Mojokerto, kota kecil di Jawa Timur, penuh dengan keindahan alam yang jarang diketahui orang. Salah satu destinasi wisata yang semakin populer di kalangan anak muda adalah Coban Watu Ondo. Air terjun ini sering disebut Coban Kembar Watu Ondo atau Air Terjun Watu Lumpang.
Air Terjun Watu Ondo merupakan salah satu tempat wisata andalan di kawasan Mojokerto. Keindahan alam dan udaranya yang sejuk menjadi daya tarik orang untuk berkunjung ke sana. Selain alamnya yang indah, banyak sekali aktivitas seru yang bisa Sedulur lakukan di sini. Dijamin rasa lelah Sedulur akan hilang dan motivasi Sedulur akan kembali.
Di sini Sedulur bisa menikmati pemandangan alam yang mempesona dan udara segar yang jarang ditemukan di kota besar. Daya tarik utama Coban Watu Ondo adalah dua buah air terjun yang saling berhadapan dan menyuguhkan pemandangan yang sangat indah dan mempesona.
Air terjun ini terletak di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo yang terkenal akan keindahannya. Terletak di kawasan Tahura, Sedulur bisa menikmati keindahan alam yang masih alami. Kalau Sedulur tertarik datang ke sini, simak dulu informasi lengkapnya di bawah ini.
BACA JUGA: Pemandian Alam Selokambang: Pesona, Lokasi, dan Harga Tiket
Sekilas Tentang Coban Watu Ondo
Coban Watu Ondo punya dua air terjun saling berhadapan. Ketinggian air di sebelah kanan berupa air terjun berundak dengan kemiringan kurang lebih 75 derajat dan mencapai ketinggian 15 meter. Kemudian air terjun di sebelah kiri berupa air terjun terjal dengan ketinggian kurang lebih 69 meter.
Perbedaan ketinggian inilah yang menjadikan Coban Watu Ondo unik dan memberikan pengalaman berbeda saat mengagumi kedua air terjun tersebut. Kedua air terjun ini berasal dari sumber air yang berbeda. Sungai-sungai tersebut kemudian bertemu di sebuah danau kecil yang sangat dangkal.
Di sebelah kiri air terjun, tepat di bawah air terjun terdapat sebuah kolam tempat Sedulur bisa bermain dan berenang. Di antara kedua air terjun tersebut terdapat dua buah gua yang disebut oleh warga sebagai Goa Jepang yang konon pernah menjadi tempat penyimpanan makanan dan tempat persembunyian tentara Jepang pada masa Perang Kemerdekaan.
Sayangnya, kedua goa ini tertutup rumput liar yang lebat. Bahkan, di bawah Coban Watu Ondo terdapat objek menarik lainnya bernama Coban Teyeng yang dalam bahasa Jawa berarti “berkarat”. Ternyata di coban ini ada tangganya, tapi yang lebih menarik lagi airnya bisa berubah menjadi kuning seperti air berkarat. Namun akses jalur ke sana masih belum bisa diakses melalui jalur darat. Satu-satunya cara menuju ke sana adalah dengan melihat ke dalam sungai.
Lokasi Coban Watu Ondo
Coban Watu Ondo berlokasi di lereng Gunung Welirang, tepatnya di Desa Pacet, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. AIr terjun ini sangat mudah diakses. Sedulur bisa mencapai air terjun ini dari pusat kota Mojokerto dengan mobil pribadi atau angkutan umum.
Jalur menuju lokasi juga sangat baik dan dapat diakses oleh kendaraan roda dua maupun empat. Namun disarankan agar Sedulur berhati-hati karena terdapat jalan berkelok-kelok khas daerah pegunungan.
Rute Coban Watu Ondo
Jarak tempuh rutenya sendiri mungkin sekitar 8 km dari kota Pacet atau bisa 3 km dari sebelah barat Pemandian Air Panas Cangar. Objek wisata ini terletak di jalan yang sangat berkelok-kelok dekat perbatasan Malang dan Mojokerto.
Coban Watu Ondo kurang lebih 200 meter dari jalan raya Pacet-Mojokerto. Jalannya mulus dan cocok untuk kendaraan roda dua maupun empat, namun medannya menanjak dan berkelok-kelok.
Ada dua cara untuk mencapai air terjun ini, yakni dari Malang (Batu) dan Mojokerto (Paket). Jika Sedulur berkendara melalui kawasan Mojokerto dari Pacet, mobil Sedulur bisa diarahkan ke kawasan Batu dan dilanjutkan dengan berjalan kaki hingga menemukan tanda Air Terjun Watu Ondo di sisi kiri jalan. Kondisi jalan di jalur ini terus membaik hingga bisa mencapai pintu masuk.
Sedangkan jika Sedulur berasal dari Malang, berangkatlah dari kota wisata Batu menuju desa Selecta atau Bumiaji. Sampai di pertigaan Selecta dan lurus menuju Cangar dan masuk ke kawasan Tahura. Dari sini kondisi jalan semakin memburuk. Lanjutkan sepanjang jalan ini hingga Sedulur mencapai dua jembatan kembar. Terdapat tanda nama air terjun di sisi kanan jalan dekat jembatan ini.
Dari objek wisata Sumber Air Panas Cangar kendaraan berbelok ke arah barat hingga mencapai perbatasan kabupaten Malang dan Mojokerto. Lalu Sedulur akan menemui dua jembatan di dua lembah sungai di Provinsi Malang dan Mojokerto. Sungai di bawah kedua jembatan ini menjadi sungai dan akhirnya menjadi Coban Kembar.
Jembatan ini terletak di tikungan jalan yang tajam dan menuruni bukit. Ada juga tanda dan pintu masuk ke lokasi sekitar 500 meter dari sana. Perjalanan dilanjutkan sekitar 200 meter menuruni bukit dari tempat parkir mobil.
Polisi membangun jalan ini menyerupai tangga untuk memudahkan pengunjung mengakses Coban Watu Ondo. Terdapat juga bangku kayu bagi mereka yang lelah menaiki maupun menuruni tangga, atau Sedulur bisa menikmati pemandangan coban dari tempat yang lebih tinggi.
Jam Operasional dan Harga Tiket
Ketika Sedulur sampai ke air terjun Sedulur akan merasakan kesejukan udara. Suasana asri akan terasa, karena semua masih alami. Air terjunnya yang dingin juga menambah kesegaran. Untuk harga tiketnya juga sangat terjangkau. Simak informasinya di bawah ini:
- Jam operasional: 08.00-18.00 WIB
- Harga tiket masuk: Rp10.000
- Parkir motor: Rp3.000
- Parkir mobil:Rp5.000
Tapi perlu dicatat bahwa harga ini bisa berubah sewaktu-waktu tergantung kebijakan pengelola. Terlebih ketika musim libur atau hari raya.
Fasilitas di Coban Watu Ondo
Mengenai sarana pra sarana juga tak perlu dikhawatirkan. Semua yang tersedia bisa membuat Sedulur nyaman di sini. Pasalnya, fasilitas yang ada bisa mendukung kegiatan wisatamu. Berikut ini beberapa di antaranya:
- Area parkir
- Mushola
- Toilet
- Tempat untuk duduk-duduk
- Saung atau gazebo
Daya Tarik Coban Watu Ondo
Lokasi Coban Watu Ondo berada di dalam Taman Hutan Raya Raden Soerjo, berada dalam kompleks yang terdiri dari Gunung Arjuno, Gunung Welirang, dan Gunung Anjasmoro. Kawasan ini merupakan hutan lindung dan cagar alam yang dikelola oleh Dinas Kehutanan Jawa Timur.
Nah, Coban Watu Ondo terletak di lereng Gunung Weliran di perbatasan Kabupaten Mojokerto dan Kota Batu, Malang, Jawa Timur. Keindahan Coban Watu Ondo atau Coban Kember adalah memiliki dua air terjun yang saling berhadapan. Berikut perbedaan daya tarik yang ada.
1. Pesona Air Terjun Kembar
Air terjun sebelah kanan tingginya 15 meter. Air terjun di sebelah kanan mempunyai ciri-ciri air terjun berundak. Kemiringan air terjun sebelah kanan sekitar 75 derajat. Sedangkan air terjun sebelah kiri tingginya sekitar 69 meter. Air terjun di sebelah kiri ini airnya jatuh lurus ke bawah.
Ada kolam tempat Sedulur bisa bermain air dan mandi. Kedua air terjun tersebut memiliki sumber air yang berbeda dan saling berhadapan sehingga menciptakan keindahan alam yang memikat mata pengunjung. Selain dikelilingi pepohonan dan berada di dalam kawasan hutan, pengunjung yang melakukan aktivitas wisata ke Coban Watu Ondo akan merasakan suasana alam yang masih asri.
Suara angin sepoi-sepoi, sejuknya udara, kicauan burung, dan suara gemericik air merupakan rangkaian ‘lagu alam’ dalam Coban Watu Ondo yang mampu menenangkan jiwa. Jadi, Sedulur bisa seperti healing di sini.
2. Aktivitas Seru di Coban Watu Ondo
Saat lelah berjalan di jalur menuju air terjun, badan berkeringat dan ingin segera mandi. Oleh karena itu, posisi air terjun di sebelah kiri merupakan tempat terbaik untuk mandi dan bermain air. Tak hanya itu, Sedulur juga bisa hunting foto di sini karena spotnya bagus dan cocok buat media sosial. Pasalnya, air terjun ini memiliki suasana alam yang indah. Sayang jika dilewatkan.
3. Trekking di Coban Kembar Watu Ondo
Sesampainya di tempat parkir silahkan dilanjutkan dengan berjalan kaki. Wisatawan akan menuruni tangga yang dilapisi batu dengan kemiringan kurang lebih 45 derajat. Dalam perjalanan menuju air terjun utama, pengunjung harus berhati-hati dan memakai alas kaki yang sesuai untuk menghindari kondisi licin.
Pesona keindahan terlihat saat menuruni tangga. Banyaknya pepohonan memberikan keteduhan bagi pengunjung. Jika Sedulur bepergian dengan anak-anak, harap awasi mereka setiap saat. Kondisi jalur tersebut terus menurun. Jadi, anak-anak harus diawasi dengan baik.
Tips Berwisata ke Coban Watu Ondo
Tapi sebelum Sedulur ke sini, ada beberapa hal yang perlu Sedulur perhatikan agar kegiatan wisatamu berjalan lancar. Berikut ini beberapa tips berwisata ke Coban Watu Ondo.
- Hindari berkunjung saat musim hujan. Hal ini disebabkan tingginya arus dan debit air. Jadi, Sedulur tidak bisa bermain air di kondisi ini.
- Gunakan alas kaki yang nyaman dan sesuai. Pasalnya, jalan menuruni air terjun cukup licin.
- Jangan lupa membawa baju ganti, terutama kalau Sedulur ingin bermain air dan di sini disediakan toilet.
- Waktu terbaik adalah pagi hari karena udara lebih sejuk dan belum terlalu ramai. Atau menjelang sore ketika matahari tidak terlalu terik.
- Bagi yang membawa anak, selalu awasi di mana pun mereka berkegiatan di sini.
- Jangan lupa untuk membawa kamera karena Sedulur akan menemukan banyak spot foto menarik.
- Jangan merusak lingkungan dan jangan membuang sampah sembarangan.
Itulah tadi informasi mengenai Coban Watu Ondo. Oia, karena wisata satu ini membutuhkan stamina karena perjalanannya cukup menantang dan melelahkan. Sebaiknya Sedulur mempersiapkan semua perbekalan dengan baik ya, mulai dari snack dan air minum. Kamu bisa mencoba Air Minum Pirlo sebagai teman bertualang dan menaklukkan tantangan saat menjelajah keindahan alam nusantara.
Sedulur tidak perlu khawatir karena Air Minum Pirlo memiliki kemasan yang praktis dan mudah dibawa kemanapun. Belum lagi, harganya yang terjangkau dan tersedia di toko kelontong serta SuperApp.
SuperApp adalah aplikasi yang membantu kulakan sembako dan barang kebutuhan pokok untuk toko atau kebutuhan sehari-hari di rumah jadi mudah. Untuk informasi lebih banyak, Sedulur bisa mengikuti Instagram SuperApp.