Bukti Indonesia merupakan salah satu negara dengan budaya yang begitu beragam memang tidak lepas dari banyaknya situs bersejarah. Salah satu yang bisa Sedulur temukan ada di Blitar, yaitu Candi Rambut Monte yang begitu legendaris.
Kawasan Candi Rambut Monte sendiri saat ini masuk ke dalam cagar budaya nasional dan juga destinasi wisata budaya yang terkenal di Blitar. Bagi Sedulur yang ingin menikmati suasana liburan yang tidak biasa, maka berkunjung ke candi ini bisa jadi pilihan menarik.
Namun sebelum memutuskan untuk menikmati keindahan dan kemegahan candi ini, simak beberapa informasi mulai dari tiket masuk, rute hingga sejarah Candi Rambut Monte di bawah ini!
BACA JUGA: Watu Lawang Nganjuk, Wisata Keindahan yang Menakjubkan
Mengenal Candi Rambut Monte
Candi Rambut Monte adalah sebuah situs purbakala yang terletak di tengah Hutan Jati di Desa Sumberejo, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Indonesia.
Candi ini diperkirakan dibangun pada abad ke-14 Masehi dan merupakan peninggalan sejarah dari zaman Majapahit. Candi Rambut Monte terletak di tengah hutan jati yang luas sehingga suasana di sekitar candi sangat alami dan damai.
Selain itu, arsitektur candi yang indah dengan relief dan patung yang detail menambah keindahan situs purbakala ini. Nama “Rambut Monte” berasal dari cerita rakyat yang beredar di masyarakat sekitar bahwa candi ini dulunya dikelilingi oleh pohon rambut monte atau rambut gimbal yang rimbun.
Namun, seiring berjalannya waktu, pohon-pohon tersebut telah ditebang dan hanya beberapa yang tersisa di sekitar candi. Candi Rambut Monte memiliki luas sekitar 27 meter x 20 meter dan terdiri dari beberapa bangunan, yaitu candi induk, candi pendapa, dan beberapa bangunan kecil lainnya.
Di dalam candi induk terdapat sebuah ruangan utama yang dulu digunakan untuk menyimpan arca dewa-dewa Hindu, sementara di candi pendapa digunakan untuk beribadah.
Lokasi dan Rute
Jarak tempuh Rambut Monte dari pusat Kota Blitar sekitar 31,2 Km dengan waktu tempuh kurang lebih 50 menit. Perjalanan akan melalui Jalan Singajaya, Jalan Nasional III, Jalan Raya Bening, Jalan Merapi, Jalan Semeru, Jalan Ahmad Yani, Jalan Raya Tulung Rejo, Jalan Sekarsari, dan Jalan Raya Krisik.
Setelah itu, Sedulur tinggal menuju ke pintu masuk candi yang berada di Desa Krisik. Namun dari pintu masuk ini Sedulur harus berjalan kaki sekitar 2 km dari desa terdekat, karena jalan menuju candi tidak bisa dilalui oleh kendaraan bermotor.
Namun, perjalanan menuju candi ini akan terbayar dengan keindahan alam di sekitar hutan jati dan juga keindahan arsitektur candi yang masih terjaga dengan baik.
Jam Buka
Untuk jam operasional Candi Rambut Monte sangat fleksibel. Destinasi wisata ini buka setiap hari dari pukul 08.00 WIB sampai 16.00 WIB.
Harga Tiket Masuk
Untuk menikmati kaindahan Rambut Monte, pengunjung akan dikenakan tiket masuk sebesar Rp3 ribu untuk dewasa dan Rp2 ribu untuk anak-anak. Tarif parkir sepeda motor sebesar Rp2 ribu, mini bus Ro3 ribu, dan bus Rp5 ribu.
Keunikan Candi Rambut Monte
Daya tarik utama Rambut Monte bisa dilihat dari telaga yang berwarna biru jernih. Di dalamnya, banyak ikan sengkaring yang berenang.
Sayangnya, pengunjung tidak boleh berenang di Telaga Rambut Monte demi menjaga kebersihan dan keasriannya. Ada juga mitos yang mengatakan bahwa tepat di bagian tengah danau terdapat pasir hisap yang cukup dalam.
Selain telaga, di sini ada Candi Rambut Monte dengan sejarah yang cukup panjang. Disediakan pula gazebo kecil untuk menikmati view telaga dari atas.
Mitos Candi Rambut Monte
Keberadaan candi dan Telaga Rambut Monte dikaitkan dengan mitos tentang resi (petapa) dari zaman Kerajaan Majapahit. Konon, pada zaman dulu ada resi Majapahit bernama Eyang Rambut Monte yang bertarung melawan Rahwana.
Pertarungan dimenangkan oleh Eyang Rambut Monte, yang kemudian mengutuk Rahwana menjadi candi berbentuk monyet dan naga. Setelah itu, sang resi menitahkan pada murid-muridnya untuk menjaga candi tersebut, tetapi mereka lalai.
Karena itu, sang resi mengutuk mereka menjadi ikan sengkaring dan mendiami Telaga Rambut Monte untuk selamanya. Sedangkan candi berbentuk monyet dan naga tersebut kini dikenal sebagai Candi Rambut Monte.
Fasilitas
Bicara soal fasilitas dan sarana umum, wisata Candi Rambut Monte ternyata sudah menyediakannya demi menunjang aktivitas para pengunjung yang datang. Ya, kurang lebih berikut beberapa fasilitas yang bisa ditemukan di objek wisata ini.
- Area parkir kendaraan luas
- Mushola
- Fasilitas air bersih
- Warung wisata
- Toilet umum
- Spot foto
- Tempat duduk
- Gazebo
Peraturan Umum yang Berlaku
Selalu jaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya. Pengunjung diharapkan untuk tidak meninggalkan sampah sembarangan demi menjaga kelestarian alam. Selain itu, patuhi semua petunjuk dan peringatan yang ada di area wisata.
Jangan melanggar batas aman atau melakukan tindakan yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain. Dan yang tidak kalah penting, hormati ketenangan dan kenyamanan sesama pengunjung. Hindari membuat keributan atau memainkan musik dengan volume tinggi.
Demikian tadi informasi tentang wisata Candi Rambut Monte di Blitar. Wisata penuh sejarah ini memang wajib Sedulur masukkan ke dalam daftar liburan karena tak hanya banyak ilmu, tapi juga pemandangan di sekitar candi yang begitu cantik dan indah.
Oia, biar suasana jalan-jalan serta menikmati pemandangan di Candi Rambut Monte makin krezi dan seru,Sedulur bisa menjadikan YumiKrez sebagai perbekalan lho. Cemilan berbentuk net yang Yumi Rasanya Krezi Isinya ini cocok banget jadi teman berwisata bersama keluarga, apalagi dengan isi yang banyak nggak habis-habis.
Sedulur bisa menemukan Yumikrez dengan mudah karena tersedia di toko kelontong dan juga di SuperApp lho. SuperApp adalah aplikasi yang membantu kulakan sembako dan barang kebutuhan pokok untuk toko atau kebutuhan sehari-hari di rumah jadi mudah. Untuk informasi lebih banyak, Sedulur bisa mengikuti Instagram SuperApp.