Tampilan Google Doodle beberapa waktu lalu sempat mencuri perhatian. Ini tak lepas dari munculnya wajah Sandiah Ibu Kasur yang merupakan salah satu seniman dan tokoh pendidikan ternama di tanah air.
Namun, mendengar nama Sandiah mungkin masih terasa asing di telinga Sedulur. Hal ini lantaran Ibu Sandiah selama ini lebih dikenal dengan panggilan Bu Kasur.
Lalu seperti apa profil lengkap dari Ibu Kasur dan bagaimana jasanya untuk kemajuan pendidikan di Indonesia? Simak ulasan lengkapnya di bawah.
BACA JUGA: 18 Tokoh Pahlawan Nasional Indonesia dan Sejarah Perjuangannya
Profil Sandiah Ibu Kasur
Sandiah Ibu Kasur siapa? Mungkin itu adalah pertanyaan yang muncul di benak orang-orang khususnya kaum milenial sekarang ketika melihat gambar di Google Doodle beberapa waktu lalu.
Bu Kasur, begitu orang-orang mengenal wanita satu ini. Namun pada tanggal 16 Januari 1926, Bu Kasur lahir di Jakarta dengan nama Sandiah. Nama gadis ini terus dipakai Bu Kasur sampai dirinya bertemu dengan Soerjono yang merupakan suaminya.
Soerjono sendiri merupakan salah satu guru dan tenaga pendidik ternama pada tahun 1990-an. Dirinya mendirikan sebuah sekolah bernama TK Mini. Selama masa ini, Soerjono lantas mendapatkan panggilan sebagai Kak Soer atau Kasur. Nama itu akhirnya juga melekat kepada Sandiah dengan panggilan Bu Kasur.
Pak Kasur dan Bu Kasir pun memberikan dedikasi tinggi kepada sekolah yang mereka dirikan di rumah. Sekolah ini juga menjadi tonggak perkembangan pendidikan di Indonesia selama puluhan tahun.
Sebelum menjadi guru bersama Pak Kasur, Sandiah Ibu Kasur pernah mengenyam pendidikan di Meer Uirgetreid Lager Onderwijs atau MULO di tahun 1930.
Mengajar banyak orang besar di Indonesia
Lewat dedikasinya dalam mengajar pendidikan di TK Mini, banyak tokoh-tokoh besar Indonesia muncul. Misalnya saja Presiden Megawati Soekarnoputri, Guruh Soekarnoputra, Hayono Isman, sampai pelawak Ateng.
Saat itu, Bu Kasur membuat tiga jenjang pendidikan di TK Mini miliknya yaitu kelas Parkit untuk anak usia tiga tahun, kelas Kutilang untuk anak usia empat tahun dan kelas Cendrawasih untuk kelas lima tahun.
Mengajar di TK, tentu sudah menunjukkan karakter dari Bu Kasur yang peduli pada perkembangan anak-anak di Indonesia. Dedikasinya ini pula yang membuatnya menjadi salah satu pembicara terbaik dalam tema bahasan yang berhubungan dengan dunia anak-anak.
BACA JUGA: 20 Lagu Anak Anak Terpopuler dari Dulu Hingga Sekarang
Ciptakan banyak lagu anak
Bekerja dalam lingkungan yang banyak anak-anak, Sandiah Ibu Kasur memiliki beragam metode agar bisa menstimulasi perkembangan para balita. Salah satunya dengan menciptakan metode pendidikan yang menyenangkan, khususnya bernyanyi.
Metode ini membuat Sandiah Ibu Kasur menciptakan ratusan lagu anak yang sangat populer kala itu. Bahkan, berdasarkan catatan yang ada, Bu Kasur sudah menciptakan 150 lagu.
Lagu-lagu ini mungkin pernah Sedulur dengar seperti Kucingku atau Bertepuk Tangan yang masih dinyanyikan sampai sekarang. Itu menjadi beberapa lagu ciptaan Sandiah Ibu Kasur.
BACA JUGA: 10 Hak Anak di Rumah yang Wajib Dipenuhi Orang Tua
Presenter acara anak tanah air
Pada tahun 1990-an, era pertelevisian dan radio Indonesia berkembang pesat. Melihat hal ini, Sandiah Ibu Kasur pun mencoba untuk memperluas program pendidikannya agar bisa dijangkau oleh seluruh anak di Indonesia.
Dia mulai menjadi pembawa acara di salah satu program anak-anak di Radio Republik Indonesia. Dalam kesempatan itu, Ibu Kasur sering menyenandungkan banyak lagu dan cerita untuk anak-anak.
Selain menjadi pembawa acara, Sandiah Ibu Kasur juga membuat banyak majalah dan film anak-anak. Dedikasinya yang begitu besar dalam perkembangan pendidikan anak Indonesia membuatnya mendapatkan penghargaan dari Presiden pada tahun 1988.
Nah, itu tadi profil lengkap dari Bu Kasur atau Sandiah Ibu Kasur. Dari ulasan di atas, kita jadi tahu bahwa Sandiah Ibu Kasur adalah sosok pahlawan pendidikan anak-anak yang begitu berjasa di masa lalu.
Tak hanya berdedikasi dalam mengajar anak-anak di Indonesia, Ibu Kasur juga menciptakan lagu yang terus mengiringi perkembangan si kecil sampai sekarang ini.
