Pencemaran Lingkungan: Pengertian, Jenis, & Dampaknya

Seringkali pencemaran lingkungan disebabkan oleh ulah manusia. Definisinya sendiri memiliki arti suatu perubahan besar yang terjadi pada lingkungan karena adanya perkembangan teknologi dan ekonomi yang melebihi ambang batas. Sehingga, bisa berdampak besar pada jumlah polutan di sebuah lingkungan. 

Baik negara maju ataupun berkembang, keduanya sama-sama menanggung beban terjadinya peristiwa tersebut. Contohnya adalah urbanisasi, industrialisasi, eksplorasi, dan pertambangan yang berada pada garis terdepan. Ketahui lebih lanjut mengenai pencemaran lingkungan, mulai dari pengertian, jenis, penyebab, hingga dampaknya berikut ini supaya bisa menambah pengetahuan.

BACA JUGA: Polusi: Pengertian, Jenis, Penyebab, dan Pencegahannya

1. Pengertian

materi pencemaran lingkungan
Pexels

Materi pencemaran lingkungan pastinya sudah tidak asing lagi untuk Sedulur karena sudah dibahas ketika SMP. Pengertian dari salah satu polusi alam ini adalah terkontaminasinya komponen fisik serta biologis dari sistem atmosfer dan sistem bumi. Sehingga, bisa mengganggu keseimbangan dari ekosistem lingkungan. 

Asal dari kontaminasi tersebut adalah dari kegiatan manusia maupun proses alam yang dapat menyebabkan kualitas lingkungan menjadi tidak lagi bisa berfungsi sesuai dengan seharusnya. Kemudian, Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup memberikan pengertian bahwa polusi ini adalah masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia. Sehingga, bisa melampaui baku mutu dari lingkungan hidup yang sudah ditetapkan.  

Dikutip dari modul Kemdikbud Biologi Kelas X karya Khoirul Huda, S.Pd., M.Pd, arti dari polusi ini adalah sebagai masuknya atau dimasukkannya zat energi, makhluk hidup, dan atau komponen lainnya yang berkaitan.

Sementara itu, polutan atau bahan pencemaran merupakan segala sesuatu yang bisa menimbulkan pencemaran. Bisa dikatakan, zat ini adalah sebagai polutan jika jumlahnya sudah melebihi batas normal yang berada di waktu dan tempat yang kurang tepat. 

Hal yang berkaitan lainnya adalah zat pencemar atau lebih dikenal sebagai sampah atau limbah. Limbah adalah bahan buangan yang dihasilkan dari proses produksi. Contohnya adalah kegiatan rumah tangga yang bisa memberikan dampak negatif bagi alam atau kawasan tertentu. Limbah bisa digolongkan menjadi beberapa jenis berdasarkan sifatnya, yaitu limbah padat, limbah cair, limbah organik, limbah daur ulang, serta limbah bahan berbahaya beracun (B3).

2. Jenis pencemaran lingkungan 

jenis pencemaran lingkungan
Pexels

Jenis pencemaran lingkungan bisa dibagi menjadi beberapa kelompok besar, yakni pencemaran tanah, pencemaran udara, pencemaran cahaya, pencemaran air, serta pencemaran suara. Berikut adalah definisi dan penjelasan dari masing-masing jenisnya.

a. Pencemaran udara

Pencemaran udara bisa terjadi karena adanya  peningkatan jumlah gas dan zat berbahaya pada udara. Sehingga kualitas udara yang akan dihirup oleh makhluk hidup semakin memburuk. Tak hanya oksigen murni, ada pula beberapa gas dengan jumlah yang seharusnya kecil seperti nitrogen oksida atau sulfur dioksida yang akan terus menumpuk pada udara. 

Bagi masyarakat yang tinggal di kota besar, hal ini mungkin sudah menjadi makanan sehari-hari dan sudah terbiasa. Di kota besar, langit akan cerah namun berwarna abu-abu karena kumpulan asap akibat polusi. Sebenarnya, jenis yang satu ini sangat merugikan manusia dari berbagai sisi walaupun dianggap lumrah. Adapun risiko yang bisa didapatkan seseorang adalah sesak nafas, sakit mata, bahkan kanker paru-paru. 

b. Pencemaran air

Jenis yang selanjutnya adalah pencemaran air yang merupakan sebuah polusi karena zat sisa atau limbah berisi zat kimia yang berbahaya. Misalnya adalah sampah yang masuk ke dalam air baik laut, sungai, sampai danau ataupun badan air yang lainnya. 

Biasanya, air yang telah tercemar akan terlihat berwarna keruh dan berbau. Jika sudah masuk dalam kejadian seperti itu, tentu saja kita dapat dengan mudah menghindarinya. Akan tetapi, tidak jarang juga air yang tercemar masih dalam keadaan jernih serta tidak memiliki aroma sama sekali. 

Tentunya, hal ini bisa membuat kita sebagai makhluk hidup harus lebih berhati-hati. Penyebabnya adalah jika dikonsumsi dalam tubuh, maka bisa menimbulkan berbagai macam penyakit. Tak hanya untuk jangka pendek saja, penyakit yang bisa didapatkan akibat mengonsumsi air yang telah tercemar bisa menyebabkan meninggal dunia. 

c. Pencemaran cahaya

Pencemaran cahaya bisa terjadi karena adanya cahaya dari teknologi modern seperti lampu. Cahaya ini bisa  mengubah persepsi siang-malam berbagai macam makhluk hidup. Jadi, keseimbangan ekosistem bisa terganggu.

Contoh dari dampak polusi cahaya terhadap alam adalah hewan yang kesulitan untuk mendapatkan makanan karena jadwal siang dan malam yang tertukar, asap di langit yang lebih susah lagi untuk menghilang. Sampai ilmuwan yang susah untuk melihat bintang serta pergerakan langit lainnya pada malam hari.

Sebenarnya, kita semua sebagai manusia  tentunya tidak bisa lepas dari lampu. Jadi, pemakaiannya tetap dibutuhkan. Namun, usahakan untuk memberikan batasan misalnya mematikannya ketika sinar matahari masih cukup terang. Bukan tanpa alasan, penggunaan listrik dan bahan bakarnya untuk menerangi malam akan menghabiskan cukup banyak. Jadi, bisa berujung pada bertambahnya berbagai macam polusi yang lainnya. 

d. Pencemaran suara

Pencemaran suara dapat terjadi karena kebisingan yang melebihi ambang batas. Ukuran kebisingannya bisa dihitung dengan menggunakan desibel. Contoh polusi suara yang bisa menyebabkan keseimbangan makhluk hidup menjadi terganggu adalah suara bising mesin pabrik, klakson kendaraan yang berlebihan digunakan, dan situs pembangunan konstruksi. Walau sering disepelekan, namun hal ini bisa memicu berbagai masalah kesehatan apabila dibiarkan, seperti stres, gangguan pendengaran, sampai tekanan darah tinggi. 

e. Pencemaran tanah

Kemunculan dari hal ini diakibatkan dari limbah, sampah, serta racun sisa industri lainnya yang dibuang tanpa adanya prosedur yang baik di dalam tanah. Jika tidak dilakukan dengan baik, maka tanah akan menjadi terkontaminasi. Contohnya adalah ketika seseorang membuang sampah sembarangan di hutan atau kebun, dan bisa juga ketika seseorang membuka tambang minyak.

BACA JUGA: Pengertian Limbah Domestik Beserta Jenis, Contoh & Dampak

3. Dampak

dampak
Pexels

Dampak dari pencemaran lingkungan di Indonesia atau negara yang lainnya itu sama, yaitu bisa mempengaruhi kehidupan sehari-hari. Beberapa contoh dampak yang bisa ditimbulkan adalah sebagai berikut:

  • Berkurangnya kesuburan tanah. Kualitas tanah akan turun karena berbagai macam zat kimia yang berlebihan. Dampaknya adalah tanah kehilangan kesuburan. Sehingga, produktivitas tanah bisa terganggu. 
  • Punahnya flora dan fauna. Apabila terdapat polusi dalam sebuah lingkungan atau alam, maka bisa menyebabkan punahnya fauna dan flora. Ketika polutan sudah menyerang, maka ekosistem keduanya bisa terancam. Jika dibiarkan terus menerus, maka bisa menyebabkan kepunahan. 
  • Terganggunya keseimbangan lingkungan. Polusi bisa merusak berbagai ekosistem di udara, air, dan tanah. Sehingga, keseimbangannya bisa terganggu. 

4. Penyebab pencemaran lingkungan

penyebab
Pexels

Adapun beberapa penyebab dan faktor pencemaran lingkungan yang bisa diwaspadai adalah sebagai berikut:

  • Asap rokok. Telah diketahui bahwa rokok membawa berbagai dampak negatif. Tak hanya menyebabkan banyak gangguan kesehatan, ternyata rokok juga bisa menyebabkan pencemaran lingkungan. 
  • Kendaraan bermotor. Kendaraan bermotor menghasilkan berbagai macam bahan kimia seperti karbon monoksida, oksida nitrogen, dan timbal. Jadi, asapnya bisa menimbulkan polusi udara. 
  • Sampah rumah tangga. Walaupun telah membuang sampah pada tempatnya, bukan berarti masalah telah selesai. Bisa dilihat dari tempat pembuangan akhir yang banyak gunung sampah beraroma tidak sedap. Jadi, kualitas tanah bisa menurun.

BACA JUGA: Ekosistem: Pengertian, Komponen Pembentuknya & Jenisnya

5. Cara mengatasi pencemaran lingkungan

cara mengatasi pencemaran lingkungan
Pexels

Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi pencemaran lingkungan hidup adalah sebagai berikut:

  • Edukasi. Dengan memberikan penjelasan mengenai betapa  pentingnya menjaga lingkungan, ternyata dapat menjadi salah satu cara yang bisa digunakan untuk mengatasi polusi alam. Maka dari itu, Sedulur bisa turut berperan secara aktif untuk mengajarkan masyarakat sekitar dan terdekat. 
  • Lakukan 3R. 3R atau Reuse, Reduce, dan Recycle adalah sebuah  istilah umum yang sering kita dengar. Ternyata, ketiganya dapat digunakan untuk mencegah dan mengatasi berbagai permasalahan terkait polusi.
  • Menggunakan peraturan. Melalui dinas terkait, pemerintah membuat suatu aturan yang berkaitan dengan pelestarian alam. Tak hanya peraturan saja, pemerintah pun juga harus bersikap tegas dalam upaya mengusut warganya yang melakukan pelanggaran. 

Pada dasarnya, pencemaran lingkungan merupakan masalah kita bersama. Untuk mencegahnya menjadi semakin parah, setiap orang harus memiliki kesadaran dalam melakukan berbagai langkah. Kita sendiri bisa memulainya dari yang paling sederhana seperti mengurangi sampah plastik serta mematikan lampu di siang hari atau jika tidak diperlukan. Semoga bermanfaat!

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar. Yuk, unduh aplikasinya di sini sekarang!

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah. Langsung restok isi tokomu di sini aja!