Rujak Paciran Kuliner Lamongan yang Nikmat

Lamongan tak hanya terkenal dengan sotonya saja, Sedulur bisa mencicipi kelezatan kuliner legendaris lainnya yang bernama Rujak Paciran. Makanan satu ini merupakan hidangan khas di pesisir utara Lamongan, tepatnya saat Sedulur berada di kawasan Desa Paciran.

Rujak paciran sendiri cukup mirip dengan rujak petis khas Jawa Timur. Namun, ada citarasa yang unik dari hidangan ini terutama dari bumbu petisnya yang berbeda dari petis biasa. Apabila Sedulur penasaran dengan rujak paciran dan cara buatnya. Mari simak ulasan lengkapnya berikut ini!

BACA JUGA: Sejarah Soto Lamongan, Sajian Gurih Koya Menggoyang Lidah

Mengenal Rujak Paciran

rujak paciran
Freepik/Valeria_Aksakova

Rujak Paciran adalah salah satu kuliner khas dari kawasan pesisir pantai utara di Lamongan. Berbeda dengan rujak lainnya di Jawa Timur, rujak paciran memiliki racikan yang khas. Dimana hidangan ini memiliki perpaduan rasa mulai dari manis, pedas, dan asin yang berasal dari petis ikan.

Apabila petis yang digunakan pada rujak merupakan olahan udang, rujak paciran malah sebaliknya. Para pembuatnya menggunakan petis yang berasal dari sisa air rebusan ikan yang diolah bersama dengan rempah-rempah lokal khas nusantara.

Keunikan rasa yang lebih nampol dan gurih membuat rujak paciran begitu disukai banyak orang mulai dari warga lokal hingga wisatawan.

Sejarah makanan ini juga diyakini sudah begitu panjang dan tua. Bagaimana tidak, berdasarkan catatan sejarah kuliner nusantara. Kata rujak sudah ada sejak tahun 901, atau tepatnya saat masa Kerajaan Mataram berjaya.

Citarasa dan Keunikan

Keunikan rasa rujak paciran memang ada pada perpaduan rasa manis, asin, dan pedasnya yang begitu lembut. Sedulur sendiri pasti akan merasa ketagihan dengan kedalaman rasa yang diberikan. 

Namun, siapa sangka kedalaman rasa dan citarasa unik ini berasal dari bumbu yang memang berasal dari kawasan pesisir Lamongan. Bumbu yang dimaksud adalah petis ikan yang diolah dengan menggunakan gula buah siwalan.

Bumbu racikannya yaitu garam, terasi, cabai, asam jawa, petis dan gula merah yang diulek, petis yang dipakai terbuat dari saripati ikan dan gula merahnya berasal dari pohon siwalan atau tal. Selain itu, untuk mengambil bumbunya pun menggunakan kulit buah siwalan yang sudah diambil buahnya.

Rekomendasi Tempat Makan Rujak Paciran

Salah satu penjual Rujak Paciran yang legendaris yakni Rujak “Mak Tas” yang berlokasi di Jalan Raya Paciran, tepatnya di sebelah barat Pasar Desa Paciran. Warung rujak Mak Tas ini memang sangat legendaris yang telah berdiri sejak tahun 1986. Mak Nah panggilannya, beliau adalah penerus rujak Mak Tas. Mak Nah adalah adik kandung dari Mak Tas.

Melalui penuturannya awal mulanya rujak paciran Mak Tas ini diracik sendiri oleh pendirinya yaitu Mak Tas meskipun saat ini Mak Tas sudah meninggal, tapi cita rasa dan resep bumbunya tidak ada yang berubah tetap sama. Bumbu khas inilah yang menjadi daya tarik para pecinta kuliner.

Harga Rujak di warung ini tergolong murah meriah, yakni Rp5 ribu per porsi. Untuk Sedulur yang menyukai makanan pedas, jangan khawatir ya, Rujak “Mak Tas” menyediakan tingkat kepedasan yang sesuai selera, mulai dari level 0 sampai 5.

Warung Rujak Mak Tas bersebelahan dengan Kali Gayaran yang langsung berbatasan dengan laut. Rujak Mak Tas Paciran ini buka mulai pukul 09.00 – 17.00 WIB.

Saat Sedulur berwisata kuliner, jangan lupa untuk selalu membawa air mineral ya. Selain bisa menetralkan rasa masakan, air mineral juga membantu tubuh untuk selalu segar setiap saat. Sedulur bisa mencoba Air Minum Pirlo yang cocok jadi teman untuk berwisata kuliner.

Air Mineral Pirlo

Kamu tidak perlu khawatir karena Air Minum Pirlo memiliki kemasan yang praktis dan mudah dibawa kemanapun. Belum lagi, harganya yang terjangkau dan tersedia di toko kelontong serta SuperApp.

SuperApp adalah aplikasi yang membantu kulakan sembako dan barang kebutuhan pokok untuk toko atau kebutuhan sehari-hari di rumah jadi mudah. Kalau kamu tertarik menggunakan SuperApp, bisa cari tahu lebih banyak informasinya lewat media sosial Instagram SuperApp.

BACA JUGA: Wedang Cor, Minuman Penghangat Badan Khas Jember

Resep Rujak Paciran

rujak madura
Unsplash/Wherda Arsianto

Kalau Sedulur penasaran dan ingin mencoba membuat rujak paciran sendiri. Tenang, karena ada resep rujak paciran yang bisa dicoba. Berikut ini rincian bahan dan cara buatnya!

Bahan bumbu rujak:

  • 200 gram gula merah
  • 1 sendok makan petis paciran merah
  • 9 biji cabe rawit merah
  • Asam jawa secukupnya
  • Terasi udang matang secukupnya
  • 1 sendok teh garam atau bisa diatur sesuai selera
  • 2 sendok makan air

Isian rujak:

  • Buah mangga
  • Buah bengkoang
  • Buah pepaya yang agak muda
  • Buah semangka
  • Buah melon
  • Mentimun

Cara Membuat

  • Ulek terlebih dahulu garam, cabe setelah halus masukkan asam jawa, petis merah dan terasi
  • Potong-potong tipis gula merah, ulek lagi sampai halus, apabila tekstur kurang encer bisa tambahkan air.
  • Aduk dan uleg kembali sampai halus dan merata.
  • Bumbu rujak rujak paciran bisa langsung disiram ke atas buah-buahan yang sudah dipotong dan diatur rapi.

Demikian tadi ulasan lengkap tentang rujak paciran khas Lamongan yang bisa Sedulur coba. Makanan unik ini memang begitu lezat dan menyegarkan. Jadi selamat mencoba ya!