Sering merasakan perubahan suasana hati secara tiba-tiba? Bisa jadi kamu mengalami mood swing! Simak tanda-tandanya yang perlu kamu waspadai!
Sedulur mungkin pernah membaca mood swing quotes yang banyak beredar di internet seperti “I don’t have mood swings. I just hate everything.” atau “I go from being happy to being sad in a blink of an eye”. Saat membaca quote seperti itu, apakah Sedulur merasa relate? Jika iya, bisa jadi Sedulur mengalami sindrom perubahan mood atau suasana hati.
Mood swing syndrome dan berbagai mood disorder lainnya merupakan gangguan yang banyak ditemukan di masyarakat. Beberapa orang mampu menemukan cara untuk berdamai dan hidup dengan sindrom ini, namun banyak pula yang akhirnya mengalami kesulitan dalam kehidupannya akibat gangguan mood. Karena itu, yuk pahami dan kenali lebih dekat apa itu mood swings dan gejalanya!
Penyebab dan Gejala Mood Swing, Apakah Kamu Mengalaminya?
Apa itu mood swing?
Mood swing merupakan perubahan suasana hati yang terjadi secara cepat dan jelas terasa atau terlihat. Kondisi ini adalah sesuatu yang umum terjadi pada setiap orang. Biasanya, kondisi ini bukanlah sesuatu yang serius dan perlu dikhawatirkan. Perubahan mood secara tiba-tiba merupakan hal yang wajar sampai taraf tertentu. Apalagi dengan banyaknya faktor eksternal yang bisa menyebabkan suasana hati berubah.
Akan tetapi jika perubahan mood ini terjadi terlalu sering atau cenderung ekstrem, Sedulur perlu waspada dan memeriksakan diri. Perubahan yang berada di luar taraf wajar atau bahkan sampai merusak hubungan dan membawa kesulitan bagi diri sendiri merupakan sesuatu yang perlu Sedulur waspadai. Tak perlu malu untuk memeriksakan diri karena pada akhirnya ini adalah untuk kebaikan Sedulur sendiri di kemudian hari. Jangan sampai menyepelekan gangguan ini hingga membuat orang-orang terkasih Sedulur kebingungan.
Contoh mood swing adalah ketika Sedulur tiba-tiba merasa sedih atau kesal tanpa alasan yang jelas. Perubahan ini bisa terjadi secara singkat, sampai berhari-hari. Pada beberapa kasus, perubahan ini bahkan sampai memengaruhi kualitas hidup dan berdampak pada orang-orang di sekitar.
Perbedaan mood swing dan moody
Meski sama-sama berkaitan dengan perubahan suasana hati, namun kedua hal ini berbeda. Mood swing seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, merupakan perubahan suasana hati yang terjadi secara tiba-tiba dan seringkali tanpa penyebab atau alasan yang jelas. Sedangkan moody adalah perubahan suasana hati yang terjadi secara cepat, namun biasanya ada penyebab eksternal maupun internal yang bisa diidentifikasi dengan mudah.
Baca Juga: Sedang Bad Mood? Probiotik Ini Bisa Kembalikan Suasana Hati
Ciri-ciri mood swings
Sesuai dengan namanya, ciri-ciri orang yang sedang mengalami kondisi ini adalah perubahan suasana hati yang cukup drastis. Biasanya perubahan ini berkisar di antara perasaan sedih, bahagia, marah, atau terganggu. Orang yang sedang mengalami kondisi ini bisa merasakan loncatan suasana hati ini dalam waktu yang singkat, atau dalam waktu yang panjang hingga berhari-hari.
Pada level perubahan tertentu, Sedulur bahkan mungkin akan terdorong untuk bersikap impulsif, merasa senang dan sedih yang tak terkontrol, hingga tak bisa tidur. Kondisi ini jika dibiarkan secara terus menerus dapat merusak hubungan dengan orang sekitar, dan berdampak buruk bagi kesehatan tubuh maupun keseimbangan hidup secara umum.
Penyebab mood swings
Mengingat bahwa kondisi ini cukup umum dan kerap terjadi pada banyak orang, penyebabnya pun juga sangat beragam. Secara umum, penyebab ini dapat dibagi dua, yakni faktor eksternal dan internal.
Faktor eksternal yang dapat menyebabkan mood swing adalah sebagai berikut:
- Perubahan cuaca membuat perasaan ikut sedih atau marah
- Makanan tertentu dapat memicu hormon dalam tubuh dan menyebabkan perasaan tertentu muncul secara tiba-tiba.
- Efek samping dari konsumsi obat. Beberapa obat diketahui dapat memicu mood swing seperti kortikosteroid.
- Konsumsi alkohol juga dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang berujung pada perubahan suasana hati secara cepat.
Faktor internal juga dapat menjadi penyebab kondisi ini. Berikut beberapa di antaranya.
- Mood swings PMS merupakan salah satu penyebab paling umum dari kondisi ini pada perempuan. PMS menyebabkan perubahan hormon yang kemudian memicu munculnya perasaan-perasaan tertentu.
- Gangguan atau penyakit seperti bipolar disorder, Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD), Gangguan Kepribadian Ambang atau Borderline Personality Disorder, dan depresi.
- Ketidakseimbangan kimia di otak dapat menyebabkan suasana hati yang kacau. Pasalnya, zat kimia otak seperti serotonin dan dopamine berperan penting dalam mengatur suasana hati.
Untuk mengetahui penyebab sebenarnya dari mood swing, Sedulur perlu untuk memeriksakan diri ke ahlinya. Jangan sembarangan mendiagnosa diri karena akan berdampak fatal bagi kesehatan mental kita sendiri ya.
Baca Juga: Baby Blues & Cara Mengatasinya Pada Ibu Setelah Melahirkan
Mood swings pada ibu hamil
Bukan hanya perempuan PMS yang mengalami perubahan hormon dan berimbas pada suasana hati yang tidak stabil. Ibu hamil pun mengalami hal ini secara lebih intens. Kehamilan membuat ibu merasakan luapan emosi yang intens dan membuat mereka lebih sensitif terhadap banyak hal.
Tak jarang mungkin kita mendengar ibu hamil yang menangis atau marah hanya karena hal yang tampaknya sepele. Hal ini disebabkan oleh emosi yang intens pada ibu hamil akibat perubahan hormon. Ditambah lagi dengan perubahan pada tubuh yang membuat ibu hamil kaget. Maka tak heran jika ibu hamil terkesan lebih sensitif serta moody.
Cara mengatasi mood swings
Sedulur merasa kerap mengalami kondisi ini? Jangan khawatir, selama perubahan mood Sedulur masih dalam taraf wajar ada banyak cara untuk mengatasinya kok.
1. Tidur yang cukup
Tidur 7-8 jam sehari merupakan hal yang penting untuk Sedulur lakukan agar emosi menjadi stabil. Kurang tidur akan membuat tubuh stress sehingga mood dan hormone ikut terganggu. Biasanya, mereka yang kurang tidur akan cenderung mudah merasakan emosi atau dorongan negatif.
2. Olahraga secara teratur
Olahraga dapat membantu regulasi hormone dalam kepala. Berolahraga dapat memicu hormone dopamine di kepala sehingga dapat membantu regulasi mood agar lebih stabil. Biasakan untuk berolahraga secara rutin, 3-5 kali seminggu demi menjaga kesehatan tubuh serta mental.
Sedulur bisa melakukan olahraga yang disenangi dan membuat Sedulur bahagia kala melakukannya. Jika Sedulur menyukai olahraga yang dilakukan, maka tidak akan ada perasaan berat hati. Selain itu, Sedulur juga akan lebih mudah untuk konsisten berolahraga. Cobalah beragam jenis olahraga dan temukan apa yang Sedulur sukai.
3. Makan makanan bergizi
Makanan tertentu juga bisa membantu membuat hormon lebih stabil. Hal ini disebabkan karena makanan sehat mampu meregulasi hormon. Bahkan, beberapa makanan diketahui dapat memicu perasaan bahagia bagi yang memakannya lho, seperti dark chocolate.
4. Membuat jurnal pribadi
Salah satu cara paling jitu untuk membantu menstabilkan mood adalah dengan memahami penyebab mood swing kita. Untuk dapat memahami penyebabnya ini, Sedulur perlu membuat jurnal pribadi dan merekam apa saja yang sudah Sedulur lewati setiap harinya.
Tuliskan pula perasaan-perasaan yang muncul di hari itu. Dengan membuat jurnal yang rapi, Sedulur akan mampu menganalisa penyebab perubahan suasana hati ini dan menghindarinya di kemudian hari.
5. Bercengkrama dengan orang terkasih
Sedulur mungkin sudah tahu bahwa salah satu obat mujarab untuk mengembalikan mood adalah istirahat dan bertemu dengan mereka yang terkasih. Karena itu, jika Sedulur merasa mood berantakan atau seperti menaiki roller coaster, cobalah pertolongan pertama yakni menghabiskan waktu dengan orang terkasih, baik keluarga, pasangan, maupun teman. Waktu istirahat yang berkualitas ini akan membuat mood Sedulur lebih stabil
6. Melakukan hobi
Hobi adalah aktivitas yang dilakukan semata untuk kesenangan dan kepuasan diri. Karena itu, melakukan hobi dapat membantu relaksasi pikiran, dan membuat diri merasa nyaman. Hal ini bisa jadi opsi baik bagi Sedulur untuk mengatasi perubahan suasana hati tersebut.
Terlebih jika Sedulur punya hobi yang positif seperti membaca, melakukan riset, atau berkarya. Selain mendapat kenyamanan dan mengatasi perubahan mood, hobi yang positif juga akan menambah kemampuan serta pengetahuan Sedulur.
Gangguan mood merupakan sesuatu yang wajar terjadi namun jangan pernah dianggap sepele. Pasalnya, kondisi ini dapat menjadi pertanda bahwa Sedulur memiliki gangguan mental ataupun penyakit dalam tubuh. Cermati terus perubahan suasana hati ini dan segera konsultasi ke dokter jika perubahannya cenderung ekstrem dan sangat cepat.
Selain itu, Sedulur juga bisa melakukan langkah-langkah preventif untuk menjaga agar emosi Sedulur lebih stabil. Salah satunya adalah dengan menjaga konsumsi makanan sehat. Makanan yang baik bagi tubuh, akan mampu meregulasi mood dengan baik. Selain itu, ‘perasaan sehat’ yang Sedulur dapatkan dari mengonsumsi makanan sehat juga akan membuat Sedulur merasa lebih baik akan diri sendiri dan berdampak baik juga pada mood dan pilihan-pilihan hidup Sedulur.
