30+ Pertanyaan Interview Kerja dan Cara Terbaik Menjawabnya!

Pertanyaan interview kerja pertama kali (fresh graduate) dan jawabannya, merupakan salah satu hal yang paling sering dicari. Tidak hanya fresh graduate saja, mereka yang sebelumnya pernah bekerja juga perlu mempersiapkannya.

Interview kerja merupakan sebuah tahapan yang perlu dilalui oleh seseorang sebelum akhirnya diterima di suatu perusahaan. Terkadang tahapan yang satu ini membuat orang merasa stres, terlebih lagi bagi orang-orang yang baru pertama kali melakukannya. Dalam proses interview yang dilakukan oleh divisi recruitment ini, biasanya akan diajukan beberapa pertanyaan. Nah, agar tidak kaget dan siap untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan, salah satunya adalah mempelajari contoh-contoh pertanyaan yang kerap diajukan.

Pada dasarnya, divisi recruitment ini akan mengajukan beberapa pertanyaan pada saat melakukan interview atau wawancara kerja. Umumnya, mereka akan menanyakan seputar CV (Curriculum Vitae) dan pengalaman kerja yang dimiliki oleh si pelamar. Nah, bagi Sedulur yang hendak mengikuti wawancara kerja, simak kisi-kisi interview kerja dan cara menghadapi interview kerja bagi pemula yang telah dirangkum sebagai berikut.

BACA JUGA: 5 Tips Sukses Agar Lolos Wawancara Kerja

Pertanyaan Interview Kerja Dengan HRD Perusahaan

interview kerja
pexels

Bagi Sedulur yang sudah beberapa kali mengikuti interview kerja, mungkin sudah akrab dan paham dengan pernyataan-pertanyaan yang biasanya diajukan. Namun bagi yang baru pertama kali melamar pekerjaan alias fresh graduate, biasanya pertanyaan yang diberikan itu lebih menjurus ke kemampuan dan motivasi yang dimiliki. Langsung saja, berikut ini beberapa contoh interview kerja di pt dan jawabannya.

1. Ceritakan tentang diri anda

Bisa dikatakan jika pertanyaan yang satu ini sangat lazim ditanyakan pada saat proses interview. Walaupun terdengar mudah untuk dijawab, namun kebanyakan calon karyawan merasa gugup ketika memasuki ruang interview dan akhirnya gagal menjawab pertanyaan ini dengan lancar.

Melalui penyampaian dari calon karyawan, pihak HRD akan mengevaluasi karakter, kepribadian, serta pola pikir calon karyawan tersebut. Untuk itu, mulailah dengan mengucap salam perkenalan. Lalu ceritakan secara detail, lengkap, jelas, dan padat mengenai siapa Sedulur itu.

Sedulur bisa menceritakan mulai dari latar belakang pendidikan, organisasi yang pernah diikuti semasa sekolah atau kuliah, pengalaman kerja jika punya, dan kepribadian. Namun jangan bicara terlalu berlebihan, karena ditakutkan nantinya justru muncul kesan sombong.

2. Apa yang anda tahu tentang perusahaan?

interview kerja
pexels

Sebelum Sedulur melakukan interview perkerjaan, pastikan terlebih dulu sudah tahu tentang perusahaan yang sedang dilamar. Tidak perlu khawatir, Sedulur dapat mencari informasi valid yang dibutuhkan melalui situs resmi dari perusahaan tersebut.

Tentu saja Sedulur tidak perlu menghafal semua info yang ada pada situs. Pilih dan pahami informasi-informasi yang penting saja. Contohnya seperti produk atau layanan yang dihasilkan, kesejahteraan para pegawainya, dan lain sebagainya.

Jika Sedulur punya teman atau saudara yang telah bergabung dengan perusahaan yang sedang dilamar, maka sangat beruntung, Sedulur bisa juga menanyakan kepadanya secara rinci mengenai perusahaan yang sedang dilamar tersebut.

3. Apa Kelebihan yang Anda Miliki?

Jika Sedulur mendapatkan pertanyaan semacam ini, maka pastikan dengan menjawab kelebihan yang bisa digunakan untuk berkontribusi di perusahaan tersebut. Jawablah dengan relevan, dan proses penyampaiannya juga harus spesifik.

Oh iya, jangan lupa untuk memberikan contoh bagaimana Sedulur bisa mengimplementasikan kelebihan yang dimiliki pada konteks profesionalisme pekerjaan. Hal ini sangat berpengaruh terhadap diterima atau tidaknya Sedulur dalam perusahaan.

Pada intinya, jangan menjawab pertanyaan ini dengan mengada-ada. Sedulur tidak usah mengatakan kelebihan yang tidak ditanyakan atau tidak berhubungan dengan posisi yang dilamar.

4. Apa kekurangan yang anda miliki?

interview kerja
pexels

HRD mengajukan pertanyaan ini dengan tujuan untuk mengetahui seberapa kenal Sedulur dengan diri sendiri. Ya, tidak ada satupun orang yang sempurna di dunia ini, dan pastinya setiap orang pasti punya kekurangan. Jadi jika Sedulur memiliki kekurangan tertentu, maka jawab saja dengan jujur.

Misalnya saja Sedulur adalah orang yang pelupa, maka bilang saja tidak apa-apa. Namun jangan lupa untuk mengatakan juga cara untuk mengatasi kekurangan tersebut, contohnya saja seperti dengan mencatat apa yang perlu dilakukan di notepad.

Pada intinya jangan katakan jika Sedulur itu tidak memiliki kekurangan sama sekali. Dan jika sudah mengatakan kekurangan yang dimiliki, jangan lupa untuk mengatakan cara mengatasinya. Ini juga akan menunjukkan jika Sedulur merupakan orang yang bertanggung jawab.

5. Mengapa anda tertarik dengan perusahaan ini?

Pertanyaan yang selanjutnya, yakni mengenai ketertarikan Sedulur dengan perusahaan. Biasanya pertanyaan ini diajukan untuk mengetahui motivasi dari pelamar. Jadi hindari jawaban-jawaban yang berkaitan dengan gaji besar, justru membandingkan dengan perusahaan lain.

Hal tersebut akan dinilai buruk oleh HRD, karena dianggap sebagai orang yang tidak loyal dengan perusahaan. Sedangkan untuk jawaban interview motivasi kerja yang baik dan benar, seperti kecocokan dengan visi misi perusahaan atau memiliki latar belakang pendidikan yang sesuai.

6. Mengapa anda tertarik dengan posisi ini?

Pada umumnya, pertanyaan yang diajukan setelah pertanyaan seputar motivasi melamar pekerjaan, adalah tentang posisi yang dilamar. Mungkin saja jika Sedulur sudah punya pengalaman di posisi yang sama di pekerjaan sebelumnya, ini tidak menjadi masalah.

Namun jika ini adalah kali pertama Sedulur melamar pekerjaan, alangkah baiknya jika melakukan riset terlebih dahulu. Pelajari dulu tentang job description, lalu carilah hubungan dengan latar belakang pendidikan serta keterampilan yang Sedulur punya.

Alangkah lebih baik jika Sedulur mampu menguraikan kemampuan-kemampuan yang berkaitan dengan posisi yang sedang dilamar. Apabila kemampuan tersebut termasuk hobi, maka perusahaan akan lebih mempertimbangkannya.

7. Apa kontribusi yang bisa anda berikan kepada perusahaan?

interview kerja
pexels

Pertanyaan satu ini harus Sedulur jawab sesuai dengan kemampuan dan juga pengalaman yang dimiliki. Apabila Sedulur sudah pernah bekerja sebelumnya, ceritakan saja prestasi-prestasi yang pernah dicapai untuk meyakinkan pihak HRD.

Namun jika Sedulur belum mempunyai pengalaman kerja atau baru lulus pendidikan, maka dapat menceritakan pengalaman di dalam organisasi. Jangan lupa juga untuk menceritakan kesanggupan jika Sedulur siap dan bersedia untuk belajar dari awal akan semua hal yang belum diketahui sebelumnya.

8. Apa rencana anda lima tahun ke depan?

Kebanyakan perusahaan besar akan mengajukan pertanyaan semacam ini kepada para calon karyawannya. Untuk pertanyaan tersebut, jawablah sejujur dan serealistis mungkin tentang rencana karir Sedulur untuk lima tahun kedepan.

Jika untuk lima tahun kedepan Sedulur mempunyai rencana menikah dan memilik anak, maka ungkapkan saja kepada HRD. Pertanyaan tentang rencana menikah ini memang kerap diajukan, karena beberapa perusahaan tidak mengizinkan karyawan untuk menikah minimal enam bulan setelah diterima bekerja.

9. Berapa gaji yang anda inginkan?

Bagi Sedulur yang merupakan lulusan baru atau fresh graduate, mungkin akan sedikit bingung untuk menjawab pertanyaan ini. Nah, jadi sebelum menghadiri interview, sebaiknya riset dulu tentang rentang gaji untuk posisi yang sedang dilamar.

Tidak perlu bingung, karena Sedulur bisa mencari informasi tersebut melalui situs-situs yang ada di internet. Jangan ragu pula untuk menceritakan pengalaman dan kemampuan yang dimiliki, agar nantinya gaji yang diberikan itu sepadan.

Namun bagi beberapa orang, menyebutkan angka gaji itu adalah hal yang sangat sulit. Jika Sedulur juga seperti itu, maka bisa menjawab pertanyaan dengan “seperti yang ditawarkan oleh perusahaan ini” atau “sepadan dengan kontribusi yang saya berikan nantinya”.

10. Apa anda bersedia untuk bekerja lembur?

interview kerja
pexels

Kebanyakan calon pekerja akan langsung menjawab bersedia setelah mendengar pertanyaan semacam ini, tanpa berpikir resiko yang nantinya akan ditanggung. Akan tetapi, Sedulur perlu mempertimbangkan jawaban untuk pertanyaan tersebut.

Alangkah lebih baik jika Sedulur menjawab pertanyaan ini dengan jujur sesuai dengan kemampuan waktu kerja yang dimiliki. Namun bagi Sedulur yang masih bingung, maka jawab saja jika Sedulur bersedia untuk bekerja lembur sesuai jadwal yang diberikan oleh kantor.

Tapi jangan lupa untuk menambahkan pernyataan jika Sedulur meminta agar perusahaan memberitahu terlebih dahulu apabila ada lembur jauh-jauh hari sebelumnya. Dengan jawaban tersebut, maka HRD akan paham jika Sedulur bersedia untuk lembur, asalkan tidak mendadak.

11. Lingkungan kerja seperti apa yang anda sukai?

Untuk menghadapi pertanyaan interview semacam ini, sebaiknya jawab dengan jawaban yang berhubungan dengan kultur dari perusahaan yang sedang dilamar. Sedulur tidak bisa menyamakan lingkungan kerja di satu perusahaan dengan perusahaan yang lain.

Jadi misalnya saja kultur perusahaan yang sedang dilamar mempunyai lingkungan yang fleksibel, maka jawab dengan jujur jika Sedulur menyukai lingkungan kerja yang fleksibel. Nantinya pihak HDR akan semakin tertarik untuk menerima Sedulur di perusahaan mereka.

12. Apa anda bersedia apabila ditempatkan di luar kota?

interview kerja
pexels

Jika Sedulur mendapat pertanyaan ini, jangan asal memberikan jawaban bersedia. Apabila Sedulur masih ragu dan memang tidak bersedia, jawab saja tidak dan berikan alasan logis yang bisa diterima oleh perusahaan.

Ya, kebanyakan perusahaan memang mencari kandidat yang mau dan bisa ditempatkan di mana saja. Maka dari itu, sebelum tahapan interview kerja, cari dulu informasi mengenai kantor yang dilamar. Mulai dari lokasi kantor cabang, sampai jaringan distribusinya.

Pastikan Sedulur benar-benar cocok dengan distribusi karyawan oleh perusahaan tersebut. Jangan sampai pertanyaan ini yang menjadi akar kegagalan dalam interview. Dan jangan sampai juga Sedulur bilang bersedia, dan terpaksa bekerja di luar kota yang tidak diinginkan.

13. Seberapa baik anda mengenal perusahaan ini?

Dapat dibilang jika ini adalah pertanyaan yang sebenarnya cukup mudah untuk dijawab. Hal ini karena hanya Sedulur sendiri yang bisa menjawabnya. Akan tetapi, terkadang calon karyawan merasa khawatir jika jawaban yang diberikan justru berkesan buruk bagi HRD.

Agar Sedulur terhindar dari rasa khawatir tersebut, bisa memberikan penjelasan yang lebih fokus pada keunggulan yang dimiliki oleh perusahaan. Kaitkan keunggulan perusahaan tersebut dengan keahlian dan keterampilan yang Sedulur miliki.

14. Apa anda bersedia jika diminta untuk menerima tanggung jawab lebih besar?

interview kerja
pexels

Apabila Sedulur memang bersedia, maka jawablah dengan tegas dan jelas. Jawaban tersebut mengisyaratkan jika Sedulur benar-benar bisa dipercaya oleh perusahaan untuk memegang amanah yang lebih besar.

Dan pastinya Sedulur perlu memanfaatkan kesempatan tersebut sebaik mungkin, dengan menunjukkan kinerja baik dan juga penuh tanggung jawab. Bisa saja ini akan membantu Sedulur untuk mendapatkan posisi yang lebih tinggi di perusahaan nantinya.

15. Mengapa anda berhenti bekerja di perusahaan sebelumnya?

Jika Sedulur sudah pernah bekerja sebelumnya, maka hindarilah kalimat-kalimat yang terkesan membicarakan keburukan dari perusahaan sebelumnya. Misalnya saja Sedulur punya masalah pribadi dengan perusahaan, maka tidak perlu diceritakan pada HRD.

Sampaikan saja alasan-alasan yang logis, seperti keinginan untuk meningkatkan kemampuan diri. Sedulur juga bisa menceritakan hal-hal yang tidak bisa dipenuhi oleh perusahaan sebelumnya, namun dimiliki oleh perusahaan yang sedang dilamar.

16. Bagaimana sikap anda ketika ada yang mengkritik?

Pihak HRD mengajukan pertanyaan ini dengan tujuan untuk mengetahui kepribadian yang dimiliki oleh calon karyawan. Umumnya, tidak banyak manusia yang suka dan rela dikritik. Akan tetapi, kritik tersebut justru akan membangun diri sendiri untuk menjadi lebih baik.

Oleh sebab itu, sebagai pelamar pekerjaan Sedulur harus bisa menerima kritik dengan lapang dada. Nantinya kritik yang diterima itu juga bisa dijadikan sebagai pedoman untuk memperbaiki diri dan menjadi lebih baik.

17. Apa yang anda lakukan jika ada masalah dalam pekerjaan?

interview kerja
pexels

Untuk menjawab pertanyaan yang berikutnya ini, Sedulur harus menggunakan kalimat-kalimat yang bijaksana. Jawab yang Sedulur berikan, sangat berkaitan dengan kedewasaan dalam berpikir dan menuntaskan masalah tertentu.

Sedulur bisa menjawab dengan mencari akar permasalahannya lebih dulu, lalu analisis masalah tersebut, dan menentukan solusi yang terbaik. Jika masalah tersebut adalah masalah bersama, maka Sedulur juga harus menyelesaikannya secara bersama pula.

Selain itu, Sedulur juga harus mengungkapkan jika akan selalu belajar dari masalah yang telah terjadi sebelumnya, agar nantinya tidak terulang kembali. Tidak sedikit orang yang mampu menyelesaikan suatu masalah, namun ada beberapa yang tidak belajar dari kesalahan dan mengulang masalah yang sama.

18. Apa yang membuat perusahaan ini berbeda dengan perusahaan lain sejenis?

Sebagai seseorang yang sedang mencari pekerja, biasanya HRD akan mengajukan pertanyaan satu ini. Ya, Sedulur bisa menjawab dengan menceritakan kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh perusahaan yang sedang dilamar tersebut.

Contohnya saja seperti Sedulur menyukai produk yang berkualitas, atau lingkungan pekerjaan yang baik. Satu hal yang paling penting, adalah jangan pernah menceritakan keburukan dari perusahaan lama. Ini akan membuat Sedulur nampak tidak profesional.

19. Berapa gaji anda sekarang?

Biasanya ini adalah pertanyaan bagi pelamar yang masih bekerja di perusahaan lain. Terkadang masalah gaji ini memang cukup sulit untuk dijawab pada saat proses interview. Ya, banyak orang yang merasa bimbang pada saat menjawab pernyataan soal gaji.

Mau bilang jika gaji yang dimiliki kecil, takut nanti gajinya tidak naik dari sebelumnya. Tapi jika bilang gajinya besar, ditakutkan perusahaan mengurungkan niatnya untuk merekrut. Jadi jika Sedulur mendapatkan pertanyaan ini, maka jawab saja secara jujur.

Tidak perlu ragu untuk menyebutkan gaji secara nominal secara langsung, lengkap dengan tunjangan dan bonus bulanan yang diterima. Biasanya perusahaan akan mempertimbangkan gaji yang Sedulur dapatkan dengan kemampuan yang dimiliki.

BACA JUGA: 8 Contoh CV Lamaran Kerja Menarik yang Bikin Dilirik HRD

Tips interview kerja agar lolos

interview kerja
pexels

Wawancara atau interview ini adalah tahapan yang sangat vital dalam proses melamar pekerjaan. Ini adalah tahapan dimana proses dimana para calon karyawan benar-benar diseleksi, dan hanya yang terbaik yang bisa lolos.

Jadi jika Sedulur ingin wawancara berjalan lancar, tidak boleh hanya masuk, menjawab pertanyaan, dan langsung keluar begitu saja. Ada beberapa tips yang bisa membantu Sedulur agar bisa menjalani wawancara dengan lancar dan pastinya lolos tahapan seleksi. 

1. Lakukan riset tentang kerjaan yang dilamar

Tips yang pertama adalah melakukan riset, supaya Sedulur bisa benar-benar mengerti dan paham akan posisi yang sedang dilamar. Mulai dari latar belakang maupun sejarah dari perusahaan tersebut. Pengetahuan dasar semacam ini, biasanya akan berguna apabila Sedulur bertemu langsung dengan pihak manajemen.

Umunya, HRD akan menanyakan tentang posisi yang berkaitan. Tentu saja jawaban yang diberikan sangat berpengaruh untuk meyakinkan mereka agar Sedulur bisa diterima, dan memang cocok untuk posisi yang sedang dilamar.

Seperti yang sebelumnya sudah dikatakan, riset perusahaan ini bisa Sedulur lakukan dengan cara mencari informasi melalui situs resmi perusahaan. Atau untuk informasi tambahan, Sedulur juga bisa bertanya kepada karyawan yang sudah bekerja di perusahaan tersebut.

2. Berpakaian resmi dan menaati protokol kesehatan

intervew kerja
pexels

Apakah Sedulur sadar, jika pakaian atau outfit itu juga sangat berpengaruh dalam wawancara kerja. Dikarenakan sesi wawancara ini termasuk dalam sesi formal, maka outfit interview kerja yang disarankan adalah pakaian resmi layaknya pekerja kantoran pada umumnya.

Banyak orang yang berkata jika gaya outfit atau pakaian itu merupakan salah satu aspek yang menunjukkan kepribadian seseorang. Jadi jika Sedulur ingin menunjukkan diri sebagai orang yang rapi dan profesional, maka gunakan pakaian yang telah disarankan sebelumnya, yakni pakaian resmi.

Kemudian untuk sesi wawancara yang dilakukan secara langsung atau tatap muka, jangan lupa untuk menaati protokol kesehatan. Misalnya saja seperti membawa masker dan hand sanitizer. Hal ini akan menunjukkan jika Sedulur adalah orang yang patuh peraturan dan peduli dengan lingkungan sekitar.

3. Menjawab pertanyaan Secara Runtut

Jawablah semua pertanyaan yang diberikan secara runtut. Sedulur tidak perlu menjawab pertanyaan dengan cepat atau terlalu singkat. Menjawab pertanyaan dengan cepat, terkadang membuat HRD berpikir jika Sedulur merasa tidak nyaman dan ingin sesi wawancara segera berakhir.

Untuk itu, jawab pertanyaan yang diberikan oleh HRD secara pelan, runtut, dan jelas. Lalu di sela-sela pertanyaan, jangan lupa untuk memberi poin tambahan yang Sedulur punya. Poin tambahan yang dimaksud, adalah poin yang dapat memberikan keuntungan pada perusahaan.

Misalnya saja seperti pengalaman kerja atau skill khusus. Tunjukkan jika Sedulur memiliki kemampuan tanpa menyombongkan diri. Jangan pula menyatakan hal-hal yang sebenarnya tidak ditanyakan oleh pihak HRD perusahaan.

interview kerja
pexels

4. Mengajukan pertanyaan tertentu saja

Pada umumnya, pelamar kerja akan diberikan kesempatan untuk bertanya di akhir sesi wawancara. Kebanyakan calon karyawan akan mengabaikan kesempatan ini, dan memilih untuk mengakhiri sesi wawancara lebih cepat.

Padahal, mengajukan pertanyaan kepada perusahaan itu adalah hal yang sangat penting dan sifatnya juga wajib. Jika tidak mengajukan pertanyaan sama sekali, itu justru mengindikasikan jika Sedulur pasif dan juga kurang antusias untuk memperoleh pekerjaan tersebut.

Ya, mungkin Sedulur bisa menanyakan soal gaji, tunjangan, dan juga hak-hak yang akan didapatkan selama bekerja di perusahaan. Selain itu, Sedulur juga bisa menanyakan hal-hal yang terkesan unik dan menampilkan kecerdasan, seperti apa saja keuntungan bekerja di perusahaan tersebut.

5. Membangun kesan positif di awal

Sebuah studi telah berhasil membuktikan jika pihak perusahaan biasanya sudah menentukan keputusan pada lima menit awal dalam sesi wawancara. Untuk menit-menit yang berikutnya, mereka hanya akan mencari poin-poin yang bisa mendukung keputusan yang akan nantinya akan diambil.

Oleh sebab itu, pastikan Sedulur mampu memberikan kesan positif di awal-awal sesi wawancara. Masuklah ke dalam ruang interview dengan energi yang positif, antuas, dan ramah. Namun, jangan terlalu percaya diri karena nantinya akan terkesan sombong dan angkuh.

Oh iya, jangan lupa untuk mengucapkan salam pada saat memasuki ruang wawancara pertama kalinya. Mengucapkan salam saat masuk ke dalam ruangan ini, menandakan jika Sedulur memiliki kepribadian yang sopan yang menghargai orang lain.

6. Menghindari energi negatif

Salah satu hal yang perlu Sedulur ingat saat mengikuti sesi wawancara kerja, adalah menghindari negatif seperti keluhan atau masalah pribadi. Pada saat pihak HRD menanyakan tentang alasan keluar dari perusahaan yang lama, jangan pernah mengatakan sisi negatif dari perusahaan tersebut.

Dengan terus membangun energi-energi positif, maka perusahaan akan menganggap jika Sedulur ini  adalah orang yang positif dan berkeinginan untuk maju. Tentu saja orang-orang seperti ini yang dibutuhkan oleh berbagai perusahaan.

7. Jangan gunakan parfum yang terlalu menyengat

interview kerja
pexels

Penggunaan parfum memang cukup penting, karena mampu mengurangi bau badan yang biasanya mengganggu. Akan tetapi, selera orang itu tidak sama. Bisa saja aroma yang Sedulur sukai justru tidak disukai oleh pihak yang mewawancarai.

Oleh karena itu, jangan gunakan parfum yang baunya terlalu menyengat. Atau justru lebih baik jika Sedulur tidak menggunakan pengharum tubuh sama sekali. Akan tetapi untuk beberapa orang, memiliki masalah bau badan yang hanya bisa dihilangkan dengan bantuan parfum.

Jika Sedulur mengalami masalah yang serupa, maka bisa menyemprotkan parfum tipis saja. Jangan sampai baunya parfumnya terasa benar-benar menyengant. Apabila HRD sudah tidak suka dengan bau parfum Sedulur, bisa saja mood mereka akan rusak dan ini akan berpengaruh pada hasil wawancara.

8. Akhiri interview kerja dengan positif

Ketika sudah berada di akhir sesi wawancara, sebaiknya Sedulur mengakhirinya dengan kesan yang positif juga. Sampaikan rasa terimakasih kepada HRD karena telah diberi kesempatan. Sampaikan juga jika Sedulur benar-benar bersemangat untuk bisa bergabung dengan perusahaan tersebut.

Ya, walaupun kedua hal tersebut terdengar simpel, namun ternyata banyak HRD yang sangat teliti dalam menyeleksi karyawan. Mereka benar-benar menilai para calon karyawannya secara detail, agar bisa menemukan yang terbaik.

9. Mempersiapkan diri sebelumnya

interview kerja
pexels

Kegugupan pada saat sesi wawancara kerja itu adalah hal yang biasa, terlebih lagi Sedulur adalah seorang fresh graduate yang baru pertama kali mengikuti interview kerja. Nah, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mempersiapkan diri agar tidak gugup saat ikuti wawancara kerja.

Salah satunya adalah dengan melakukan praktik wawancara sendiri atau dengan bantuan teman beberapa hari sebelumnya. Cobalah menyusun kalimat bagaimana Sedulur menceritakan diri sendiri, pengalaman yang dimiliki, dan juga berbagai poin yang biasanya ditanyakan pada saat wawancara kerja.

BACA JUGA: Doa Berangkat Kerja Agar Semangat, Selamat dan Sukses!

Mungkin hanya itu beberapa poin penting yang perlu untuk Sedulur ketahui pada saat hendak mengikuti tes wawancara kerja. Sedulur hanya perlu memahami dan melaksanakan setiap poin yang sudah dijelaskan tadi di atas.

Nah, untuk beberapa perusahaan tertentu, ada yang mengadakan interview kerja dengan menggunakan Bahasa Inggris. Bisa dibilang sebenarnya poin-poin dalam interview kerja bahasa Inggris ini sama halnya seperti interview Bahasa Indonesia. Hanya penggunaan bahasanya saja yang berbeda, dan juga adanya penilaian terhadap kemampuan Bahasa Inggris yang Sedulur miliki.