Apakah Sedulur pernah atau sering membaca koran, majalah, atau novel? Jika iya, pastinya pernah membaca atau menemukan suatu penilaian terhadap karya berisi kelemahan dan kelebihannya. Penilaian itu disebut juga dengan resensi.
Seiring berkembangnya jaman, penilaian ini tidak hanya bisa didapatkan di media cetak saja. Sekarang, media sosial seperti Twitter, Facebook, dan Instagram pun juga turut menghadirkan penilaian tersebut lewat berbagai akun pilihan. Dengan adanya penilaian itu, maka kita sebagai pembaca bisa menghemat waktu dan uang sebelum memutuskan membeli sebuah karya.
Yuk, ketahui lebih lengkap mengenai resensi mulai dari pengertian, unsur, hingga contohnya berikut ini.
BACA JUGA: Contoh Majas Hiperbola Beserta Pengertian, Ciri & Contohnya
Pengertian resensi
Resensi merupakan suatu penilaian terhadap sebuah karya, naik dari novel, buku, seni film, bahkan drama. Asal dari kata ini adalah dari bahasa Belanda “resentie” dan Bahasa Latin “recension, recensere atau revindere” yang berarti mengulas kembali.
Baik resensi buku, novel, ataupun karya yang lainnya, bisa dikatakan sebagai kegiatan membahas, menilai, mengungkapkan, atau mengkritik kembali isi yang terdapat dalam sebuah karya. Langkah yang bisa dilakukan adalah penulis yang memaparkan data-dara, sinopsis dan kritikannya terhadap sebuah karya dalam bentuk tulisan.
Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertiannya adalah suatu pembicaraan atau pertimbangan mengenai ulasan buku. Hal ini tidak hanya terbatas pada karya pustaka atau buku semata. Akan tetapi, bisa juga dibuat untuk mengulas sebuah drama, musik, atau film.
Menurut Kamus Sinonim Bahasa Indonesia, disebutkan bahwa pengertiannya adalah sebuah pembicaraan, ulasan buku, dan pertimbangan. Jadi, kesimpulannya adalah sebagai kegiatan untuk mengevaluasi, mengupas, mengkritik, mempertimbangkan, dan membedah substansi hingga memberikan komentar dalam sebuah buku.
Namun, para ahli mempunyai pendapat yang berbeda-beda mengenai definisinya. Agar pemahaman Sedulur menjadi lebih luas mengenai pengertiannya, berikut adalah beberapa rangkumannya.
Saryono
Resensi merupakan sebuah karya tulis mengenai esai dan bukan merupakan bagian dari suatu rangkuman yang lebih besar tentang sebuah buku. Isinya adalah ulasan, laporan, serta pertimbangan kuat-lemahnya, bermanfaat-tidaknya, baik-buruknya, benar-salahnya, serta argumentatif-tidaknya dalam sebuah buku berisi karya tulis. Tulisan tersebut dibantu oleh ilustrasi buku yang diresensi, baik berupa fotocopy sampul buku maupun foto buku.
WJ. S. Poerwadarminta
WJ S. Poerwadarminta memberikan pendapat bahwa resensi merupakan suatu pertimbangan atau perbincangan mengenai sebuah buku yang memiliki penilaian kekurangan dan kelebihan di dalamnya, kritikan, menarik-tidaknya tema dan isi buku, dan dorongan kepada khalayak mengenai butuh atau tidaknya buku tersebut untuk dimiliki, dibaca, atau dibeli.
Yus Rusyana
Menurut Yus Rusyana. resensi adalah suatu tulisan tentang buku sastra, ensiklopedia, pengetahuan, kamus dan sebagainya yang menggambarkan, mengikhtisarkan, menjelaskan, dan menilai suatu buku.
Sitepu
Sitepu menyebutkan bahwa resensi memiliki isi berupa makna dasar mencermati, memeriksa, meninjau, atau melihat kembali sesuatu. Objeknya bukan hanya terbatas pada buku, tapi juga bisa berupa karya drama, film, pameran, serta berbagai tulisan.
Panuti Sudjiman
Panuti Sudjiman menuturkan bahwa resensi adalah penilaian dan pembahasan yang pendek mengenai suatu karya tulis. Konteks ini memberikan arti penilaian, mengungkap secara singkat, membahas dan mengkritik buku.
Tujuan resensi
Seseorang yang membuat sebuah resensi buku atau film tentunya mempunyai satu atau beberapa tujuan. Adapun tujuannya adalah sebagai berikut:
- Mengajak para pembaca untuk mendiskusikan karya yang akan dibahas.
- Memberikan pemahaman mengenai kelebihan dan kelemahan sebuah karya yang bersangkutan.
- Mengerti latar belakang dan alasan sebuah karya dibuat.
- Memberikan pendapat dan kritik pada pembuat karya atau bisa juga berupa saran.
- Memberikan evaluasi terhadap kualitas karya dan membandingkannya dengan karya lain.
- Memberi informasi serta pemahaman dengan komprehensif kepada para pembaca, tentang karya yang diresensi.
- Membantu para pembaca untuk bisa memahami gambaran dan penilaian umum dalam sebuah hasil karya dengan singkat dan cepat.
Jenis resensi
Pada dasarnya, tulisan ini dapat dibedakan dengan berdasarkan cara penyajian dan isi, seperti contoh resensi artikel yang bisa dicari. Adapun beberapa jenis yang bisa dijelaskan adalah sebagai berikut:
- Informatif: jenis yang pertama ini adalah karya atau tulisan yang menginformasikan secara ringkas mengenai substansi dari suatu karya yang dihasilkan.
- Evaluatif: adalah suatu ulasan ringkas mengenai suatu karya dengan melibatkan penilaian yang berkaitan dengan kelebihan dan kekurangan dari suatu karya.
- Informatif-evaluatif: jenis terakhir ini memiliki cakupan ulasan penuh mengenai penilaian suatu karya. Tak hanya itu saja, dalam tulisan ini juga disertai dengan evaluasi subjektif dari penulisnya.
BACA JUGA: Apa itu Puisi: Pengertian, Jenis, Ciri Ciri & Cara Membuatnya
Manfaat resensi
Dalam menulis sebuah resensi pada buku atau karya lainnya, pastinya akan memberikan manfaat kepada para pembaca sekaligus pencipta atau penulis dari karya yang diulas. Berikut ini adalah beberapa manfaat dari penulisannya yang bisa diperoleh dari kedua belah pihak:
- Mengembangkan kreativitas. Dalam penulisan penilaian ini juga bermanfaat untuk mengembangkan kreativitas yang dimiliki Sedulur dalam menulis. Alasannya, semakin sering Sedulur menulis, maka akan semakin terasah juga kreativitas dan kemampuan untuk menulis.
- Sarana promosi. Manfaat berikutnya adalah sebagai sarana promosi dalam sebuah buku, film, musik, drama, dan karya seni yang lainnya. Alasannya adalah karya yang akan diulas merupakan sebuah baru yang belum pernah ditulis sebelumnya.
- Nilai ekonomis. Alasannya memberikan nilai ekonomis adalah penulis bisa mendapatkan imbalan berupa uang dan buku secara gratis dari penerbit. Apalagi jika hasilnya bisa dimuat di majalah dan koran. Pastinya, kesempatan yang didapatkan akan semakin besar.
- Bahan pertimbangan. Manfaat yang terakhir adalah memberikan gambaran mengenai suatu karya kepada pembaca yang nantinya dijadikan bahan pertimbangan untuk membaca, memiliki, dan membeli karya tersebut.
Unsur resensi
Jika Sedulur sudah mengenali dan memahami pengertian beserta tujuan dan manfaatnya, maka perlu juga untuk mengerti unsur-unsur yang ada pada resensi, yaitu:
1. Judul
Judul adalah struktur dari resensi yang paling penting dan utama untuk menentukan apakah suatu karya yang diberikan penilaian tersebut menarik atau tidak hanya dari satu kalimat saja. Terdapat banyak kesalahan yang dibuat para penulis penilaian tersebut, diantaranya adalah mereka menulis judulnya sama dengan judul buku yang bersangkutan.
Jadi, ketika membuatnya, ada dua jenis judul yang perlu diperhatikan. Yang pertama, buatlah judul semenarik mungkin dan tentunya berkaitan dengan judul buku yang akan diulas. Judul buku yang satu ini tidak boleh diutak atik karena merupakan identitas penting dari buku yang bersangkutan.
BACA JUGA: Apa Itu Satire: Pengertian, Cara Membuat dan Contohnya
2. Identitas buku
Identitas buku merupakan gambaran umum yang terdapat dari dalam buku, yaitu berisi judul buku, nama pengarang, tahun terbit, tahun cetak, ketebalan buku, nomor edisi buku, penerbit hingga harga serta ukuran buku.
Penulisan resensi wajib mencantumkan informasi mengenai buku yang diulas secara rinci, agar para pembaca paham tentang buku tersebut. Tak hanya itu saja, ini juga menjadi salah satu cara untuk mempromosikan buku atau karya yang diulas.
3. Isi resensi
Pada bagian tubuh atau isi dari resensi cerpen, novel, ataupun film, semuanya merupakan poin yang penting. Pada bagian ini, pemberi ulasan tidak perlu berbasa basi lagi. Kemukakan semua informasi yang berkaitan dengan buku atau apapun yang berkaitan dengan jelas, padat, dan singkat. Penulisannya juga harus asli, bukan ulasan yang ditulis oleh pihak penerbit yang bersangkutan.
Hindari kalimat yang terlalu banyak basa basi pada bagian ini, karena para pembaca akan bosan dan tidak menemukan informasi berkaitan yang mereka cari. Pada bagian tubuh ini, penulis ulasan bisa memberikan opini tentang buku tersebut. Contohnya adalah apa saja kekurangan dan kelebihan dari karya yang sedang dibahas. Sertakan pula beberapa kutipan singkat atau penggalan naskah yang bisa menjadi daya tarik dari karya tersebut.
Tolak ukur suatu ulasan yang dianggap berhasil adalah ketika para pembaca tertarik tentang karya yang dibuat. Gaya bercerita yang informatif sekaligus persuasif bisa menjadi daya tarik dari suatu ulasan. Apabila buku yang diulas ternyata menarik animo dari masyarakat, maka sudah memenuhi standar.
Jangan lupa untuk menulis kekurangannya disamping kelebihan yang ada. Jangan takut untuk dikritik, tuliskan saja opini yang terkait dengan tinjauan buku, kerangka, atau kesalahan dalam hal percetakannya. Apabila sedang membahas sebuah film, maka tunjukkan kekurangan atau plot yang sifatnya teknis. Selama kekurangan yang ditunjukkan memiliki sifat objektif dan tidak bermaksud menjelekkan, maka itu merupakan sebuah opini.
4. Penutup
Penulisan resensi yang terakhir biasanya memiliki isi kesimpulan hasil ulasan penulis. Dalam bagian ini, para penulis ulasan akan mengutarakan beberapa saran terhadap karya seperti buku dan film yang sedang diulas supaya bisa menjadi lebih baik lagi.
Dalam bagian penutup ini, biasanya juga berisi kalimat yang sugestif kepada para pembacanya. Saran dan kesimpulan yang disampaikan oleh penulis nantinya bisa memberikan pengaruh dalam pengambilan keputusan pembaca untuk membaca dan membeli buku tersebut dan sebaliknya.
BACA JUGA: Ciri Ciri Puisi, Unsur dan Jenis dan Contohnya
Resensi contoh
Berikut adalah contoh resensi novel karya Dee Lestari berjudul Rapijali yang dikutip dari Gramedia.com:
Identitas Buku
Judul buku: Rapijali
Pengarang: Dee Lestari
Penerbit: Bentang Pustaka
Tanggal Terbit: 24 Februari 2021
ISBN: 9786022917724
Tebal halaman: 368 halaman
Lebar: 13.5 cm
Panjang: 20.0 cm
Berat: 0.22 kg
Sinopsis Buku
Ping merasa telah mempunyai segala yang ia inginkan. Ia merasa bahagia karena dunianya yang damai di Pantai Batu Karas, rumahnya yang penuh alat musik di tepi Sungai Cijulang, seorang sahabat terbaik, dan kakek yang amat menyayanginya.
Akan tetapi, diam-diam Ping menyimpan segudang kegelisahan mengenai masa depannya yang suram. Bakat musiknya yang istimewa belum memiliki wadah, dan dirinya pun tidak berani untuk bercita-cita. Hidup Ping menjadi berbalik ketika dirinya harus pindah ke Jakarta dan tinggal bersama keluarga calon gubernur.
Ping harus menghadapi sekolah baru, teman baru, serta tantangan baru. Akankah ia menemukan apa yang hilang selama ini? Dan apakah dirinya siap dengan yang ia temukan, bahwa hidupnya ternyata tidak sesederhana yang diduga.
Isi Resensi
Isi dari cerita Rapijali memiliki latar belakang seorang anak yang sedang menikmati pengalaman baru untuk bisa mengikuti tren kekinian seperti memiliki media sosial, ponsel pintar, serta mengikuti ajang pencarian bakat.
Kita akan berkenalan lebih dalam mengenai dunia Ping. Ada Oding yang merupakan temannya sejak kecil,dan memiliki hobi berselancar, Mang Acep Mulyana dan Bu Lilis Sudrajat yang merupakan orangtua Oding, serta beberapa teman satu band kakeknya. Penulis novel membuat alur mengenai Ping yang berbeda, supaya lebih relevan dengan kehidupan masa kini. Itu semua tentunya dibahas dengan tidak tersirat dalam naskah aslinya yang memiliki latar tahun 90-an.
Kelebihan Buku
Buku ini kabarnya akan ada seri lanjutannya. Kisah yang terdapat pada isi buku ini terbilang cukup menarik sebagai hiburan untuk remaja dan anak muda yang memiliki ketertarikan di bidang musik.
Kelemahan Buku
Konflik yang diceritakan tergolong halus.
Nah, itulah rangkuman tentang resensi, mulai dari pengertian, tujuan, jenis, hingga contohnya. Bisa disimpulkan bahwa penilaian ini menyajikan ulasan mengenai kekurangan dan kelebihan sebuah karya seperti novel, cerpen, buku, bahkan film. Dengan adanya penilaian, maka bisa dijadikan bahan pertimbangan untuk pembacanya. Semoga bermanfaat, ya!
Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar. Yuk, unduh aplikasinya di sini sekarang!
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah. Langsung restok isi tokomu di sini aja!