Sedulur tentu sudah tidak asing dengan hidangan sate, yaitu daging yang ditusuk lalu dipanggang atau dibakar dan diberi bumbu khas. Namun, pernahkah Sedulur mencoba sate lalat? Hidangan ini berasal dari Pamekasan, Madura.
Meski terdengar unik dan tidak biasa, sate lalat ternyata merupakan salah satu hidangan khas Pamekasan yang banyak diminati, termasuk oleh wisatawan yang datang. Lantas, seperti apa cita rasa sate lalat? Yuk, langsung simak rangkuman informasinya berikut ini.
BACA JUGA: Mengenal Nasi Boran, Kuliner Lamongan yang Lezat dan Nikmat
Sate Lalat Khas Pamekasan Madura
Bicara soal Madura rasanya tidak bisa dipisahkan dari kuliner khasnya, yaitu sate. Selain sate ayam yang populer dan bahkan telah tersebar di berbagai daerah, Madura juga memiliki kuliner sate lain yang tak kalah lezatnya. Adalah sate lalat, kuliner yang masih tergolong dalam keluarga sate.
Makanan ini termasuk olahan irisan daging yang ditusuk lalu dimasak dengan cara dibakar atau dipanggang. Saat mendengar nama hidangan ini, mungkin Sedulur akan langsung terbayang dengan serangga lalat. Namun tak perlu khawatir. Sebab, sate lalat tetap menggunakan daging sebagai bahannya, baik daging ayam, kambing, kelinci, ataupun sapi.
Cerita di Balik Sate Lalat
Sedulur tentu penasaran mengapa hidangan ini diberi nama sate lalat. Dihimpun dari berbagai sumber, nama tersebut tercipta lantaran potongan daging pada sate lalat sengaja dibuat lebih kecil daripada ukuran daging sate pada umumnya. Hal ini membuat daging sate tampak hitam dan kecil seperti lalat setelah dibakar. Oleh karena itu, hidangan ini pun disebut sebagai sate lalat.
Sementara itu jika membahas tentang sejarahnya, dikatakan bahwa sate lalat dikembangkan pertama kali oleh Bapak Ento sejak 25 tahun silam. Pria asal Pamekasan, Madura itu mulanya menjual sate lalat dengan menggunakan anyaman bambu yang dipikul keliling kampung.
Kini hidangan sate lalat telah berkembang menjadi salah satu kuliner khas Madura, terutama Pamekasan yang tidak hanya disukai masyarakat sekitar, tetapi juga oleh para wisatawan.
Keunikan Sate Lalat
Sama halnya dengan sate ayam khas Madura, sate lalat juga disajikan bersama lontong atau nasi dan saus kacang. Hanya saja ada sedikit perbedaan dalam racikan bumbu kacang untuk sate lalat.
Jika umumnya saus kacang pada sate dibuat menggunakan kacang goreng, saus kacang pada sate lalat dibuat dengan kacang yang disangrai. Hal ini memberikan sedikit perbedaan rasa pada saus kacang tersebut. Di sisi lain, irisan daging yang lebih kecil juga membuat bumbu meresap dengan baik.
Selain ukuran daging dan saus kacangnya, keunikan sate lalat juga terdapat pada proses memasaknya. Pasalnya, proses pemanggangan sate lalat cenderung cepat. Hal ini dikarenakan ukuran daging yang kecil membuat sate lebih cepat matang. Bahkan jika terlalu lama malah dapat menjadi gosong.
BACA JUGA: Sejarah Nasi Krawu, Hidangan Penuh Makna dengan Kelezatan Istimewa!
Resep Sate Lalat
Selain mencicipinya langsung di Pamekasan, Madura, Sedulur juga bisa membuat sate lalat sendiri di rumah. Apalagi sate lalat bisa dibuat menggunakan aneka pilihan daging, seperti ayam, kambing, kelinci, ataupun sapi yang bisa disesuaikan dengan selera Sedulur.
Hal ini juga sekaligus bisa menjadi alternatif bagi Sedulur yang belum berkesempatan berkunjung ke Madura dalam waktu dekat.
Bahan yang Dibutuhkan
Untuk membuat sate lalat, Sedulur perlu menyiapkan aneka bahan sebagai berikut.
Bahan utama:
- 400 gram daging ayam (bisa diganti dengan kambing, sapi, atau kelinci)
- 100 gram kelapa parut kasar
- Tusuk sate
Bahan bumbu halus:
- 8 siung bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 2 cm jahe
- 2 cm kunyit
- 2 cm lengkuas
- 1 sdt ketumbar
- 1 sdt garam
- 1/2 sdt jintan
- 1/2 sdt gula pasir
Bahan untuk saus kacang:
- 200 gram kacang tanah yang sudah disangrai
- 4 siung bawang putih
- 4 buah cabai merah
- 3 sdt gula merah
- 2 sdt garam
- 250 ml air panas
Cara Membuat
Setelah semua bahan siap, Sedulur bisa mulai membuat sate lalat dengan mengikuti langkah-langkah berikut.
- Pertama, haluskan semua bahan untuk bumbu halus. Kemudian, iris daging menjadi berukuran kecil dan tipis-tipis.
- Campurkan irisan daging dengan parutan kelapa serta bumbu halus. Diamkan selama 30 menit.
- Sembari menunggu marinasi daging, buat saus kacang dengan cara menghaluskan semua bahan untuk saus kacang. Sisihkan.
- Setelah marinasi selesai, tusuk dan susun daging di tusuk sate.
- Bakar sate sampai matang.
- Sajikan sate bersama saus kacang dan bahan pelengkap lainnya seperti lontong dan bawang goreng.
Itu dia rangkuman informasi seputar sate lalat khas Pamekasan, Madura. Sedulur juga bisa mencoba membuat sendiri di rumah dengan mengikuti resep di atas.