Banyak cerita berkaitan dengan mitos makan di Indonesia, yuk kita simak penjelasannya mana mitos dan fakta sebenarnya.

Makan adalah salah satu kebutuhan manusia, salah satu cara manusia untuk bertahan hidup adalah dengan makan. Makanan biasanya sesuai dan bergantung dengan kebudayaan di negara dan daerah masing-masing.

Banyak mitos makan di Indonesia yang mengandung informasi yang tidak baik. Bahkan kita sendiri cenderung mempercayai mitos makan tersebut tanpa tahu fakta dan kebenaran seputar mitos makan yang dimaksud.

Berikut ini terdapat beberapa mitos makan di Indonesia yang dipercayai oleh hampir kebanyakan masyarakat di Indonesia. Akan diulas mitos dan fakta seputar informasi mitos makan di Indonesia. Apa saja mitos makan di Indonesia yang dimaksud? Yuk, mari kita simak pembahasannya.

-->

Baca Juga: Daftar Kuliner Khas 17 Agustus yang Selalu Memeriahkan Hari Kemerdekaan

Mitos Makan di Indonesia, Berikut Fakta dan Kebenarannya

1. Mie Instan Menggunakan Nasi

Mie instan adalah salah satu jenis makanan dan produk sembako yang paling laris dan paling dicari di Indonesia. Selain murah, mie instan juga memiliki rasa yang enak yang disukai oleh masyarakat Indonesia.

Bahkan beberapa waktu lalu, salah satu produk mie instan asli Indonesia dinobatkan sebagai mie instan dengan rasa terbaik di dunia. Akibat kesukaan masyarakat Indonesia memakan mie instan, banyak masyarakat Indonesia yang memakan mie dengan nasi.

Kebiasaan memakan nasi sudah mendarah-daging bagi masyarakat Indonesia, termasuk dimakan bersama mie. Namun beredar mitos makan di Indonesia bahwa makan mie menggunakan nasi adalah hal yang buruk.

Namun mitos makan ini adalah benar adanya, efek buruk dari mengkonsumsi mie instan dengan nasi adalah fakta. Menurut para ahli gizi, memakan mie instan dengan nasi akan menimbulkan efek buruk bagi tubuh.

Kandungan gula dari mie instan dan nasi akan memberikan efek buruk bagi tubuh yang terlalu banyak mengonsumsi gula. Tubuh akan kelebihan gula dan bahkan bisa mengidap penyakit diabetes dan penyakit kronis lainnya.

2. Makan Nasi di Atas Jam 7 Malam

Mitos makan di Indonesia selanjutnya masih seputar nasi. Banyak yang berpendapat bahwa kebiasaan memakan nasi di atas jam 7 malam akan memberikan dampak buruk bagi tubuh kita. Apakah informasi ini mitos atau fakta?

Mitos makan di Indonesia satu ini adalah fakta, memakan nasi terlalu larut dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan. Di antaranya yaitu memberikan risiko tinggi untuk terkena serangan jantung, dan meningkatkan tekanan darah yang membahayakan jantung.

Selain itu, banyak masyarakat yang beranggapan bahwa mengkonsumsi nasi di malam hari dapat membuat tubuh menjadi rileks dan mudah tidur. Namun faktanya mengkonsumsi nasi di malam hari akan memicu hormon yang membuat stress.

Alih-alih rileks, namu akhirnya tubuh bisa menjadi stress. Selain itu, makan nasi pada malam hari juga dapat menyebabkan tubuh menjadi gemuk dan kelebihan lemak.

3. Wortel untuk Kesehatan Mata

Mitos makan di Indonesia selanjutnya adalah mengonsumsi sayur wortel untuk meningkatkan kesehatan mata. Kita pasti pernah dibujuk bahkan dipaksa oleh orangtua kita saat kecil untuk makan wortel sebanyak mungkin, agar mata kita sehat dan tidak rusak.

Namun mengkonsumsi wortel untuk kesehatan mata adalah mitos. Penelitian ilmiah membuktikan bahwa mengkonsumsi sayur hijau adalah hal yang tepat untuk kesehatan mata ketimbang mengkonsumsi wortel saja.

Karena, sayuran hijau efektif untuk menjaga mata agar tetap tajam dan cerah dibandingkan dengan mengkonsumsi wortel. Walaupun wortel juga memiliki kandungan gizi yang baik, namun makan wortel untuk kesehatan mata adalah mitos.

4. Telur Mengandung Kolesterol Tinggi

Fakta bahwa telur mendapat predikat buruk karena kandungan kolesterolnya adalah benar. Namun, berdasarkan penelitian para ahli gizi menunjukkan bahwa telur sebenarnya tidak berkontribusi terhadap kolesterol tinggi.

Faktanya, telur merupakan sumber nutrisi penting yang sangat baik, termasuk seng (zinc) dan zat besi, antioksidan seperti lutein dan zeaxanthin, vitamin D, dan kolin kimia yang meningkatkan kesehatan otak.

Konsumsi telur akan menyebabkan kolesterol tinggi hanyalah mitos makan di Indonesia. Fakta sebenarnya adalah bahwa telur mengandung kolesterol dan berbagai gizi lainnya bagi tubuh yang dapat memberikan efek positif bagi tubuh.

5. Makanan Pedas Sebabkan Bisul Perut

Fakta bahwa rempah-rempah tidak memicu tukak lambung adalah benar adanya. Tukak lambung atau tukak lainnya disebabkan oleh bakteri Helicobacter pylori. Ketika kita menyantap makanan pedas, rempah-rempah memperburuk usus yang mudah iritasi yang orang sering keliru mengira sebagai maag.

Padahal faktunyanya, senyawa yang terkandung dalam cabai justru membantu menurunkan berat badan secara alami. Mitos makan di Indonesia berkaitan dengan makanan pedas adalah hal yang tidak benar.

Bisul perut atau maag yang dialami ketika makanan pedas adalah mitos. Namun jika konsumsi makanan pedas secara berlebihan dapat menyebabkan usus iritasi dan kesakitan adalah benar adanya. Atur konsumsi dan asupan makan pedas agar dapat seimbang.

Daftar mitos makan di Indonesia yang telah dijelaskan di atas semoga dapat memberikan pemahaman baru bagi Sedulur Super yang belum mengetahuinya. Jaga kesehatan dan pola makan, atur juga setiap gizi dari asupan makan kita.

Kita bisa mendapatkan sembako dan bahan makanan yang penuh gizi dengan belanja di Aplikasi Super. Aplikasi Super menyediakan produk sembako dengan kualitas terbaik dan harga yang murah. Dapat dipastikan, belanja di Aplikasi Super dapat memberikan keuntungan super.

Klik di sini untuk mengunjungi laman Aplikasi Super dan mempelajari segala hal yang berkaitan dengan Aplikasi Super. Termasuk mempelajari cara daftar Aplikasi Super. Jangan lupa juga segera download Aplikasi Super, bagi yang belum memiliki Aplikasi Super.

Kulak sembako menggunakan Aplikasi Super sekarang juga. Dan rasakan manfaat serta keuntungan dari Aplikasi Super, jangan sampai kita menyia-nyiakannya.