Sumpah Pemuda merupakan peristiwa penting dan bersejarah bagi Bangsa Indonesia. Makna Sumpah Pemuda begitu dalam, karena Sumpah Pemuda merupakan salah satu tonggak penting dan utama dalam usaha Bangsa Indonesia sehingga bisa mendapatkan kemerdekaannya.
Dalam kesempatan kali ini, kita akan bahas bersama seperti apa makna Sumpah Pemuda yang merupakan salah satu peristiwa penting dan menjadi tonggak sejarah Bangsa Indonesia sehingga bisa mencapai kemerdekaanya.
BACA JUGA: 15 Contoh Puisi Sumpah Pemuda Terbaik dan Memotivasi!
Sepintas Sejarah Sumpah Pemuda
Awalnya, Sumpah Pemuda terjadi karena adanya penyelenggaraan Kongres Pemuda Kedua yang dilakukan oleh Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI), sebuah organisasi pemuda yang beranggota pelajar dari seluruh indonesia.
Atas inisiatif PPPI, kongres dilaksanakan di tiga gedung yang berbeda dan dibagi dalam tiga kali rapat, sehingga menghasilkan Sumpah Pemuda. Berawal dari Sumpah Pemuda tersebut, pergerakan kemerdekaan Indonesia dilakukan secara menyeluruh hampir ke setiap wilayah di Indonesia.
Sumpah Pemuda sendiri merupakan ikrar suci yang menjadi semangat penting untuk mewujudkan cita-cita berdirinya negara Indonesia. Sumpah Pemuda berlangsung pada 27-28 Oktober 1928 di Jakarta. Merupakan sebuah Kongres yang di akhir mengikrarkan sebuah sumpah penting.
Sumpah Pemuda sendiri merupakan hasil dari Kongres Pemuda Kedua. Hasil keputusan tersebut menegaskan cita-cita akan “tanah air Indonesia”, “bangsa Indonesia”, dan “bahasa Indonesia“. Keputusan ini juga diharapkan menjadi asas bagi setiap “perkumpulan kebangsaan Indonesia”.
Serta agar “disiarkan dalam berbagai surat kabar dan dibacakan di muka rapat perkumpulan-perkumpulan”. Istilah “Sumpah Pemuda” sendiri tidak muncul dalam putusan kongres tersebut, melainkan diberikan setelahnya.
Bunyi dan Isi Sumpah Pemuda
Karena Sumpah Pemuda merupakan peristiwa sejarah penting, maka dari itu isinya sendiri memiliki makna yang luar biasa penting bagi bangsa Indonesia. Berikut ini adalah petikan bunyi dan isi dari Sumpah Pemuda sebelum membahas makna Sumpah Pemuda itu sendiri:
- Pertama: Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia.
- Kedua: Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
- Ketiga: Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Makna Sumpah Pemuda
Makna Sumpah Pemuda sangat penting bagi bangsa Indonesia. Ikrar tersebut menggambarkan semangat kebersamaan, persatuan, dan cinta tanah air yang mendalam. Sumpah Pemuda memperlihatkan tekad kuat para pemuda Indonesia untuk memperjuangkan kemerdekaan.
Bukan hanya memperjuangkan kemerdekaan namun juga dapat merdeka dari penjajahan yang dilakukan oleh bangsa asing. Sumpah Pemuda juga merupakan sebuah tonggak sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia.
Ikrar Sumpah Pemuda
Ikrar tersebut menjadi dasar bagi setiap perkumpulan kebangsaan Indonesia dan diharapkan bisa menjadi acuan dalam mencapai kemerdekaan Indonesia. Melalui Sumpah Pemuda, para pemuda Indonesia telah menunjukkan rasa nasionalisme dan kecintaan mereka terhadap negara Indonesia serta membuktikan bahwa mereka siap untuk memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia.
Setidaknya ada dua makna Sumpah Pemuda. Pertama adalah menyatukan perjuangan bangsa Indonesia. Perjuangan para pemuda berakhir dengan perolehan kemerdekaan bangsa. Saat itu para pemuda dan pemudi telah mengorbankan waktu, tenaga, harta, pikiran, dan jiwanya untuk menyatukan bangsa Indonesia.
Tanpa adanya pengorbanan para pemuda ketika itu mungkin saja Indonesia tidak bisa mencapai persatuan untuk melawan penjajah. Para pemuda dan pemudi Indonesia saat itu telah berhasil mewujudkan persatuan dan keutuhan NKRI.
Makna Sumpah Pemuda yang kedua adalah sebagai rasa cinta tanah air. Kemerdekaan Indonesia didapatkan dari perjuangan ratusan tahun yang melibatkan pengorbanan jiwa dan harta benda rakyat.
Sumpah Pemuda menyumbangkan besar pada gerakan kemerdekaan sebagai cerminan rasa cinta yang besar para pemuda kepada tanah air. Termasuk mencintai keragaman budaya, keyakinan, bahasa, dan suku. Setidaknya ada beberapa poin penting yang bisa diambil makna dari Sumpah Pemuda, berikut ini beberapa penjelasannya:
1. Menumbuhkan Kebanggaan sebagai Bangsa Indonesia
Sumpah Pemuda membangkitkan rasa bangga menjadi bagian dari Indonesia. Semangat yang terpancar dari Sumpah Pemuda mengajarkan kita untuk menghargai kekayaan alam dan budaya Indonesia. Melalui pemahaman terhadap makna sumpah pemuda, generasi muda dapat tumbuh dengan rasa kebanggaan akan identitas nasional.
2. Menekankan Kebanggaan akan Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia menjadi bahasa persatuan yang diakui oleh Sumpah Pemuda. Bahasa ini menjadi alat komunikasi yang menghubungkan beragam suku dan budaya di Indonesia. Memahami makna sumpah pemuda mengingatkan kita akan pentingnya menjaga dan menghormati bahasa Indonesia sebagai penanda identitas bangsa.
3. Ajakan untuk Menjaga Keutuhan Bangsa
Sumpah Pemuda mengajak kita untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Dalam era demokrasi, pengertian ini semakin relevan untuk menjaga stabilitas negara. Makna sumpah pemuda memberi kita pelajaran tentang pentingnya kerja sama dan persatuan dalam membangun masa depan Indonesia yang lebih baik.
4. Menyemai Semangat Nasionalisme
Makna sumpah pemuda menjadi panggilan bagi generasi muda. Dalam era globalisasi ini, pemahaman akan semangat perjuangan dan cinta tanah air perlu ditanamkan kembali dalam hati generasi muda.
Melalui makna sumpah pemuda, generasi milenial dapat tumbuh sebagai individu yang penuh semangat, bangga, dan bertanggung jawab terhadap bangsa dan negara.
BACA JUGA: Contoh Cerpen Sumpah Pemuda Singkat Bertema Perjuangan
Tokoh yang Terlibat dalam Kongres Pemuda
Dalam setiap peristiwa penting sejarah Indonesia, pasti terdapat tokoh-tokoh yang menjadi penggerak peristiwa penting tersebut. Dalam Kongres Pemuda yang menghasilkan Sumpah Pemuda, terdapat beberapa tokoh penting yang kita kenal sebagai pahlawan nasional saat ini. Berikut ini adalah daftar tokoh-tokoh bersejarah tersebut:
1. Muhammad Yamin
Prof. Mr. Mohammad Yamin (24 Agustus 1903 – 17 Oktober 1962) adalah seorang tokoh multi-talenta Indonesia yang dihormati sebagai pahlawan nasional. Selain sebagai sastrawan dan sejarawan, Yamin juga dikenal sebagai budayawan, politikus, dan ahli hukum.
Ia dikenal sebagai perintis puisi modern di Indonesia dan juga pelopor Sumpah Pemuda, sebuah ikrar yang menjadi tonggak sejarah dalam upaya persatuan Indonesia. Kontribusinya dalam menciptakan imaji keindonesiaan juga diakui sangat mempengaruhi perjalanan sejarah persatuan Indonesia.
2. Sugondo Djojopuspito
Sugondo Djodjopuspito (22 Februari 1905 – 23 April 1978) adalah seorang tokoh pemuda pada tahun 1928 yang memimpin Kongres Pemuda Indonesia Kedua dan menghasilkan Sumpah Pemuda, dengan motto: “Satu Nusa, Satu Bangsa, dan Satu Bahasa: Indonesia.”
3. Amir Syarifoeddin
Mr. Amir Sjarifoeddin Harahap (ER, EYD: Amir Syarifuddin Harahap; 27 April 1907 – 19 Desember 1948) merupakan seorang politikus dan jurnalis Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai Perdana Menteri Indonesia pada masa Revolusi Nasional Indonesia.
Amir merupakan tokoh pemimpin sayap kiri yang terkemuka pada masa tersebut. Pada tahun 1948, ia dieksekusi mati tanpa pengadilan oleh pemerintah yang menuduhnya terlibat dalam Peristiwa Madiun.
4. Johan Mohammad Cai
Johan Mohammad Cai atau Djohan Mohammad Tjai merupakan seorang aktivis dari Jong Islamieten Bond yang turut serta dalam Kongres Pemuda. Dalam Kongres tersebut yang menghasilkan Sumpah Pemuda, Djohan Mohammad Tjai menjabat sebagai Pembantu I dalam Kepanitiaan Kongres Pemuda.
5. Johannes Leimena
Dr. Johannes Leimena (6 Maret 1905 – 29 Maret 1977) merupakan seorang dokter, politisi, dan Pahlawan Nasional Indonesia. Ia merupakan menteri yang menjabat selama masa pemerintahan presiden Soekarno paling lama, dengan total masa jabatan hampir 20 tahun.
Leimena menjabat dalam 18 kabinet yang berbeda, dimulai dari Kabinet Sjahrir II (1946) hingga Kabinet Dwikora III (1966), baik sebagai Menteri Kesehatan, Wakil Perdana Menteri, Menko Distribusi, Wakil Menteri Pertama, maupun Menteri Sosial. Selain itu, ia juga menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Konstituante, serta memimpin Partai Kristen Indonesia (Parkindo) pada periode 1950-1961.
6. Rumondor Cornelis Lefrand Senduk
R.C.I. Sendoek, RCL Senduk, atau Rumondor Cornelis Lefrand Senduk, adalah seorang dokter dan politikus Indonesia yang lahir di Desa Tataaran, Minahasa, Sulawesi Utara pada tahun 1904. Meskipun dipilih oleh pemerintah Hindia-Belanda untuk melanjutkan studi di Sekolah Tinggi Kedokteran Hindia, Stovia, di Batavia saat masih remaja.
Sendoek justru terlibat dalam gerakan pro-kemerdekaan. Selama di Stovia, ia menjalin persahabatan dengan para pemuda dan pelajar dari berbagai daerah. Pada Kongres Pemuda II, Sendoek menjabat sebagai Pembantu III.
BACA JUGA: 25 Contoh Pantun Sumpah Pemuda, Penuh Rasa Perjuangan
Peringatan Hari Sumpah Pemuda
Sejak tahun 1959, pemerintah Indonesia menetapkan tanggal 28 Oktober sebagai Hari Sumpah Pemuda, sebuah hari nasional yang bukan merupakan hari libur. Keputusan tersebut diatur dalam Keppres No. 316 Tahun 1959 pada tanggal 16 Desember 1959 sebagai upaya untuk memperingati peristiwa Sumpah Pemuda.
Hari Sumpah Pemuda diperingati setiap tanggal 28 Oktober untuk mengenang momen penting dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Pada tahun 1928, pemuda-pemuda dari berbagai daerah di Indonesia bersatu dalam Kongres Pemuda II di Jakarta.
Momen tersebut menjadi kunci pergerakan pemuda Indonesia dengan menandatangani Sumpah Pemuda yang memuat tiga butir utama, yaitu satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa.
Nah itulah sepintas tentang sejarah Sumpah Pemuda dan Makna Sumpah Pemuda yang sangat pentng bagi kehidupan bangsa Indonesia. Semoga penjelasan di atas bisa membuat Sedulur lebih memahami sejarah dan menumbuhkan terus perasaan cinta terhadap negara Indonesia.