Puasa Syawal memiliki banyak keutamaan dan mendatangkan kebaikan bagi orang yang melaksanakannya.
Puasa syawal adalah ibadah sunnah yang dilaksanakan di bulan Syawal. Puasa Syawal dilakukan selama berapa hari? Tidak seperti pada bulan Ramadhan, puasa Syawal dikerjakan selama 6 hari. 6 hari itu bisa dilakukan kapan saja, bisa berturut-turut atau dilaksanakan semampunya. Seperti puasa syawal 2020 lalu, puasa syawal 2020 jatuh pada tanggal 25-30 Mei dan berakhir 21 Juni.
Bagaimana dengan 2021? Puasa Syawal mulai kapan? Sedulur bisa berhitung sehari setelah Hari Raya Idul Fitri. Artinya, keesokan harinya hingga 6 hari ke depan Sedulur sudah bisa melaksanakan puasa sunnah. Untuk puasa Syawal dilakukan selama 6 hari ini biasanya akan dirasa cukup berat karena sebelumnya telah melalui 30 hari dan dalam suasana lebaran masih banyak makanan.
Namun demikian, jika berhasil, puasa Syawal berapa hari ini akan menjadi sebuah pembuktian bahwa 30 hari puasa Ramadhan sebelumnya telah berhasil. Hal itu dibuktikan dengan output-nya yakni terbiasa menahan dan menekan diri dari hawa nafsu hingga berhasil melakukan puasa sunnah selama 6 hari di bulan Syawal.
Adapun tata cara puasa Syawal tidak berbeda dengan puasa biasanya. Namun, tentu saja niat puasa Syawal berbeda dengan puasa Ramadhan. Sebenarnya, Sedulur cukup menggunakan bahasa sehari-hari untuk mengucapkan niat puasa Syawal 6 hari. Namun, bisa juga dengan Bahasa Arab, berikut doa puasa syawal: “Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.”
Baca Juga: Cara Membayar Fidyah Puasa Ramadhan yang Benar
Manfaat dan Keutamaan Puasa Syawal Bagi Umat Muslim yang Mengamalkannya
Puasa di bulan Syawal adalah salah satu amalan yang banyak dinantikan oleh umat Muslim. Hal itu dikarenakan kesempatan ini hanya datang satu kali dalam satu tahun namun keutamaannya sendiri begitu banyak. Adapun bagi Sedulur yang masih mempunyai qadha puasa sebaiknya utamakan meng-qadha terlebih dahulu baru setelahnya melakukan puasa sunnah Syawal.
1. Pahala Puasa di Bulan Syawal Sama Dengan Pahala Puasa Satu Tahun
Puasa di bulan Syawal Insya Allah akan mendatangkan banyak manfaat, salah satunya dilipatkandakannya pahala sebagaimana berpuasa selama satu tahun penuh. Dikutip dalam puasa Syawal Rumaysho yang membahas keutamaan puasa sunnah ini bahwa dari Abu Hurairah RA, dan Ayyub RA, Nabi SAW bersabda:
“Siapa berpuasa Ramadhan, lalu disambung dengan 6 hari puasa Syawal, maka ia dianggap setahun penuh,” (HR. Muslim).
Menariknya dari amalan di bulan Syawal ini adalah pahala yang dilipatgandakan hingga 10 kali. Seperti dari Tsauban, Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa berpuasa enam hari setelah hari raya Idul Fitri, maka dia seperti berpuasa setahun penuh. [Barang siapa berbuat satu kebaikan, maka baginya sepuluh kebaikan semisal].” (HR. Ibnu Majah dan dishohihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Irwa’ul Gholil).
2. Menyempurnakan Ibadah yang Masih Kurang
Puasa yang dilakukan di bulan Syawal diibaratkan seperti shalat sunnah rawatib yang biasa mengiringi shalat wajib. Mengapa demikian? Hal itu didasarkan pada fungsinya sebagai penyempurna kekurangan. Pada dasarnya, ibadah sunnah dapat menyelamatkan kita dari amalan-amalan fardhu yang belum bisa dilaksanakan dengan baik.
Nabi Muhammad SAW juga memberikan keterangan yang disampaikan di berbagai riwayat bahwa masih banyak puasa fardhu yang dilaksanakan oleh kaum muslimin memiliki kekurangan. Maka dari itu, ketidaksempurnaan itu membutuhkan sesuatu untuk menyempurnakannya, salah satunya dengan melakukan puasa sunnah.
Baca Juga: 12 Hikmah Jalani Puasa Ramadhan, Kamu Sudah Tahu?
3. Dapat Mendatangkan Pengampunan Dosa
Hari Raya Idul Fitri merupakan hari diberikannya hadiah atas puasa fardhu yang dilakukan selama bulan Ramadhan. Tentunya, kaum muslim akan mendapatkan pahalanya di hari yang suci itu. Jika Sedulur bisa membiasakan diri berpuasa setelah Ramadhan berlalu, maka hal itu menjadi bentuk rasa syukur atas nikmat dari Yang Maha Pengampun dan Penyayang.
4. Amalan untuk Mendekatkan Diri dengan Allah SWT
Bukan hanya di bulan Ramadhan saja, seorang muslim yang telah melalui Ramadhan diharapkan dapat menjadi pribadi yang lebih baik. Beberapa yang bisa dilakukan adalah dengan menjaga hingga meningkatkan ibadah yang telah dilakukan selama bulan Ramadhan. Begitu pula dengan kebiasaan berpuasa atau menahan diri dari nafsu yang menyesatkan.
Beribadah dan melakukan amalan-amalan yang Allah SWT anjurkan adalah tindakan terpuji untuk mendekatkan diri pada-Nya. Hal itu menunjukkan bahwa apa yang telah dilakukan selama Ramadhan berhasil sehingga tercermin dengan tidak terputusnya amalan yang biasa dilakukan selama Ramadhan sebagai bentuk keimanan kepada Yang Maha Kuasa.
Demikian keutamaan-keutamaan puasa di bulan Syawal yang sangat dianjurkan untuk diamalkan. Anjuran itu bukan tanpa alasan melihat bahwa keutamaannya sungguh meringankan beban kita, selaku kaum muslimin yang penuh ketidaksempurnaan dalam beribadah. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun bagi hambaNya yang senantiasa beribadah dan meminta ampunan.
Sebelum artikel ini berakhir, satu informasi penting terkait kebutuhan sehari-hari selama ramadhan. Sedulur bisa menyiapkan bahan-bahan bergizi selama bulan ramadhan dengan membelinya di Aplikasi Super. Langsung saja gunakan Aplikasi Super untuk setiap kebutuhan harian Sedulur. Sedulur bisa klik di sini bagi yang belum memiliki Aplikasi Super. Tersedia sembako lengkap dan berkualitas di Aplikasi Super yang bisa Sedulur beli dengan harga yang super murah.
