Di tahun 2021, pariwisata dunia memang mulai menggeliat perlahan, tetapi masih banyak dilema dan risiko yang mengintai. Beberapa waktu lalu, pembukaan pintu perbatasan berakibat pada merebaknya varian baru virus korona yang mematikan. Beruntung dengan vaksin, penyebaran dan angka kematian bisa ditekan. 

Virus belum benar-benar hilang dan beberapa negara terbukti mengalami peningkatan kasus yang sangat pesat. Muncul pula variant of concern baru yang harus diwaspadai karena belum banyak penelitian yang membuktikan keampuhan vaksin untuk varian tersebut. Dalam pertemuan UNWTO kemarin, PBB pun masih menghimbau pentingnya vaksin untuk memulihkan pariwisata global. Tak ketinggalan pula konservasi lingkungan, mengingat masih banyak industri pariwisata yang tidak bersahabat dengan alam, seperti pengelolaan sampah yang tidak serius, eksploitasi air tanah, dan lain sebagainya. Sepertinya dua isu tersebut bisa jadi perhatian Indonesia di UNWTO tahun depan.