Apakah Sedulur tahu apa itu rumah adat Tambi? Rumah adat Tambi merupakan rumah tradisional dari Provinsi Sulawesi Tengah. Sama halnya dengan rumah adat dari daerah lainnya, rumah Tambi juga memiliki sejumlah keunikan tersendiri.
Penasaran apa saja keunikan rumah adat Tambi? Yuk, simak informasi selengkapnya berikut ini.
BACA JUGA: 7 Keunikan Rumah Adat Lamin Asal Kalimantan Timur
Mengenal rumah adat Tambi
Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, rumah adat Tambi merupakan rumah tradisional dari Provinsi Sulawesi Tengah. Dikutip dari laman Warisan Budaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), rumah Tambi adalah hasil kebudayaan suku Lore yang berasal dari Lemba Bada, Behoa, dan Napu. Wilayah tersebut tepatnya terletak di daerah dataran tinggi Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
Adapun fungsi rumah Tambi bagi masyarakat suku Lore adalah sebagai tempat tinggal, baik untuk raja maupun rakyat biasa. Selain menjadi tempat tinggal, rumah Tambi juga difungsikan sebagai tempat ibadah.
Bentuk rumah adat Tambi
Ciri khas rumah adat Tambi dapat dilihat dari bentuk bangunannya. Apabila dilihat dari luar, rumah adat ini memiliki bentuk prisma layaknya sebuah piramida dengan model panggung. Dikutip dari laman Badan Bahasa, bentuk piramida tersebut berasal dari bagian atap yang sekaligus berfungsi menjadi dinding luar. Adapun atap rumah adat Tambi terbuat dari daun rumbia atau ijuk. Sementara itu, bagian alas rumah terdiri atas susunan balok kayu dengan pondasi terbuat dari batu alam.
Untuk masuk ke bagian dalam, penghuni rumah harus menaiki tangga. Uniknya, jumlah tangga rumah Tambi rupanya memiliki arti khusus. Bagi masyarakat biasa, rumah Tambi memiliki anak tangga genap. Sementara anak tangga di rumah kepala adat berjumlah ganjil. Ukuran rumah Tambi rata-rata hanya berkisar 7 x 5 meter persegi. Biasanya, rumah Tambi dibangun menghadap ke arah utara atau selatan.
Bagian-bagian rumah Tambi
Secara umum, rumah adat Tambi hanya terdiri atas satu ruangan utama yang disebut sebagai lobona. Ruangan tersebut menjadi tempat di mana penghuni rumah melakukan berbagai aktivitas. Di sisi lain, terdapat dapur yang terletak di bagian tengah rumah. Selain digunakan sebagai tempat memasak, area dapur yang disebut rapu juga memiliki fungsi penerangan sekaligus pemanas.
Adapun penghuni rumah Tambi biasa tidur di sekeliling lobona. Area tidur itu dikenal dengan nama asari. Apabila melihat arsitektur rumah Tambi, diketahui rumah adat ini memiliki sirkulasi udara yang kurang baik. Terutama pada rumah Tambi kuno, tidak terdapat ventilasi maupun jendela yang membuat bagian dalam rumah menjadi gelap. Kondisi tersebut pun menyebabkan desain rumah Tambi kuno mulai ditinggalkan masyarakat.
BACA JUGA: 10 Jenis Pakaian Adat Maluku dengan Keunikannya
Keunikan rumah adat Tambi
Telah diketahui bahwa rumah Tambi adalah rumah adat asli Sulawesi Tengah. Rumah adat ini memiliki ciri khas berupa bentuk bangunan yang menyerupai piramida. Nah, sebagai informasi tambahan, berikut adalah rangkuman keunikan rumah adat Tambi.
1. Hubungan anak tangga dan status sosial
Seperti yang disampaikan sebelumnya, terdapat perbedaan antara rumah adat Tambi milik masyarakat biasa dengan ketua adat. Salah satu perbedaannya bisa dilihat dari jumlah anak tangga. Dirangkum dari berbagai sumber, jumlah anak tangga rumah Tambi milik ketua adat adalah ganjil. Sementara bagi masyarakat biasa, tangga pada rumah berjumlah genap.
2. Atap sekaligus berfungsi menjadi dinding
Keunikan rumah adat Tambi terlihat pula dari bentuknya yang menyerupai piramida. Bentuk piramida pada rumah Tambi disebabkan karena bagian atap sekaligus berfungsi menjadi dinding. Sehingga apabila dilihat dari sisi luar, bagian atap dan dinding rumah Tambi tampak menyatu.
3. Terdiri dari satu ruangan utama
Bagian dalam rumah Tambi tidak memiliki sekat yang memisahkan ruangan-ruangan di dalamnya. Secara umum, rumah adat ini memiliki satu ruang utama bernama lobona. Kemudian, ada dapur yang terletak di tengah ruangan yang langsung menyatu dengan lobona.
4. Berukuran kecil
Ciri khas lain dari rumah adat Tambi terlihat dari ukurannya yang lebih kecil daripada kebanyakan rumah adat lainnya. Rata-rata rumah Tambi hanya memiliki luas sekitar 7 x 5 meter persegi.
5. Rumah panggung
Model arsitektur rumah Tambi termasuk dalam kategori rumah panggung. Meski begitu bagian bawah rumah Tambi tidak memiliki ruang yang cukup besar layaknya rumah panggung lainnya. Sebab, tinggi tiang penyangga rumah ini hanya sekitar satu meter.
BACA JUGA: 9 Keunikan Rumah Adat Baileo dari Maluku & Maluku Utara
6. Atap rumah Tambi terbuat dari ijuk
Bagian atap rumah Tambi terbuat dari ijuk. Bahan tersebut dipilih karena mudah ditemukan dan dianggap dapat membuat bagian dalam rumah menjadi sejuk.
7. Motif pada dinding dan pintu
Rumah adat Tambi memiliki ornamen yang khas pada bagian pintu dan dinding. Dirangkum dari berbagai sumber, motif tersebut bernama pebaula dan bati. Motif pebaula berbentuk kepala kerbau yang melambangkan kejayaan. Sedangkan motif bati ialah berupa ukiran berbentuk kepala kerbau, ayam, dan babi. Motif tersebut dianggap sebagai simbol kesejahteraan.
Demikian pembahasan mengenai rumah adat Tambi. Ternyata, bentuk rumah Tambi cukup unik, Sedulur. Nah, kalau Sedulur ingin tahu soal rumah adat lainnya, ikuti terus artikel terbaru di blog Super, ya!
Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar. Yuk, unduh aplikasinya di sini sekarang!
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah. Langsung restok isi tokomu di sini aja!
