Selama menjalankan ibadah puasa tahun ini, apakah Sedulur sudah mengetahui syarat sah puasa? Jika belum, yuk simak ulasannya di bawah ini!

Ibadah puasa tahun ini memang sedikit lebih berat, karena menjalankan ibadah puasa tahun ini setiap masyarakat Indonesia harus masih bersikeras melawan ancaman virus corona, sama dengan ibadah puasa tahun lalu. Dalam kesempatan kali ini, Superapp.id akan membahas apa saja syarat sah dan wajib puasa.

Pembahasan mengenai syarat berpuasa kali ini untuk mendukung ibadah puasa Sedulur agar senantiasa berkah dan diterima amal ibadahnya. Lalu apa saja syarat sah puasa jawi atau syarat sah puasa jakim? Sebelum masuk pada pembahasan tersebut, ada baiknya kita bahas terlebih dahulu pengertian dari syarat sah ibadah puasa itu sendiri.

Baca Juga: 12 Hikmah Jalani Puasa Ramadhan, Kamu Sudah Tahu?

-->

Pengertian Syarat Sah Puasa

Pengertian Syarat Sah Puasa
kompas.com

Secara umum, syarat sah puasa bisa kita maknai sebagai sesuatu hal yang menjadi indikasi diterimanya amal ibadah yang dilakukan. Hal tersebut menjadi panduan untuk setiap umat muslim di seluruh penjuru dunia dalam menjalankan ibadah puasa di bulan ramadhan, yang dilakukan selama satu bulan penuh.

Tentu saja, syarat sah berpuasa berlandaskan pada Al-Quran dan As-Sunnah yang menjadi pegangan setiap umat muslim, terdapat juga beberapa pandangan dan pendapat ulama yang digunakan sebagai landasan dalam menjalankan ibadah puasa. Oleh karena itu, mengetahui syarat sah ibadah puasa menjadi sangat penting. Yuk, langsung saja mari kita simak ulasannya di bawah ini.

Syarat Sah Puasa Ramadhan

Syarat Sah Puasa Ramadhan
klikdokter.com

Puasa merupakan ibadah utama yang menjadi tiang agama Islam, puasa menjadi salah satu bagian penting dalam rukun Islam yang terdiri dari berbagai kegiatan ibadah wajib umat Islam. Ada yang berpendapat bahwa terdapat 4 syarat sah puasa, ada juga yang berpendapat bahwa ada 6 syarat sah puasa.

Superapp.id dalam kesempatan kali ini akan membahas 6 hal yang menjadi syarat utama diterimanya amal ibadah puasa bagi Sedulur umat muslim sekalian. Yuk, mari kita langsung simak saja di bawah ini hal-hal yang menjadi syarat sah diterimanya ibadah puasa:

1. Beragama Islam

1. Beragama Islam
detik.com

Beragama Islam dan menjadikan Islam sebagai agama dan jalan hidup merupakan syarat sah puasa. Tidak akan diterima amal ibadah puasa, jika seseorang yang berpuasa tidak meyakini Islam sebagai agama terbaik di muka bumi ini dan tidak menjadikan Islam sebagai pengangan hidup. Sudah menjadi hal yang lumrah bahwa syarat utama berpuasa, dan tentu saja ibadah lainnya adalah harus memegang teguh agama Islam.

Walaupun beberapa agama lain, seperti Kristen Katholik, Protestan dan juga Yahudi ada yang menjalankan ibadah puasa, namun dalam konteks ibadah puasa ramadhan, yang boleh melakukannya adalah seorang muslim yang menjadikan Islam sebagai pilihan hidupnya.

Baca Juga: Cara Membayar Fidyah Puasa Ramadhan yang Benar

2. Berakal Sehat

2. Berakal Sehat
republika.co.id

Syarat sah puasa selanjutnya adalah berakal sehat. Tidak sah ibadah puasa yang dijalani oleh setiap umat muslim, jika setiap umat muslim tidak memiliki akan sehat. Salah satu syarat utama diterimanya amal ibadah puasa adalah harus memiliki akal sehat. Maksudnya adalah memiliki kesadaran penuh dan tidak gila (kehilangan kesadaran akan makna hidup).

Maka dari itu, tidak sah atau tidak akan diterima amal ibadah puasa yang dijalankan oleh setiap umat muslim yang tidak memiliki akal sehat atau gila. Karena, selain harus menganut agama Islam, salah satu syarat penting lainnya adalah harus berakal sehat dan waras secara pikiran dan kejiwaan.

3. Baligh

3. Baligh
islampos.com

Selanjutnya dalam syarat sah puasa agar amal ibadahnya diterima adalah harus baligh. Baligh merupakan kosa kata dari bahasa Arab, yang memiliki arti cukup umur atau berumur. Setiap umat muslim harus terlebih dahulu memiliki umur yang cukup, selain berakal sehat, agar ibadah puasanya dapat diterima oleh Allah SWT.

Maka dari itu, anak-anak yang belum akil baligh, tidak diwajibkan puasa, karena belum memiliki umur yang cukup. Begitu juga dengan lansia yang telah berumur dan kesulitan secara fisik, tidak diwajibkan berpuasa dan boleh membayar fidyah sebagai gantinya.

4. Mampu atau Sanggup

4. Mampu atau Sanggup
alhujjah.com

Mampu atau sanggup juga menjadi syarat sah puasa, oleh karena itu kategori umur seperti anak-anak dan lansia tidak disarankan berpuasa karena faktor mampu atau kesanggupan dalam menjalankan ibadah puasa. Seperti yang Sedulur ketahui, bahwa menjalankan ibadah puasa merupakan sebuah hal yang sangat berat.

Oleh karena itu, kandungan pahala yang terdapat dalam ibadah puasa sangat tinggi. Kesanggupan seorang muslim menjalankan ibadah puasa juga berkaitan dengan beberapa golongan orang yang tidak diperbolehkan untuk tidak berpuasa. Karena sesungguhnya Islam merupakan agama yang sangat ramah dan terdapat banyak kemudahan untuk menjalankan setiap ibadahnya.

5. Suci dari Haid dan Nifas

5. Suci dari Haid dan Nifas
tribunnews.com

Syarat sah puasa selanjutnya adalah harus suci dari haid atau nifas. Syarat ini khusus diperuntukan bagi setiap kaum perempuan. Karena kaum perempuan memiliki siklus bulanan yang dikenal dengan istilah haid. Bagi setiap perempuan yang sedang haid, tidak disarankan untuk berpuasa dan diperbolehkan melakukan puasa ganti di luar bulan puasa. Karena, haid atau nifas merupakan kotoran yang tidak suci, dan suci merupakan salah satu syarat utama diterimanya ibadah puasa.

6. Mengetahui Awal Ramadhan

6. Mengetahui Awal Ramadhan
tribunnews.com

Syarat sah puasa terakhir adalah mengetahui kapan awal ramadhan. Caranya adalah dengan melihat hilal secara langsung oleh seseorang yang ahli dan dapat dipercaya. Namun, jika kesulitan melihat hilal yang membutuhkan peralatan khusus, setiap umat muslim bisa melakukan penghitungan bulan sya’ban menjadi 30 hari, dan menentukan awal ramadhan setelah bulan sya’ban berakhir.

Hal yang Membatalkan Puasa

Hal yang Membatalkan Puasa
merdeka.com

Selain mengetahui syarat sah puasa, tentu saja Sedulur juga wajib mengetahui hal-hal yang dapat membuat ibadah puasa Sedulur batal. Beberapa hal tersebut adalah:

  • Makan dan minum
  • Berhubungan badan dengan sengaja
  • Muntah dengan sengaja
  • Keluarnya air mani dengan sengaja
  • Haid atau nifas
  • Epilepsi, penyakit parah, dan gangguan kejiwaan
  • Merokok
  • Suntikan
  • Bekam

Beberapa hal-hal di atas, alangkah lebih baiknya harus Sedulur jauhi atau hindari, jika Sedulur mampu, Sedulur dapat menahannya agar ibadah puasa Sedulur bisa terlaksana dengan baik dan ibadahnya diterima oleh Allah SWT.

Orang yang Boleh Tidak Puasa

Orang Boleh Tidak Puasa
tirto.id

Setelah mengetahui syarat sah puasa, dan juga beberapa hal yang membatalkan puasa, Sedulur juga harus mengetahui beberapa golongan atau orang-orang yang diperbolehkan untuk tidak berpuasa di bulan puasa dan menjalankan ibadah puasa pengganti di luar bulan puasa.

Hal yang menjadi syarat sah puasa ganti tersebut juga harus memenuhi persyaratan terkait golongan orang-orang yang boleh tidak berpuasa di bulan puasa. Berikut ini adalah beberapa orang atau beberapa golongan orang-orang yang diperbolehkan tidak berpuasa di bulan ramadhan dan melakukan puasa ganti, yaitu:

  • Musafir orang yang sedang dalam perjalanan jauh, sesuai dengan ketentuan syariat Islam
  • Ibu hamil
  • Ibu menyusui
  • Orang sakit
  • Perempuan yang sedang haid
  • Orang jompo

Semoga pembahasan mengenai syarat sah puasa dan beberapa penjelasan pendukung dalam artikel kali ini bisa memperkuat keimanan Sedulur dan membuat Sedulur semakin bersemangat untuk menjalankan ibadah puasa ramadhan di tahun ini. Jangan lupa juga untuk tetap menjaga asupan gizi selama bulan puasa tahun ini.

Sedulur bisa menyiapkan bahan-bahan bergizi selama bulan ramadhan dengan membelinya di Aplikasi Super. Langsung saja gunakan Aplikasi Super untuk setiap kebutuhan harian Sedulur. Sedulur bisa klik di sini bagi yang belum memiliki Aplikasi Super. Tersedia sembako lengkap dan berkualitas di Aplikasi Super yang bisa Sedulur beli dengan harga yang super murah.