Pantai Watu Ulo merupakan salah satu destinasi wisata favorit di Jember, Jawa Timur. Wisata pantai satu ini dikenal dengan pesona keindahan alamnya yang memukau. Tak hanya itu, Pantai unik ini juga menyimpan kisah legenda yang terkenal di kalangan masyarakat.
Hal ini pun turut menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk berkunjung ke pantai yang terletak di ujung selatan Jember tersebut. Lantas, seperti apa pesona Pantai Watu Ulo? Yuk, simak rangkuman informasinya berikut ini.
BACA JUGA: Pantai Batu Bengkung: Lokasi, Daya Tarik, Rute, dan Harga Tiket
Mengenal Pantai Watu Ulo Jember
Pantai telah menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Indonesia. Ada banyak wisata pantai yang bisa ditemukan di berbagai daerah, satu di antaranya adalah Pantai Watu Ulo di Jember, Jawa Timur. Tepatnya, lokasi pantai ini berdekatan dengan Pantai Papuma yang juga merupakan salah satu destinasi wisata andalan di Jember.
Di samping keindahan laut yang memukau, Pantai Watu Ulo juga memiliki keunikan yang mungkin tidak bisa Sedulur temukan di pantai-pantai lain. Keunikan tersebut adalah adanya batu panjang yang terlihat seperti bersisik menyerupai ular.
Panjang batu tersebut disebut mencapai 110 meter dengan lebar kurang lebih 4 meter. Tak heran sekilas batu tersebut tampak seperti ular raksasa. Batu panjang menyerupai ular tersebut pun menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Di sisi lain, keberadaan batu panjang menyerupai ular itu seolah berkaitan dengan nama Pantai Watu Ulo yang berasal dari bahasa Jawa, yaitu ‘watu’ yang berarti batu dan ‘ulo’ yang berarti ular. Jika digabungkan, Pantai Watu Ulo memiliki makna Pantai Batu Ular.
Legenda Pantai Watu Ulo
Di samping pemandangan laut serta keberadaan batu panjang yang membuatnya terlihat unik, Pantai Watu Ulo juga memiliki daya tarik lewat kisah legenda mengenai seekor naga raksasa bernama Nogo Rojo atau Naga Raja. Konon, batu panjang yang ada di Pantai Watu Ulo merupakan tubuh dari naga raksasa tersebut.
Menurut kisah yang beredar di masyarakat sebagaimana dikutip dari Kompas.com, pada zaman dahulu ada seekor naga raksasa bernama Nogo Rojo atau berarti Naga Raja. Naga tersebut dikenal memiliki sifat jahat serta rakus. Ia bahkan memangsa makhluk laut dan penduduk sekitar.
Suatu ketika, naga tersebut akhirnya dikalahkan oleh seseorang bernama Joko Mursodo. Ia kemudian memotong naga tersebut menjadi tiga bagian. Ketiga bagian tubuh naga itu lalu terpisah di tiga tempat, bagian kepala terlepar ke wilayah Pantai Grajagan Banyuwangi, bagian tubuh terdapat di Pantai Watu Ulo Jember, dan bagian ekornya disebut berada di daerah Pacitan.
Lantas, siapakah sosok Joko Mursodo yang berhasil mengalahkan ular raksasa itu? Berdasarkan legenda, dikisahkan bahwa Joko merupakan seorang anak yang dahulu melarikan diri dari Banyuwangi.
Dia kemudian bertemu dengan sepasang suami istri yang tidak mempunyai anak. Joko lantas diasuh oleh pasangan suami istri tersebut hingga tumbuh dewasa. Tak hanya itu, Joko dewasa juga memiliki kesaktian hingga mampu mengalahkan naga raksasa yang jahat.
Setelah pasangan suami istri tersebut meninggal, Joko memilih pergi dan menyendiri ke sebuah pulau bernama Nusa Barong. Pulau yang berada di sebelah selatan Pulau Jawa itu memiliki arti Pulau Ular, yang berasal dari kata ‘nusa’ yang berarti pulau dan ‘barong’ yang berarti ular.
Menurut cerita, dahulu pulau tersebut memang dihuni oleh banyak ular. Akar tetapi setelah Belanda memasuki Indonesia, ular-ular di pulau tersebut dibersihkan. Tak hanya itu, Pulau Nusa Barong juga berubah menjadi sarang burung walet.
BACA JUGA: Pantai Pasir Putih Baru: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Fasilitas
Pesona Pantai Watu Ulo
Keberadaan batu panjang dengan kisah legenda mengenai Nogo Rojo menjadi daya tarik tersendiri bagi Pantai Watu Ulo. Di sisi lain, tempat wisata di Jawa Timur ini juga menyimpan pesona lain yang tak kalah menariknya. Misalnya bukit di sekeliling pantai yang ternyata juga menjadi salah satu spot favorit wisatawan.
Dengan menaiki bukit ini, pengunjung dapat melihat keindahan pantai dan laut lepas. Sedulur juga bisa menyaksikan pemandangan matahari terbenam yang menakjubkan di bukit ini. Selain itu, masih ada beragam hal menarik lain yang bisa Sedulur temukan di Pantai Watu Ulo. Berikut rangkumannya.
1. Hamparan pasir hitam
Sebagian wilayah Pantai Watu Ulo diselimuti hamparan pasir hitam yang memesona. Pasir berwarna hitam di sekitar pantai itu pun memberikan suasana sekaligus pemandangan khas di pantai ini. Sedulur juga dapat melihat panorama garis pantai yang luas. Bukit-bukit yang berdiri gagah di sekeliling pantai juga turut menambah keindahan di pantai ini.
2. Spot foto di atas bukit
Bukit-bukit di sekeliling pantai tidak hanya menjadi spot favorit untuk menikmati pemandangan pantai dan laut ataupun melihat matahari terbenam. Pasalnya, bukit tersebut juga menjadi salah satu spot foto favorit bagi para wisatawan.
Apalagi pihak pengelola juga menyediakan sejumlah spot foto dengan latar keindahan pantai. Untuk itu, jangan lupa membawa kamera dan kenakan outfit terbaikmu saat berkunjung ke Pantai Watu Ulo.
3. Aneka kuliner hidangan laut
Setelah puas menikmati panorama keindahan Pantai Watu Ulo, Sedulur bisa mencoba beraneka ragam kuliner hidangan laut. Sedulur bisa mencicipi berbagai olahan laut di restoran yang ada di sekitar pantai.
Adapun salah satu menu andalan di Pantai Watu Ulo ini adalah ikan bakar. Perpaduan ikan segar yang baru ditangkap nelayan dengan bumbu khas tentu akan memanjakan lidah Sedulur.
Lokasi dan jam buka
Pantai Watu Ulo terletak di ujung selatan Kabupaten Jember, Jawa Timur. Tepatnya pantai ini berada di Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Jember. Pantai ini berjarak sekitar 40 kilometer dari pusat kota Jember.
Kabar baiknya, pantai ini buka selama 24 jam sehingga Sedulur tidak memiliki batasan waktu berkunjung. Selain itu, Sedulur yang berasal dari luar kota juga bisa lebih fleksibel dalam menentukan jadwal kunjungan ke Pantai Watu Ulo.
Tiket masuk
Sedulur yang ingin berkunjung ke Pantai Watu Ulo juga perlu menyiapkan biaya untuk tiket masuk. Adapun biaya tiket masuk yang dikenakan adalah Rp 7.500 per orang. Selain itu, juga terdapat biaya parkir, yaitu Rp 2 ribu untuk roda dua dan Rp 5 ribu untuk roda empat.
Fasilitas
Pantai Watu Ulo juga dilengkapi berbagai fasilitas yang menunjang aktivitas Sedulur selama berekreasi di sana. Fasilitas tersebut di antaranya adalah toilet umum, gazebo untuk bersantai, mushola, hingga warung-warung yang menyediakan beragam hidangan lezat.
Sedulur juga bisa bermalam di penginapan di sekitar pantai ataupun berkemah karena di tempat ini juga disediakan area camping ground.
Rute Menuju Pantai Watu Ulo
Disampaikan sebelumnya, pantai ini berjarak sekitar 40 kilometer dari pusat kota Jember atau sekitar satu jam perjalanan. Sedulur bisa menempuh perjalanan dari pusat kota Jember atau Jalan Semeru menuju Jalan Argopuro, kemudian ke Jalan Kawi, Jalan Kopral Soetomo, Jalan Raya Suyitman, dan masuk ke Jalan Raya Watu Ulo.
Itu dia rangkuman informasi seputar Pantai Watu Ulo, destinasi wisata alam yang memukau di Jawa Timur. Oia, karena wisata satu ini cukup menguras energi untuk berkeliling di sekitar lokasi. Sebaiknya Sedulur mempersiapkan semua perbekalan dengan baik, mulai dari snack dan air minum. Misalnya seperti Air Minum Pirlo yang cocok banget untuk menemani Sedulur menikmati pantai ini.
Sedulur tidak perlu khawatir karena Air Minum Pirlo memiliki kemasan yang praktis dan mudah dibawa kemanapun. Belum lagi, harganya yang terjangkau dan tersedia di toko kelontong serta SuperApp.
SuperApp adalah aplikasi yang membantu kulakan sembako dan barang kebutuhan pokok untuk toko atau kebutuhan sehari-hari di rumah jadi mudah. Kalau kamu tertarik menggunakan SuperApp, bisa cari tahu lebih banyak informasinya lewat media sosial Instagram SuperApp. Selamat berlibur!