Bulan puasa atau bulan ramadhan sangat identik dengan ngabuburit. Tapi, apakah Sedulur tahu fakta dan asal-usulnya? Jik belum, simak ulasannya di bawah ini.
Banyak tradisi dan kebiasaan unik yang muncul ketika bulan ramadhan tiba, hal tersebut tentu saja membuat bulan puasa menjadi semakin berkesan. Seperti kebiasaan kuliah subuh, sholat tarawih, hingga buka bersama keluarga atau sahabat. Hal-hal tersebut merupakan hal yang selalu dirindukan saat bulan puasa.
Terdapat salah satu hal yang membuat bulan puasa menjadi sesuatu yang berkesan indah adalah kegiatan menyambut buka puasa. Kegiatan tersebut banyak macamnya, namun yang paling umum adalah jalan-jalan sore sambil mencari takjil untuk buka puasa. Kegiatan tersebut dikenal dengan nama ngabuburit.
Tapi, apa itu ngabuburit dan bagaimana asal usul juga arti kata ngabuburit itu sendiri? Bagi Sedulur yang penasaran dan belum mengetahuinya, Supeapp.id akan membahas fakta dan asal usul untuk mengungkap kebenaran seputar ngabuburit. Yuk, mari langsung saja kita simak ulasannya di bawah ini!
Baca Juga: Sedulur Super, Begini Tips Olahraga Saat Puasa + Contohnya
Pengertian Ngabuburit
Secara sederhana sebenarnya ngabuburit adalah sebuah kegiatan yang dilakukan untuk menunggu waktu berbuka puasa. Kegiatan yang sangat populer ketika bulan puasa tiba, terutama bagi anak muda yang sangat kreatif dan mengebu-gebu, membutuhkan sebuah kegiatan untuk membunuh waktu agar terasa cepat waktu menuju buka puasa.
Namun pengertian tersebut merupakan sebuah pengertian secara umum, yang disimpulkan dari sebuah fenomena dan kejadian. Tapi, bagaimana sebenarnya asal-usul dan pengertian sebenarnya secara harfiah?
Asal-Usul Kata Ngabuburit
Ngabuburit artinya secara harfiah adalah kegiatan bersantai di waktu sore hari. Asal usul kata ngabuburit berasal dari Bahasa Sunda, berdasarkan Lembaga Bahasa dan Sastra Sunda (LBSS), secara jelas berarti ngalantung ngadagoan burit, yang artinya adalah bersantai ria menunggu sore tiba. Burit dalam Bahasa Sunda itu sendiri berarti sore.
Arti burit yang adalah sore, sangat pas dengan kegiatan kosong di sore hari saat puasa. Karena arti kata burit yang adalah sore hari, sementara kata lapar bahasa Sunda sama dengan dalam bahasa Indonesia. Banyak kosakata dalam bahasa Indonesia yang diambil dari kata bahasa Sunda.
Kegiatan menunggu waktu berbuka di sore hari bertujuan agar puasa bisa dilakukan dengan santai dan tenang, tanpa terasa tiba-tiba waktu berbuka puasa. Namun tradisi yang dilakukan untuk menunggu waktu berbuka puasa sangat panjang di Indonesia, bukan hanya sekedar bersantai menunggu buka puasa.
Baca Juga: Selain Ramadhan, Macam-Macam Puasa Ini Perlu Kamu Tahu
Tradisi Ngabuburit di Indonesia
Bukan hanya di Jawa Barat atau daerah yang berbahasa Sunda yang memiliki kegiatan sore menunggu buka puasa. Hampir di setiap daerah di Indonesia, yang memiliki tradisi puasa yang kuat memiliki kegiatan unik masing-masing. Hal tersebut biasanya menunjukan ciri khas daerahnya.
Seperti misalnya di Sumatera Barat, terdapat kegiatan yang bernama melengah puaso atau melakukan kegiatan untuk mengalihkan rasa haus dan lapar saat berpuasa. Bertujuan agar haus dan lapar tidak terasa dan tidak dipikirkan. Beberapa kegiatan yang sangat kental dengan ibadah juga menjadi salah satu tradisi yang dilakukan saat bulan puasa.
Ngabuburit dan Ramadhan
Namun, walaupun setiap daerah memiliki tradisi unik menunggu waktu berbuka puasa, namun ngabuburit ramadhan dari bahasa Sunda telah menjadi identitas puasa ramadhan di Indonesia. Seperti pengertian ramadhan itu sendiri, yang telah ramai dimaknai bersama oleh setiap umat muslim di Indonesia, dan bahkan di dunia.
Jika melihat pengertian puasa menurut bahasa dan istilah, yang merujuk pada kegiatan menahan hawa nafsu seharian penuh. Ngabuburit dan ramadhan juga merupakan dua kegiatan yang bisa dijalankan bersamaan. Banyak tradisi seperti pesantren kilat, pengajian, dan kegiatan sosial dengan memberikan santunan kepada mereka yang membutuhkan.
Sambut Ramadhan dengan Meriah Bersama Aplikasi Super
Sebentar lagi bulan puasa atau bulan ramadhan akan tiba, sebagai umat muslim, kita harus mempersiapkan diri untuk menjalankan ibadah wajib puasa, agar bisa dilakukan dengan khusyu’ dan mendapatkan pahala. Namun, tentu saja setiap ibadah harus disambut dengan meriah oleh setiap umatnya.
Sedulur bisa menyambut ramadhan dengan meriah bersama Aplikasi Super. Banyak bahan kebutuhan puasa, baik itu untuk sahur dan berbuka, bisa Sedulur dapatkan dengan harga murah. Harga murah dan sekaligus kualitas baik dan terjamin, merupakan sebuah kemewahan dan kemeriahan yang bisa didapatkan oleh Sedulur Super sekalian.
Bagi Sedulur yang belum memiliki Aplikasi Super, Sedulur bisa klik di sini untuk download Aplikasi Super dan mulai menggunakan Aplikasi Super untuk belanja kebutuhan sehari-hari dan tentu saja kebutuhan selama menjalankan ibadah puasa. Selamat mencoba!
