Hampir semua orang di dunia pasti pernah mengalami cegukan, namun tidak banyak yang tahu secara pasti penyebab cegukan tersebut. Gangguan yang satu ini seringkali terjadi secara tiba-tiba dan selang beberapa saat akan hilang begitu saja.
Akan tetapi jika terjadi secara berkelanjutan hingga beberapa hari, mungkin saja penyakit lain yang menjadi penyebab cegukan terus menerus itu. Jika hal ini terjadi, langkah paling tepat yang harus dilakukan adalah berkonsultasi dengan dokter.
Sebelum itu, Sedulur harus tahu terlebih dahulu informasi terkait penyebab cegukan dan cara mengatasinya di bawah ini. Paling tidak, kamu bisa melakukan pertolongan pertama untuk menghentikannya dengan cepat.
BACA JUGA: Apa Itu Penyakit Ain, Pengertian, Penyebab & Cara Mengatasinya
Apa itu cegukan?
Dari bayi hingga orang dewasa, pasti pernah mengalami singultus atau yang lebih sering kita kenal dengan cegukan. Mungkin Sedulur pernah mendengar mitos cegukan yang menjadi tanda akan datangnya bahaya. Namun terlepas dari itu, cegukan ini sebenarnya bisa dijelaskan secara ilmiah.
Cegukan muncul dengan tanda berupa suara “hik” yang terjadi karena adanya kontraksi pada membran otot atau diafragma pemisah rongga perut dan rongga dada. Setiap kali terjadi kontraksi pada organ pernapasan yang memiliki peran penting tersebut, maka pita suara akan menutup dan menghasilkan suara yang khas.
Faktor risiko cegukan
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi risiko terjadinya cegukan seperti berikut ini.
1. Jenis kelamin. Bisa dibilang jika pria lebih memungkinkan untuk mengembangkan cegukan dalam jangka panjang jika dibandingkan dengan wanita.
2. Masalah mental atau emosional. Beberapa faktor emosional seperti kecemasan, stres, dan kegembiraan juga sering dikaitkan dengan beberapa kasus cegukan jangka panjang ataupun pendek.
3 Tindakan pada organ di dalam perut. Beberapa orang justru mengembangkan cegukan usai menjalani anestesi umum atau setelah prosedur yang melibatkan organ di dalam perut.
Apa penyebab cegukan singkat?
Secara umum, cegukan ini berlangsung dalam waktu singkat atau hanya beberapa menit saja. Cegukan yang seperti ini tidak perlu Sedulur khawatirkan. Beberapa hal yang menjadi penyebab dari masalah tersebut adalah sebagai berikut:
- Makan terlalu cepat
- Mengonsumsi makanan pedas
- Minuman beralkohol
- Minuman bersoda
- Minuman panas
- Perut yang kembung
- Stres, takut, maupun senang
BACA JUGA: 8 Gejala Penyakit Usus Buntu Penyebab & Pengobatannya
Apa penyebab cegukan terus menerus?
Pada beberapa kasus, masalah cegukan ini juga ada yang bisa berlangsung dalam waktu lebih lama, yakni lebih dari dua hari. Nah, jenis cegukan seperti inilah yang harus Sedulur waspadai, karena biasanya penyebabnya yaitu adanya gangguan dalam tubuh seperti berikut.
- Gangguan metabolisme: hipoglikemia, hiperglikemia, dan diabetes
- Gangguan pencernaan: obstruksi usus, radang usus, dan penyakit refluks gastroesofagus atau GERD
- Gangguan pernapasan: pleuritis, pneumonia, dan asma
- Gangguan saraf vagus: meningitis, faringitis, dan gondok
- Gangguan sistem saraf: cedera otak berat, radang jaringan otak atau ensefalitis, tumor, dan stroke
- Reaksi psikologi: stres, gembira, sedih, takut, atau syok
Apa penyebab sering cegukan terkait konsumsi obat?
Selain beberapa penyebab yang sudah disebutkan sebelumnya, ternyata konsumsi obat dalam jangka panjang juga bisa mengakibatkan munculnya cegukan. Berikut beberapa jenis obat-obatan yang bisa menimbulkan cegukan.
- Obat bius praoperasi
- Obat golongan opioid atau pereda nyeri
- Obat pencegah kejang
- Obat penenang dalam mengatasi kecemasan
- Obat untuk hipertensi
- Obat untuk mengatasi pembengkakan dan radang
- Obat-obatan kemoterapi dalam penanganan kanker
Diagnosis cegukan
Awalnya, dokter akan melakukan pemeriksaan terhadap saraf dengan tujuanuntuk mengukur refleks, kemampuan merasakan sentuhan, kekuatan otot dan sonus, koordinasi dan keseimbangan umum, serta daya penglihatan.
Apabila penyebab cegukan terus ini dicurigai merupakan gangguan kesehatan, maka akan dilakukan pemeriksaan secara lanjut. Salah satu yang paling sering dilakukan adalah tes darah untuk mendeteksi tanda-tanda penyakit ginjal, infeksi, ataupun diabetes.
Obat cegukan di apotik
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3089116/original/090762400_1585566543-300396-P7HBRR-926.jpg)
Seperti yang diketahui, ada beberapa cara alami untuk mengatasi cegukan. Beberapa di antaranya seperti minum banyak air, menahan nafas, dan lain sebagainya. Namun jika itu tidak berhasil, maka Sedulur bisa membeli obat berikut di apotek:
1. Chlorpromazine. Chlorpromazine merupakan satu-satunya obat untuk mengatasi cegukan yang telah disetujui Food and Drug Administration (FDA). Obat yang satu ini termasuk antipsikotik, yang umunya diresepkan untuk para pengidap masalah mental.
2. Obat antikejang (antikonvulsan). Obat lain yang biasa diresepkan dokter untuk menghilangkan cegukan adalah dengan obat antikejang atau antikonvulsan. Biasanya, para dokter akan memberi resep untuk gabapentin dan asam valproat.
3. Metoclopramide. Metoclopramide merupakan obat gastroprokinetik yang biasanya diberikan sebagai obat untuk mengatasi masalah pencernaan. Selaiin itu, metoclopramide juga menjadi salah satu obat yang diresepkan untuk mengatasi cegukan terus-menerus bagi pengidap kanker atau tumor.
Itulah informasi mengenai pengertian, obat, diagnosa, dan penyebab cegukan yang bisa dijelaskan pada kesempatan kali. Jika tiba-tiba Sedulur mengalami cegukan, maka disarankan untuk menggunakan cara atau penanganan tradisional terlebih dahulu seperti minum air dan menahan nafas.
Jika tidak berhasil dan cegukan berlangsung dalam waktu yang cukup lama, langsung saja pergi dokter untuk memeriksakannya. Walaupun beberapa obat di atas bisa ditemukan di apotek umum, disarankan untuk meminta resep dari dokter terlebih dahulu.
