Orchestra adalah bentuk penyajian dari sebuah musik. Bagi kamu yang suka dengan pertunjukan musik, mungkin akan sangat menyukai musik orchestra (orkestra). Pertunjukan ini akan dipimpin oleh orchestra conductor yang tugasnya sebagai dirigen. Dia akan melakukan gerak isyarat untuk memimpin tim musiknya sehingga bisa menyajikan pertunjukan musik yang indah dan enak untuk dinikmati.
Orkestra berasal dari bahasa Yunani yang merujuk pada paduan suara bangsa mereka. Selain itu ada juga orang yang menyebut sebagai symphony (simfoni) orchestra. Symphony orchestra adalah susunan pemain dalam jumlah besar dan membawakan sebuah karya simfoni.
Bagi kamu yang penasaran tentang musik orchestra, dari sejarah hingga contoh-contohnya, dalam artikel kali ini akan coba dibahas secara lengkap. Untuk itu berikut ini ulasannya:
BACA JUGA: Alat Musik Sasando, Ini Jenis, Sejarah dan Cara Memainkannya
1. Apa itu musik orchestra?
Orchestra adalah sekelompok musisi yang memainkan musik secara bersama-sama. Biasanya musik yang mereka mainkan adalah musik klasik. Kata “orkestra” berasal dari bahasa Yunani kuno yang artinya tempat menari. Istilah ini merujuk pada paduan suara bangsa Yunani, yaitu bernyanyi maupun menari. Tapi pada abab ke-18, kata orkestra ini menjadi sebutan untuk para musisinya.
Untuk memainkan orkestra juga bisa dengan beberapa repertoar seperti overture, simfoni, ballet, musik opera, dan lain sebagainya. Namun seiring dengan zaman yang semakin berkembang, orkestra bisa memainkan musik pop, tradisional, dan lainnya. Untuk jumlah pemusik orkestra juga tergantung dari jenis musik yang dimainkan serta besarnya ruangan. Sedangkan untuk orkestra simfoni menjadi orkestra terbesar, karena jumlah musisinya bisa mencapai 100 orang.
2. Perbedaan orchestra, symphony, dan philharmonic
Jika kamu punya kecintaan terhadap musik khususnya orkestra, mungkin kamu akan tahu dengan istilah symphony, philharmonic, dan orchestra itu sendiri. Lalu apa sih perbedaannya?
Orchestra
Seperti yang sudah dijelaskan di awal, orchestra adalah kelompok musisi yang memainkan musik. Untuk orchestra instruments biasanya dari alat musik gesek, tiup hingga perkusi.
Symphony
Symphony adalah bentuk musik yang populer di era klasik dan repertoarnya dibawakan dengan format yang besar seperti orkestra. Untuk bentuk musiknya seperti symphony, sonata, dan concerto.
Philharmonic
Istilah ini mengacu pada orkestra dan simfoni. Namun esensinya hanya untuk penamaan grup saja. Contohnya, Brooklyn Philharmonic.
BACA JUGA: 18 Alat Musik Betawi yang Populer Serta Cara Memainkannya
3. Sejarah orchestra
Mulanya musik orkestra hanya ditampilkan untuk kalangan bangsawan atau keluarga kerajaan saja. Bahkan mereka punya grup dan komposer sendiri. Pada awal abad ke-18 pun orkestra belum ditampilkan secara publik, masih untuk kalangan eksklusif saja.
Orkestra sendiri terbentuk tahun 1607 oleh Claudio Monteverdi. Di dalam opera bernama Orfeo, dirinya bermain musik bersama 40 musisi, mulai dari pemain flute, string, trombone, dan cornetts. Kemudian kurun waktu satu abad, alat-alat musiknya pun mulai bertambah.
Kemudian pada tahun 1600-an, musik yang disuguhkan hanya menggambarkan satu emosi saja. Susunan musisinya masih kelompok kecil yaitu 6 biola, 3 viola, 2 celo, dan harpsichord. Pada masa ini musik orkestra mulai berkembang. Kemudian pada tahun 1725, muncul konser berbayar untuk publik di Perancis, yaitu “Concerts Spirituels”.
Di masa ini pula terdapat dua komposer yang berdiri sendiri dan tidak bekerja di bawah kalangan tertentu. Mereka adalah Wolfgang Amadeus Mozart dan Ludwig Van Beethoven.
4. Alat musik orchestra
Dalam orkestra menggunakan banyak instrumen musik, mulai dari gesek, tiup, pukul, sampai diiringi oleh vokal baik solo maupun grup. Berikut ini beberapa alat musik yang sering digunakan:
- Alat musik gesek: biola (alto, pompossa, contrabass), piccolo, cello, dan violin.
- Alat musik tiup: saxofon, trumpet, klarinet, flute, tuba, harmonika, dan lainnya.
- Alat musik pukul: drum, tabular bells, vibrafon, dan lainnya.
BACA JUGA: 12 Ragam Alat Musik Maluku yang Khas & Cara Memainkannya
5. Jenis musik orchestra
Kemudian untuk jenis-jenis orkestra, ternyata terbagi menjadi beberapa bagian dan cukup beragam. Di antaranya adalah:
- String Orchetra (orkes gesek), adalah orkes yang terdiri dari alat-alat musik gesek.
- Simphony Orchestra, adalah orkes besar yang dikenal sejak abad ke-15 yang telah memenuhi syarat untuk memainkan sebuah karya simfoni.
- Chamber Orchestra (orkes kamar), merupakan orkes yang ukurannya lebih kecil karena jumlah pemainnya terbatas.
- Theater Orchestra atau Light Music Orchestra, merupakan sejenis musik simfoni yang mengikutsertakan alat musik combo band dan saxofon.
- Philharmonic Orchestra, adalah sebuah orkes lengkap yang menggunakan alat musik yang sangat beragam lebih dari simfoni.
- Cosmopolitan Orchestra, adalah orkes yang lengkap dengan berbagai macam alat musik, entah itu alat musik orkes simfoni sebagai intinya atau alat musik tradisional.
6. Ciri-ciri musik orkestra
Musik orkestra memang bisa beragam. Untuk lebih mudah memahami, berikut ini ciri-ciri musik orkestra.
- Didasarkan alat musik gesek seperti biola, cello, violin, dan sejenisnya.
- Musisi akan dikelompokkan sesuai dengan alat musik dan notnya sama dalam satu suara.
- Untuk alat tiup (logam maupun kayu) dan perkusi ditampilkan dengan jumlah berbeda tergantung dari jenis lagu dan durasi yang dimainkan.
- Daftar lagu yang dimainkan dalam orkestra menunjukkan standar instrumentasi yang sangat kaya.
- Orkestra dimainkan oleh banyak pemusik yang bermain bersama agar bisa menciptakan musikalitas yang tinggi sesuai dengan nada-nada yang ditentukan komposer.
BACA JUGA: 12 Alat Musik Jawa Tengah Paling Poluler & Cara Memainkannya
7. Manfaat musik orchestra
Bagi kamu yang belum tahu, ternyata musik orkestra memiliki banyak manfaat. Di antaranya adalah sebagai berikut:
- Meningkatkan IQ.
- Mengurangi stres dan tekanan.
- Detak jantung, tekanan darah, dan suhu tubuh menjadi stabil.
- Bisa meningkatkan kreativitas lewat stimulasi otak kanan ketika berlatih.
- Hormon dopamine meningkat dan menciptakan rasa senang.
- Membantu pikiran menjadi lebih fokus.
- Musik klasik juga bisa membantu tidur lebih nyenyak.
8. Tokoh-tokoh dalam orchestra
Banyak sekali tokoh musik orkestra yang terkenal di dunia. Bagi kamu yang menyukai musik klastik atau pertunjukan orkestra, pasti mengetahui beberapa nama di bawah ini:
- Franz Liszt
- Franz Joseph Haydn
- Wolfgang Amadeus Mozart
- Franz Schubert
- Gustav Mahler
- Giueseppe Verdi
- Johannes Brahms
- Johann Sebastian Bach
BACA JUGA: 16 Contoh Alat Musik Harmonis & Cara Memainkannya!
9. Musik orkestra di indonesia
Pada abad ke-19 komposisi dasar musik orkestra banyak digunakan untuk berbagai kebutuhan dan musik klasik masih sering dipentaskan dengan berbagai macam inprovisasi yang sangat kreatif. Orkestra Indonesia sendiri hadir berkat adanya interaksi dengan bangsa-bangsa barat.
Ketika abad ke-16, cukup banyak pedagang dari Portugal dan negara-negara Eropa lain datang ke Indonesia. Para musisi kapal juga datang dan memberikan penampilan kepada raja atau penguasa setempat. Hingga pada akhirnya, musik barat memengaruhi perkembangannya.
10. Orchestra ternama di Indonesia
Contoh orkestra yang terkenal di Indonesia sangat banyak. Sampai sekarang pun mereka masih aktif dan berkarya. Lalu siapa saja mereka?
Erwin Gutawa Orchestra
Orkestra ini terbentuk pada tahun 1993 dan sampai sekarang masih aktif. Bahkan Erwin Gutawa Orchestra sudah mengadakan banyak event dan mengirisi penyanyi-penyanyi ternama.
Twilite Orchestra
Orkestra ini dibentuk oleh Addie MS bersama dengan Indra Usmansjah Bakrie dan Oddie Agam pada tahun 1991. Grup ini menjadi orkestra pertama Indonesia yang tampil di Sydney Opera House tahun 2009 dengan membawakan lagu-lagu tradisional.
Magenta Orchestra
Orkestra ini diprakarsai oleh Indra Usmansjah Bakrie dan Andi Rianto. Pada tanggal 20 April 2006, Magenta Orchestra berhasil menggelar pertunjukan pertamanya dengan tema “The Sound of Colors”. Pertunjukan ini juga melibatkan 101 musisi di dalamnya.
Jakarta Concert Orchestra
Orkestra ini mulanya didirikan pada pada tahun 1999. Namun kala itu namanya Parahyangan Chamber Orchestra yang beranggotakan para musisi hebat dari Jakarta dan Yogyakarta. Kemudian pada tahun 2002, nama mereka berganti Jakarta Chamber Orchestra. Pendirinya adalah Avip Priatna dan Toeti Heraty Roosseno.
Nusantara Symphony Ochestra
Mantan menteri luar negeri Indonesia yaitu, Prof. Mochtar Kusumaatmadja, membentuk Nusantara Chamber Ochestra pada tahun 1988. Ini merupakan proyek dari Yayasan Nusantara Jaya yang didedikasikan untuk perkembangan seni dan budaya di Indonesia.
Jakarta Philharmonic Orchestra
Orkestra ini menjadi salah satu yang tertua di Indonesia yang berdiri pada tahun 1912. Mulanya orkestra ini bernama Netherlands Indsche Radio Omroep Maatschaapij. Sedangkan nama Jakarta Philharmonic Orchestra baru dikenalkan pada tahun 1968 yang ketika itu dipimpin oleh Adidharma dan FX.
Indonesian Youth Symphony Orchestra
Orkestra ini memiliki visi membawa orkestra kepada generasi muda. Indonesian Youth Symphony Orchestra merupakan gagasan Musik Remaja Indonesia. Sejak tahun 2002, mereka telah terdaftar sebagai anggota Jeunesses Musicales International.
Itulah tadi pembahasan mengenai musik orkestra mulai dari pengertian, sejarah, hingga jenis-jenisnya. Semoga informasi ini menambah wawasan Sedulur tentang musik, ya.
Sedulur yang membutuhkan sembako, bisa membeli di Aplikasi Super lho! Sedulur akan mendapatkan harga yang lebih murah dan kemudahan belanja hanya lewat ponsel. Yuk unduh aplikasinya di sini sekarang.