Industri tekstil mempunyai kain polyester yang dikenal mampu bertahan lama dan juga tidak mudah berkerut. Mungkin Sedulur sudah sering mendengar nama dari bahan tersebut karena bahan ini menjadi salah satu bahan yang paling populer digunakan.
Tidak hanya di dalam industri mode, kain ini juga banyak dipakai untuk keperluan desain dan interior. Berbeda dengan beberapa jenis bahan lainnya seperti katun, sutra, dan wol yang berasal dari serat alami, bahan polyester merupakan kain buatan.
Meskipun buatan manusia, bahan yang satu ini telah digunakan oleh jutaan konsumen dan juga industri yang ada di seluruh dunia. Bagi Sedulur yang penasaran mengenai kain polyester, langsung saja simak informasi yang ada di bawah ini.
BACA JUGA: 12 Cara Membuat Bunga dari Kertas, Mudah Dicoba di Rumah
Apa Itu bahan polyester?
Polyester adalah istilah yang biasa digunakan untuk kain atau tekstil yang dibuat dengan menggunakan serat atau benang polyester. Serat atau kain polyester tersebut terbuat dari senyawa kimia ethylene glycol dan asam tereftalat. Kedua senyawa tersebut dikombinasikan dengan polyethylene terephathalate (PET) yang didapatkan dari minyak bumi (petroleum).
Sebenarnya, serat polyester ini pertama kali ditemukan sebelum 1939 di Laboratorium W.H. Carothers. Kemudian dikembangkan oleh sekelompok ilmuwan, yakni J.T. Dickson, J.R Whinfield, W.K. Birtwhistle, dan C.G. Ritchie.
C.G. Ritchie lah yang menciptakan serat polyester pertama yang disebut sebagai terylene pada 1941. Setelah itu, polyester diperkenalkan kepada publik Amerika pertama kali pada 1951. Pada saat itu, jenis kain yang satu ini diiklankan sebagai serat ajaib yang dapat dipakai selama 68 hari tanpa perlu disetrika dan masih terlihat rapi. Tentu saja hal ini sangat menarik banyak perhatian masyarakat.
Selain digunakan sebagai tekstil, polyester juga digunakan untuk keperluan industri. Misalnya saja seperti pelapis antipanas dan juga pelindung mesin jet. Hal tersebut dilakukan saat polyester masih berbentuk cairan kristal yang merupakan bentuk paling awal.
Jenis-jenis bahan polyester
A. Tipe bahan polyester
Mungkin tidak banyak yang tahu jika kain polyester ini dibagi menjadi tiga tipe. Lalu apa saja perbedaan dari ketiga tipe bahan tersebut? Melansir dari Our Everyday Life, di bawah ini penjelasannya:
- Polyethylene Terephthalate (PET)
Tipe polyester yang satu ini umumnya digunakan untuk pembuatan pakaian jadi seperti baju atau celana bahan polyester. Ethylene glycol yang diekstrak dari minyak bumi kemudian dicampurkan asam tereftalat dengan katalis antimon yang membuat waktu produksinya cukup cepat.
Untuk menjadi kain, bahan polyester akan divakum dulu dengan suhu tinggi di dalam ruang hampa udara. Untuk jenis polyester PET ini bisa saja didaur ulang dan dibuat kain yang baru lagi.
- Poly1,4-cyclohexylene dimethylene terephthalate (PCDT)
Jenis bahan polyester PCDT ini bisa dibilang lebih elastis jika dibandingkan dari bahan yang sebelumnya, yakni polyester PET. Oleh karena itu, harga kain polyester meteran tipe PCDT ini lebih mahal. Polyester PCDT memang sering digunakan sebagai bahan dasar untuk membuat kain tekstil dalam keperluan cover (penutup) atau tirai furnitur.
- Benang sintetis
Benang sintetis bisa digunakan untuk membuat jenis benang sintetis yang lain. Beberapa jenis bahan yang digunakan untuk membuat jenis polyester yang satu ini adalah benang pintal, benang filamen, juga benang bertekstur yang telah melewati proses khusus bernama “proses memutar benang”.
Setelah itu, proses ini akan menciptakan bahan polyester. Kain polyester sintetis ini memiliki tampilan yang lebih mirip dengan kain-kain berbahan alami jika dibandingkan tipe-tipe polyester yang lainnya.
B. Jenis bahan polyester
Polyester juga dibagi menjadi beberapa jenis sesuai dengan bahannya. Di antaranya, ada juga yang merupakan hasil dari percampuran dengan jenis bahan yang lainnya, seperti sutra dan juga katun.
- Woven
Untuk bahan yang satu ini, terlihat mempunyai permukaan yang kasar. Akan tetapi jika diraba, akan terasa sangat halus. Bahan yang halus ini dibuat dari rajutan polyester yang biasanya digunakan untuk membuat label baju.
- PE
Kemudian untuk bahan PE ini menggunakan 100% polyester tanpa ada campuran bahan yang lain. Biasanya, bahan ini digunakan untuk pakaian-pakaian yang diproduksi secara massal. Hal ini karena biaya produksinya yang relatif lebih terjangkau jika dibandingkan dengan kain katun.
- Lacoste CVC Pique
Lacoste CVC Pique adalah bahan yang berasal dari campuran polyester dan katun. Bahan ini memiliki karakteristik berupa kombinasi antara keduanya. Mempunyai daya serap keringat yang sangat baik seperti katun dan juga tahan lama karena adanya campuran polyester.
Jadi jika Sedulur punya pertanyaan apakah bahan polyester adem atau tidak, maka jawabannya adalah tidak untuk bahan Lacoste CVC Pique.
- Lacoste PE Pique
Bahan yang berikutnya ini merupakan bahan yang terbuat dari 100% polyester. Bahan Lacoste PE Pique ini memang sering digunakan untuk membuat baju berkerah atau yang sering disebut dengan model polo. Pada bagian permukaan dari bahan ini, umumnya terlihat lubang pori-pori yang ukurannya sama.
BACA JUGA: Kain Bahan Rayon, Kenali Karakteristik Jenis & Cara Merawatnya
Kekurangan kain polyester
- Tidak mempunyai sirkulasi udara yang baik
Kain polyester adalah kain yang berbahan plastik dan daya tahannya cukup terbatas. Hal ini berarti bahan polyester kurang cocok digunakan untuk seprai maupun bahan kain yang membutuhkan sirkulasi udara yang baik.
- Mudah terbakar
Bahan polyester itu mudah terbakar. Jika ketika menyimpan bahan yang satu ini, pastikan jauh dari sumber api maupun peralatan yang berpotensi terbakar. Sudah pasti, tujuannya adalah menghindari penyebaran api jika alat tersebut mengalami korsleting.
- Sensitif terhadap suhu
Bisa dibilang jika pakaian yang terbuat dari bahan polyester itu sensitif terhadap suhu. Jadi apabila Sedulur berencana untuk mencetak desain khusus di bagian atas kaus, maka harus berhati-hati agar bahan kain tidak meleleh maupun terbakar.
Nah, apakah bahan polyester apakah panas atau tidak, itu tergantung pemakaiannya. Jika digunakan di daerah tropis, maka akan terasa lebih panas.
- Tidak mempunyai tekstur lembut
Berbeda dari katun yang terasa lembut pada kulit, polyester mempunyai tekstur yang lebih kasar. Bahkan, terkadang bahan ini malah terasa kurang nyaman di kulit yang sensitif.
- Bisa menimbulkan iritasi
Proses pembuatan dari bahan kain polyester ini menggunakan bahan kimiawi. Maka dari itu, pada sebagian orang, jenis kain ini bisa saja menimbulkan iritasi yang terasa mengganggu. Misalnya saja seperti, gatal-gatal dan juga kulit kemerahan.
Kelebihan kain polyester
- Lebih tahan noda
Bahan Polyester ini tidak mudah menyerap air. Hal ini juga berarti bahan tersebut tidak mudah terkena noda.
- Sangat ringan
Karena sifatnya yang sangat ringan, menjadikan jenis kain yang satu ini sering menjadi pilihan favorit dalam pembuatan pakaian olahraga.
- Tidak mudah menyusut
Kemungkinan menyusut dari kain polyester ini relatif kecil. Jadi, meskipun Sedulur sering mencucinya, kain tersebut tidak mudah menyusut dan juga warnanya tidak akan mudah pudar.
- Harga terjangkau
Karena berasal dari serat sintetis, bahan ini tidak sering mengalami fluktuasi jika dibandingkan dengan serat alami. Tentu saja hal tersebut membuat harga kain polyester lebih terjangkau.
- Serbaguna
Produsen kain bisa mencampurkan polyester dengan serat lain dengan mudah, sehingga lebih banyak manfaat dan juga mendapatkan produk akhir yang jauh lebih baik.
- Kain daur ulang
Kain polyester diklaim 100% bisa didaur ulang, sehingga usia pemakaiannya dapat diperpanjang. Akan tetapi jika sudah tidak digunakan lagi, sebaiknya tidak dibuang begitu saja karena tidak mudah terurai.
- Perawatan mudah
Bahan yang dibuat dari polyester 100%, bisa dicuci dan dikeringkan dengan menggunakan mesin cuci. Bahan yang satu ini juga tidak selalu membutuhkan proses penyetrikaan agar tidak kusut.
- Tahan air
Memang tidak semuanya, namun ada beberapa jenis kain polyester waterproof yang berarti anti air. Jenis polyester ini sering digunakan untuk berbagai keperluan, terutama kebutuhan outdoor.
Mungkin hanya itu penjelasan mengenai beberapa hal tentang kain polyester yang bisa Sedulur jadikan sebagai referensi. Lalu bahan polyester apakah bagus atau tidak? Hanya Sedulur sendiri yang bisa menjawab dan menentukannya. Seperti yang kita tahu, setiap jenis kain itu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jadi tidak ada jenis kain yang benar-benar sempurna dan bisa digunakan selamanya.
Sedulur yang membutuhkan sembako, bisa membeli di Aplikasi Super lho! Sedulur akan mendapatkan harga yang lebih murah dan kemudahan belanja hanya lewat ponsel. Yuk unduh aplikasinya di sini sekarang.