Menahan lapar dan haus bukan berati kamu sedang menyiksa diri. Sebab dalam ajaran Islam menahan lapar dan haus bisa diartikan sebagai pengertian puasa. Tidak hanya itu dalam Islam, puasa merupakan ibadah yang wajib dan harus dilaksanakan oleh setiap umat muslim yang mampu. Bahkan sebagai bukti bahwa ibadah puasa diwajibkan sudah tertera pada urutan ketiga dalam rukun Islam. Biasanya umat muslim menjalankan kewajiban ini saat memasuki bulan Ramadan. Dan lamanya waktu berpuasa berkisar antara 29 – 30 hari. Namun selain puasa Ramadan, ada lagi puasa yang biasa dijalankan oleh umat muslim. Ibadah tersebut sifatnya tidak wajib alias sunnah dan tidak ada paksaan. Puasa tersebut dinamakan puasa Tasua dan Asyura.
Agar lebih paham tentang jelaskan pengertian puasa yuk simak dahulu penjelasan lengkap di bawah ini Sedulur.
BACA JUGA: Bacaan Doa Sahur dan Niat Puasa Ramadhan yang Benar!
1. Pengertian puasa
Sejatinya aktivitas menahan lapar dan haus bukan berarti kamu menyiksa diri. Sebab, menahan lapar dan haus dalam Islam bisa dinamakan dengan berpuasa. Meski demikian, pengertian puasa menurut bahasa dan istilah ternyata bermacam-macam. Sebab, puasa tidak hanya dilakukan oleh seorang muslim saja, pada agama lain pun juga melakukan tindakan yang serupa. Perlu Sedulur tahu, bahwa kegiatan berpuasa dapat membatasi seseorang dari berbagai aktivitas yang berhubungan dengan aktivitas seksual. Umumnya, puasa dilaksanakan untuk menunaikan ibadah dama sebuah agama. Selain itu, kegiatan puasa digunakan untuk menaikkan tingkat spiritual seseorang.
Jadi bisa diambil kesimpulan, bahwa apa pengertian puasa adalah rangkaian kegiatan untuk menahan diri dengan cara mengekang diri dari berbagai macam tujuan serta keinginan. Puasa kerap diartikan sebagai kegiatan yang sangat berguna dalam menekan hawa nafsu duniawi yang ada pada diri manusia. Itulah penjelasan secara umum mengenai pengertian puasa. Selanjutnya adalah penjelasan puasa menurut agama islam. Sebab kita tahu dalam agama Islam, banyak sekali jenis-jenis puasa yang bisa dijalankan. Ada yang bersifat sunnah ada pula yang sifatnya wajib. Untuk itu, yuk simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
2. Pengertian puasa menurut ajaran Islam
Dalam ajaran Islam ada banyak sekali jenis-jenis puasa. Mulai dari puasa Ramadhan, puasa Sunnah Senin dan Kamis, puasa Tasua hingga Asyura. Namun tahukah Sedulur dari sekian jenis puasa tersebut, ada yang sifatnya sunnah dan wajib. Meski demikian, kamu harus tahu terlebih dahulu apa pengertian puasa menurut Islam. Menurut agama Islam, kata puasa disebut dengan Shaum yang berasal dari bahasa Arab. Biasanya aktivitas ini dilaksanakan saat bulan Ramadhan tiba. Ibadah ini juga dilaksanakan selama satu bulan penuh. Kemudian ditutup dengan perayaan Hari Raya Idul Fitri.
Pelaksanaan puasa yang sesuai syariat islam adalah menahan diri dari makan dan minum serta perbuatan yang bisa membatalkan puasa. Semua aktivitas ini dimulai dari terbitnya matahari sampai dengan terbenamnya matahari. Puasa ditujukan agar dapat membentuk serta menanamkan tentang sikap-sikap teladan sekaligus meningkatkan ketakwaan seorang Muslim kepada Allah SWT.
Itulah pengertian puasa menurut bahasa dan istilah. Berikutnya, kamu harus tahu apa saja jenis-jenis puasa dalam islam. Untuk menambah wawasan kita, mari simak ulasan di bawah ini.
BACA JUGA: Kapan Puasa 2022? Ini Perkiraan Jadwal Ramadan 1443H
3. Jenis jenis puasa dalam Islam
Menjalankan puasa sebenarnya ada wajib namun ada pula yang sunnah. Keduanya sangat bagus dijalankan oleh seorang muslim. Selain dibagi menjadi dua yaitu sunnah dan wajib, ternyata kedua jenis puasa ini masih dipecah lagi menjadi beberapa bagian. Penasaran dengan pengertian puasa sunnah dan pengertian puasa wajib, yuk simak ulasan di bawah ini.
Puasa dengan hukum wajib
Jenis puasa yang pertama adalah puasa yang hukumnya wajib. Puasa wajib atau diistilahkan sebagai Shaum merupakan jenis puasa yang harus dijalankan atau dilaksanakan. Sehingga bisa ditarik kesimpuan pengertian puasa wajib adalah puasa yang harus dijalankan. Apabila seorang muslim berhasil melaksanakan puasa jenis ini, maka dirinya akan mendapatkan pahala yang setimpal.
Puasa dengan hukum sunnah
Setelah mengetahui pengertian puasa wajib, maka berikutnya adalah pengertian puasa sunnah. Bila puasa wajib maka setiap orang harus melakukannya beda halnya dengan yang sunnah. Untuk puasa jenis ini, kamu tak wajib melakukannya. Hanya saja, bila dilakukan akan mendapat pahala yang baik. Namun jika tidak dikerjakan tidak membuat dosa atau mendapatkan pahala. Sehingga bisa diambil kesimpulan pengertian puasa sunnah adalah puasa yang dikerjakan mendapatkan pahala dan jika tidak dikerjakan maka tidak mendapat dosa dan pahala.
BACA JUGA: Niat Puasa Tasua dan Asyura 2022, Jangan Lewatkan
4. Contoh puasa sunnah dalam Islam
Bicara mengenai puasa di dalam islam, ternyata dibedakan menjadi dua bagian saja. Yang pertama puasa hukumnya sunnah dan puasa dengan hukumnya wajib. Dari dua jenis puasa ini, masih dijabarkan lagi menjadi beberapa jenis puasa. Lalu apa saja contoh puasa sunnah yang wajib kamu ketahui, yuk simak ulasan di bawah ini.
- Puasa senin kamis tiap minggu
- Puasa Sunnah enam hari yang dilaksanakan pada bulan Syawal, kecuali saat hari raya Idul Fitri.
- Puasa sunah arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah untuk umat muslim yang tidak melaksanakan ibadah haji.
- Puasa Tarwiyah pada tanggal 8 Dzulhijjah untuk umat muslim yang tidak melaksanakan ibadah haji.
- Puasa Daud atau sehari puasa besoknya tidak, puasa ini dilaksanakan untuk meneladani puasa miliki Nabi Daud.
- Puasa Tasu’a pada tanggal 9 Muharram.
- Puasa Asyura pada tanggal 10 Muharram.
- Puasa Yaumul Bidh, sekitar tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan.
- Puasa Nisfu Sya’ban dilaksanakan pada pertengahan bulan Sya’ban.
- Puasa Asyhurul Hurum yang dilakukan pada bulan Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan bulan Rajab.
5. Contoh puasa wajib dalam Islam
Berbeda halnya dengan puasa sunnah, yang mana bila tak dikerjakan tak akan menjadi dosa dan tidak mendapat pahala, namun jika dikerjakan mendapat pahala. Lainya hanya dengan puasa yang sifatnya wajib. Puasa wajib harus dijalankan oleh umat islam karena termasuk dalam rukun islam yang ketiga. Nah, bagaimana dengan contoh puasa wajib yang harus kamu ketahui. Maka simak dan pahami penjelasan lengkap di bawah ini.
- Puasa wajib Ramadan
- Puasa yang disebabkan karena bernazar
- Puasa denda atau kafarat
- Puasa ganti atau qadha
Demikian ulasan tentang jenis puasa sunnah dan wajib yang harus kamu tahu. Berikutnya adalah mengenai rukun dan syarat dalam berpuasa. Sebab, bila seorang muslim tak mengetahui soal rukun dan syarat dalam berpuasa, bisa jadi puasanya tak akan dianggap sah. Untuk itu, yuk simak ulasan di bawah ini.
6. Syarat dalam menjalankan puasa di Islam
Jelaskan pengertian puasa yaitu serangkaian kegiatan yang berupaya dalam menahan hawa nafsu duniawi. Seperti menahan lapar dan haus dari mulai terbitnya matahari hingga terbenamnya matahari. Namun sebelum menjalankan puasa, seorang muslim harus paham dengan syarat-syarat yang diperlukan. Untuk itu yuk simak ulasan di bawah ini.
- Beragama islam dan tidak murtad
- Dapat membedakan yang mana yang baik dan buruk (mumayyiz)
- Tidak dalam keadaan najis yang suci dari nifas dan haid (khusus wanita)
- Mempunyai pengetahuan tentang waktu diterimanya puasa.
7. Rukun-rukun puasa dalam Islam
Berikutnya penjelasan mengenai rukun puasa dalam Islam. Bila kamu sudah paham mengenai syarat apa saja yang harus dipenuhi dalam puasa, maka berikutnya adalah rukun-rukun dalam puasa.
Islam
Dalam menjalankan puasa sunnah dan wajib yang dijalankan seseorang, maka haruslah beragama Islam. Penjelasan ini dikuatkan lagi menurut rukun pertama yang mana Isinya saat melaksanakan ibadah puasa maka seseorang haruslah memeluk Islam. Bila telah memeluk agama islam dan menjalankan puasa, maka puasanya pun dianggap telah sah.
Membaca niat
Selain harus beragam Islam, dalam memulai puasa maka hal yang tak boleh dilupakan adalah membaca niat serta doa puasa. Umat muslim biasanya akan membaca niat sebelum mereka menjalankan ibadah puasa tepatnya setelah mereka melaksanakan sahur atau juga dapat dilakukan sebelum fajar tiba.
Menahan dan mengontrol diri
Hal yang tak boleh dilupakan berikutnya adalah berusaha menahan dan mengontrol diri. Perlu kamu tahu Sedulur, saat berpuasa umat muslim akan menahan dan mengontrol diri mereka dari hawa nafsu. Bisa berupa makanan, minuman dan kegiatan seksual. Bahkan tidak hanya itu, ada pula hal-hal lain yang bisa membatalkan puasa.
Demikian pengertian puasa menurut bahasa dan istilah. Semoga penjelasan ini menambah keimanan dan ketaqwaan kita ke hadirat Allah SWT.
Sedulur yang membutuhkan sembako, bisa membeli di Aplikasi Super lho! Sedulur akan mendapatkan harga yang lebih murah dan kemudahan belanja hanya lewat ponsel. Yuk unduh aplikasinya di sini sekarang.
Sementara Sedulur yang ingin bergabung menjadi Super Agen bisa cek di sini sekarang juga. Banyak keuntungan yang bisa didapatkan, antara lain mendapat penghasilan tambahan dan waktu kerja yang fleksibel! Dengan menjadi Super Agen, Sedulur bisa menjadi reseller sembako yang membantu lingkungan terdekat mendapatkan kebutuhan pokok dengan mudah dan harga yang lebih murah.
