengan bantuan tali yang melekat di kedua sisi atas tiang setinggi 15,25 cm. Adapun panjang untuk net yaitu 183 cm.
3. Bola
Pada awal perkembangannya, bola dibuat dari gabus atau karet, Akan tetapi, saat ini bola pingpong dibuat dari bahan seluloid atau plastik serupa dan harus berwarna oranye atau putih. Bola yang digunakan harus berbentuk bulat dan berdiameter 40 mm dengan berat 2,7 gram.
4. Bet (alat pukul)
Sama halnya seperti bola, di tahun 1880-an alat pukul pingpong dibuat menggunakan kulit binatang atau buku. Namun seiring dengan berjalan waktu, permainan tenis meja pun mengalami banyak sekali perkembangan.
Dan sejak tahun 1901, alat pukul yang awalnya menggunakan kulit binatang atau buku, diubah menjadi kayu yang telah diasah, lalu dilapisi dengan selembar karet khusus. Dalam permainan, bet yang digunakan berbahan kayu dengan ukuran panjang 25,5 cm serta lebar 15 cm.
Bagian dari bet tersebut adalah daun bet yang dibuat dari kayu berlapis perekat bet dari bahan berserat seperti serat kaca atau serat karbon, serta sisi daun bet yang tertutup oleh karet licin/halus maupun bintik yang digunakan untuk memukul bola.
Teknik dasar tenis meja
Dalam permainan tenis meja, ada beberapa teknik khusus yang perlu untuk Sedulur ketahui. Diantaranya adalah sebagai berikut:
Cara memegang bet
Bet adalah salah satu alat yang digunakan memukul bola dalam pingpong. Dalam permainan ini, memegang bet juga tidak boleh sembarangan. Melainkan harus menggunakan teknik khusus agar nyaman pada saat memukul bola, sehingga bisa bermain dengan sangat baik.
1. Penhold grip
Ini adalah teknik memegang bet seperti halnya pada saat memegang pena. Teknik yang satu ini umumnya sering digunakan oleh para pemain pingpong profesional di benua Asia.
Untuk melakukannya, Sedulur perlu memegang bet mengarah ke bawah, namun pegangannya mengarah ke atas, lalu pegang bet tepat dimana pegangan jadi menyatu dengan bidang bet dengan jari telunjuk serta ibu jari (sama seperti cara memegang pena).
Kemudian tekuk tiga jari dalam sisi bet (penhold grip gaya Cina) atau meluruskan dan mengarah pada bagian bawah bet dengan jari-jari yang rapat (penhold grip gaya Korea).
2. Shakehand grip
Shakehand grip adalah teknik memegang bet dengan cara seperti seolah sedang bersalaman. Teknik satu ini sering digunakan oleh para pemain profesional yang berasal dari benua Eropa. Berikut ini cara untuk melakukannya.
- Sandarkan bidang bet di antara ibu jari serta jari telunjuk.
- Buat kuku ibu jari tegak lurus pada permukaan bet.
- Jari telunjuk diletakkan di bawah permukaan bet.
- Perkuat pukulan forehand atau putar bagian atas bet menuju ke arah pemain.
- Perkuat pukulan backhand, atau putar bagian atas bet menjauh dari arah pemain (seperti cara berjabat tangan).
3. Seemiller Grip
Seemiller grip adalah suatu teknik memegang bet yang cukup mirip seperti shakehand grip. Yang membedakannya yakni jari telunjuk dalam shakehand grip menempel dengan jari lainnya, maka jari telunjuk dalam seemiller grip berpisah dengan jari lain.
Seemiller grip sendiri berasal dari 2 kata, yakni “seemiller” yang merupakan nama dari pencipta teknik tersebut, dan “grip” yang artinya pegangang. Nah, seemiller grip yang juga dikenal sebagai american grip karena menjadi pengembangan atau variasi dari shakehand grip. Di bawah ini cara untuk melakukannya.
- Pegang bet dengan bertumpu pada pegangan bet.
- Putar bagian atas bet hingga 90 derajad ke arah tubuh pemain (semakin diputar, maka pukulan backhand akan menjadi semakin kuat, namun pukulan forehand justru akan menjadi lemah)
- Tekuk jari telunjuk di sepanjang sisi dari bet.
Servis dan teknik pukulan dalam permainan pingpong
Servis adalah salah satu dari teknik dasar dalam permainan tenis meja yang dapat digunakan untuk awalan pertandingan. Nah, servis ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu diantaranya adalah sebagai berikut:
Servis forehand
Servis forehand merupakan servis yang dilakukan dengan posisi tubuh ada di bagian sisi kanan dengan pandangan fokus tertuju pada bola.
Kemudian tangan kanan diletakkan di samping kanan badan sembari memegang bet dengan siku yang ditekuk sampai 90 derajat. Untuk telapak tangan yang kiri, berperan dalam memegang bola. Setelah itu, bola dilambungkan dengan ketinggian yang cukup, lalu dipukul.
Servis backhand
Servis backhand merupakan jenis servis yang dilakukan dengan cara posisi tubuh ada di bsisi tengah dengan pandangan yang fokus tertuju pada bola. Kemudian tangan kanan yang memegang bet agak mendekatkan dengan pinggang sebelah kiri.
Nah, telapak tangan yang memegang bola, kemudian dilambungkan tidak terlalu tinggi, lalu bola dipukul dengan keras.
Teknik pukulan
Memukul adalah teknik terakhir yang ada di dalam permainan tenis meja. Bisa dikatakan jika teknik yang satu ini, merupakan teknik inti dalam permainan tenis meja. Ya, pukulan yang baik dan benar menjadi kunci kemenangan dalam permainan.
Oleh karena itu, agar menghasilkan kemenangan, maka di bawah ini ada beberapa teknik pukulan yang sering digunakan dalam berbagai keadaan saat bermain pingpong.
- Pukulan forehand: Teknik ini digunakan pada saat bola ada di sebelah kanan pemain.
- Pukulan backhand: Teknik ini digunakan pada saat bola ada di sebelah kiri pemain.
Peraturan tenis meja
Nah, di bawah ini ada beberapa syarat dan peraturan tenis meja sesuai standar internasional yang wajib untuk dipatuhi.
Aturan melakukan servis
Servis dilakukan dengan aturan posisi bola harus berada di tengah, dan telapak tangan kondisi yang diam. Selanjutnya bola dilambungkan secara vertikal dengan aturan seperti berikut.
- Tidak boleh membuat bola berputar pada saat dilambungkan.
- Servis hanya dilakukan jika bola sudah dilihat oleh lawan.
Jumlah poin
Satu set dalam pertandingan pingpong, akan selesai apabila ada salah satu pemain yang berhasil mencapai 11 poin, baik itu secara pemain tunggal maupun ganda.
Cara Bermain pingpong
Berikut cara untuk bermain tenis meja, yang terdiri dari permainan tunggal ataupun permainan ganda.
Permainan tunggal
- Apabila terjadi duece, permainan akan selesai dengan selisih dua poin, seperti: 14-16, 16-18.
- Pemegang servis bebas untuk menempatkan bola dari segala penjuru meja atau lapangan tenis.
- Permainan dalam satu set bisa selesai, jika salah satu dari pemain telah mencapai 11 poin, dan kemenangan akan diraih jika bisa mencapai 3 hingga 4 kali kemenangan set.
- Servis akan berpindah setiap mencapai poin dengan kelipatan 2.
- Setiap bola mati bisa menghasilkan satu buah poin.
Permainan ganda
- Jika terjadi duece, permainan akan selesai dengan selisih dua poin, seperti 15-17, 13-15.
- Pemain akan secara bergantian dalam menerima bola dari lawan.
- Pemegang servis hanya bisa menempatkan bola di sisi meja sebelah kanan lawan.
- Permainan dalam satu set bisa selesai, jika salah satu dari pemain mampu mencapai 11 poin, dan kemenangan akan diraih jika telah berhasil mencapai 3 sampai 4 kali set kemenangan.
- Servis dilakukan di setiap poin kelipatan dua secara bergantian.
- Setiap bola mati bisa menghasilkan satu buah poin.
BACA JUGA: Sedulur Super, Begini Tips Olahraga Saat Puasa + Contohnya
Nah, itulah sedikit penjelasan mengenai olahraga tenis meja yang perlu untuk Sedulur ketahui. Bisa dikatakan pingpong merupakan salah satu jenis olahraga paling tua di dunia.
Walaupun begitu, perkembangan yang terjadi membuat kita tetap bisa memainkannya dengan nyaman. Selain mengasyikkan, permainan ini juga menyehatkan, lho.
Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar. Yuk, unduh aplikasinya di sini sekarang!
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah. Langsung restok isi tokomu di sini aja!