Tumbuhan mempunyai beberapa jaringan di dalam tubuhnya. Jaringan tumbuhan sendiri, ada di semua organ tumbuhan, mulai dari akar, batang, daun, biji, bunga, hingga buah. Di dalam organ tersebut, terdapat suatu jaringan yang disebut juga sebagai sel.
Jika dilihat dari KBBI, jaringan merupakan susunan sel-sel khusus yang sama di dalam tubuh, kemudian bersatu untuk menjalankan fungsi biologis tertentu. Susunan sel-sel tersebut, akan membentuk sekelompok sel baru yang mempunyai fungsi dan struktur yang berbeda.
Nah, untuk penjelasan tentang pengertian, struktur dan fungsi jaringan tumbuhan, langsung saja simak informasi yang akan dijelaskan sebagai berikut.
BACA JUGA: Pengertian & Proses Fotosintesis pada Tumbuhan Serta Manfaatnya
Gambar jaringan tumbuhan
Pengertian jaringan tumbuhan
Menurut Soerdikoesomo, jaringan tumbuhan ialah sekumpulan sel-sel tumbuhan yang memiliki bentuk, fungsi, asal, dan juga struktur yang sama. Jaringan tersebut terdiri atas jaringan muda (meristem) serta jaringan dewasa.
Di samping itu, menurut Nurhayati, jaringan tumbuhan adalah jaringan yang tersusun dari sel-sel yang memiliki kemampuan titopotensial. Perlu untuk diingat, bahwa jaringan pada ini tumbuhan mempunyai struktur yang berbeda dengan jaringan pada hewan.
Tumbuhan bisa memperbanyak diri atau berkembangbiak dengan menggunakan jaringan yang terdiri dari sel-sel tumbuhan yang berada di dalam tubuhnya. Sedangkan untuk hewan sendiri tidak bisa.
Struktur jaringan tumbuhan
1. Jaringan meristem
Jaringan meristem merupakan sekelompok sel yang bisa membelah diri, dan akan terus berkembang seiring dengan pertumbuhan dari tanaman tersebut. Sekelompok sel di dalam jaringan ini, adalah sel muda yang berada pada fase pembelahan.
Secara umum, jaringan yang satu ini tidak mempunyai ruang “antar sel”. Bentuk dari jaringan meristem adalah lonjong dan bulat, serta disusun oleh dinding sel yang sangat tipis. Setiap sel di dalam jaringan meristem terdapat lebih dari satu inti sel yang kaya sitoplasma.
2. Jaringan permanen
Jaringan permanen atau jaringan dewasa pada tumbuhan adalah hasil penggabungan dari jaringan primer serta sekunder di dalam jaringan meristem. Jenis jaringan ini mempunyai beberapa jenis, yakni sebagai berikut.
Jaringan epidermis
Jaringan epidermis merupakan jaringan pelindung yang menyelimuti permukaan tumbuhan. Umunya, jaringan ini juga disebut sebagai jaringan terluar. Di dalam jaringan epidermis, hanya ada satu lapis sel saja dan tidak mempunyai klorofil.
Selain itu, terdapat lapisan kutin yang melindungi permukaannya. Kemudian untuk susunan selnya rapat dan tidak punya ruang antar sel. Sel-sel di dalam jaringan epidermis adalah sel hidup.
Jaringan parenkim
Jaringan parenkim ialah jaringan yang terbentuk oleh lapisan meristem paling dasar. Parenkim bekerjasama dengan epidermis untuk mengatur pertukaran gas di dalam jaringan, serta melakukan penetrasi dan penyerapan cahaya matahari.
Jaringan yang satu ini bisa ditemukan di dalam tumbuhan berkayu, dan berfungsi untuk mengangkut bahan makanan di sepanjang batang.
3. Jaringan penyokong
Jaringan penyokong pada tumbuhan merupakan jaringan berdinding tebal, yang mampu menunjang tubuh tumbuhan supaya bisa tetap berdiri secara kokoh. Jaringan ini terbagi menjadi dua jenis, yakni kolenkim dan sklerenkim.
Jaringan kolenkim
Jaringan kolenkim merupakan jaringan yang masih aktif dalam tubuh tumbuhan, dan mempunyai struktur sel yang panjang serta berdinding tebal. Tugas dari jaringan ini adalah mengatur tumbuhnya tanaman, misalnya saja seperti memanjang, membungkuk, serta regenerasi bagian tubuh saat pencangkokan.
Jaringan sklerenkim
Dalam tubuh tumbuhan, jaringan sklerenkim mempunyai dua bentuk, yakni serabut dan berbentuk seperti anyaman pita. Sel-sel dari jaringan ini termasuk dalam sel-sel mati, dan berfungsi untuk mengeraskan dan juga menguatkan bagian luar batang.
4. Jaringan pengangkut
Jaringan pengangkut ini memiliki fungsi untuk mengangkut air, unsur, dan juga zat makanan hasil fotosintesis dari satu bagian tumbuhan ke bagian yang lainnya. Ya, jaringan pengangkut ini memiliki dua macam, yakni floem dan xilem.
Xilem merupakan pembuluh kayu yang menyalurkan air serta unsur hara dari akar menuju ke daun. Sedangkan untuk floem atau pembuluh tapis, adalah jaringan pengangkut yang fungsinya adalah menyalurkan zat-zat makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan.
5. Jaringan gabus
Jaringan gabus banyak terdapat di bagian alat-alat pada tumbuhan, dan disusun oleh sel parenkim gabus. Fungsi dari jaringan gabus ini, yakni untuk menggantikan jaringan epidermis sebagai pelindung, melindungi kerusakan mekanis dan infeksi patogen, dan juga mencegah penguapan.
BACA JUGA: Perbedaan Fungsi Xilem dan Floem pada Tumbuhan, Lengkap!
Fungsi jaringan tumbuhan
1. Dinding sel
Dinding sel merupakan tembok dalam jaringan tumbuhan yang memberikan batasan pada sel tertentu. Ruangan yang ada di dalam jaringan ini dikelilingi oleh tembok sel. Dinding sel mempunyai fungsi untuk mencegah patogen masuk ke dalam sel, serta menguatkan permukaan tumbuhan menjadi kaku.
2. Membran sel
Membran sel memiliki fungsi untuk mengatur keluar masuknya molekul, melindungi inti sel, dan juga sebagai penerima rangsangan yang berasal dari luar sel.
3. Inti sel
Inti sel adalah bagian sel berfungsi untuk mengatur pembelahan sel, mengatur semua pergerakan sel, dan juga menyimpan informasi-informasi genetik dalam tumbuhan.
4. Sitoplasma
Sitoplasma bertugas untuk mengatur fungsi hidup dari semua sel. Tidak hanya itu, sitoplasma juga mampu melarutkan zat-zat kimia dan menjadi media atau tempat terjadinya reaksi kimia sel.
5. Plastida
Plastida termasuk bagian dari sel yang tugasnya adalah merespons pertumbuhan, membelah, dan berdiferensiasi menjadi berbagai bentuk. Plastida juga disebut sebagai kloropas pada daun karena mengandung klorofil.
6. Vakuola
Vakuola merupakan sel yang memiliki fungsi untuk menyimpan zat cadangan makanan seperti glukosa dan amilum. Selain itu, sel ini juga berfungsi untuk menyimpan pigmen.
7. Ribosom
Ribosom adalah sel yang bertugas menjadi tempat untuk mendukung proses sintesis protein.
8. Ribosom endoplasma
Sel yang satu ini berfungsi untuk menyalurkan bahan genetik antara inti sel dan sitoplasma. Fungsi lainnya adalah menjadi alat transpotasi zat-zat.
9. Mitokondria
Mitokondria berfungsi sebagai pusat untuk respirasi seluler dan tempat siklus krebs berlangsung.
10. Badan golgi
Badan golgi adalah sel yang bertugas untuk memilah dan mengirim produk sel. Badan golgi ini juga terlibat dalam proses sekresi.
Pemanfaatan jaringan tumbuhan
Seperti yang diketahui, jaringan tubuh tumbuhan merupakan sekelompok sel yang mempunyai struktur dan fungsi yang membentuk organ-organ di dalamnya. Nah, apakah Sedulur sadar jika sebenarnya pemanfaatan struktur tersebut dalam bidang teknologi dapat dengan mudah ditemukan di sekitar, lho.
Ada beberapa contoh pemanfaatan dari struktur jaringan tumbuhan dalam bidang teknologi, antara lain sebagai berikut ini.
Rumah/tempat tinggal
Pada dasarnya, rumah yang Sedulur tempati untuk berlindung itu terinspirasi dari struktur jaringan tumbuhan. Misalnya saja, cakar ayam dalam struktur fondasi rumah yang bentuknya seperti akar tumbuhan.
Di samping itu, ada juga susunan batu bata untuk dinding yang mirip seperti kambium. Kemudian untuk tiang bangunan meniru struktur batang sebagai penguat bagunan.
Bangunan terkenal
Terdapat beberapa bangunan terkenal di dunia yang juga memanfaatkan struktur dari jaringan tumbuhan. Contohnya gedung Teater Eksplanade yang ada di Singapura, di mana eksterior yang runcing dari tempat unik ini terinspirasi oleh kulit buah durian.
Lapisan eksternal ini bertindak sebagai sistem pencahayaan responsif, dalam kisi-kisi segitiga yang bisa menyesuaikan kondisi berdasar pada sudut dan posisi matahari saat siang hari. Sehingga kondisi perabotan yang ada di dalam gedung, akan tetap terjaga dengan baik.
Disamping itu, ada pula Bandara Stuttgart yang mempunyai desain bangunan unik, yang ditampilkan dari integrasi 12 struktur seperti pohon untuk menopang atap. Inspirasi desain dari bandara udara ini diambil dari hutan Black Forest yang terletak di Jerman.
Panel Surya
Panel surya adalah sebuah teknologi yang bisa mengubah sinar matahari menjadi energi listrik, yang sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Salah satu contohnya, yakni pembangkit listrik tenaga Surya Abengoa, yang terinspirasi dari bentuk kelopak bunga matahari.
Nah, bentuk dari bangunan tersebut akan membuatnya mampu menyerap lebih banyak energi dengan penggunaan lahan yang jauh lebih sempit atau sedikit.
BACA JUGA: 12 Cara Tumbuhan Melindungi Diri Saat Terancam Musuhnya
Nah, mungkin hanya itu beberapa hal tentang jaringan tumbuhan dan fungsinya yang bisa dijelaskan kali ini. Dari informasi di atas, tentu saja bisa disimpulkan jika tumbuhan itu sangat bermanfaat bagi manusia.
Tidak hanya dari bagian-bagian yang terlihat jelas saja. Namun juga bagian-bagian yang paling detail sekalipun, termasuk dengan jaringannya.
Sedulur yang membutuhkan sembako, bisa membeli di Aplikasi Super lho! Sedulur akan mendapatkan harga yang lebih murah dan kemudahan belanja hanya lewat ponsel. Yuk unduh aplikasinya di sini sekarang.