Mengenal Filosofi Stoicism Agar Hidup Lebih Tentram & Bahagia

Stoicism pertama kali populer di Indonesia ketika dibahas dalam sebuah buku berjudul Filosofi Teras oleh Henri Manampiring. Stoicism ini meliputi pernyataan yang mengatakan bahwa kita semua, manusia, bisa menciptakan kebahagiaan sendiri.

Di dalamnya juga menyangkut kemampuan mengenali diri sendiri dan manusia lain secara objektif, kemampuan mengendalikan diri, dan perasaan tahu diri atas apa yang bisa dikendalikan dengan yang tidak dalam hidup ini. Prinsip ini dilakukan dengan beberapa tahapan dan tips yang akan kita bahas pada poin-poin selanjutnya.

BACA JUGA: Pengertian Filsafat Beserta Tujuan, Karakteristik & Manfaatnya

Apa Itu Stoicism?

Stoicism
Ryan Holiday

Filosofi stoicism adalah pandangan hidup yang mengajarkan manusia untuk hidup terbebas dari hasrat, tidak tergerak hanya dengan sukacita atau kesedihan. Memahami filosofi ini membuat manusia menjadi lebih jarang mengeluh karena ia menyadari hal-hal yang tidak bisa dikendalikan.

Para Stoik juga mempercayai bahwa kebahagiaan itu bukan untuk dikejar, namun bisa diciptakan. Stoicism, stoic, atau stoisisme, berasal dari bahasa Yunani yaitu “stoikos” yang artinya “dari stoa (serambi atau beranda). Hal tersebut mengacu pada Stoa Poikile, atau “Beranda Berlukis” yang ada di Athena.

Di mana para filsuf stoik Zeno dari Citium yang memberikan pengaruh besar pada stoisisme pernah mengajar. Stoicism ini diciptakan di kota Athena, Yunani oleh Zeno dari Citium pada awal abad ke 3 sebelum Masehi. Filsafat ini dianut oleh beberapa filsuf dari Yunani, mulai dari Epictetus yaitu seorang mantan budak, Seneca yaitu politisi di era Kaisar Nero, dan juga Marcus Aurelius yaitu seorang kaisar.

Awal Mula Filosofi Stoicism

PeakD

Ajaran filosofi stoa ini sangat beragam, tetapi bisa disimpulkan bahwa dasarnya adalah mengenai perkembangan logika yang terbagi menjadi dua, yaitu retorika dan dialektika. Selain itu, filosofi ini juga membahas mengenai perkembangan fisika dan juga etika yang memuat teologi dan politik.

Adapun pandangan mencolok terkait etika adalah tentang bagaimana manusia memilih sikap hidup dengan menekankan apatheia, yaitu hidup pasrah dan tawakal dengan menerima semua keadaan yang ada di dunia. Sikap tersebut adalah cerminan dari kemampuan nalar manusia dan juga kemampuan tertinggi dari semua aspek hidup.

Menurut konsep stoicism, jalan termudah untuk menuju kebahagiaan adalah didasarkan pada beberapa prinsip berikut:

  1. Kemampuan dalam melihat diri sendiri, dunia, serta manusia lain secara objektif dan menerima sifat mereka dengan apa adanya.
  2. Disiplin untuk mencegah diri sendiri dikendalikan oleh keinginan untuk bahagia atau takut terhadap rasa sakit dan juga penderitaan.
  3. Membuat sebuah perbedaan antara apa yang ada di dalam kekuatan kita dan apa apa yang tidak ada.

Lantas apa yang perlu disiapkan agar dapat memiliki pola pikir stoisme? Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa kamu perhatikan!

1. Mempersiapkan diri pada kemungkinan terburuk

stoicism
Fimela

Filosofi stoik ini dikenal cukup keras karena manusia tidak hanya dituntut untuk mengharapkan kemungkinan  baik, namun harus mempersiapkan kemungkinan terburuknya juga. Namun hal ini  juga yang membuat orang menjadi lebih siap atas segala sesuatu yang buruk. Di sisi lain, jika hasilnya baik, maka itu menjadi hal yang tidak disangka-sangka sehingga kebahagiaan bisa terasa dua kali lipat.

Salah satu kutipan stoicism yang sangat tegas terkait hal ini berbunyi “when you wake up in the morning, tell yourself: the people i deal with today will be medding, ungrateful, arrogant, dishonest, jealous, and surly”. Artinya, ketika kita bangun, katakan pada diri bahwa orang yang akan saya hadapi hari ini akan ikut campur, tidak bersyukur, sombong, tidak jujur, cemburu, dan bermuka masam.

2. Memiliki penilaian diri

Her Way

Sedulur bisa menggunakan alat bantu untuk menilai diri. Stoicism adalah filosofi yang hanya mengandalkan segala sesuatunya mengalir begitu saja, namun dibaliknya ada penilaian yang tidak bisa diabaikan. Banyak diantaranya yang menggunakan jurnal untuk dapat membantu diri berkembang melalui pengenalan diri sendiri.

Jurnal tersebut bisa berisi kegiatan yang dilalui sehari-hari berupa check list. Selain itu, Sedulur juga bisa menuliskan cerita sebelumnya dan apa yang harus dilakukan di masa yang akan datang. Jurnal itu bisa dijadikan cermin diri dan membantu kita mengevaluasi diri dari pribadi yang sebelumnya. Dengan demikian, segala sesuatunya bisa menjadi lebih terarah.

3. Menghindari drama yang tidak diperlukan

stoicism
LinovHR

Prinsip lainnya adalah hidup sederhana tanpa perlu membesarkan masalah. Sedulur bisa mengawalinya dengan berpikir bahwa hidup ini bukan hanya tentang hal-hal baik. Itu pula yang membuat hidup menjadi lebih berwarna. Lagi pula, semakin banyak masalah yang diperbesar, malah akan membuat banyak urusan memperumit hidup. Memperumit hidup sendiri adalah sumber penderitaan.

Sedulur juga harus ingat bahwa ketika ada sebuah kesalahan, ada konsep maaf dan memaafkan. Memaafkan kesalahan orang lain dan diri sendiri bisa membuat siapapun menjadi lebih ringan bebannya. Proses mengikhlaskan ini juga harus dibarengi dengan perbaikan diri dengan mengingat kesalahan apa yang sebelumnya telah dilakukan upaya apa yang dilakukan untuk memperbaikinya.

4. Mensyukuri hidup

stoicism
Moms Money

Stoicism dalam Islam sepertinya juga berkaitan. Bagaimana hidup untuk masa kini mengajarkan manusia untuk senantiasa bersyukur, namun tetap mempersiapkan yang terbaik untuk hari esok. Apa yang kita dapatkan di hari ini merupakan jatah yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa untuk hambanya.Kita hanya perlu berupaya lagi keesokan harinya.

Ini juga dikenal dengan amor fati atau cintai segala sesuatu yang terjadi. Salah satunya dengan berpikir bahwa segala sesuatu tidak hanya berputar di sekitar kita saja. Sedulur bisa menekankan pada diri bahwa kita hanya bagian dari alam semesta yang ukurannya sangat kecil dan tidak berdaya. Dengan pola pikir itu, segala sesuatu yang menimpa kita akan menjadi hal terbaik yang kita dapatkan.

5. Tidak terpaku pada pendapat orang lain

Bali News

Bukan berarti Sedulur menjadi pribadi yang mengabaikan masukan dari orang lain. Namun berkaitan dengan fokus kita, sebaiknya hindari berupaya menjadi terbaik untuk semua orang. Jadilah versi terbaik untuk diri sendiri, karena kita merupakan orang yang paling mengenal diri sendiri dibanding orang lain. Dengan demikian, kita tidak perlu repot menyenangkan semua orang selama diri sendiri sudah mampu menyenangi diri sendiri.

6. Fokus pada yang ada dalam kendali kita

stoicism
Fimela

Stoicism adalah filosofi yang fokus pada hal-hal yang bisa kita kendalikan dalam hidup. Ternyata, hal ini tidak banyak bisa dilakukan oleh manusia. Mereka cenderung lebih fokus pada hal-hal yang di luar jangkauan. Padahal untuk menjadi bahagia, tangguh, tabah, dan bijaksana adalah dengan fokus pada hal-hal yang ada dalam kendali kita. Misalnya tidak fokus membuat semua orang menyukai kita.

7. Hidup di masa sekarang

stoicism
Cendekia Harapan

Salah satu ciri khas dari stoic adalah kesadaran penganutnya untuk hidup di masa sekarang. Tak jarang orang merasa sangat stres karena sudah memikirkan masa depan, tanpa upaya maksimal di masa sekarang. Kita boleh berencana, namun fokus tetap ada masa kini. Bukan juga terlarut dalam masa lampau yang hanya bisa disesali. Cara menyesali yang paling baik adalah memperbaikinya di masa kini.

BACA JUGA: Kisah Sunan Kalijaga yang Berdakwah Lewat Media Wayang

Buku tentang stoicism

Every Pixel

Bagi Sedulur yang tertarik untuk mempelajari tentang stoik lebih dalam, terdapat beberapa buku yang bisa Sedulur baca sebagai rekomendasi untuk memperdalam bacaan dan pemahaman.

Buku stoicism Indonesia yang terkenal adalah Filosofi Teras yang ditulis oleh Henri Manampiring. Mulanya, ia menulis buku ini setelah divonis terkena Depressive Disorder akibat tekanan dalam pekerjaan dan kehidupan. Ia juga memiliki pola pikir yang cenderung negatif.Pada saat itu, ia membaca buku karya Massimo Pigliucci yang berjudul How to be A Stoic.

Itulah hal-hal seputar stoicism dan upaya apa saja yang bisa dilakukan untuk menjadi pribadi yang lebih baik menggunakan prinsip tersebut. Semua itu bisa dilakukan dari kebiasaan kecil yang biasa Sedulur lakukan di kehidupan sehari-hari. Selamat mencoba!

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar. Yuk, unduh aplikasinya di sini sekarang!
 
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah. Langsung restok isi tokomu di sini aja!