Bojonegoro merupakan daerah yang berada di dekat perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kota ini cukup terkenal karena dekat dengan Ngawi, Cepu dan Lamongan. Jadi tak heran jika Bojonegoro menjadi salah satu kota wisata daerah yang cukup populer dan memiliki banyak oleh-oleh khas Bojonegoro.
Jika Sedulur sedang berkunjung atau tak sengaja melewati Bojonegoro, tidak ada salahnya untuk mencicipi dan membawa oleh-oleh dari kota ini lho. Apalagi, ada beberapa jenis kuliner unik dan lezat yang bisa disantap.
Tidak hanya kuliner yang lezat saja, ada pula beberapa oleh-oleh berupa kerajinan yang sangat cocok dijadikan hiasan atau pajangan di rumah. Dijamin, oleh-oleh semacam itu tidak bisa ditemukan di tempat lain. Kira-kira apa saja sih oleh-oleh khas Bojonegoro yang menarik untuk Sedulur bawa? Simak berikut ini ya!
BACA JUGA: 28 Oleh-Oleh Khas Jawa Timur Paling Terkenal dan Wajib Dibeli!
1. Keripik tempe
Oleh-oleh khas Bojonegoro pertama yang tidak boleh Sedulur lewatkan adalah keripik tempe. Makanan ini cukup tersohor dan sangat mudah dijumpai ketika Sedulur datang ke pusat oleh-oleh di Bojonegoro. Keripik tempe asli Bojonegoro juga cukup unik.
Tempenya memiliki ukuran yang tipis dengan tekstur yang sangat renyah. Rasanya juga sudah mulai beragam, dari yang original asin gurih hingga pedas manis. Keripik tempe Bojonegoro biasa dibuat dari tempe yang terbuat dari kedelai lokal, yang hanya ditanam di sekitar area tersebut.
Sedulur juga tidak perlu khawatir kantong jebol, karena oleh-oleh khas Bojonegoro ini punya harga yang sangat bersahabat. Harga dari oleh-oleh renyah tersebut, yakni sekitar Rp15.000 per bungkusnya. Jadi langsung borong aja ya ketika kamu datang ke sana!
2. Balung kuwuk
Balung kuwuk merupakan salah satu cemilan kering yang terbuat dari singkong atau ketela. Singkong sendiri merupakan salah satu hasil pertanian yang cukup diunggulkan oleh masyarakat Bojonegoro.
Apalagi dengan karakter tanah yang memang cukup gersang dan kering, malah membuat kualitas singkong yang dihasilkan Bojonegoro cukup berkualitas lho. Hal itu membuat masyarakat Bojonegoro berhasil menciptakan berbagai olahan singkong yang nikmat, salah satunya balung kuwuk.
Balung kuwuk sendiri tidak hanya penting sebagai bagian dari warisan kuliner dari Bojonegoro tetapi juga memiliki nilai gizi. Seperti banyak komponen tanaman lainnya, balung kuwuk kaya akan serat dan memiliki kandungan vitamin yang baik.
Jadi jika Sedulur memang ingin mencari oleh-oleh khas Bojonegoro yang unik, maka bisa mencoba balung kuwuk yang harganya mulai dari Rp15.000an saja. Oia, rasa cemilan satu ini didominasi rasa gurih dan asin. Jadi cocok untuk Sedulur yang tidak suka dengan cemilan manis ya.
3. Ledre pisang
Oleh-oleh khas Bojonegoro yang tidak kalah terkenal dengan keripik tempe dan balung kuwuk adalah ledre pisang. Bahkan, ketika Sedulur datang dari arah Ngawi dan memasuki perbatasan Bojonegoro, bakal menjumpai banyak toko yang menjual ledre pisang khas Bojonegoro.
Makanan ini sendiri memiliki tekstur yang renyah. Dibuat dari olahan pisang raja yang dihaluskan bersama gula, tepung beras, santan, dan telur lalu dioven sampai kering. Alhasil, rasanya menjadi manis seperti kue kering. Ledre memiliki tekstur yang renyah di luar tetapi lembut di dalam karena isian pisangnya.
Di samping itu, rasa manis alami dari pisang sangat menonjol dan menjadi ciri khas utama dari camilan ini. Ledre pisang juga bisa dengan mudah ditemukan di banyak toko oleh-oleh yang ada di kawasan Bojonegoro. Harga dari oleh-oleh yang satu ini mulai dari Rp25.000 saja.
4. Unthuk yuyu
Unthuk yuyu merupakan oleh-oleh khas Bojonegoro selanjutnya. Mungkin nama makanan ini cukup lucu karena memang diambil dari nama hewan seperti kepiting yang banyak hidup di sungai, yaitu yuyu. Cemilan ini terbuat dari olahan tepung ketan yang dimasak hingga kering dan renyah.
Namun, rasanya bukan manis melainkan gurih sehingga cocok dihidangkan bersama teh hangat untuk cemilan di rumah. Unthuk yuyu memiliki rasa yang gurih dengan sedikit sentuhan manis dari kelapa parut. Teksturnya yang kenyal dan lembut membuatnya mudah disukai banyak orang.
Untuk satu wadah untuhuk yuyu, biasa dijual dengan harga sekitar Rp35.000. Tidak usah bingung, Sedulur bisa menemukan oleh-oleh ini di berbagai toko oleh-oleh yang ada di Bojonegoro.
5. Keripik jahe
Bagi masyarakat di Jawa Timur, keripik jahe memang jadi salah satu cemilan yang tidak boleh dilewatkan. Begitu juga ketika Sedulur datang ke Bojonegoro, karena akan sangat mudah menjumpai olahan jahe yang dibuat menjadi keripik.
Keripik jahe khas Bojonegoro sendiri cukup unik karena selain memiliki rasa yang manis pedas. Aroma keripik jahenya juga wangi karena juga dicampur dengan biji wijen. Selain lezat, keripik jahe juga menawarkan berbagai macam manfaat kesehatan, layaknya minuman jahe.
Menarik dan cocok banget dijadikan sebagai oleh-oleh untuk orang rumah deh! Tidak perlu bingung mencari tempat untuk membelinya, keripik jahe saat ini telah banyak dijual di pusat oleh-oleh khas Bojonegoro dengan harga cukup terjangkau, yaitu mulai Rp30.000.
BACA JUGA: 12 Jajanan Khas Jawa Timur yang Wajib Dicoba, Bikin Ketagihan!
6. Kerupuk Klenteng
Oleh-oleh khas Bojonegoro yang terakhir adalah kerupuk klenteng. Ini merupakan salah satu jenis kerupuk yang cukup unik di Jawa Timur. Jika umumnya kerupuk berwarna putih, maka kerupuk klenteng memiliki warna yang mencolok mulai dari merah, hijau dan kuning.
Masyarakat sekitar sendiri sering menyebut kerupuk klenteng kerupuk abang ijo karena warnanya yang mirip lampu traffic light. Tidak hanya menarik dari segi visual saja, kerupuk klenteng juga memiliki tekstur yang sangat renyah dengan rasa yang sangat gurih.
Kerupuk ini biasanya menjadi hidangan pelengkap saat menyantap bakso, rawon, hingga tengkleng di Bojonegoro. Rasanya gurih dan bisa awet sampai berhari-hari lho! Sementara untuk harganya, biasanya dijual dengan harga sekitar Rp30.000 dan dapat ditemukan di toko oleh-oleh Bojonegoro.
7. Ender-ender
Rekomendasi oleh-oleh khas Bojonegoro yang berikutnya adalah ender-ender. Ender-ender sendiri merupakan olahan ketela yang dibuat menjadi kue kering. Jajanan kue yang satu ini berbentuk bulat pipih dan juga melebar.
Kue yang satu ini memiliki citarasa ketela yang khas, gurih, dan juga manis. Menariknya lagi, jajanan tersebut tergolong sebagai makanan yang sehat. Hal ini karena ende-ende biasanya dibuat tanpa penggunaan zat buatan atau zat pengawet. Namun tenang saja, makanan ini dapat bertahan lama.
Umumnya, ender-ender bisa ditemukan di berbagai toko oleh-oleh yang ada di Bojonegoro. Harganya sendiri juga sangat terjangkau, yakni sekitar Rp20.000an. Dengan begitu, tentu tidak akan membuat kantong jebol ketika membeli oleh-oleh dari Bojonegoro.
8. Egg Roll Waluh
Salah satu jajanan sekaligus oleh-oleh khas dari Bojonegoro yang tidak boleh Sedulur lewatkan adalah egg roll waluh. Mungkin secara sekilas tampilan dari egg roll waluh ini mirip seperti ledre. Hanya saja, bahan dasar yang digunakan oleh kedua makanan tersebut tidak sama.
Egg roll waluh dibuat dari bahan dasar waluh alias labu kuning. Rasa dari egg roll ini gurih sedikit manis, dengan tekstur yang mudah hancur. Sedulur bisa membelinya di berbagai toko oleh-oleh dengan harga mulai dari Rp22.000an.
9. Batik Bojonegoro
Bojonegoro juga memiliki batik dengan corak yang khas, yakni motif batik Wayang Thengul. Corak ini mengangkat berbagai cerita rakyat Indonesia, seperti panji, para wali, atau Kerajaan Majapahit. Batik Bojonegoro dikenal menggunakan warna-warna alami yang lembut dan hangat.
Penggunaan warna ini tidak hanya memberikan keindahan visual, tetapi juga menciptakan koneksi yang lebih dalam dengan alam setempat. batik lainnya di Indonesia, batik Bojonegoro dibuat menggunakan teknik canting untuk membatik, yang memungkinkan penciptaan detail yang halus dan kompleks pada kain.
Bagi yang mencari batik khas Bojonegoro, bisa datang ke salah satu sentra batik terkenal, yakni Tita Collection Batik Jonegoroan yang berada di Jalan Panglima. Untuk harganya, batik di sini dijual dengan harga mulai dari Rp155.000.
10. Gerabah Malo
Gerabah Malo merupakan salah satu produk kerajinan tradisional dari Bojonegoro yang cocok dijadikan sebagai oleh-oleh. Gerabah Malo sendiri memang terkenal dengan kualitas dan keunikan dari desainnya. Desa Rendeng menjadi tempat dimana kerajinan ini berasal.
Desa tersebut telah lama dikenal sebagai pusat pembuatan gerabah di Bojonegoro. Bukan tanpa alasan, Tanah liat yang ada di sekitar Desa Rendeng memang terkenal dengan kualitasnya yang baik untuk pembuatan gerabah, memberikan kekuatan dan daya tahan pada produk jadi.
Di kawasan Desa Rendeng sendiri, Gerabah Malo biasanya dibanderol sekitar Rp3.000 sampai Rp100.000, tergantung ukuran dan juga kerumitan desain atau bentuknya. Bentuknya memang unik-unik, seperti hewan, tokoh wayang, kartun, lain sebagainya.
BACA JUGA: 12 Rekomendasi Oleh-Oleh Khas Nganjuk Terfavorit
11. Salak Wedi
Rekomendasi oleh-oleh khas Bojonegoro yang terakhir adalah Salak Wedi. Salak ini bisa ditemukan di Pusat Olahan Salak Wedi di Desa Wedi, dengan harga sekitar Rp13.000an untuk 1/3 kilogramnya. Salak Wedi memang dikenal tidak menggunakan pestisida dalam proses pembudidayaannya.
Dengan begitu, tentu saja akan lebih alami dan juga aman untuk dikonsumsi. Selain itu, Salak Wedi cenderung memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan beberapa jenis salak populer lainnya. Kulitnya bersisik tipis dan mudah untuk dikupas, dengan bentuk yang agak bulat.
Buah ini memiliki rasa yang manis dengan sedikit sentuhan asam. Sementara tekstur dari salak ini lebih empuk dan berair, jika dibandingkan salak yang lainnya. Jadi memang terasa lebih menyegarkan ketika dikonsumsi, terutama saat cuaca panas.
Demikian tadi deretan oleh-oleh khas Bojonegoro yang bisa Sedulur bawa pulang. Walaupun berada di wilayah Jawa Timur, Bojonegoro memiliki banyak cemilan yang unik dan berbeda dengan daerah lainnya. Selain itu, oleh-oleh berupa kerajinan dari Bojonegoro juga sangat menarik dan cocok dibawa pulang.
Jadi jangan sampai lupa untuk membawa oleh-oleh khas Bojonegoro ketika Sedulur berkunjung ke sana. Ketika berwisata kuliner dan berburu oleh-oleh, Sedulur jangan lupa untuk selalu membawa air mineral ya.
Selain bisa menetralkan rasa masakan, air mineral juga membantu tubuh untuk selalu segar setiap saat. Sedulur bisa mencoba Air Minum Pirlo yang cocok jadi teman untuk berwisata kuliner.
Kamu tidak perlu khawatir karena Air Minum Pirlo memiliki kemasan yang praktis dan mudah dibawa kemanapun. Belum lagi, harganya yang terjangkau dan tersedia di toko kelontong serta SuperApp.
SuperApp adalah aplikasi yang membantu kulakan sembako dan barang kebutuhan pokok untuk toko atau kebutuhan sehari-hari di rumah jadi mudah. Kalau kamu tertarik menggunakan SuperApp, bisa cari tahu lebih banyak informasinya lewat media sosial Instagram SuperApp. Selamat mencoba ya!