Pengertian Kolaborasi: Jenis, Manfaat, Tujuan & Contohnya

Pengertian kolaborasi adalah suatu hal yang berkaitan dengan seorang individu dengan individu lain yang saling bekerja sama. Kerja sama tersebut dilakukan untuk mencapai tujuan bersama, pada dasarnya esensi dari kolaborasi adalah untuk terlibat dalam suatu kegiatan dan saling membantu dalam prosesnya.

Dalam kesempatan kali ini, kita bukan hanya akan membahas tuntas tentang pengertian kolaborasi, namun juga akan membahas manfaat dan tujuan serta bagaimana contoh kolaborasi itu sendiri. Untuk mengawali pembahasan, mari kita mulai dengan membahas pengertian kolaborasi itu sendiri.

BACA JUGA: Pasar Monopoli: Pengertian, Ciri-Ciri dan Contohnya di Indonesia

Pengertian kolaborasi

pengertian kolaborasi
LinovHR

Secara istilah, pengertian kolaborasi adalah sebuah penyatuan keahlian dan kemampuan yang dimanfaatkan untuk mencapai tujuan bersama yang telah disepakati. Kolaborasi biasa digunakan untuk sebuah kegiatan yang berkaitan dengan kebersamaan.

Secara garis besar, pengertian kolaborasi sebagaimana yang dapat Sedulur simak dalam paragraf di atas. Namun, terdapat beberapa ahli yang menyampaikan tentang kolaborasi itu sendiri. Berikut ini adalah beberapa pengertian kolaborasi menurut para ahli.

Kolaborasi menurut para ahli

Jabetto

Pengertian di atas tentang kolaborasi merupakan pengertian secara sederhana. Secara spesifik, para ahli dan pakar menyampaikan pendapatnya masing-masing terkait pengertian kolaborasi itu sendiri. Berikut ini beberapa pengertian kolaborasi menurut para ahli:

  • Menurut Jonathan: Pengertian kolaborasi adalah proses interaksi di antara beberapa orang yang berkesinambungan.
  • Menurut Abdulsyani: Pengertian kolaborasi adalah suatu bentuk proses sosial, di mana di dalamnya terdapat aktivitas tertentu yang ditujukan untuk mencapai tujuan bersama dengan saling membantu dan saling memahami aktivitas masing-masing.
  • Menurut Gray: Pengertian kolaborasi adalah suatu proses berpikir di mana pihak yang terlibat memandang aspek-aspek perbedaan dari suatu masalah serta menemukan solusi dari perbedaan tersebut dan keterbatasan pandangan mereka terhadap apa yang dapat dilakukan.
  • Menurut Roucek dan Warren: Pengertian kolaborasi adalah bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama. Ia adalah suatu proses sosial yang paling dasar. Biasanya, kolaborasi melibatkan pembagian tugas, di mana setiap orang mengerjakan setiap pekerjaan yang merupakan tanggung jawabnya demi tercapainya tujuan bersama.
  • Menurut Hadari Nawawi: Pengertian kolaborasi adalah usaha untuk mencapai tujuan bersama yang telah ditetapkan melalui pembagian tugas/pekerjaan, tidak sebagai pengkotakan kerja akan tetapi sebagai satu kesatuan kerja, yang semuanya terarah pada pencapaian tujuan.
  • Menurut Ansel dan Gash: Pengertian kolaborasi adalah peserta terlibat langsung dalam pengambilan keputusan dan bukan hanya ‘dikonsultasikan’ oleh agensi publik.
  • Menurut Kamus Hertage Amerika Serikat: Pengertian kolaborasi adalah hakekat untuk bekerja bersama khususnya dalam usaha penggabungan pemikiran.
  • Menurut Camarihna-Matos dan Afsarmanesh: Pengertian kolaborasi adalah sebuah proses ketika beberapa entitas atau kelompok saling berbagi informasi, sumber daya, dan tanggung jawab atas sebuah program kegiatan yang dirancang, diimplementasikan, dan dievaluasi secara bersama-sama untuk mencapai tujuan yang telah disepakati bersama.

Selain pengertian kolaborasi yang beragam menurut para ahli di atas, kolaborasi juga dapat dibedakan berdasarkan jenisnya. Jenis-jenis kolaborasi ini membedakan proses dan kegiatan dari kolaborasi yang terjadi. Seperti apa saja jenis? Yuk simak penjelasannya di bawah ini:

1. Kolaborasi primer

pengertian kolaborasi
Head Topics

Jenis pertama adalah kolaborasi primer, jenis ini mempertemukan grup dan individu yang dilebur menjadi satu. . Grup berisi seluruh kehidupan daripada individu, dan masing-masing saling mengejar untuk masing-masing pekerjaan, demi kepentingan seluruh anggota dalam grup itu.

Contohnya adalah kehidupan rutin sehari-hari dalam bicara, kehidupan keluarga pada masyarakat primitif dan lain-lainnya. Di dalam kelompok-kelompok ini individu-individu cenderung membaurkan diri dengan sesamanya di dalam kelompok, dan masing-masing berusaha menjadi bagian dari kelompoknya. Orang perorangan cenderung lebih senang bekerja dalam tim selaku anggota tim dari pada bekerja sebagai perorangan.

2. Kolaborasi sekunder

LinovHR

Jenis kolaborasi kedua adalah kolaborasi sekunder, kolaborasi ini merupakan ciri khas dari masyarakat modern saat ini.  Kolaborasi sekunder ini sangat diformalisir dan spesialisir, dan masing-masing individu hanya membanktikan sebagian dari pada hidupnya kepada grup yang dipersatukan dengan itu.

Sikap orang-orang di sisi lebih individualistis dan mengadakan perhitungan-perhitungan. Contohnya adalah kolaborasi dalam kantor-kantor dagang, pabrik-pabrik, pemerintahan dan sebagainya.

3. Kolaborasi tersier

Asana

Jenis terakhir adalah jenis kolaborasi tersier, merupakan kolaborasi yang berdasarkan pada konflik laten. Sikap-sikap dari pihak-pihak yang kolaborasi adalah murni oportunis. Organisasi mereka sangat longgar dan gampang pecah.

Bila alat bersama itu tidak lagi membantu masing-masing pihak dalam mencapai tujuannya. Contohnya adalah hubungan buruh dengan pimpinan perusahaan, hubungan dua partai dalam usaha melawan partai ketiga.

Prinsip kolaborasi

pengertian kolaborasi
Deposit Photos

Kolaborasi sendiri memiliki prinsi yang perlu ditaati agar berjalan dengan lancar. Berikut ini adalah daftar 5 prinsip kolaborasi yang perlu diketahui dan tentu saja ditaati:

  1. Transparan dan saling menghormati
  2. Pembagian peran yang bertanggung jawab
  3. Hubungan kerja yang efektif
  4. Membangun kearifan lokal
  5. Menghormati perbedaan dan keragaman

Selai 5 prinsip kolaborasi di atas, dilengkapi dengan dua prinsip lainnya, yaitu kontinyu dan adaptif, dan memperhatikan kepentingan yang lebih luas. Dengan begitu proses kolaborasi bisa berjalan dengan lancar dan bisa menghasilkan tujuan yang diinginkan bersama.

Manfaat kolaborasi

Everypixel

Pentingnya kolaborasi adalah untuk memudahkan kita mencapai tujuan, terutama tujuan yang memang ingin dicapai oleh individu yang berkolaborasi. Berikut ini merupakan hal-hal yang menjadi manfaat dari kolaborasi sehingga sangat penting dilakukan oleh banyak orang, terutama dalam perihal pekerjaan.

Kolaborasi juga berperan penting dalam menghadirkan iklim bekerja yang sehat dan baik. Berikut ini adalah daftar manfaat dari kolaborasi secara lengkap.

1. Membantu memecahkan masalah

Salah satu tujuan kolaborasi adalah untuk membantu memecahkan masalah. Dengan kolaborasi setiap pekerjaan akan mendapatkan hasil yang lebih maksimal karena melibatkan banyak profesi yang disertai dengan keterampilan dan pengetahuan yang beragam dan sangat menunjang.

Dengan begitu, kita bisa mendapatkan berbagai perspektif saat mengerjakan dan menyelesaikan sesuatu. Hal ini akan sangat berdampak pada proses serta hasil yang didapatkan.

2. Mengetahui potensi diri

Pengertian kolaborasi adalah kerja sama, dengan melakukan kerja sama kita sebagai individu dapat mengetahui potensi diri dan semakin mengenal kemampuan diri. Kolaborasi akan membantu meningkatkan keterampilan terbaikmu dan mengidentifikasi bagian mana yang memerlukan bantuan dari orang-orang dengan keahlian berbeda. Hasilnya, Sedulur dan rekan tim dapat bekerja sama lebih baik untuk mengisi kesenjangan kompetensi.

3. Saling berbagi ilmu

Manfaat kolaborasi selanjutnya yaitu dapat saling berbagi ilmu. Kita dapat belajar dari anggota tim lain yang memiliki latar belakang pendidikan, profesi dan keterampilan yang berbeda. Dengan begitu, kita juga dapat menghargai kemampuan orang lain dan dapat terut mengembangkan kemampuan diri.

Konsep Kolaborasi

pengertian kolaborasi
Owl Labs

Konsep kolaborasi berupakan sebuah pengertian kolaborasi yang mendasari kegiatan kolaborasi itu sendiri. Tanpa sebuah konsep, kegiatan dari kolaborasi itu sendiri akan sulit terlaksana. Setidaknya, jika dua orang berkolaborasi, jika konsep kolaborasi itu berbeda, maka kolaborasi sendiri akan sulit terlaksana.

Konsep kolaborasi sendiri dapat diartikan sebagai gambaran hubungan kerjasama yang dilakukan oleh beberapa pihak tertentu. Sekian banyak pengertian dikemukakan dengan sudut pandang beragam namun didasari prinsip yang sama yaitu mengenai kebersamaan, kerja sama, berbagi tugas, kesetaraan, dan tanggung jawab.

Pada dasarnya, kolaborasi adalah sebuah kerja sama yang bertujuan untuk mencapai tujuan dengan cara yang harmonis dan penuh dengan kepedulian satu sama lain.

Kolaborasi sangat penting di dunia kerja

Pengertian kolaborasi
Word Templates Online

Menyimak dari penjelasan di atas, kolaborasi merupakan suatu hal yang lumrah dan harus dilakukan di dunia kerja. Tujuannya agar setiap pekerjaan mencapai tujuannya dengan baik. Kemampuan kolaborasi merupakan seperangkat hal yang penting dimiliki oleh para pekerja.

Setiap pekerja harus membuang ego dan mengesampingkannya agar tujuan dari pekerjaan bisa tercapai dengan baik. Bagi Sedulur yang memiliki kemampuan kolaborasi, berikut ini adalah manfaat dan keuntungan yang bisa Sedulur dapatkan:

1. Dapat menyelesaikan masalah dengan cepat

Saat melakukan kolaborasi, banyak orang yang akan Sedulur temui, termasuk para ahli di bidangnya. Hal ini dapat memberikan keuntungan bagi Sedulur, termasuk dapat memberikan sumbangsing perspektif untuk menyelesaikan masalah. Hal tersebut tentu saja dapat berdampak pada penyelesaian masalah dengan cepat.

Sebagai contoh, tim marketing dan sales sedang menghadapi masalah terkait customer. Nah, dari situ diskusikan bersama mengenai jalan keluarnya. Setiap orang pasti memiliki solusi masing-masing. Setelah semuanya terkumpul, cari solusi yang lebih masuk akal dan dapat dijalankan secara efektif dan efisien.

Cara ini tepat untuk dilakukan dalam mengidentifikasi sebuah masalah agar dapat mengetahui gambaran besar beserta solusinya.

2. Meningkatkan produktivitas kerja

Manfaat berikutnya yang dapat Sedulur raih dengan memiliki skill kolaborasi adalah meningkatnya produktivitas kerja. Hal ini bisa terjadi karena kolaborasi memudahkan proses kerja yang biasanya memakan waktu lebih lama. Tak hanya itu, penyelesaian masalah dan isu tak terduga juga bisa menjadi lebih praktis bila Sedulur memiliki kemampuan satu ini.

3. Atmosfer tempat kerja menjadi lebih positif

Keuntungan selanjutnya yang akan Sedulur dapatkan dengan menguasai kemampuan kolaborasi adalah atmosfer tempat kerja menjadi lebih positif. Hal ini terjadi karena moral serta semangatmu dan rekan-rekan di kantor akan berkembang dengan baik bila aktif berkolaborasi.

Tingkat kepercayaan dan kualitas kerja dalam departemenmu juga akan meningkat bila Sedulur dan rekan-rekan memiliki kemampuan kolaborasi.

4. Memudahkan proses komunikasi

Kemampuan kolaborasi sendiri memiliki tujuan supaya memudahkan proses komunikasi dengan rekan kerja atau atasan di kantor. Pasalnya, dengan pertemuan serta jadwal kerja yang terjadi secara real-time, alur komunikasi antara Sedulur dan mereka akan menjadi lebih terbuka. Hasilnya, percakapan mengenai tugas, feedback, deadline, dan hal-hal lainnya menjadi lebih jelas.

Tips meningkatkan kemampuan kolaborasi

pengertian kolaborasi
Bookboon

Nah, ini merupakan bagian penting yang perlu Sedulur ketahui. Seperti apa sih caranya agar kita dapat meningkatkan kemampuan kolaborasi untuk meningkatkan nilai diri dalam sebuah pekerjaan? Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Sedulur perhatikan agar kemampuan kolaborasi bisa meningkat:

  1. Aktif mendengarkan dan mencatat setiap ide yang muncul dari rekan kerja. Mempertimbangkan saran dan masukan serta ide dari orang lain merupakan hal yang dapat meningkatkan kemampuan kolaborasi Sedulur.
  2. Selalu bersikap terbuka, karena kolaborasi merupakan hal yang selalu melibatkan banyak orang. Sedulur harus selalu terbuka dengan ide-ide yang disampaikan oleh rekan kerja.
  3. Jaga terus komunikasi dengan baik, selalu bersikap terbuka dan tingkatkan kemampuan komunikasi agar Sedulur dipercaya oleh rekan kerja.
  4. Kerjakan proyek baru untuk melebarkan zona nyamanmu, dengan begitu Sedulur akan sering terlibat dengan orang banyak dan bisa mendapatkan jaringan dan bisa sering melakukan kolaborasi.
  5. Selain memiliki sikap terbuka, Sedulur juga harus memiliki pemikiran yang terbuka. Sedulur harus tetap terbuka terhadap berbagai macam ide yang mucnul. Seringkali rekan-rekan kerja akan mengambil kesimpulan yang berbeda darimu, atau mengembangkan pendekatan yang mungkin tampak tak sejalan dengan visi proyek.

Jenis kolaborasi di tempat kerja

Nusa.ID

Selain beberapa jenis kolaborasi yang telah dijelaskan di atas, secara spesifik terdapat beberapa jenis kolabotasi di tempat kerja yang mungkin oleh Sedulur telah sering ditemui dan dihadapi. Berikut ini daftar dan jenis kolaborasi di tempat kerja:

  • Internal collaboration: Individu atau grup yang tergabung dalam satu perusahaan bekerja sama dengan satu sama lain.
  • External collaboration: Individu atau grup bekerja sama dengan individu atau grup yang berasal dari perusahaan berbeda.
  • Team collaboration: Tergolong ke dalam internal collaboration, di mana setiap individu yang berada dalam satu tim bekerja sama satu sama lain.
  • Cross-departmental: Tergolong ke dalam internal collaboration di mana satu departemen dalam perusahaan bekerja sama dengan departemen lain.
  • Community collaboration: Kolaborasi yang terjadi ketika individu bekerja sama dengan orang lain yang memiliki ketertarikan pada hal serupa.
  • Virtual collaboration: Sebuah kolaborasi yang menggunakan aplikasi untuk individu dan tim meskipun tidak berada di satu lokasi yang sama.
  • Cloud collaboration: Termasuk dalam virtual collaboration, menekankan pada kerja sama menggunakan software berbasis cloud.
  • Strategic alliance: Tergolong ke dalam external collaboration di mana dua perusahaan berkolaborasi untuk mencapai tujuan bersama.
  • Network collaboration: Bentuk kolaborasi di mana Sedulur bekerja sama dengan orang lain untuk meraih tujuan pribadi.

Contoh kolaborasi

Qvault

Agar pengertian kolaborasi bisa Sedulur pahami dengan baik, berikut ini adalah beberapa contoh kolaborasi di dunia kerja. Dengan menggunakan contoh kolaborasi di dunia kerja, diharapkan dapat membuat Sedulur lebih memahami dengan baik seperti pengertian kolaborasi itu sendiri.

  • Indomaret dan Berbagi Bank: Indomaret merupakan mini market yang tersebar luas di Indonesia. Berkolaborasi dengan Berbagi Bank, Indomarert menyediakan ATM di setiap gerainya untuk kemudahan masyarakat dalam melakukan transaksi keuangan bank.
  • Chitato dan Indomie: Dua brand makanan ini tentu telah Sedulur ketahui dengan baik. Chitato yang merupakan snack kentang berkolaborasi dengang Indomie. Bentuk kolaborasinya adalah sebuah produk snack kentang dari chitato dengan rasa khas Indomie goreng miliki Indomie itu sendiri.
  • Samsung dan BTS: Kolaborasi yang kini sedang hangat-hangatnya dan pastinya para penggemar K-Pop sudah mengetahuinya. Iya, benar sekali, kolaborasi antara Samsung dan BTS yang menghadirkan sebuah smartphone elegan dengan spesifikasi kelas atas. Samsung Galaxy S20 BTS menjadi salah satu hasil kolaborasi yang begitu menakjubkan dan dapat dikategorikan sebagai kolaborasi yang sukses.

BACA JUGA: Contoh Mosi Debat Beserta Pengertian & Fungsinya

Contoh kolaborasi di tempat kerja

pengertian kolaborasi
Deposit Photos

Jika contoh di atas merupakan contoh kolaborasi secara umum, lebih spesifik lagi berikut ini terdapat beberapa daftar contoh kolaborasi di tempat kerja:

  • Document sharing: Dalam document sharing, Sedulur mengerjakan sebuah dokumen bersama rekan kerja secara langsung melalui aplikasi seperti Google Docs atau Slides.
  • Task management: Contoh kolaborasi sederhana lainnya adalah task management, dengan tools seperti Asana, Sedulur bisa melihat progress pekerjaan dari setiap orang di timmu.
  • Diskusi, meeting, dan brainstorming: Kegiatan-kegiatan tersebut merupakan salah satu contoh kolaborasi paling sederhana di tempat kerja, di mana Sedulur dan rekan kerja saling bertukar pikiran dan ide dengan tujuan untuk memecahkan suatu masalah.
  • Video conference: Dalam video conference, Sedulur dan rekan kerja berdiskusi atau melakukan rapat secara virtual menggunakan aplikasi seperti Zoom atau Google Meet.
  • Peer training: Contoh sederhana lain dari kolaborasi di tempat kerja adalah peer training di mana Sedulur dan rekan kerja saling mengajarkan satu sama lain jika memiliki kendala dalam pekerjaan.

Itulah tadi pembahasan lengkap terkait pengertian kolaborasi, contohnya serta pembahasan yang mendukung agar Sedulur mudah memahami kolaborasi itu sendiri. Semoga penjelasan di bawah ini dapat membantu Sedulur lebih memahami apa itu kolaborasi, dan semoga dapat memudahkan Sedulur di ranah pekerjaan, ya!

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar. Yuk, unduh aplikasinya di sini sekarang!
 
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah. Langsung restok isi tokomu di sini aja!