Wisata edukasi mengenai sejarah bisa menjadi pilihan untuk mengisi masa liburan. Salah satu destinasi yang bisa Sedulur kunjungi adalah Kampung Peneleh yang terletak di Surabaya, Jawa Timur.
Tempat ini bahkan banyak direkomendasikan untuk mengenal perkembangan Kota Surabaya dari masa ke masa. Tak hanya itu, banyak spot menarik yang bisa Sedulur temukan di kawasan Kampung Peneleh. Seperti apa pesona dan daya tarik Kampung Peneleh? Berikut sudah dirangkum informasi lengkap beserta berbagai fakta menariknya.
BACA JUGA: Taman Kunang-Kunang: Lokasi, Rute, Fasilitas, dan Kulinernya
Menilik Kampung Peneleh Surabaya
Dihimpun dari berbagai sumber, Peneleh merupakan sebuah kawasan setingkat kelurahan yang berada di wilayah Kecamatan Genteng, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur. Akan tetapi, kawasan ini lebih populer disebut sebagai Kampung Peneleh.
Lokasi Kampung Peneleh sendiri terbilang cukup strategis. Pasalnya, perkampungan ini berada tak jauh dari Balai Kota Surabaya yang sekaligus merupakan pusat kota ibukota Jawa Timur itu.
Sementara jika berbicara tentang sejarahnya, Kampung Peneleh disebut menyimpan sejumlah bukti sejarah yang menunjukkan perkembangan kota Surabaya sejak zaman Majapahit. Hal ini jugalah yang membuat kawasan tersebut banyak dikunjungi sebagai destinasi wisata edukasi terutama mengenai sejarah.
Apalagi selain menyimpan bukti sejarah masa kerajaan, Kampung Peneleh juga merupakan lokasi di mana sejumlah tokoh Indonesia pernah tinggal dan bahkan lahir.
Fakta-Fakta Menarik Tentang Kampung Peneleh
Sebagai kawasan wisata edukasi sejarah, Kampung Peneleh dipenuhi dengan bangunan bersejarah yang masih terpelihara hingga kini. Bangunan-bangunan itu kebanyakan berarsitektur khas Belanda dan Jawa. Selain itu, ada pula bangunan berupa masjid yang digadang-gadang menjadi salah satu masjid tertua di Surabaya.
Agar tak makin penasaran, berikut 8 fakta menarik tentang Kampung Peneleh yang sayang untuk Sedulur lewatkan.
1. Merupakan kampung tertua di Surabaya
Mengutip dari IDNTimes, berdasarkan buku Oud Soerabaia yang ditulis oleh GH Von Faber, Kampung Peneleh disebut sebagai kawasan perkampungan tertua di Surabaya. Hal ini ditunjukkan dengan lokasinya yang berada di pinggir aliran Sungai Brantas. Sekadar diketahui, dahulu Sungai Brantas adalah jalur transportasi yang penting bagi masyarakat.
2. Dikenal sebagai “kampung kuno”
Selain dikenal sebagai kampung tertua, Kampung Peneleh juga disebut sebagai kampung kuno. Bukan tanpa alasan, di kawasan ini disebut banyak terdapat banyak makam di tengah pemukiman warga.
Diketahui, pada zaman dahulu banyak warga yang membuat makam di sekitar pemukiman. Meski sebagian kini sudah tertutup oleh rumah-rumah penduduk, Sedulur masih bisa menemukan sejumlah makam yang posisinya melintang di tengah jalan perkampungan.
3. Tempat lahir Presiden Soekarno
Selain menarik sebagai destinasi wisata sejarah karena merupakan perkampungan tertua di Surabaya, tempat ini juga diketahui merupakan tempat lahir Presiden pertama Indonesia, yakni Soekarno. Menurut catatan sejarah, Soekarno lahir di Kampung Peneleh atau tepatnya di Jalan Pandean IV Nomor 15, Kelurahan Peneleh pada 6 Juni 1901.
Hal ini juga sekaligus menjadi alasan mengapa Kampung Peneleh juga umum dikenal sebagai Kampung Soekarno. Adapun rumah yang menjadi tempat tinggal keluarga Soekarno dijadikan cagar budaya nasional dan juga menjadi salah satu spot favorit yang banyak menarik perhatian wisatawan saat berkunjung ke Kampung Peneleh.
4. Tempat tinggal HOS Tjokroaminoto
Tokoh lain yang diketahui juga sempat bertempat tinggal di Kampung Peneleh adalah HOS Tjokroaminoto. Tokoh yang dikenal dengan julukan Raja Jawa Tanpa Mahkota ini pindah ke Surabaya bersama istrinya, Soeharsikin dan kelima anaknya lalu bertempat tinggal di Kampung Peneleh. Rumah Guru Bangsa Indonesia itu disebut beralamat di Gang VII Nomor 29-31, Peneleh.
Rumah HOS Tjokroaminoto juga sebagai lokasi di mana ia kerap bertukar pikiran dengan Tan Malaka, Presiden Soekarno, serta para pemuda yang menjalani pendidikan di Hogere Burger Scholl, Surabaya.
Di rumah itu pula HOS Tjokroaminoto menampung para pemuda yang sedang menempuh pendidikan di sekolah milik Pemerintahan Hindia Belanda tersebut. Oleh sebab itu, rumah HOS Tjokroaminoto dianggap sebagai salah satu saksi bisu sejarah perjuangan bangsa Indonesia.
5. Masjid peninggalan Sunan Ampel
Bangunan lain yang juga menarik untuk didatangi saat berwisata di Kampung Peneleh adalah Masjid Jami. Masjid ini disebut merupakan peninggalan dari Ahmad Rahmatillah atau biasa disebut sebagai Sunan Ampel.
Menurut sejarah, pembangunan masjid ini dimulai ketika Sunan Ampel mendengar bahwa masyarakat muslim di kawasan Peneleh belum memiliki masjid. Kabar itu didengarnya saat melakukan perjalanan dari Majapahit dan menyusuri Kalimas menuju Ampel Denta. Adapun Masjid Jami disebut merupakan salah satu masjid tertua yang ada di Surabaya. Tak heran, tempat ini menjadi salah satu spot yang banyak menarik wisatawan.
6. Sumur Jobong Majapahit
Bukti bahwa Surabaya sudah ada sejak masa Majapahit juga ditunjukkan dengan adanya Sumur Jobong Majapahit di Kampung Peneleh. Sumur Jobong sendiri disebut biasa ditemukan pada pemukiman Hindu Budha khususnya di Trowulan yang merupakan Ibu Kota Majapahit kala itu.
7. Pemakaman Belanda
Saat berkunjung ke Kampung Peneleh, Sedulur juga akan menemukan pemakaman Belanda di sana. Pemakaman bernama De Begraafplaats Peneleh Soerabaja ini disebut dibangun pada sekitar tahun 1814. Di lahan seluas 4,5 hektare itu setidaknya terdapat 15 ribu makam kaum Eropa yang pernah bermukim di Surabaya.
8. Dijadikan tempat wisata edukasi sejarah
Saat ini Kampung Peneleh telah resmi dijadikan kawasan wisata edukasi sejarah. Tempat ini sendiri dikenal sebagai Kampung Sejarah Peneleh atau juga Desa Wisata Peneleh Heritage. Keberadaan bangunan-bangunan kuno seperti yang sudah dipaparkan pada poin-poin sebelumnya akan membuat Sedulur seolah ikut merasakan nuansa kehidupan di masa lampau.
Tak hanya napak tilas sejarah Indonesia, tempat ini juga dijadikan tempat untuk wisata kuliner dengan beraneka hidangan serta mempelajari kesenian, termasuk kerajinan batik. Di tempat tersebut, Sedulur bisa mencoba secara langsung pengalaman membuat batik tulis.
Info Tiket dan Lokasi
Sebelum berkunjung ke Kampung Peneleh, tak ada salahnya Sedulur menyimak berbagai informasi mengenai destinasi wisata tersebut. Mengutip dari laman Jadesta Kemenparekraf, Desa Wisata Peneleh Heritage berlokasi di Jalan MAS Soendjoto No 4, Peneleh, Kecamatan Genteng, Surabaya.
Sebagai kawasan wisata, tempat ini juga telah dilengkapi dengan beragam fasilitas, mulai dari area parkir, cafetaria, kios souvenir, spot kuliner, kamar mandi umum, musala, hingga spot foto maupun selfie.
Terkait tiket masuknya, Sedulur akan dikenai tiket masuk di setiap spot yang dikunjungi. Misalnya, Sedulur akan dikenai tiket Rp 5 ribu untuk mengunjungi spot Rumah HOS Tjokroaminoto.
Sementara itu, berikut ada beberapa tip yang bisa diikuti agar kunjungan Sedulur ke Kampung Peneleh makin menyenangkan.
- Datang pada pagi atau sore hari agar tidak terlalu panas.
- Luangkan waktu yang cukup sehingga Sedulur bisa mengunjungi semua spot wisata di sana.
- Kenakan pakaian yang nyaman karena Sedulur akan banyak berjalan kaki untuk mengunjungi spot-spot menarik di Kampung Peneleh.
- Jangan lupa membawa kamera atau smartphone untuk mengabadikan momen saat berwisata.
- Siapkan uang tunai yang cukup.
Itu dia berbagai fakta menarik dan rangkuman informasi seputar Kampung Peneleh di Surabaya. Tempat ini bisa menjadi pilihan destinasi wisata menarik yang bisa Sedulur kunjungi bersama keluarga maupun teman-teman.
Oia, biar suasana jalan-jalan serta menikmati peninggalan sejarah di Kampung Peneleh makin krezi dan seru, Sedulur bisa menjadikan YumiKrez sebagai perbekalan lho. Cemilan berbentuk net yang Yumi Rasanya Krezi Isinya ini cocok banget jadi teman berwisata bersama keluarga, apalagi dengan isi yang banyak nggak habis-habis.
Sedulur bisa menemukan Yumikrez dengan mudah karena tersedia di toko kelontong dan juga di SuperApp lho. SuperApp adalah aplikasi yang membantu kulakan sembako dan barang kebutuhan pokok untuk toko atau kebutuhan sehari-hari di rumah jadi mudah. Untuk informasi lebih banyak, Sedulur bisa mengikuti Instagram SuperApp.
