Trenggalek, kota di Jawa Timur, tidak hanya terkenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan. Banyak kuliner tradisional Trenggalek yang sayang untuk dilewatkan. Salah satu sajian yang patut dicoba adalah Nasi Gegok, kuliner unik kebanggaan masyarakat Trenggalek.
Masakan tradisional Indonesia memang banyak yang menggunakan nasi. Nasi ini lebih dikenal sebagai makanan khas daerah Bendungan. Umumnya nasi gegok terdiri dari nasi punel yakni nasi pulen dan menggumpal, lalu ditambah dengan sambal dan lauk pauk.
Lauk pauk nasi gegok biasanya berupa ikan teri. Namun bisa juga disajikan dengan lauk lainnya, seperti tuna dan ampela. Nasi Gegok dibungkus dengan daun pisang dan dikukus hingga menghasilkan aroma khasnya. Nasi Gegok dijual dengan harga murah, umumnya di kisaran Rp3 ribuan saja.
Harga yang relatif terjangkau ini sebanding dengan ukuran nasi gegok yang relatif kecil. Lalu seperti apa sih Nasi Gegok ini? Seperti apa sejarah hingga cara membuatnya? Simak ulasannya di bawah ini.
BACA JUGA: Sego Roomo, Kuliner Tradisional Gresik yang Jarang Diketahui
Mengenal Nasi Gegok
Nasi Gegok merupakan makanan tradisional yang berasal dari Trenggalek, Jawa Timur. Gegok juga bisa dieja Gegog. Perbedaan huruf terakhir nama tersebut mengacu pada pengucapan bahasa Jawa pada konsonan huruf K dan G. Perbedaan pengucapan tersebut tidak mengubah arti nama masakan tradisional Trenggaleka ini.
Gegog atau Gegok merupakan kependekan dari “Geneman Godong Gedhang” dalam bahasa Jawa. Geneman bisa dikatakan isi atau bungkusnya. Godong berarti daun sedangkan Gedhang berarti pisang.
Oleh karena itu, Nasi Gegok merupakan makanan yang dibungkus dengan daun pisang. Paketnya berisi nasi dan berbagai lauk pauk lezat. Bahan atau lauk pauk tambahannya dibuat dengan rasa yang cukup pedas.
Sejarah Nasi Gegok
Sejarah Nasi Gegok usut punya usut pertama kali diperkenalkan oleh seorang warga Trenggalek bernama Mbah Tuminah. Ia berdomisili di Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Kawasan Bendungan Trenggalek terletak di dataran tinggi.
Pegunungan tinggi identik dengan suasananya yang sejuk, dingin, dan pemandangannya yang indah. Jadi banyak sekali orang yang bermata pencaharian sebagai petani hutan. Petani pergi ke hutan pada pagi hari untuk merawat tanamannya.
Tujuan berangkat ke sawah pada pagi hari juga agar panas matahari tidak terlalu berpengaruh terhadap tubuh. Keberangkatan mereka di pagi hari membuat istrinya hanya bisa menyiapkan makanan cepat dan sederhana. Nah karena hal inilah yang menjadikan sejarah Nasi Gegok muncul, yang kerap menjadi bekal petani saat hendak ke sawah.
Tapi, seiring berjalannya waktu, Nasi Gegok tidak lagi hanya diperuntukkan bagi para petani. Wisatawan pasti menikmati makanan khas Trenggalek ini dan gorengannya yang beragam. Harganya sangat terjangkau, sehingga Sedulur bisa menikmati lebih dari satu bungkus makanan ini.
Khasiat Nasi Gegok
Kuliner yang ada di Kota Trenggalek, selain nasi tiwul yang sudah lama terkenal, mempunyai kuliner khas lainnya yaitu Nasi Gegok atau yang biasa orang Trenggalek sebut dengan sego gegok. Kuliner khas masyarakat Trenggalek bercirikan rasa pedas dengan ikan teri sebagai lauknya.
Melansir laman Trenggalekkab.go.id, masyarakat Trenggalek percaya bahwa mengonsumsi Nasi Gegok yang pedas dapat menghilangkan hidung tersumbat karena flu dan meringankan pusing. Jadi, gak sedikit masyarakat yang menyantap Nasi Gegok ketika kurang enak badan.
Cita Rasa Nasi Gegok
Nasi Gegok menawarkan pengalaman cita rasa yang tak terlupakan. Saat membuka sebungkus daun pisang, aroma rempah yang harum akan menggoda selera. Tiap gigitannya mengandung perpaduan rasa asin, manis, dan pedas yang berpadu sempurna. Daging yang empuk dan nasi yang pulen menjadikan Nasi Gegok sebagai sajian istimewa yang sulit untuk dilupakan.
Nasi Gegok bukan hanya lezat, tapi juga bagian dari warisan kuliner Trenggalek yang patut dilestarikan. Kehadirannya menjadi bukti kekayaan keanekaragaman kuliner Indonesia, sekaligus komitmen masyarakat Trenggalek dalam melestarikan tradisi kulinernya.
Saat mencicipi Nasi Gegok, kita tidak hanya menikmati kelezatannya, namun juga merasakan sejarah dan budaya yang terkait dengan setiap hidangannya. Sebuah pengalaman kuliner yang mengajak kita untuk lebih mengapresiasi kekayaan kuliner nusantara yang beragam.
BACA JUGA: Resep Kue Mento, Kuliner Khas Sumenep Madura yang Bikin Ngiler!
Resep Nasi Gegok
Biasanya Nasi Gegok menggunakan aneka ikan sebagai lauk pauknya. Ikan yang digunakan umumnya ikan teri, tongkol, teri, dan tuna. Jadi, Sedulur bisa sesuaikan saja ikan mana yang Sedulur gunakan. Berikut cara membuatnya.
Bahan-bahan
- Beras Cap Opung
- Air
- Daun pisang
- Tusuk gigi
- Daging ikan
- Daun salam
- Lengkuas
- Garam
- Gula pasir
- Minyak goreng
- Bawang putih
- Bawang merah
- Cabe rawai
- Cabai merah besar
- Penyedap rasa
Cara Buat:
1. Masak dahulu nasinya
Bahan utama Nasi Gegok adalah nasi. Jadi buat dulu nasinya dengan tarakaran air sesuai kebutuhan kamu. Sedulur bisa menggunakan Beras Cap Opung untuk membuatnya.
2. Buat isian nasi gegok
Kamu bisa membersihkan ikan yang Sedulur pakai. Haluskan bawang putih bawang merah, lengkuas dan daun salam. Panaskan minyak dan tumis bumbu halus hingga harum dan masukan air secukupnya.
Lalu masukan penyedap rasa, gula dan garam secukupnya. Jangan lupa untuk koreksi rasa. Aduk hingga merata sampai air berkurang dan sisihkan ke tempat yang sudah disediakan.
3. Potong daun pisang
Kalau sudah dipotong, panasi daun pisang agar tidak mudah sobek ketika dipakai buat membungkus.
4. Masukkan nasi beserta lauk
Masukkan nasi dan lauk dalam daun pisang. Lalu bungkus dan kaitkan dengan tusuk gigi.
5. Kukus nasi hingga matang
Kalau sudah terbungkus, kukus Nasi Gegok kurang lebih 15 menit. Lalu hidangkan.
Itulah tadi informasi lengkap mengenai Nasi Gegok hingga cara membuatnya. Oia, dasar nasi gegok adalah nasi jadi agar resep di atas sempurna dengan karakter nasi legit setelah di kukus maka percayakan saja kepada Beras Cap Opung yang sudah terbukti kualitasnya. Beras pulen putih ini juga hadir dengan harga yang terjangkau.
Sedulur juga tidak perlu khawatir karena bahan-bahan resep lain seperti bumbu dapur hingga santan bisa ditemukan dengan mudah di toko kelontong dan di SuperApp. Jadi dijamin tidak akan kerepotan saat membuatnya.
SuperApp sendiri adalah aplikasi yang membantu kulakan sembako dan barang kebutuhan pokok untuk toko atau kebutuhan sehari-hari di rumah jadi mudah. Kalau kamu tertarik menggunakan SuperApp, bisa cari tahu lebih banyak informasinya lewat media sosial Instagram SuperApp. Selamat mencoba ya!