Berkunjung ke suatu daerah rasanya kurang lengkap jika tidak mencicipi kuliner khasnya. Pasalnya, hampir setiap daerah memiliki makanan khas yang sering kali sulit ditemukan di daerah lain. Hal ini juga berlaku untuk Sedulur yang akan ataupun sedang berkunjung ke Sidoarjo. Ada beragam jenis makanan khas Sidoarjo yang sayang untuk dilewatkan.
Berikut sudah dirangkum daftar makanan khas Sidoarjo yang populer dan pastinya lezat. Simak sampai selesai, ya!
BACA JUGA: 10+ Kuliner Malam Blitar yang Wajib Dicoba, Murah dan Enak!
Makanan khas Sidoarjo
Kekayaan budaya di Indonesia tidak hanya ditunjukkan oleh beragamnya kesenian tradisional. Melainkan juga munculnya beraneka makanan khas di hampir setiap daerah. Tak sekadar memanjakan lidah ataupun membuat perut kenyang, kuliner tersebut juga dibuat dari bahan-bahan khas daerah.
Oleh karenanya, setiap daerah memiliki ciri khas yang berbeda dengan daerah lain. Seperti halnya dengan Sidoarjo yang memiliki beragam makanan khas, mulai dari makanan berat yang mengenyangkan dan kaya nutrisi hingga camilan yang cocok menemani momen santai bersama keluarga.
Apa saja, ya, makanan khas Sidoarjo? Berikut rangkuman informasinya.
1. Kupang lontong
Makanan khas Sidoarjo pertama yang wajib Sedulur cicipi adalah lontong kupang. Sesuai namanya, makanan ini terdiri atas lontong yang disajikan bersama kupang, yaitu hewan laut sejenis kerang berukuran kecil yang banyak ditemukan di wilayah pesisir Jawa Timur. Umumnya, kupang yang sudah dibersihkan kemudian dimasak, lalu diberi kuah petis dan perasan jeruk nipis.
Sementara itu salah satu rumah makan yang telah lama dikenal dengan hidangan kupang lontong adalah rumah makan Pak Misari. Tak sekadar lezat, harga kupang lontong di rumah makan ini juga cukup terjangkau.
Sedulur cukup merogoh kocek senilai Rp14 ribuan untuk menikmati satu porsi besar kupang lontong di sana. Adapun rumah makan yang berdiri sejak 1993 ini terletak di Jalan Mojopahit, tak jauh dari alun-alun Sidoarjo.
2. Sate kerang
Selanjutnya ada sate kerang yang juga tidak kalah lezatnya. Biasanya, sate kerang banyak dipilih sebagai pelengkap saat menyantap kupang lontong. Tak heran, Sedulur bisa menemukan sate kerang di rumah makan yang menjual menu kupang lontong.
Seperti halnya lontong kupang Pak Misari, edulur bisa mendapatkan sate kerang dengan harga Rp10 ribu per porsinya.
3. Ote-ote
Ote-ote porong atau disebut sebagai ote-ote saja termasuk jajanan khas Sidoarjo yang juga tidak boleh Sedulur lewatkan. Ote-ote atau bakwan khas Sidoarjo memiliki ciri khas berupa penggunaan kedelai putih sebagai salah satu bahan adonannya.
Tak hanya itu, ote-ote juga memiliki isian yang cukup tebal dan melimpah. Biasanya, ote-ote khas Sidoarjo dibuat dengan isian daging ayam cincang, tiram, ikan, serta sayuran. Sementara itu, toko ote-ote Sidoarjo yang cukup terkenal adalah Ote-Ote Porong Tjitro yang sudah berdiri sejak lama.
Dihimpun dari berbagai sumber, Ote-Ote Porong Tjitro menawarkan beberapa varian isian, di antaranya adalah ayam dan sapi. Adapun ote-ote di sana dibanderol dengan harga Rp12 ribu hingga Rp16 ribu per biji.
4. Bandeng asap
Sidoarjo telah lama dikenal sebagai salah satu penghasil bandeng terbesar di Pulau Jawa. Tak heran, bandeng seolah menjadi ikon bagi kabupaten satu ini.
Sementara bicara terkait kulinernya, Sidoarjo rupanya juga memiliki makanan khas yang berbahan utama bandeng, yaitu bandeng asap. Sesuai namanya, bandeng asap dibuat dengan cara diasap sehingga bisa bertahan lama saat disimpan.
Tak hanya awet, bandeng asap khas Sidoarjo juga terkenal memiliki daging yang tebal sehingga dijamin akan memanjakan lidah Sedulur.
Sedulur yang tertarik mencoba bandeng asap bisa menemukannya di berbagai toko oleh-oleh yang tersebar di Sidoarjo. Rata-rata, bandeng asap dibanderol dengan harga mulai dari Rp10 ribu hingga Rp25 ribu tergantung ukurannya.
5. Otak-otak bandeng
Makanan khas Sidoarjo lain yang juga terbuat dari bandeng adalah otak-otak. Dibandingkan dengan otak-otak lainnya, otak-otak bandeng memiliki rasa yang unik dan dapat disimpan dalam waktu lama sehingga cocok dijadikan oleh-oleh.
Tak hanya itu, otak-otak tersebut juga dibuat dengan bentuk ikan bandeng dengan daging yang telah dihaluskan dan diberi bumbu khas yang terbuat dari campuran kelapa sangrai, garam, gula, santan, serta aneka rempah lainnya.
BACA JUGA: 8 Cafe Daerah Ahmad Yani Surabaya yang Cozy Buat Nongkrong
6. Petis udang
Makanan lain yang juga menjadi ikon Kabupaten Sidoarjo adalah petis udang. Apalagi Sidoarjo memang merupakan salah satu sentra penghasil udang di Jawa Timur hingga mendapat julukan sebagai Kota Udang. Tidak heran, ada banyak olahan udang yang bisa Sedulur temukan, termasuk salah satunya adalah petis udang.
Petis udang sendiri biasanya dijadikan campuran dalam berbagai makanan, seperti kupang lontong dan rujak cingur. Selain itu, petis udang juga bisa menjadi pelengkap saat menikmati gorengan.
7. Kerupuk udang
Hasil olahan udang lainnya yang bisa Sedulur jadikan oleh-oleh khas Sidoarjo adalah kerupuk. Sesuai namanya, kerupuk udang dibuat dari udang yang dihaluskan dan dicampur dengan tepung tapioka serta aneka bumbu.
Selanjutnya, campuran adonan tadi dikukus, lalu dijemur hingga kering sebelum akhirnya digoreng. Rasa gurih yang berpadu dengan tekstur renyah pada kerupuk udang tentu akan memberikan sensasi kelezatan tersendiri. Apalagi jika kerupuk udang disajikan bersama hidangan khas Sidoarjo lainnya, seperti kupang lontong.
8. Kue lumpur bakar
Selain makanan gurih dan asin, Sidoarjo juga memiliki kuliner bercita rasa manis yang wajib Sedulur coba. Makanan tersebut adalah kue lumpur bakar yang terbuat dari campuran tepung terigu, telur, gula, dan berbagai bahan lain. Menariknya, kue satu ini dimasak dengan cara dibakar menggunakan arang sehingga memiliki rasa dan aroma yang khas.
Meski termasuk dalam jenis kue basah, Sedulur tidak perlu khawatir kue satu ini akan mudah basi. Sebab, kue lumpur dapat bertahan hingga tiga hari. Adapun umumnya tersedia dua varian rasa, yaitu original dan rasa kelapa.
9. Rawon
Menu hidangan lain yang juga wajib Sedulur coba saat berkunjung ke Sidoarjo adalah rawon. Rawon sendiri merupakan makanan dengan ciri khas kuah pekat berwarna hitam yang berasal dari kluwek.
Sebenarnya, rawon sendiri dapat dengan mudah Sedulur temukan di berbagai daerah di Jawa Timur. Hanya saja, ada satu rumah makan di Sidoarjo yang cukup terkenal dengan hidangan rawonnya, yaitu Rawon Gajah Mada.
Rumah makan yang berada di Jalan Gajah Mada ini menyajikan seporsi rawon dengan irisan daging tebal. Selain itu, ada pula aneka gorengan yang bisa Sedulur pilih untuk melengkapi hidangan tersebut. Adapun satu porsi rawon di sini dibanderol dengan harga mulai dari Rp15 ribu saja.
10. Ceker pedas
Rekomendasi makanan khas Sidoarjo yang terakhir adalah ceker pedas. Meski hidangan ceker pedas dapat dengan mudah Sedulur temukan di daerah lain, Sidoarjo rupanya memiliki rumah makan yang terkenal dengan hidangan ceker pedasnya.
Sedulur penggemar hidangan pedas terlebih ceker bisa berkunjung ke rumah makan Ceker Pedas Sidoarjo yang berada di Jalan Dr Soetomo, Magerdari, Sidoarjo.
Itu dia ulasan singkat mengenai makanan khas Sidoarjo beserta rekomendasi rumah makan maupun toko yang bisa Sedulur kunjungi. Nah, Sedulur tertarik mencoba yang mana dulu, nih?
Namun agar berwisata kuliner makin nyaman, Sedulur jangan lupa untuk selalu membawa air mineral ya. Selain bisa menetralkan rasa masakan, air mineral juga membantu tubuh untuk selalu segar setiap saat. Sedulur bisa mencoba Air Minum Pirlo yang cocok jadi teman untuk berwisata kuliner.
Kamu tidak perlu khawatir karena Air Minum Pirlo memiliki kemasan yang praktis dan mudah dibawa kemanapun. Belum lagi, harganya yang terjangkau dan tersedia di toko kelontong serta SuperApp.
SuperApp adalah aplikasi yang membantu kulakan sembako dan barang kebutuhan pokok untuk toko atau kebutuhan sehari-hari di rumah jadi mudah. Kalau kamu tertarik menggunakan SuperApp, bisa cari tahu lebih banyak informasinya lewat media sosial Instagram SuperApp. Selamat mencoba ya!
