Banyak jenis tari tradisional di Indonesia, sebagai masyarakat yang berbudaya Sedulur wajib tahu nama-namanya. Simak ulasannya di bawah ini!
Tari tradisional adalah sebuah karya budaya yang sarat dengan kearifan lokal dan nilai-nilai budaya tradisional. Setiap tarian yang berasal dari daerah-daerah Indonesia memiliki nama dengan maknanya tersediri. Begitu pula dengan gerakan dan nilai-nilai yang ingin disampaikan dalam tarian tersebut.
Dalam kesempatan kali ini, kita akan membahas daftar nama tari tradisional dan daerah asalnya yang ada di Indonesia. Sebagai sebuah negara yang terdiri dari beragam kebudayaan tradisional, sudah tentu terdapat banyak tari tradisional di Indonesia. Daftar berikut merupakan yang paling populer dan sering mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional. Yuk, langsung saja kita simak ulasannya di bawah ini!
Baca Juga: Kenali Upacara Tedak Siten, Ritual Tradisi Masyarakat Jawa
Daftar Nama Tari Tradisional Indonesia yang Paling Populer, Sedulur Wajib Tahu!
1. Tari Saman Meuseukat
Contoh tari tradisional pertama berasal dari provinsi paling ujung di sebalah barat Indonesia, yaitu Provinsi Nangro Aceh Darussalam. Tarian ini berasal dari suku Gayo yang tinggal di Aceh Tenggara. Salah satu tarian yang mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
Dalam tarian ini, terdapat syair yang dinyanyikan yang menggunakan bahasa Gayo. Tari ini dikembangkan oleh Syekh Saman yang merupakan ulama dari Gayo. Pada 24 November 2011, Tari Saman dinobatkan oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda dan merupakan warisan budaya yang wajib dilindungi oleh pemerintah. Tentu saja merupakan kebanggaan bagi kita bangsa Indonesia.
2. Tari Kecak
Salah satu daya tarik pulau Bali selain keindahan pantai dan alamnya, adalah peninggalan budaya yang terdapat di pulau tersebut. Salah satu peninggalan budaya berupa tarian tradisional dari Bali adalah Tari Kecak. Tak jarang, para wisatawan berkunjung ke Bali hanya untuk menyaksikan tarian ini.
Nama tari tradisional ini diambil dari bentuk gerakan tariannya yang menggambarkan tentang cerita pewayangan, yaitu cerita Ramayana. Penari dari tarian kecak adalah para lelaki yang menyerukan kata ‘cak’ dengan irama yang membuat bulu kuduk merinding. Pengertian tari tradisional merupakan hal yang mengambarkan kearifan lokal, dan hal tersebut dapat kita lihat dalam tarian ini.
3. Tari Sekapur Sirih
Selanjutnya ada tari sekapur sirih yang merupakan tari tradisional dan daerah asalnya dari Kepulauan Riau dan Riau Daratan. Umumnya, tarian ini dimainkan untuk menyambut para tamu kehormatan dalam sebuah acara yang dihelat di daerah Riau. Makna dari tarian ini sendiri yaitu ingin mengungkapkan rasa putih hati masyarakat dalam menyambut tamu.
Terdiri dari 9 orang penari perempuan, 3 orang penari laki-laki, dan 1 orang yang bertugas membaya payung untuk tamu dengan dua pengawal. Tari Sekapur Sirih juga merupakan tari pembukaan. Kita biasa melihat kata ‘Sekapur Sirih’ dalam pembukaan buku. Penamaan tersebut terinspirasi dari nama tarian ini.
4. Tari Jaipong
Selanjutnya merupakan tari tradisional dari Bandung, Jawa Barat, Yang juga merupakan tarian yang cukup populer bagi masyarakat Indonesia. Tarian ini diciptakan oleh seniman Sunda bernama Gugum Gumbira dan Haji Suanda. Tarian ini merupakan gabungan dari beberapa kesenian, seperti wayang golek, pencak silat dan ketuk tilu. Maka dari itu, gerakan dari tarian ini sendiri sangat enerjik dan begitu menghibur yang menontonnya.
5. Tari Reog Ponorogo
Sedulur mungkin masih ingat, pada tahun 2000-an terjadi sengketa kebudayaan antara Indonesia dan Malaysia. Malaysia klaim bahwa Reog Ponorogo merupakan tari tradisional dari Malaysia. Kita sebagai masyarakat Indonesia tentu saja dibuat geram, karena Malaysia bukan sekali saja bertikai tentang warisan budaya dan identitas bangsa Indonesia.
Tari Reog Ponorogo merupakan tarian yang berasal dari Ponorogo, dengan hiasan sosok warok dan gemblak. Tarian ini memiliki lima versi cerita, dengan cerita yang paling terkenal tentang pemberontakan Ki Ageng Kutu. Tarian ini seakan sebagai sebuah pementasan drama teater, karena gerakan dan jalan cerita yang bisa kita nikmati sebagai penonton.
6. Tari Poco-Poco
Tari poco-poco merupakan tari tradisional yang unik, dikatakan unik karena lahir di zaman modern, tidak seperti tarian lainnya. Tarian ini awalnya berkembang di lingkungan TNI dan Polri yang digunakan sebagai tarian untuk senam pagi. Namun, saat tarian ini ditayangkan di stasiun TVRI dalam acara Dansa Yo Dansa, Tari Poco-Poco pun viral dan dimainkan di setiap daerah di Indonesia. Terutama digunakan sebagai gerakan untuk senam di pagi hari.
7. Tari Topeng Betawi
Kembali ke pembahasan tari tradisional, berikutnya adalah Tari Topeng Betawi. Tarian ini berasal dari suku Betawi yang asli dari Jakarta. Topeng merupakan atribut yang wajib dalam tarian ini. Tarian ini merupakan perpaduan antara seni tari, musik dan nanyian tradisional. Penari akan diiringi dengan suara musik dengan lagu yang teatrikan dan komunikatif. Menyaksikan tarian ini dijamin membuat kita terhibur.
8. Tari Kipas Pakerana
Kita lanjut ke pulau Sulawesi, terdapat tari tradisional yaitu Tari Kipas Pakerana. Tarian ini merupakan kesenian khas suku Gowa, yang menjadi identitas pariwisata Provinsi Sulawesi Selatan. Tarian ini juga dikenal dengan nama tarian bermain kipas. Pertunjukan tarian ini berlangsung cukup lama, yaitu dua jam lebih. Hal tersebut membuat para penari dalam tarian ini harus memiliki kondisi fisik yang prima dan mental yang kuat.
9. Tari Andun
Tari tradisional dari Provinsi Bengkuli ini biasa ditampilkan saat pesta pernikahan. Di antara bujang dan gadis yang menari berpasangan dengan diiringi oleh musik kolntang. Di masa lalu, Tari Andun merupakan tarian yang digunakan sebagai sarana mencari jodoh setelah masyarkat selesai memanen padi. Namun saat ini, sebagai bentuk pelestarian, tari andung dimainkan saat acara-acara seperti pernikahan dan acara hiburan untuk masyarakat.
10. Tari Bendrong Lesung
Tari Bendrong Lesung merupakan tari tradisional dari provinsi Banten yang merupakan tarian yang menunjukan kegiatan masyarakat Banten sebagai petani. Tarian ini dimainkan saat musim panen padi. Sarana yang dimainkan berupa lesung dan alu yang merupakan alat penumbuk padi. Alat tersebut akan menghasilkan irama yang megah. Sangat menghibur sebagai sebuah pertunjukan.
11. Tari Piring
Selanjutnya merupakan tari tradisional dari Minangkabau. Tentu Sedulur sudah mengatahui tarian satu ini, yaitu tari piring. Gerakan dari tarian ini diambil dari gerakan silat Minangkabau. Tarian ini tepatnya berasal dari Solok, Sumatera Barat, yang merupakan tarian yang menggambarkan kehidupan sosial di Minangkabau.
12. Tari Pendet
Selain tari kecak, tari tradisional yang berasal dari pulau Bali selanjutnya adalah tari pendet. Tari ini sangat kental dengan nilai-nilai tradisional. Awalnya, tarian ini merupakan tarian yang ditujukan kepada Dewa-Dewa dalam kepercayaan Hindu dan dimainkan di rumah ibadah Pura.
Seiring berkembangnya zaman, tarian ini pun dimainkan untuk tujuan hiburan atau salah satu bagian dalam rangkaian acara pemerintah. Selain itu, tarian ini juga sering ditampilkan sebagai ucapan selamat datang bagi tamu penting yang tiba di pulau Bali untuk menghadiri acara resmi.
Baca Juga: 20+ Motif Batik Populer yang Cocok Untuk Berbagai Acara
13. Tari Seimpi
Selanjutnya adalah tari seimpi. Tari tradisional ini berasal dari Surakarta dan Yogyakarta. Tarian dengan gerakan gemulai dan cenderung lambat, menunjukan kesopanan, kehalusan budi dan sifat yang lemah lembut. Tata krama yang khas di Surakarta dan Yogyakarta. Pada masa lalu, tarian ini memiliki kedudukan tinggi, yang hanya boleh dimainkan oleh orang-orang yang dipilih oleh keraton. Namun saat ini, tari seimpi bisa dimainkan oleh siapa pun untuk tujuan hiburan.
14. Tari Saronde
Terdapat juga tari tradisional Saronde yang berasal dari Gorontalo. Tarian ini umumnya dimainkan saat adat perkawinan dan di malam pertunangan. Biasanya, tarian ini ditampilkan oleh penari pria dan wanita dengan gerakan khas. Menunjukan rasa kasmaran antara pria dan wanita. Dalam tarian ini, atribut khas yang digunakan adalah selendang.
15. Tari Selampit Delapan
Tari selampit delapan merupakan tari tradisional yang berasal dari Jambi dan diperkenalkan oleh seseorang bernama M. Ceylon, seorang fotografer kelahiran Padang Sidempuan. Tarian ini diberinama Selampit Delapan karena menggunakan 8 tali dalam setiap gerakan tariannya. Namun secara perlahan tali yang digunakan diganti dengan menggunakan selendang, bertujuan agar gerakan tari terlihat menarik.
16. Tari Lilin
Selain tari piring, di Sumatera Barat juga terdapat tari tradisional Tari Lilin. Tari lilin awalnya dimainkan dalam upacara adat sebagai ungkapan rasa syukur kapada Tuhan atas segala rezeki yang diberikan. Namun seiring berjalannya waktu, tarian ini menjadi bagian kesenian tradisional Sumatera Barat dan dimainkan untuk tujuan hiburan.
17. Tari Pinggan
Selanjutnya adalh tari pinggan, yang merupakan tari tradisional dari suku Dayak. Tarian ini biasanya dipertunjukan untuk menghibur masyarakat di setiap acara tradisional yang diadakan, seperti Gawai Dayak (Pesta Panen Padi), Gawai Belaki Bini (Pesta Pernikahan) dan acara-acara yang kental dengan adat tradisional. Tarian ini dibagi menjadi dua, Tarian Pinggan Laki dan Tarian Pinggan Indu.
18. Tari Giring-Giring
Tari giring-giring merupakan tarian yang berasal dari Kalimantan Tengah. Tari tradisional ini menggunakan tongkat sebagai atribut utama yang menunjukan ekspresi kebahagiaan dan rasa syukur masyarkat setempat. Giring-giring sendiri merupakan nama tongkat yang digunakan sebagai atribut tarian ini. Tarian ini dimainkan oleh Suku Dayak Maanyan yang tinggal di Barito Timur dan Selatan, di Kalimantan Tengah.
19. Tari Musyoh
Di tanah Papua terdapat tari tradisional yang bernama tari musyoh. Tarian ini merupakan ritual adat untuk mengusir arwah orang-orang yang meninggal akibat kecelakaan berdasarkan kepercayaan masyarakat Papua. Masyarakat Papua percaya bahwa ketika seseorang meninggal, arwahnya tidak akan tenang. Ritual diperlukan untuk membuat arwah tersebut tenang dan tindak menganggu masyarakat.
20. Tari Piso Surit
Kali ini merupakan tari tradisional dari suku Batak Karo di Sumatera Utara. Tarian ini dimainkan untuk menyambut tamu kehormatan dalam acara adat setempat. Piso Surit sendiri memiliki arti burung yang bernyanyi. Tarian ini juga bermakna yang menggambarkan kehidupan gadis perempuan yang sedang menanti kedatangan kekasih. Maka dari itu, biasanya tarian ini dimainkan di acara pernikahan.
21. Tari Merak
Terdapat juga tari merak yang merupakan salah satu jenis tari tradisional Indonesia. Tarian ini berasal dari Jawa Barat dan diperagakan oleh sekelompok perempuan. Tari merak merupakan wujud dari ekspresi kehidupan seekor burung merak. Gerakan-gerakan yang diperagakan pun diambil dari tingkah laku burung merak. Tarian ini murni menunjukan keindahan dari gerakan tubuh yang baik.
22. Tari Kuda Lumping
Untuk tari tradisional satu ini, mungkin Sedulur sudah mengetahuinya. Karena, tari kuda lumping biasanya dilingkupi dengan aura mistis yang membuat penarinya kesurupan hingga memakan beling. Tarian ini berasal dari Ponorogo Jawa Timur. Menggambarkan kelompok prajurit berkuda yang gagah berani di medan peperangan. Sebagai sebuah pertunjukan, tari kuda lumpung cukup populer di Indonesia.
23. Tari Papatai
Tarian khas Indonesia selanjutnya adalah Tari Papatai. Tarian ini berasal dari suku Dayak di Kalimantan Timur. Tarian ini menggambbarkan keberanian seorang laki-laki saat menghadapi perang. Maka dari itu gerakan dalam tarian ini didominasi dengan gerakan yang gesit, lincah dan akrobatik. Tarian ini juga rutin digunakan sebagai tarian untuk menyambut tamu penting.
24. Tari Jepen
Tarian khas Indonesia ini berasal dari Kalimantan Timur yang dikembangkan dan dilestarikan oleh suku Kutai dan suku Banjar. Dalam tarian ini, kita bisa melihat adanya pengaruh dari kebudayaan Melayu yang kental dengan nuansa Islam. Pada zaman dahulu, Tari Jepen digunakan sebagai hiburan dan penobatan Raja di Kesultanan Kutai Kartanegara di Tenggarong.
Sejak tahun 1970-an, Tari Jepen rutin digunakan sebagai tarian untuk membuka sebuah acara pemerintah dan juga sebagai tarian untuk menyambut tamu-tamu penting yang mengunjungi Kalimantan Timur. Selain itu, tarian ini juga sering ditampilkan dalam acara pernikahan dan acara lainnya.
25. Tari Tenun Songket
Tarian ini berasal dari Sumatera Selatan, yang menggambarkan kegiatan dari remaja putri dan ibu rumah tangga di Palembang. Biasanya, kaum perempuan di Palembang memanfaatkan waktu untuk menenun kain songket. Hal tersebut dapat kita lihat dari gerakan tarian ini. Alat musik yang mengiring tarian ini yaitu gendang dan perkusi yang dimainkan secara bersamaan.
26. Tari Selamat Datang
Tarian khas Indonesia yang terakhir adalah Tari Selamat Datang, yang berasal dari Papua dengan menggunakan atribut khas Papua, seperti senjata dan alat musik tradisional yang bernama Tifa. Dalam helatan PON Papua 2021 yang baru berakhir bulan Oktober lalu, tarian ini digunakan untuk menyambut tamu-tamu penting dalam perhelatan PON Papua 2021.
Dalam pertunjukan tari ini, terdapat hal unik dan menarik. Penari wanita akan menjemput tamu dan kemudian memasangkan penutup kepada dan kalung sebagai tanda penghormatan dan juga diterima masuk ke Papua. Tarian ini sarat dengan nilai dan makna filosofis di dalamnya. Maka dari itu digunakan sebagai salah satu pertunjukan pada helatan PON Papua 2021.
Sekian daftar tari tradisional khas daerah-daerah di Indonesia, sebagai warga yang baik dan berbudaya sudah seharusnya Sedulur mengetahui daftar tarian khas Indonesia di atas. Kita harus ikut serta memelihara warisan budaya Indonesia dan turut mendukung setiap kreativitas dan inovasi yang diciptakan anak bangsa Indonesia.
Salah satu inovasi yang hadir dari anak bangsa Indonesia adalah Aplikasi Super. Aplikasi Super hadir untuk mengatasi permasalahan ketersediaan bahan makanan dan sembako di Indonesia. Oleh karena itu, komitmen Aplikasi Super pun yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Banyak program yang telah dilakukan oleh Aplikasi Super sebagai wujud dari komitmennya. Diantaranya sumbangan dan donasi, juga turut memberikan lapangan pekerjaan di tengah kesulitan masa pandemi Covid-19 ini. Bagi Sedulur yang ingin tahu lebih lanjut tentang aplikasi karya anak bangsa ini, Sedulur bisa klik di sini untuk download Aplikasi Super.