Perbedaan bahasa bukan menjadi halangan bagi mereka berdua untuk menjalani hubungannya. Walaupun Julie tidak tahu bahasa Indonesia dan begitu pula sebaliknya, melalui aplikasi terjemahan, keduanya bisa berkomunikasi dengan baik meskipun bisa dibilang sedikit ribet. Tak jarang, mereka juga menggunakan bahasa tubuh jika dirasa aplikasi terjemahan tidak cukup.

Ijal bercerita kepada media bahwa dia merasa senang dan seru bisa berkomunikasi lewat aplikasi terjemahan. Ia juga menambahkan bahwa jika tidak ada aplikasi itu, mungkin tidak bisa apa-apa.

Setelah itu, keduanya pun saling jatuh cinta dan memutuskan untuk berpacaran.