Botok Tawon, Kuliner Unik dari Banyuwangi yang Penuh Manfaat

Pernah mendengar serangga bernama tawon atau lebah? Yup, hewan yang menghasilkan madu itu ternyata bisa menjadi sebuah makanan eksotik. Sedulur sendiri bisa menemukan olahan tawon dan saranya dengan datang ke Banyuwangi dan mencoba langsung hidangan botok tawon.

Makanan ini sendiri termasuk hidangan khas Banyuwangi dan jarang ditemukan di tempat lain. Meskipun tergolong kuliner ekstrem, botok tawon dikenal memiliki rasa yang lezat. Apalagi cara masak makanan ini menggunakan teknik tradisional yang penuh rempah.

Nah, kalau Sedulur penasaran seperti apa botok tawon dan bagaimana sejarahnya? Mari simak ulasan lengkapnya berikut ini.

BACA JUGA: Mengenal Pecel Pitik, Kuliner Wajib di Upacara Adat Banyuwangi

Botok Tawon Khas Banyuwangi

botok tawon
Freepik/Wirestock

Botok tawon merupakan kuliner yang cukup unik karena berbahan dasar sarang tawon atau sarang lebah. Sarang tawon tersebut diolah dengan bumbu sederhana khas Indonesia, seperti cabai, garam, gula merah, asam jawa, tomat, dan bawang merah.

Masyarakat setempat sering kali menghidangkan botok tawon pada perayaan ritual adat, membangun rumah, memulai usaha, hingga pernikahan. Bukan sekadar hidangan, botok tawon yang disajikan pada acara-acara tertentu juga dipercaya sebagai simbol yang diharapkan mampu mendatangkan kemudahan.

Analogi tersebut persis dengan sarang lebah yang senantiasa dihinggapi oleh lebah hingga menghasilkan madu. Adapun tawon yang digunakan sebagai botok bukanlah tawon dewasa, melainkan larva yang tersimpan di dalam sarang.

Keunikan Rasa Botok Tawon

Perpaduan bahan dan bumbu tersebut membuat rasa botok tawon memiliki perpaduan rasa manis, gurih, dan sedikit pedas. Rasa pedas ini sendiri muncul karena adanya kandungan asam forminat dalam larva tawon. Zat ini mirip dengan yang ada pada semut yang membuatnya memiliki rasa pedas jika termakan

Botok tawon biasanya akan lebih nikmat bila disantap dalam keadaan hangat dengan sepiring nasi. Apalagi citarasa dan aromanya cukup keras sehingga nasi akan membuat hidangan ini lebih imbang dan semakin nikmat.

Khasiat Botok Tawon

Kuliner Banyuwangi ini dipercaya mampu meningkatkan gairah stamina, khususnya untuk pria. Mengutip dari beberapa sumber, botok tawon juga memiliki manfaat lain untuk segi kesehatan, seperti sebagai antioksidan, antivirus, obat alami aterosklerosis, meningkatkan kemampuan sistem imun tubuh, dan regenerasi sel hati.

Selain itu, sarang tawon juga dikenal dengan kekayaan proteinnya. Kandungan protein ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan stamina laki-laki. Botok tawon juga dapat meredakan rasa pegal-pegal pada tubuh laki-laki seiring dengan meningkatnya jumlah stamina.

Tempat Mencicipi Botok Tawon

Salah satu warung botok tawon terkenal di Banyuwangi, yaitu Warung Bu Misnah yang terletak di Desa Lembahbang Kulon, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi. Warung ini sudah bertahan sejak 1981 silam hingga sekarang, sehingga rasanya tidak perlu diragukan lagi.

Dengan resep turun-temurunnya, Sedulur tidak perlu meragukan lagi cita rasa dari botok tawon Bu Misnah. Tersimpan rasa bumbu rempah yang menonjol pada botok tawon, ditambah pula dengan perpaduan rasa manis, asam, dan asin.

Ada baiknya Sedulur menyiapkan uang terlebih dahulu. Biasanya, Sedulur perlu merogoh gocek sebanyak Rp5.000 sampai Rp19.000 untuk seporsi botok tawon, besar ini pun bergantung pada lauk pauk yang Sedulur pilih.

BACA JUGA: Lezatnya Soto Dok Jombang yang Punya Asal-Usul Nama Unik

Resep Botok Tawon

botok tawon
Freepik/Jcomp

Bahan:

  • 200 gram sarang tawon muda segar
  • 8 buah cabai hijau besar, iris bulat-bulat
  • 4 buah cabai merah besar, iris bulat-bulat
  • 2 buah tomat hijau
  • 5 buah belimbing wuluh
  • 10 cabai rawit, iris bulat-bulat
  • 4 daun salam
  • 4 iris lengkuas, iris
  • Garam dan lada secukupnya
  • 4 butir bawang merah (iris tipis)
  • 4 siung bawang putih (iris tipis)
  • 750 ml santan agak kental
  • Daun pisang dan lidi secukupnya untuk membungkus

Bumbu halus:

  • 1 butir bawang merah
  • 1 siung bawang putih
  • 3 iris kencur
  • 1 sdt garam

Cara membuat:

  • Haluskan bumbu halus, campur dengan santan. Tambahkan penyedap rasa, garam, lada, dan gula sesuai selera.
  • Rendam sarang tawon dalam air mendidih selama 1 menit saja. Saring, lalu sisihkan.
  • Siapkan bahan yang akan dikukus ke dalam daun pisang. Satu daun pisang diisi satu belimbing wuluh, setengah tomat, dua cabai hijau, satu cabai merah, dan dua cabai rawit.
  • Kemudian satu iris lengkuas, satu daun salam, dan masing-masing satu irisan bawang merah dan bawang putih. Setelah itu bagi 4 sarang tawon yang sudah direndam.
  • Bungkus semua bahan dan tawon ke dalam daun pisang yang sudah dilapisi dengan plastik agar tidak bocor. Urutannya adalah daun pisang satu lembar, kemudian berikan plastik, lalu daun pisang lagi.
  • Masukkan bahan yang sudah disiapkan, tambahkan tawon dan santan. Lipat daun pisang dan sematkan lidi, usahakan jangan sampai bocor.
  • Kemudian masukkan botok tawon ke dalam kukusan yang airnya sudah mendidih selama lebih kurang 30-45 menit.
  • Jika sudah, keluarkan botok tawon dari dandang dan sajikan selagi hangat.

Jadi bagaimana? Menarik sekali ‘kan ulasan tentang botok tawon khas Banyuwangi di atas. Kalau Sedulur tertarik mencobanya, langsung saja datang ke Banyuwangi ya. Atau kalau ingin mencoba membuatnya sendiri bisa ikuti resep di atas.

Namun, saat Sedulur berjalan-jalan dan mencoba berbagai kuliner unik nusantara. Jangan lupa untuk bawa Liven Up ya. Minuman soda kemasan dengan rasa cola dan lemon yang menyegarkan ini, bisa menjadi teman bertualang dan jalan-jalan yang seru apalagi saat mencicipi kuliner unik khas nusantara.

Sedulur bisa menemukan Liven Up dengan mudah karena tersedia di toko kelontong dan juga di SuperApp. SuperApp adalah aplikasi yang membantu kulakan sembako dan barang kebutuhan pokok untuk toko atau kebutuhan sehari-hari di rumah jadi mudah. Untuk informasi lebih banyak, Sedulur bisa mengikuti Instagram SuperApp.