Sedang menjalani program hamil? Konsumsi kurma muda saja untuk mempercepat prosesnya, Sedulur!
Banyak cara dan terapi yang disarankan untuk para pasangan yang sedang menjalankan program hamil. Yang pasti adalah dengan berkonsultasi ke dokter spesialis sudah jadi kewajiban. Namun, ada cara alami lain juga bisa dilakukan sendiri untuk meningkatkan peluang kehamilan. Salah satunya dengan memperhatikan asupan nutrisi sehari-hari dan mengonsumsi kurma muda.
Sedulur pasti sudah tahu beberapa makanan yang disarankan untuk mendukung program hamil atau promil. Kurma muda merupakan satu buah yang cukup kondang di kalangan pegiat promil. Khasiat buah ini dipercaya banyak orang bisa meningkatkan kesuburan perempuan maupun pria.
Sebelum membahas khasiatnya untuk kesuburan, ada baiknya kita mengenal jenis kurma muda yang beredar di pasaran. Pada dasarnya, kurma ini adalah yang baru berusia 100 hari lebih dan belum matang. Teksturnya renyah dan rasanya lebih sepat dibanding kurma matang yang manis dan lembut.
Singkatnya kadar gula kurma muda jauh lebih rendah dengan serat yang lebih tinggi dibanding kurma matang. Hal ini membuatnya makin digemari terutama untuk khasiat kesehatannya. Jenisnya yang beredar di pasaran tanah air terbagi dari dua jenis, yakni kurma muda hijau dan merah. Sebenarnya perbedaannya hanya pada usia buah. Semakin merah, semakin tua usia kurma tersebut. Sementara untuk khasiatnya, sebenarnya tidak ada beda yang signifikan.
BACA JUGA: Cara Menanam Lidah Buaya Agar Cepat Besar dan Subur
Khasiat kurma muda untuk kesuburan
Belum ada penelitian yang bisa membuktikan jika kurma ini bisa memperbesar peluang kehamilan. Namun, setidaknya ada beberapa manfaat kurma muda merah dan hijau yang berhubungan dengan kesehatan reproduksi.
1. Membantu mengontrol kadar gula darah
Menurut berbagai penelitian, kadar gula darah berpengaruh pada kesuburan. Ini berkaitan dengan kondisi Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) yang dialami beberapa pasangan yang bermasalah dengan kesuburan. Selain siklus haid yang tidak lancar, kadar hormon testosteron yang tinggi pada pengidap PCOS umumnya akan menimbulkan gejala pre-diabetes. Ini karena testosteron memicu produksi insulin berlebih yang nantinya mengakibatkan kondisi insulin resistance atau tubuh yang tak lagi merespon keberadaan insulin. Ketika insulin berlebihan, tubuh akan memproduksi androgen yang bisa mencegah atau mengganggu ovulasi.
Untuk itu, mengontrol gula darah dengan mengonsumsi makanan sehat dan rendah gula sangat dianjurkan untuk para pegiat promil. Terutama yang sudah didiagnosa PCO, kurma bisa jadi salah satu asupan nutrisi alternatif. Berdasarkan studi Arshad H. Rahmani, dkk. manfaat kurma muda merah atau hijau termasuk meminimalisasi penyerapan gula berlebih karena kadar seratnya yang tinggi.
2. Mengandung antioksidan dan asam amino yang bermanfaat untuk kesuburan pria
Tak hanya untuk perempuan yang berjuang melawan PCOS, khasiat kurma muda untuk pria juga tak kalah besar. Ini terdapat pada kandungan antioksidan dan asam amino yang bisa meningkatkan stamina serta kualitas sperma. Harga kurma muda per kilogramnya pun juga masih terbilang terjangkau dan bisa dikonsumsi secara rutin. Namun perlu diingat jika kurma yang muda hanyalah salah satu faktor pendukung, tetap diperlukan cara lain seperti olahraga teratur dan mengurangi konsumsi makanan cepat saji misalnya.
3. Mengandung agen yang mempengaruhi kesuburan pria
Masih dari studi Arshad H. Rahmani, dkk. ditemukan bahwa ekstrak kurma dapat menambah kadar plasma estradiol dan testosterone pada pria. Estradiol sendiri merupakan tipe hormon estrogen yang dibutuhkan pria agar memiliki kemampuan mengontrol libido, ereksi, dan produksi sel sperma.
4. Mampu menambah jumlah produksi sel telur
Salah satu fase penting dalam promil adalah pematangan sel telur atau ovulasi. Berdasar studi yang dilakukan Dwisari Dillasamola, dkk. di Asian Jurnal Of Pharmaceutical and Clinical Research, kurma mampu meningkatkan jumlah folikel ovarium. Folikel merupakan rumah untuk oosit atau sel telur yang belum matang. Namun, nantinya hanya satu oosit yang akan matang atau berubah menjadi ovum dan siap dibuahi. Dengan pertambahan jumlah, maka peluang kehamilan pun bertambah meski hal ini tetap bukan jaminan.
5. Kaya vitamin dan zat yang baik untuk menyeimbangkan hormon reproduksi pada perempuan
Berdasarkan penelitian Saryono, dkk. di International Journal of Recent Advances in Multidisciplinary Research, kandungan kalium pada kurma mampu meningkatkan hormon estrogen dan progesteron. Keberadaan dua hormon ini sangat berpengaruh pada kesuburan perempuan dan mampu menekan produksi hormon androgen. Selain kalium, kurma juga mengandung vitamin A dan B yang bisa memaksimalkan produksi ovum alias sel telur matang.
6. Kurma muda bisa mencegah kelainan DNA pada janin
Masih dari riset yang sama, ditemukan pula bahwa kurma mengandung polyphenol sebagai senyawa yang berfungsi mencegah kerusakan sel dan inflamasi. Hal ini terbukti pula dari sebuah penelitian yang menemukan bahwa ekstrak kurma bisa mencegah kerusakan sel sehat pada penderita kanker pankreas. Dengan begitu, kurma memiliki fungsi memperkuat janin muda dan mencegah kelainan genetik pada bayi.
7. Mencegah sembelit pada ibu hamil
Sembelit atau kesulitan BAB merupakan hal yang sering dialami para ibu hamil. Konsumsi makanan tinggi serat danasam amino sangat disarankan. Konsumsi rutin kurma muda merah dan hijau bisa jadi salah satu cara melancarkan pencernaan yang alami dan aman untuk ibu hamil.
Kurma muda maupun matang juga mudah dikonsumsi. Dimakan langsung atau jadi komplemen untuk makanan lainnya pun mungkin dilakukan. Rasanya netral cenderung manis, cocok jadi camilan sehat yang aman untuk calon ibu.
8. Kurma muda dipercaya bisa melancarkan proses persalinan
Penelitian yang dilakukan Masoumeh Kordi, dkk. menemukan bahwa kurma muda maupun matang bisa membantu proses dilatasi serviks atau pelebaran mulut rahim, sehingga mempercepat durasi persalinan normal. Studi ini dilakukan pada 69 ibu hamil yang mengonsumsi kurma secara rutin beberapa minggu sebelum persalinan. Tak jarang buah muda ini disarankan untuk ibu hamil yang mengalami keterlambatan persalinan.
Manfaat kurma muda menurut Islam sebenarnya tak perlu ditanya lagi. Buah ini sudah lama menjadi sumber makanan yang disarankan untuk berbuka puasa serta mudah tumbuh di lahan yang kering sekalipun. Untuk itu, tak perlu ragu untuk mengonsumsi kurma yang muda maupun matang.
Kurma muda promil ataupun kurma matang biasa punya khasiat yang tak jauh berbeda. Hanya berbeda di kadar gula, serat, serta rasanya saja. Selain kurma, kamu juga perlu memenuhi asupan gizi harian tubuh dengan mengonsumsi makanan segar. Supaya bisa menunjang kebutuhan ini, jangan lupa untuk membeli keperluan sembakomu di Aplikasi Super. Tinggal install di Google Play Store, bisa langsung pesan dan segera diantar ke alamat rumahmu.