Kuliner apa saja yang langsung terlintas di benak Sedulur saat mendengar nama Kota Madiun? Ya, tentu pertama adalah pecel. Makanan untuk berbagai kalangan ini memang identik dengan Madiun. Namun kuliner khas daerah yang dijuluki Kota Pendekar ini tidak hanya terbatas pada pecel saja. Ada makanan lain yang memiliki nama unik, yakni nasi jotos.
Tapi jangan khawatir, memakan nasi ini tidak akan membuat Sedulur babak belur. Justru Sedulur akan menikmati cita rasa yang sungguh nikmat di balik kesederhanaan makanannya. Jika Sedulur berwisata ke Jawa Timur bagian barat seperti Madiun, Magetan, Ngawi atau Ponorogo pasti akan menemukan nasi jotos dengan mudah. Berikut ini informasi lengkap mengenai nasi jotos lengkap dengan cara membuatnya!
BACA JUGA: Resep Rawon Daging Surabaya Paling Enak dan Gampang Dibuat
Sejarah Nasi Jotos
Seiring berjalannya waktu, hidangan ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya kuliner. Nama “nasi jotos” kemungkinan besar berasal dari kata “jotos” yang berarti “pukulan” atau “tinjuan” dalam bahasa Jawa, yang menggambarkan cita rasa yang kuat dan berani dari makanan tersebut.
Ada pula yang menganggap penamaan nasi jotos dikarenakan porsinya yang sebesar kepalan tangan orang dewasa. Pertanyaan yang banyak orang belum tahu adalah kapan nasi jotos mulai populer dan menjadi hidangan khas Madiun? Sebenarnya masih belum ada sumber tertulis yang jelas dan menyebutkan pada tahun berapa nasi jotos muncul dan siapa yang pertama kali menjual nasi jotos di Madiun.
Tapi coba merangkum dari berbagai sumber, salah satu pedagang angkringan yaitu Pak Hari, terletak di persimpangan Jalan Rimba Mulya dan Jalan Flores (samping Stadion Wilis), angkringannya sejak tahun 2000 dan mulai berjualan nasi jotos pada tahun 2005, sudah eksis selama 19 tahun.
Hal ini juga diperkuat dengan pernyataan Pak Panji anggota DPRD Kota Madiun (2014-2019), bahwa nasi jotos telah ada selama 25 tahun atau nasi jotos sudah ada yang menjajakannya sejak tahun 1999. Selama lebih dari 20 tahun, nasi jotos telah banyak mengalami inovasi dan variasi sesuai selera zamannya.
Beberapa tempat di Madiun menawarkan versi nasi jotos dengan tambahan lauk pauk yang menciptakan pengalaman kuliner berbeda bagi penikmatnya. Nasi jotos tidak hanya sekadar sajian lezat namun juga merupakan bagian dari warisan budaya dan kearifan lokal Madiun. Sajian ini menjadi simbol keberanian yang memperkaya keragaman kuliner Indonesia.
Cita Rasa Nasi Jotos
Banyak wisatawan yang ingin menikmati kelezatan otentik nasi jotos yang tidak hanya memberikan kenikmatan kuliner saja, namun juga menjadi bagian dari pengalaman tersendiri. Bumbu khas Madiun yang digunakan dalam masakan adalah pedas, gurih dan aromanya wangi menggoda.
Hidangan ini tak hanya memanjakan lidah, tapi juga memanjakan indra dengan aroma rempah-rempahnya. Makanan nasi jotos terdiri dari olahan nasi dan disajikan dengan berbagai lauk pauk. Bahan utama yang banyak digunakan adalah daging sapi atau ayam yang dimasak dengan bumbu khusus dan di atasnya diberi tempe atau tahu goreng.
Namun nasi jotos yang paling umum adalah nasi putih panas yang dibungkus dengan daun pisang, di atasnya diberi telur dadar, tempe atau tahu, mie, dan sambal. Sebagai menu tambahan, angkringan juga menawarkan lauk bakwan, perkedel, sate telur, dan pindang.
Di Madiun, nasi jotos sangat mudah ditemukan di warung-warung sederhana, apalagi angkringan sudah menjadi menu yang wajib dimiliki, tak heran jika harga nasi jotos sangat bersahabat, menjangkau semua kalangan.
Misalnya saja ketika Sedulur berkunjung ke Kota Madiun, nasi jotos bisa Sedulur temukan di Alun-Alun, Stadion Wilis, Jalan D.I Panjaitan, Serayu, MT Haryono, bahkan hampir bisa ditemukan dengan mudah di setiap sudut kota.
BACA JUGA: Resep Nasi Daun Jeruk yang Gurih, Nikmat dan Praktis
Resep Nasi Jotos
Sebenarnya nasi jotos di Madiun mirip dengan nasi kucing yang ada di Yogyakarta dan Solo atau nasi jinggo di Bali. Bedanya, nasi jotos Madiun ukurannya lebih besar. Biasanya disajikan dengan lauk pauk seperti telur, tempe atau tahu. Tak lupa sambalnya yang khas dan beberapa lauk pauknya berupa mie atau bihun.
Hidangan ini dibalut dengan daun pisang yang mengeluarkan aroma nikmat dari uap nasi jotos yang panas. Namun ada juga penjual yang membungkusnya dengan kertas minyak. Bagi Sedulur yang ingin membuat sendiri di rumah, simak resepnya di bawah ini.
Bahan yang Dibutuhkan
- Minyak Goreng Perirasa
- 1 papan tempe, potong dadu atau kecil memanjang
- 5 butir bawang merah, iris tipis
- 3 siung bawang putih, iris tipis
- 3 buah cabai merah keriting, iris serong tipis
- 3 buah cabai rawit, iris serong tipis
- 1 ruas lengkuas, kupas dan geprek
- 2 lembar daun salam
- Garam secukupnya
- Kecap manis secukupnya
- Saus tiram secukupnya
- Air secukupnya
Bahan telur dadar:
- 2 buah telur ayam
- 1 buah daun bawang, iris tipis
- Garam secukupnya
- Kaldu bubuk secukupnya
Bahan mi goreng:
- 2 bungkus mi instan goreng
- Air secukupnya
Bahan sambal teri:
- 50 gram teri, cuci bersih
- 3 buah cabai merah
- 10-15 buah cabai rawit
- 5 butir bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 2 buah tomat merah ukuran sedang
- 1 bungkus kecil terasi
- Gula merah secukupnya
- Gula pasir secukupnya
- Garam secukupnya
- Kaldu bubuk secukupnya
- Minyak goreng secukupnya
- Air secukupnya
Bahan pelengkap:
- Bawang merah goreng secukupnya
- Daun pisang secukupnya
Cara Membuat Nasi Jotos
- Buat orek tempe dulu. Panaskan minyak dan goreng tempe sampai setengah kering. Angkat dan tiriskan.
- Dengan minyak bekas goreng tempe, tumis bawang merah, bawang putih, cabai merah keriting, cabai rawit, lengkuas, dan daun salam sampai keluar aroma harumnya.
- Masukkan tempe, kecap manis, garam, saus tiram, dan air secukupnya. Aduk rata sampai bumbu meresap dan air menyusut. Koreksi rasanya dan angkat.
- Selanjutnya, buat mi goreng. Rebus mi instan dengan air mendidih sampai matang. Saring dan tuang ke dalam bumbu instan. Aduk rata dan sisihkan.
- Untuk telur dadarnya, kocok bersama garam, kaldu bubuk, dan daun bawang. Dadar dua kali di atas teflon sampai matang di kedua sisinya. Angkat dan potong jadi beberapa bagian.
- Saatnya membuat sambal teri. Goreng teri dengan minyak panas sampai kering. Angkat dan tiriskan.
- Haluskan cabai merah, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, tomat, dan terasi dengan blender. Tumis dengan minyak bekas goreng teri sampai harum.
- Tambahkan teri, garam, gula merah, gula pasir, dan kaldu bubuk. Aduk merata.
- Tuang 1/2 gelas air dan aduk kembali. Biarkan air menyusut dan koreksi rasa. Angkat dan sisihkan.
- Siapkan piring dan alasi dengan daun pisang. Tata nasi, mi, orek tempe, telur dan sambal di atasnya.
- Nasi jotos komplit khas Madiun siap disajikan.
Tips membuat nasi jotos komplit:
- Selain mie instan, Sedulur bisa membuat mie sendiri dari mie kuning atau bihun yang dibumbui dengan bawang putih, kemiri, merica, kecap manis, garam, dan kaldu bubuk.
- Orek tempe bisa disesuaikan dengan selera, yaitu orek tempe basah atau orek tempe kering.
- Kalau gak mau ribet bikin orek tempe, Sedulur bisa bikin tempe mendoan.
- Telur dadar di nasi jotos biasanya ditambahkan tepung terigu agar tidak mengkerut. Tapi kembali ke selera, bisa menambahkan tepung atau tidak.
Itulah tadi informasi mengenai nasi jotos yang perlu Sedulur tahu. Kalau Sedulur sedang berada di Madiun, jangan lupa untuk mencicipinya. Atau bisa juga bikin sendiri di rumah, tapi karena memasaknya membutuhkan banyak bahan yang digoreng maka Sedulur bisa menggunakan Minyak Goreng Perirasa.
Minyak Goreng Perirasa sangat cocok untuk jadi bahan utama di dapur karena minyaknya terbuat dari bahan alami tapi harganya sangat ramah di kantong. Sedulur juga tidak perlu khawatir karena bahan-bahan resep lainnya ditemukan dengan mudah di toko kelontong dan di SuperApp. Jadi dijamin tidak akan kerepotan saat membuatnya.
SuperApp sendiri adalah aplikasi yang membantu kulakan sembako dan barang kebutuhan pokok untuk toko atau kebutuhan sehari-hari di rumah jadi mudah. Kalau kamu tertarik menggunakan SuperApp, bisa cari tahu lebih banyak informasinya lewat media sosial Instagram SuperApp. Selamat mencoba ya!
