Ketika Sedulur berkunjung ke Sumenep, jangan lupa untuk mencoba makanan khasnya. Salah satunya adalah Cake Sumenep, makanan khas Pulau Madura yang mampu menggoyangkan lidah!
Mengunjungi suatu daerah tanpa mencicipi kuliner khasnya tentu terasa tidak lengkap. Wisata kuliner memberi kesempatan untuk mengeksplorasi keunikan kuliner setempat. Bahkan hal ini sekaligus bisa memperkaya pengetahuan tentang budaya dan tradisi daerah tersebut.
Selain itu, pengalaman berwisata kuliner juga menawarkan kenangan berharga dan kepuasan bagi lidah kita. Nah, jika Sedulur sedang berada di Sumenep, jangan lewatkan untuk mencoba salah satu makanan khas yang dimilikinya, yaitu Cake!
BACA JUGA: Nasi Jagung Khas Madura, Kuliner Legendaris dari Pulau Garam
Tentang Cake Sumenep
Cake merupakan makanan khas dari Sumenep yang sering disajikan sebagai hidangan pembuka saat acara hajatan sebelum nasi. Dalam tradisi di Sumenep, pesta perkawinan biasanya terdiri dari lima tahapan hidangan yakni minuman, camilan, cake, nasi goreng, dan es.
Secara visual, cake tampak mirip dengan capcay, namun perbedaannya terletak pada tekstur kuah yang lebih kental, warna yang lebih mencolok, dan isian yang lebih banyak. Seporsi cake ini memiliki berbagai isian seperti sayur-sayuran, sosis, lidah sapi, udang, hingga daging dan jeroan ayam.
Semua isian tersebut dilumuri dengan kuah kental yang kaya rempah, dan dilengkapi dengan topping kentang goreng super tipis.
Citarasa Cake Sumenep
Cake memiliki rasa manis yang lembut dan gurih yang menyegarkan. Hal ini membuatnya sangat ideal untuk disantap saat cuaca hujan dan ketika masih hangat.
Kehangatan cake yang baru saja disajikan, akan memberikan sensasi yang nyaman dan menyenangkan. Kehangatan tersebut juga akan memperkuat kelezatan rasanya dan menghadirkan kenikmatan yang mampu memanjakan lidah di tengah cuaca dingin.
Sejarah Cake Sumenep
Pada tahun 1972, Ibu Amaningsih yang saat itu berusia 25 tahun menciptakan cake khas Sumenep untuk pertama kalinya. Beliau mempelajari teknik pembuatan cake melalui kursus di IDHATA (Ikatan Dharma Wanita) Kota Sumenep.
Ibu Amaningsih adalah istri dari Bapak Imam, seorang pegawai Kantor Bimas Kabupaten Sumenep. Karena suaminya sering dipindah tugaskan ke berbagai kecamatan di Kabupaten Sumenep, Ibu Amaningsih selalu ikut serta dalam perjalanan dinas tersebut.
Selama berada di daerah tugas suaminya, Ibu Amaningsih aktif sebagai pembina PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga), di mana ia mengajarkan keterampilan membuat cake kepada para ibu setempat. Keahlian Ibu Amaningsih dalam membuat cake segera dikenal luas di Kota Sumenep.
Beliau sering diminta untuk membuat cake bagi acara pernikahan, di mana cake ini biasanya disajikan sebagai hidangan pembuka sebelum nasi. Tradisi ini akhirnya menjadikan cake buatan Ibu Amaningsih sebagai salah satu hidangan khas dalam acara pernikahan di Sumenep.
BACA JUGA: Sejarah Soto Lamongan, Sajian Gurih Koya Menggoyang Lidah
Resep Cake Sumenep
Untuk membuat Cake khas Sumenep, Sedulur perlu menyediakan berbagai macam bahan. Agar tidak ada bahan yang terlewatkan, perhatikan dan pastikan untuk menyiapkan bahan-bahan sebagai berikut.
Bahan Cake:
- 250 gram mentega
- 200 gram gula pasir
- 4 butir telur
- 200 gram tepung terigu
- 1 sendok teh baking powder
- 100 ml susu cair
- 1 sendok teh vanili
- 50 gram keju parut (opsional)
Bahan Ayam Kampung:
- 500 gram daging ayam kampung, potong sesuai selera
- 2 sendok makan mentega
- 2 siung bawang putih, cincang halus
- 2 siung bawang merah, cincang halus
- 1 sendok teh lada bubuk
- 1 sendok makan daun prei, iris halus
- 250 ml air rebusan tulang ayam kampung
Bahan Lidah Sapi:
- 300 gram lidah sapi, rebus dan iris tipis
- 1 sendok makan mentega
- 2 siung bawang putih, cincang halus
- 2 siung bawang merah, cincang halus
- 1 sendok teh lada bubuk
- 1 sendok makan daun prei, iris halus
Bahan Bakwan Udang:
- 200 gram udang, kupas dan cincang kasar
- 100 gram Tepung Bumbu Kriuk Cap Opung
- 1 butir telur
- 1 sendok teh baking powder
- 1 wortel, serut halus
- 1 batang daun prei, iris halus
- Garam dan lada secukupnya
Bahan Sayuran:
- 1 buah wortel, potong dadu
- 1/2 kol, iris halus
- 100 gram brokoli, potong per kuntum
- 2 buah kentang, potong dadu
Bahan Bumbu dan Kuah:
- 2 sendok makan Minyak Goreng Perirasa
- 3 buah tomat, haluskan (atau 3 sendok makan saus tomat)
- 2 siung bawang putih, cincang halus
- 2 siung bawang merah, cincang halus
- 1 sendok teh lada bubuk
- 1 sendok makan daun prei, iris halus
- 500 ml air rebusan tulang ayam kampung
- Garam secukupnya
Cara Membuat Cake Sumenep
Jika Sedulur menyiapkan bahan-bahan yang sudah disebutkan di atas, kini saatnya untuk mengolahnya dengan langkah-langkah seperti berikut.
- Pertama buat cake, dengan kocok mentega dan gula hingga lembut.
- Tambahkan telur satu per satu, kocok hingga rata.
- Campurkan tepung terigu, baking powder, dan vanili, lalu ayak ke dalam adonan.
- Tambahkan susu cair, aduk rata.
- Tuang adonan ke dalam loyang dan panggang pada suhu 180°C selama 30-40 menit.
- Lalu olah daging ayam kampung, dengan tumis bawang putih dan bawang merah dengan mentega hingga harum.
- Tambahkan potongan daging ayam kampung, aduk hingga berubah warna.
- Tambahkan lada dan daun prei, masak hingga matang.
- Tuang air rebusan tulang ayam kampung, masak hingga kuah sedikit menyusut.
- Buat lidah sapi, awali dengan menumis bawang putih dan bawang merah dengan mentega hingga harum.
- Tambahkan iris lidah sapi, aduk rata.
- Tambahkan lada dan daun prei, masak hingga matang.
- Lalu untuk bakwan udang, campurkan udang, tepung terigu, telur, baking powder, wortel, dan daun prei.
- Bentuk adonan menjadi bulatan dan goreng dalam minyak panas hingga kecoklatan.
- Lanjut dengan sayuran, dengan merebus wortel, kol, brokoli, dan kentang dalam air hingga empuk.
- Tiriskan dan sajikan bersama hidangan utama.
- Terakhir buat bumbu dan kuah, tumis bawang putih dan bawang merah dengan mentega hingga harum.
- Tambahkan tomat atau saus tomat, masak hingga bumbu matang.
- Tuang air rebusan tulang ayam kampung, masak hingga bumbu meresap dan kuah mengental.
- Sajikan cake, daging ayam, lidah sapi, dan sayuran dalam mangkuk saji.
- Tuangkan kuah dan sajikan!
Oia saat membuat Cake Sumenep, bakwan menjadi salah satu komponen kunci karena memberikan dimensi rasa renyah saat menyantap hidangan ini. Jadi kamu tidak boleh sembarangan ketika membuat bakwan agar hasilnya maksimal. Sedulur bisa mencoba Tepung Cap Opung yang sudah terbukti kualitasnya untuk berbagai jenis masakan khususnya gorengan bakwan.
Sedulur juga tidak perlu khawatir karena bahan-bahan resep lain seperti Minyak Goreng Perirasa dan bumbu dapur bisa ditemukan dengan mudah di toko kelontong dan di SuperApp. Jadi dijamin tidak akan kerepotan saat membuatnya.
SuperApp sendiri adalah aplikasi yang membantu kulakan sembako dan barang kebutuhan pokok untuk toko atau kebutuhan sehari-hari di rumah jadi mudah. Kalau kamu tertarik menggunakan SuperApp, bisa cari tahu lebih banyak informasinya lewat media sosial Instagram SuperApp. Selamat mencoba ya!
Nah, itu tadi ulasan lengkap tentang cake, kuliner khas Sumenep yang begitu legendaris. Kalau Sedulur tertarik mencobanya bisa ikuti resep di atas ya!