Teknik dasar renang gaya bebas perlu diketahui supaya bisa melakukan olahraga air ini dengan baik dan benar. Selain itu, ada pula berbagai teknik yang bisa dilakukan ketika sedang berenang, yaitu teknik kupu-kupu, punggung, dan katak. Cara melakukan masing-masing teknik itu berbeda, jadi harus dipelajari terlebih dahulu.
Cara melakukan gaya bebas adalah dengan meluncur ke permukaan air dengan dada yang menempel pada atas airnya. Kemudian, posisi kepala masuk ke dalam air, serta posisi kaki dan badan harus lurus sejajar. Yuk, pahami lebih lanjut mengenai teknik dasar renang gaya bebas di bawah ini.
BACA JUGA: 18 Manfaat Renang Secara Rutin, Baik untuk Kesehatan Tubuh
Sejarah renang gaya bebas
Pada hakikatnya, teknik dalam olahraga air ini biasa digunakan pada berbagai belahan dunia. Akan tetapi, gerakan ini baru mulai diresmikan dan diakui ketika dipertandingkan di London pada 1844. Dalam Bahasa Inggris, terjemahannya adalah crawl atau free crawl.
Secara literal, arti dari crawl adalah merangkak. Ini tergolong dalam gaya paling dasar dan pertama kali dipelajari oleh pemula yang baru belajar berenang. Jika dibandingkan dengan yang lainnya, gaya ini adalah yang paling sering digunakan oleh para atlet bertanding di kompetisi. Alasannya, gaya ini bisa membuat tubuh lebih cepat melaju dalam air. Sangat cocok untuk diterapkan dalam lomba untuk bisa mengungguli lawan.
Sejarah dari gaya ini pada awalnya adalah digunakan oleh orang Indian, suku asli dari Amerika. Berkat gaya ini, pada kompetisi London pada 1844 perenang dari suku Indian berhasil mengalahkan perenang Inggris. Meskipun demikian, orang Inggris saat itu menganggap bahwa gaya ini tergolong primitif dan tidak elegan.
Alasannya, ketika sedang meluncur, perenang akan memercikkan air kesana kemari. Namun, karena ketangkasan dan kecepatannya, seorang pelatih renang bernama John Arthur Trudgen penasaran dan mempelajarinya dari penduduk asli Amerika Selatan.
Supaya tetap elegan dan keren, Trudgen memberikan sedikit modifikasi dalam gaya ini dengan cara gerakan kakinya yang menggunting seperti gaya samping. Gerakan gaya campuran ini kemudian dikenalkan Trudgen sebagai gaya Trudgen. Lalu, gaya ini mulai dikembangkan lagi oleh seorang perenang yang berasal dari Australia bernama Richmond Cavill dalam Kejuaraan Renang Internasional 1902.
Carvill memenangkan 100 yard dengan durasi 58,8 detik saja. Ketika ditanya mengenai gaya, Cavill menjawab bahwa dirinya “merangkak dalam air”. Dalam Bahasa Inggris, merangkak adalah crawl. Maka dari itu, gaya ini kemudian lebih dikenal sebagai free crawl.
Teknik dasar renang gaya bebas
Teknik dasar renang gaya dada memiliki posisi dada yang menghadap ke permukaan air dan tubuh selalu dalam keadaan tetap. Ketika ingin menambah kecepatan, kedua belah tangan diluruskan ke arah depan dan dibuka ke samping seperti gerakan membelah air. Berbeda dengan gaya dada, bebas memiliki caranya tersendiri. Jika tidak melakukannya dengan baik, maka Sedulur bisa saja terkena cedera atau kram. Maka dari itu, berikut adalah tata cara melakukannya:
1. Gerakan kaki renang gaya bebas
Gerakan kaki ke air dilakukan seperti orang yang sedang mencambuk air atau berjalan kaki. Posisi paha dan kaki harus lurus dengan dengkul yang tidak boleh ditekuk. Jadi, yang bergerak bukan kaki melainkan pangkal paha.
2. Gerakan tangan gaya bebas
Posisi dari teknik dasar renang gaya bebas ini adalah kedua tangan yang lurus dan sejajar di sebelah kepala. Lalu, kedua telapak tangan berdekatan tapi jangan sampai keduanya menempel. Kemudian, tarik tangan kanan ke bawah dengan jari-jari rapat seperti selaput pada kaki katak dan tangan.
Tangan ditarik hingga ke belakang seperti sedang mengayuh, dan ulangi gerakan tersebut secara terus menerus. Selanjutnya, tangan digerakkan ketika salah satunya sudah kembali pada posisi awal (lurus ke depan sejajar dengan kepala).
BACA JUGA: Sejarah Bola Basket: Pengertian, Peraturan & Teknik Dasarnya
3. Gerakan kombinasi tangan, kaki dan mengambil nafas
Posisi badan pada renang gaya bebas adalah rata dengan air, mulai dari kaki sampai kepala. Kaki dan tangan terus menerus digerakkan tanpa berhenti hingga ke tempat tujuan yaitu pinggir kolam renang. Kemudian, pengambilan nafasnya dilakukan dengan cara menoleh ke samping kanan dan kiri.
Apabila Sedulur ingin mengambil nafas ke arah kanan, maka lakukan ketika tangan kanannya sedang berada di atas atau diayunkan ke depan. Begitupun ketika ingin mengambil nafas ke arah kiri. Caranya adalah ketika tangan kiri sedang berada di atas atau diayunkan ke depan. Nafas bisa diambil minimal ketika telah selesai melakukan satu set gerakan, yaitu kiri dan kanan. Apabila dilakukan oleh para perenang profesional, maka caranya adalah dengan mengambil nafas ketika selesai melakukan 8 set.
Manfaat renang gaya bebas
Setelah mengetahui teknik renang gaya bebas beserta gambarnya di atas, kini saatnya untuk memahami berbagai manfaat yang bisa diperoleh ketika rutin melakukan gerakan olahraga air ini. Berikut adalah beberapa manfaatnya:
- Melatih otot. Manfaat pertama adalah bisa membuat seluruh otot menjadi terlatih dan bergerak, mulai dari kaki, perut, dan otot bahu. Sehingga, mereka yang sering melakukannya jarang mengalami masalah pada otot.
- Menambah tinggi badan. Berenang memang memiliki manfaat untuk membantu pertumbuhan tinggi badan. Untuk bisa maksimal lagi, lakukan gaya pada olahraga air ini supaya bisa menggerakkan seluruh otot. Tubuh akan tertarik ke depan dan belakang, jadi bisa membantu meninggikan tubuh.
- Pernapasan lebih panjang. Dengan rutin melakukannya, maka Sedulur akan terbiasa dan terlatih untuk menahan dan mengambil napas pada saat yang tepat. Pengambilan nafas yang tepat bisa membuat kita menjadi tidak mudah tersedak air dan kehabisan nafas. Jika rutin dilakukan, maka pernapasan menjadi lebih panjang.
Itu dia ulasan mengenai teknik dasar renang gaya bebas yang bisa Sedulur pelajari sebelum melakukannya, apalagi untuk pemula. Jangan lupa untuk melakukan pemanasan sebelum melakukan olahraga air ini, ya! Gunanya adalah untuk meningkatkan aliran darah ke otot, serta membantu mengurangi risiko cedera atau kram ketika melakukan aktivitas fisik ini. Semoga membantu!
Sedulur yang membutuhkan sembako, bisa membeli di Aplikasi Super lho! Sedulur akan mendapatkan harga yang lebih murah dan kemudahan belanja hanya lewat ponsel. Yuk unduh aplikasinya di sini sekarang.
