Terkuaknya keberanan
Berbeda dengan Nur, sang ibunda dari Nur, Siti Harminah, sudah mulai mencurigai tentang profesi dan jenis kelamin sang menantu setelah menikah. Menurut penuturan Siti, dirinya tidak pernah melihat Ahnaf Ahnaf bekerja ke klinik maupun rumah sakit.
Selain itu, dia juga tidak pernah melihat menantunya sikap dan kebiasaan mandi selayaknya pria pada umumnya. Caranya memakai handuk sama dengan wanita yang menutupi bagian dada.
Nur sebagai wanita di Jambi tidak tahu suaminya perempuan ini tidak percaya dengan kecurigaan sang ibu. Namun pada akhirnya, terkuak kebenaran yang sesungguhnya di mana selama ini dia menjalin pernikahan sejenis dengan sesama perempuan setelah Ahnaf membuka pakaian di hadapannya.
Tidak hanya dirugikan secara fisik dan psikologis, Nur juga menuntut Afnan alias Erayani untuk mengembalikan uang sebesar Rp30 juta untuk keperluan yang tidak jelas. Selain itu, Ahnaf juga meminta Rp67 juta kepada Nur untuk pengobatan demi mengobati penyakit tidak jelas yang diidapnya.
Selain mendengarkan pengakuan dari saksi, di sidang tersebut juga dikonfirmasi pengakuan dari sang terdakwa, Ahnaf alias Erayana. Akibat penipuan soal gelar akademis yang dilakukan, dirinya diancam hukuman pidana Pasal 93 jo Pasal 28 ayat (7) UU No 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
Berkaca dari kasus wanita di Jambi tidak tahu suaminya perempuan, ada banyak pesan moral yang bisa diambil. Terlebih lagi bagi yang memutuskan untuk menikah dengan orang baru yang dikenal dari dating apps.
Sebelum terbuai dengan wajah, profesi, dan iming-iming materi lainnya, ada baiknya untuk lebih jeli dan benar-benar mengonfirmasi hal tersebut. Pastikan untuk menjalin komunikasi yang intens serta mengenal lebih dekat dengan diri dan keluarganya. Sudah jelas dibutuhkan waktu yang lebih lama, tapi ini adalah hal simpel yang bisa dilakukan supaya tidak ada yang tertipu setelah ijab kabul disahkan oleh penghulu.
Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.
