7 Puisi Hari Guru yang Penuh Makna dan Menyentuh Hati

Puisi merupakan jenis karya sastra yang cukup populer di kalangan masyarakat. Puisi kerap dipilih sebagai media untuk menyalurkan imajinasi sekaligus mengekspresikan perasaan. Sedulur juga bisa membuat puisi Hari Guru untuk menyampaikan terima kasih kepada guru yang telah mendidik dan menjadi orang tua di sekolah.

Seperti yang diketahui, Hari Guru Nasional akan diperingati dalam waktu dekat. Hari istimewa yang ditujukan untuk menghormati jasa para guru di Indonesia itu diperingati pada tanggal 25 November di setiap tahunnya. Untuk merayakan Hari Guru Nasional, tak ada salahnya Sedulur membuat puisi sebagai hadiah untuk guru tercinta.

Nah, jika Sedulur masih belum memiliki ide akan membuat puisi seperti apa, berikut ini Super sudah merangkum tujuh contoh puisi Hari Guru yang bisa menjadi inspirasi untuk Sedulur. Yuk, langsung disimak informasi lengkapnya!

BACA JUGA: 8 Contoh Puisi Hari Pahlawan yang Penuh Makna Perjuangan

Contoh puisi hari guru

Berikut adalah beberapa contoh puisi hari guru yang bisa Sedulur simak sebagai referensi ataupun inspirasi untuk menulis puisi. Satu di antaranya ada puisi berjudul Terima Kasih, Guruku yang ditulis oleh sastrawan Chairil Anwar. Selain itu masih ada puisi-puisi lainnya yang penuh makna dan menyentuh hati.

Contoh 1: Terima Kasih, Guruku

puisi hari guru
Freepik

Puisi yang pertama berjudul Terima Kasih, Guruku. Puisi ini merupakan karya sastrawan Indonesia angkatan 45, Chairil Anwar.

Terima kasih, Guru

Untuk teladan yang telah kau berikan

Aku selalu mempertimbangkan semua yang kau ajarkan

Dan merefleksikan itu semua pada karakter dan pribadiku

Aku mau menjadi sepertimu

Pintar, menarik, dan gemesin,

Positif, percaya diri, protektif

Aku mau menjadi sepertimu

Berpengetahuan, pemahaman yang dalam

Berpikir dengan hati dan juga kepala

Memberikan kami yang terbaik

Dengan sensitif dan penuh perhatian

Aku mau menjadi sepertimu

Memberikan waktumu, energi dan bakat

Untuk meyakinkan masa depan yang cerah

Pada kita semua.

Terima kasih, guru

Yang telah membimbing kami

Aku mau menjadi sepertimu

Contoh 2: Pahlawan yang Terlupakan

puisi hari guru
Suara.com

Puisi berjudul Pahlawan yang Terlupakan merupakan karya Ahmad Muslim Mabrur Umar. Puisi ini dimuat dalam buku Puisi Pendidikan yang disusun oleh Rabiah dkk.

Cermatilah sajak sederhana ini, kawan

Sajak yang terkisah dari sosok sederhana pula

Sosok yang terkadang terlupakan

Sosok yang sering tak dianggap

.

Ialah pahlawan yang tak ingin disebut pahlawan

Terkalah kiranya siapa pahlawan ini

Ingatlah lagi kiranya apa jasanya

Ia tak paham genggam senjata api

Ia tak bertarung di medan perang

.

Ucap, sabar, dan kata hari menjadi senjatanya

Keberhasilanmu kawan, itulah jasanya

Cerdasmu dan cerdasku itu pula jasanya

Bukan ia yang diharap menang

Namun suksesmu dan suksesmulah menangnya

.

Dapatkah kiranya jawab siapa pahlawan ini

Karenanyalah kudapat tulis sajak ini

Karenanyalah kau dapat baca sajak ini

Juluknya ialah pahlawan tanpa tanda jasa

.

Mungkin telah teringat olehmu kawan

Mungkin telah kau terka jawabnya

Ialah pahlawan dan orang tua kedua

Ialah guru, sang pahlawan yang terlupakan

BACA JUGA: 12 Puisi Romantis Karya Sastrawan yang Cocok Buat Pasangan

Contoh 3: Guruku Pahlawanku

Freepik

Contoh berikutnya adalah puisi hari guru berjudul Guruku Pahlawanku. Puisi ini merupakan karya Ozy V. Alandika yang mengandung makna berupa penghargaan atas jasa seorang guru yang telah menjadi pahlawan dalam mendidik dan memberikan ilmu.

Guruku adalah pahlawanku

Yang tak pernah lelah mengajariku

Mengenalkan dunia melalui buku

Membuat aku tak berhenti untuk merindu

.

Guruku adalah pahlawanku

Dialah pelita negeri

Dengan sabar mengajariku

Bertambah ilmu ini setiap hari

.

Guruku adalah pahlawan kita

Yang mendidik dengan penuh rela

Yang mengajar dengan bahagia

Bersama dengan lembutnya kata-kata

.

Guruku adalah pahlawanmu

Yang bersahabat baik dengan fajar

Biarpun dinginnya pagi membelenggu

Dia sudah sampai dan bersiap untuk mengajar

.

Guruku adalah pahlawan sejati

Yang mengajar tulus dengan hati

Tak peduli dengan kebijakan yang terus berganti

Kedatanganku ke sekolah selalu dinanti

.

Guruku adalah sebaik-baiknya pahlawan

Kudoakan engkau agar selalu bersama dengan kebaikan

Semoga engkau selalu sehat dalam keselamatan

Semoga engkau selalu bahagia dalam sabar dan ketulusan

Contoh 4: Perjuangan Seorang Guru

Fimela

Perjuangan Seorang Guru adalah puisi hari guru yang menceritakan tentang perjuangan seorang guru dalam mendidik para murid di sekolah. 

Setiap hari kau harus bangun pagi untuk ke sekolah

Kau gunakan sepeda motor tuamu dengan semangat

Dinginnya pagi bukan menjadi masalah untukmu terus ke sekolah

Terkadang saat kau merasa lelah dan letih kau tidak peduli

.

Kau selalu memberikan yang terbaik yang engkau miliki untuk kami

Waktu yang kau berikan untuk kami sangat banyak

Saat kami bertingkah nakal kau tidak pernah marah

Luasnya kesabaran yang engkau miliki sungguh luar biasa

.

Setiap pagi kau berikan senyum hangat untuk kami

Kau ajarkan kami sedikit demi sedikit hingga kami mengerti

.

Guruku, begitu besar perjuanganmu untuk kami

Kami tidak tahu bagaimana membalas segala perjuanganmu

Kami telah mendapatkan ilmu yang berguna darimu

Kelak akan kami jadikan pedoman hidup

.

Guruku, teruslah menjadi pejuang ilmu yang tangguh

Kami akan selalu berdoa untukmu

Meskipun perpisahan pasti ada, namun hati kami tetap satu

Semangatlah guruku tercinta

Kau berikan hampir separuh waktumu untuk kami

Lelah tidak pernah engkau rasakan saat mengajar kami

Sungguh sangat besar jasamu

.

Wahai Guruku, jangan berhenti berjuang

Berjuang untuk mencerdaskan anak bangsa

Di tanganmu pula nasib bangsa ini

.

Guruku, kini perjuanganmu akan segera berbuah manis

Kami akan selalu menerapkan yang telah engkau ajarkan kepada kami

Terima kasih guruku tersayang

BACA JUGA: 15 Contoh Puisi Tentang Pendidikan untuk Tugas Sekolah

Contoh 5: Gerbang Masa Depan

Freepik

Selanjutnya adalah puisi berjudul Gerbang Masa Depan karya Ni Nengah Restari. Puisi ini dimuat dalam buku Goresan Pena: Antologi Puisi Pendidikan oleh Komunitas Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kreatif Kabupaten Lombok Barat.

Aku melangkah..

Helaan napas yang terhempas

Untuk menggapai secercah harapan

Terhempas gelombang, berpijak batu karang

.

Kau datang..

Tangan halusnya menyentuh..

Meraba..

Membuai..

Membelai penuh kasih..

Hingga ke dasar hati yang dalam..

Menuntunku..

Menuju gerbang masa depan

.

Dengan tatanan sikap.. pengetahuan..

Dan keterampilan yang kau tebar..

Aku yang dulu bukan apa-apa..

Karena kebodohan..

Kini aku mampu berdiri tegak

Menjadi siapa.. dan siapa..

.

Berkat ketekunanmu dan kesabaranmu

Menorehkan ilmu..

Demi merengkuh sejuta harapan dan impian

Sungguh jasamu tak terbalaskan..

.

Aku tersentuh.. merenung..

Tanpa berasa butir bening menetes..

Dari sudut-sudut mataku..

.

Teriring sayup senandung lagu..

Engkau bagai pelita dalam kegelapan

Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan

Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku

.

Pujiku dan terima kasihku..

Untuk sang penebar ilmu

Senandung ini akan tetap tergaung

Dalam relung hati dan jagat raya ini

Contoh 6: Sajak Indah Hari Guru

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Banten

Cerita indah kisahmu terkenang di hari guru

Mengingat kerja keras pahlawan menerobos suasana terik siang

Rela tinggalkan keluarga di rumah demi selesaikan tugas pengabdian

Segala terlaksana dalam hati yang terikhlaskan

.

Dengan segala keadaan tidak menyurutkan semangat mengajar

Terselesaikan hingga garis lurus sampai finish

Dari titik terbentuk barisan yang indah

Tercurah dalam ilmu yang bermanfaat

.

Baktimu terukir menawan dalam ingatan

Tidak akan terlupakan sampai kapanpun itu

Setiap pijakan diterangi oleh nasehatmu

Terlampau dengan ilmu yang tak terbeli

.

Wahai guruku

Aku tidak tahu harus bagaimana membalas semua

Setumpuk intan permata tidak bisa menggantikan

Guratan kata selalu tersemai elok

Tanpa ada pemisah yang membedakan

.

Oh Guruku

Terimakasih engkau telah membimbingku

Mengajarkan hal-hal kecil dimulai dari angka satu

Terimakasih guruku atas sinarmu

Dan ku ucapkan selamat hari guru untukmu

BACA JUGA: 60 Puisi Anak SD tentang Keluarga, Alam, Guru & Pendidikan

Contoh 7: Napas Wangi Sang Pencerah

Detik

Napas Wangi Sang Pencerah adalah puisi karya Fadliansyah. Puisi ini dimuat dalam Renungan Antologi Sayembara Puisi Guru yang diterbitkan pada 2015.

Setitik embun yang jatuh di dedaunan

Ketika surya pagi tertawa menyinari bumi

Sebongkal harapan dari sang pencerah

Demi kemajuan anak bangsa

.

Wahai sang pencerah

Kau datang dari kejauhan

Bepuluh-puluh kilometer langkah kaki kau ayunkan

Demi mencerdaskan anak bangsa

.

Wahai sang pencerah, kau hanya bisa

memandangi kami ketika kami berbuat salah

Dengan bijak, perlahan-lahan suaramu

sayup-sayup terdengar ditelinga kami

Mau neasehati kami dengan kata-katamu yang halus dan bijak

.

Wahai sang pencerah,

hidupmu jauh dari kata sejahtera

Rumahmu beralaskan tanah

Atapmu beratapkan langit

Dindingnya berdindingkan bambu

Tapi engkau tak menghiraukan semua itu

Yang kau pikirkan

Bagaimana mencerdaskan anak bangsa

.

Hidup kami hampa, tanpa ilmu pengetahuan yang kau berikan

Hidup kami tandus, tanpa kata-katamu yang halus dan bijak

Pilihan kami kosong, tanpa ide-idemu yang cemerlang

Kami tak punya pegangan dalam hidup

.

Kaulah yang memberikan arah tujuan dalam hidup

Kau selalu mengajari kami tentang kebaikan

Dengan kata-katamu yang bijak,

engkau mengubah hidup kami

Dari yang bodoh, tidak bisa baca tulis,

hingga menjadi orang yang cerdas

Napasmu selalu kau hembuskan ke ubun-ubun kami

Sehingga kami termotivasi dalam belajar

.

Kami sukses dalam berprestasi,

engkau terlupakan

Kami menjadi orang yang kaya raya,

engkau terlupakan

Kami menjadi pemimpin bangsa,

engkau terlupakan

Kami menjadi orang yang terkenal,

engkau terlupakan

.

Wahai sang pencerah, di kala napasmu, napas terakhir

Sang malaikat mau tersenyum merenggut nyawamu

Dunia akan menagisi kepergianmu

Engkau ikhlaskan semua itu

Engka tak pernah berharap balasan

Tentang apa yang telah kau perbuat

Engkau adalah pahlawan, pahlawan tanpa tanda jasa

Napasmu, napas sang pencerah

Yang selalu menerangi renung hati kami, untuk selama-lamanya

Itu dia tujuh contoh puisi hari guru yang penuh makna dan menyentuh hati. Puisi di atas bisa Sedulur berikan sebagai hadiah untuk guru pada Hari Guru Nasional. Selain itu, Sedulur juga bisa menyimaknya sebagai contoh untuk menulis puisi sendiri.

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.