Salah satu kuliner tradisional terbaik di Jawa Timur adalah dhun adhun. Makanan yang berasal dari Sampang, Madura ini memiliki daya tarik spesial karena rasa uniknya. Sedulur bisa menemukan perpaduan daging, jagung, dan tauge yang memberikan kesegaran.
Dhun Adhun tak hanya memiliki rasa istimewa tapi juga sejarah yang panjang. Bagi Sedulur yang ingin mencoba, mari simak ulasan lengkap tentang dhun adhun dan resepnya dalam artikel ini ya!
BACA JUGA: Resep Asem-asem Bandeng Khas Lamongan, Berkuah Segar!
Sejarah Dhun Adhun
Bagi masyarakat Madura, menu dhun adhun memang cukup penting dalam kehidupan karena menjadi makanan wajib ketika ada acara pernikahan hingga adat lainnya. Dhun adhun juga menjadikan simbol kemakmuran pada orang-orang yang menyantapnya.
Jika menilik dari sejarah, kemunculan dhun adhun sebenarnya menjadi perdebatan banyak orang. Namun, makanan ini diketahui sudah ada sejak zaman Belanda dan berkembang pesat di kalangan masyarakat Madura.
Hal ini dibuktikan dengan banyak sekali perpaduan budaya pada hidangan dhun adhun. Misalnya saja penggunaan berbagai macam sayuran segar seperti labu dan pepaya muda yang cukup mirip dengan penyajian salad ala Eropa.
Perkembangan dan penyebaran dhun adhun juga cukup eksklusif. Tak banyak daerah yang memiliki hidangan ini karena pembuatnya memang tidak bisa sembarangan. Mungkin di beberapa daerah seperti Bangkalan, Pamekasan, atau Sumenep hanya ada sedikit saja yang menyediakan dhun adhun. Alhasil, menu ini seperti harta karun untuk para pecinta kuliner.
Keunikan Dhun Adhun
Satu hal yang membuat dhun adhun berbeda dengan kuliner lain adalah keberagamannya. Sedulur bisa menemukan sayur yang berbeda-beda pada setiap menu dhun adhun, Misalnya ketika ada musim pepaya muda, maka sayuran segar ini bisa masuk ke dalam hidangan. Namun, ketika sayur lain yang sedang musim, maka menunya bisa berubah.
Selain itu, rasa dhun adhun juga sangat segar karena kuah yang dibuat menggunakan kaldu ayam berwarna kuning. Warna tersebut muncul karena campuran rempah seperti kunyit dan santan. Dhun adhun juga bisa dihidangkan dengan banyak topping seperti lontong, nasi, atau bubur.
BACA JUGA: Resep Nasi Daun Jeruk yang Gurih, Nikmat dan Praktis
Resep Dhun Adhun
Bahan utama:
- 1 ekor ayam kampung
- 3 lembar daun jeruk
- 2 batang serai
- 2 buah kayu manis
- 1 sachet santan Kara
- Gula dan garam secukupnya
Bumbu halus:
- 6 siung bawang putih
- 10 siung bawang merah
- 10 buah cabai merah
- 4 cm jahe
- 3 cm lengkuas
- 4 cm kunyit
- 1/4 sendok teh merica dan ketumbar
- Jinten secukupnya
- 3 butir cengkeh
- 1 buah pala
- 6 butir kemiri
- Minyak goreng secukupnya
Cara membuat dhun adhun:
- Rebus ayam sampai empuk sekitar 30 menit.
- Tumis bumbu yang sudah dihaluskan. Tambahkan daun jeruk, serai, dan kayu manis. Tumis sampai harum.
- Masukkan bumbu ke dalam panci tempat ayam yang direbus.
- Masukkan santan instan atau siap pakai.
- Tambahkan gula dan garam sesuai selera.
- Potong lontong dan ayam bumbu adhun siap untuk disajikan.
Demikian tadi informasi tentang dhun adhun, harta karun kuliner Madura yang wajib dicoba. Semoga ulasan kali ini bermanfaat dan bisa membantumu ya. Sedulur juga tidak perlu khawatir karena bahan-bahan resep kali ini bisa ditemukan dengan mudah di toko kelontong dan di SuperApp. Jadi dijamin tidak akan kerepotan saat membuatnya.
SuperApp sendiri adalah aplikasi yang membantu kulakan sembako dan barang kebutuhan pokok untuk toko atau kebutuhan sehari-hari di rumah jadi mudah. Kalau kamu tertarik menggunakan SuperApp, bisa cari tahu lebih banyak informasinya lewat media sosial Instagram SuperApp. Selamat mencoba ya!