Garis khatulistiwa adalah garis imajiner yang membelah bumi menjadi dua bagian, yaitu belahan utara dan belahan selatan. Garis khatulistiwa juga dikenal dengan nama ekuator (equator). Garis ini membentang dari seluruh dunia yang membentang dari benua Afrika menuju benua Amerika secara melingkar mengikuti bentuk bumi itu sendiri.
Sedulur dapat mengartikan garis khatulistiwa adalah sebuah garis khayal yang dijelaskan di atas. Untuk lebih lengkapnya lagi, Sedulur bisa menyimak artikel di bawah ini agar lebih memahami apa itu garis khatulistiwa. Yuk, mari langsung kita simak ulasannya di bawah ini.
BACA JUGA: Kolonialisme Adalah: Pengertian, Kedatangan & Perkembangannya
Pengertian garis khatulistiwa
Garis khatulistiwa adalah garis lintang dengan panjang sekitar 0.075 kilometer atau 24.901,5 mil yang membentang melingkari Bumi. Terdapat sekitar 14 negara yang dilintasi oleh garis khatulistiwa. Ada Indonesia, Ekuador, Kolombia, Brasil, Gabon, Sao Tome dan Principe, Kongo, Zaire, Uganda, Kenya, Somalia, Maladewa, Kiribati, dan Indonesia.
Garis khatulistiwa adalah garis imajiner yang membagi bumi menjadi dua belahan, bagian utara dan bagian selatan. Garis lintang khatulistiwa adalah 0 derajat. Sementara itu, panjang garis khatulistiwa Bumi ialah sekitar 40.070 km. Itulah yang dimaksud dengan garis khatulistiwa.
Pada khatulistiwa matahari berada tepat di atas kepala pada tengah hari dalam aquinox, yang sehingga durasi siang hari sama sepanjang tahun, yakni kira-kira 12 jam. Bagian bumi yang dilewati garis khatulistiwa kebanyakan samudera di mana garis khatulistiwa akan melintas daratan atau wilayah perairan di 14 negara.
Dimulai dari garis bujur 0 derajat ke timur apabila dilihat dari permukaan Bumi. Garis khatulistiwa adalah garis yang dianggap sebagai garis dengan lingkaran terbesar satu-satunya di muka bumi ini.
Setiap daerah atau kota di setiap negara yang dilintasi oleh garis khatulistiwa biasanya dibangun sebuah tugu atau monumen yang berfungsi sebagai penanda bahwa daerah tersebut dilintasi oleh garis khatulistiwa. Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki daerah dan kota terbanyak yang dilintasi oleh garis khatulistiwa
Pengaruh iklim di garis khatulistiwa
Setiap daerah yang dilalui garis khatulistiwa panas, setidaknya memiliki suhu rata-rata lebih panas. Karena garis khatulistiwa mempengarhui iklim daerah tersebut. Garis khatulistiwa adalah haris yang dapat menyebabkan sebuah daerah mengalami kelembaban udara yang tinggi.
Pola-pola iklim di garis khatulistiwa ini dipengaruhi oleh sinar matahari yang paling banyak masuk. Dan sementara itu, wilayah yang bergerak menjauh dari daerah khatulistiwa akan menerima cahaya matahari yang tidak terlalu banyak. Baik yang bergerak ke arah utara, maupun ke arah selatan dari garis khatulistiwa.
Karena iklim tropis yang terjadi di daerah garis khatulistiwa adalah penyebab wilayah ini sebagai salah satu wilayah yang memiliki paling banyak keanekaragaman hayati di dunia. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya jenis flora dan fauna yang kesemuanya menempati hutan hujan tropis khas wilayah garis khatulistiwa.
Fungsi garis khatulistiwa
Terdapat beberapa fungsi garis khatulistiwa bagi setiap daerah yang dilalui oleh garis tersebut. Berikut ini adalah beberapa fungsi yang dimaksud, yaitu:
- Menjadi acuan yang digunakan untuk menentukan perbedaan zona iklim di bumi
- Menjadi pembagi antara dua belahan bumi yaitu belahan bumi selatan dan belahan bumi utara
- Garis khatulistiwa ini digunakan ialah sebagai patokan untuk menentukan lokasi pada suatu negara atau tempat
Ciri iklim
Garis khatulistiwa adalah garis imajiner yang melintasi beberapa negera di dunia ini. Selain memiliki beberapa fungsi, garis ini sangat penting dan mampu membagi iklim tropis menjadi beberapa ciri. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
- Mempunyai suhu rata-rata yang tinggi. Hal tersebut terjadi sebab matahari vertikal. Umumnya suhu udara pada daerah yang mempunyai iklim tropis ini ialah 20-23 derajat Celcius. Di beberapa tempat mempunyai suhu rata-rata 30 derajat Celcius.
- Mempunyai amplitudo suhu rata-rata tahunan yang kecil. Di garis khatulistiwa amplitudo suhu rata-rata tahunannya itu sekitar 1-5 derajat Celcius. Sedangkan ammplitudo suhu hariannya lebih besar.
- Memiliki tekanan udara yang rendah yang berubah secara perlahan serta beraturan
- Memiliki frekuensi hujan yang besar dibandingkan dearah-daerah lainnya (belahaan bumi utara dan belahaan bumi selatan)
- Di daerah sekitar khatulistiwa itu lamanya waktu siang serta malam relatif sama sepanjang tahun
Negara yang dilalui garis khatulistiwa
Terdapat beberapa negara yang dilewati garis khatulistiwa, karena garis khatulistiwa mengelilingi bumi secara melingkar. Banyak negara yang dijuluki sebagai negara Khatulistiwa, karena dilintasi oleh garis ini. Beberapa negara yang dimaksud adalah sebagai berikut:
- Indonesia
- Brasil
- Ekuador
- Somalia
- Kenya
- Kolombia
- Gabon
- Maladewa
- Kiribati
- Republik Kongo
- Republik Demokratik Kongo
- Uganda
- Sao Tome dan Principe
- Nauru
Garis khatulistiwa terletak di Indonesia selalu diberikan tugu sebagai penanda bahwa daerah tersebut merupakan garis yang dilalui oleh garis khatulistiwa. Di Indonesia sendiri, tugu yang terkenal adalah Tugu Khatulistiwa di Pontianak. Namun hal ini bukan hanya dilakukan di Indonesia, namun di setiap negara yang dilalui garis khatulistiwa.
Indonesia negara khatulistiwa
Indonesia dikenal sebagai negara khatulistiwa. Sebutan itu bukan tanpa dasar, alasannya jelas karena Indonesia dilintasi oleh garis khatulistiwa, dan terlebih banyak daerah dan wilayah Indonesia yang berada dalam garis khatulistiwa. Hal ini juga menyebabkan iklim Indonesia menjadi sangat khas iklim khatulistiwa dengan banyak ragam flora dan fauna di dalamnya.
Sebagaimana yang telah dijelaskan tersebut, Indonesia merupakan salah satu negara yang dilalui garis khatulistiwa. Garis khatulistiwa Indonesia membentang melewati beberapa kota dan daerah di Indonesia. Terletak di beberapa kota yang bereda di pulau yang berbeda. Ini yang membuat Indonesia sangat kaya dan membanggakan.
BACA JUGA: Otoriter Adalah: Karakteristik, Sikap, Ciri, Contoh & Dampaknya
Daerah Indonesia yang dilalui garis khatulistiwa
Tedapat beberapa daerah yang dilintasi oleh garis khatulistiwa. Terletak di pulau dan daerah yang berbeda-beda. Berikut ini adalah daftar kota atau daerah yang dilalui garis khatulistiwa di Indonesia:
1. Kota Bonjol
Salah satu dari dua kota yang dilalui garis khatulistiwa adalah kota Bonjol. Kota ini terletak di Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat. Bonjol menjadi salah satu kota di pulau Sumatera yang dilewati garis khatulistiwa. Di Bonjol, dibangun sebuah Taman Wisata Equator, sebagai penanda bahwa kota ini berada di lintang nol derajat. Temat tersebut juga sekaligus sebagai tempat wisata bagi masyarakat.
Bagunan Taman Wisata Equator sangat mencirikan rumah khas Minangkabau. Di bagian lapangan beraspal tersedia tulisan dengan kalimat dalam bahasa Inggris yaitu “I crossed the equator”. Kalimat tersebut sebagai penanda bagi pengunjung agar menyadari bahwa meraka tengah melintasi garis khatulistiwa.
2. Kota Pontianak
Karena garis khatulistiwa adalah garis yang membentang melingkari bumi, banyak negara, daerah dan kota yang dilaluinya. Salah satu di Indonesia adalah Pontianak yang merupakan ibu kota dari Provinsi Kalimantan Barat. Kota ini terkenal sebagai kota yang dilalui garis khatulistiwa karena terdapat tugu yang menjadi ikon Pontianak itu sendiri.
Di kota ini telah dibangun tugu khatulistiwa sejak 1928 ketika Indonesia masih bernama Hindia-Belanda dan masih merupakan negara koloni dari Kerajaan Belanda. Kendati tugu tersebut dibandung sudah hampir satu abad yang lalu, ketika diukur kembali oleh BPPT, tugu, dan monumen tersebut ternyata melenceng sejauh 100 meter dari titik 0 derajat.
3. Kepulauan Batu
Daerah di Indonesia yang dilalui oleh garis khatulistiwa selanjutnya adalah Kepulauan Batu. Kepulauan ini terletak di sebelah barat pulau Sumatera yang berada di antara Pulau Nias dan Siberut. Secara administrasi, Kepulauan Batu masuk dalam wilayah administrasi Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara.
Garis khatulistiwa melintasi Kepulauan Batu dengan melewati sebelah utara Pulau Tanahmasa, salah satu pulau terbesar yang ada di Kepulauan Batu. Di Kepulauan Batu terdapat sekitar 48 pulau kecil yang tersebar dan membentuk wilayah itu sendiri.
4. Pulau Lingga
Jika Kepulauan Batu terletak di sebelah barat pulau Sumatera dan masuk ke wilayah administrasi Nias Selatan, Provinsi Sumatera Utara, garis khatulistiwa selanjutnya yaitu melintasi Pulau Lingga. Ini adalah sebuah pulau kecil yang terletak di sebelah timur Sumatera.
Pulau Lingga sendiri masuk ke dalam wilayah administrasi Porvinsi Kepulauan Riau. Garis khatulistiwa melintasi ujung utara pulau Lingga yang kecil ini. Total luas pulau Lingga adalah sekitar 889 km2.
5. Pulau Gebe
Garis khatulistiwa adalah garis imajiner yang melintasi Pulau Gebe, pulau yang terletak di sebelah timur Halmahera dan masuk dalam wilayah administrasi Kabupaten Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara. Pulau Gebe merupakan salah satu wilayah yang dilintasi garis khatulistiwa di Kepulauan Maluku.
6. Pulau Kayoa
Selanjutnya ada Pulau Kayoa yang masih terletak di Pulau Halmahera, Maluku. Kepulauan ini termasuk dalam wilayah kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara. Garis khatulistiwa melewati kepulauan ini menemani Pulau Gebe yang juga terletak di pulau Halmahera dan dilintasi oleh garis khatulistiwa.
7. Pulau Waigeo
Pulau Waigeo atau dikenal juga sebagai pulau Amberi atau Waigiu merupakan pulau terbesar di Kepulauan Raja Ampat yang terletak di sebelah utara provinsi Papua Barat. Selain melewati kota dan pulau, di Indonesia garis khatulistiwa juga melewati daerah perairan yang meliputi Selat Karimata, Selat Makasar, Teluk Tambu, Teluk Tomini (Sulawesi), Laut Maluku, dan Laut Halmahera.
Bangga rasanya negeri ini mendapat anugerah dilalui oleh garis khatulistiwa. Lebih bangga lagi, mengetahui di mana saja di sudut negeri ini, sang zero latitude membelah bumi menjadi dua bagian, utara dan selatan. Hal ini merupakan salah satu kekayaan dan kelebihan yang dimiliki oleh Indonesia.
8. Daerah lainnya
Masih banyak daerah lainnya di Indonesia yang dilintasi oleh garis khatulistiwa. Karena garis khatulistiwa adalah garis imajiner yang panjang yang melintasi bumi menjadi bagian utara dan selatan. Daerah di Pulau Sumatera yang terlintasi garis khatulistiwa berada di Provinsi Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepulauan Riau dan Riau daratan.
Semantara itu, di Pulau Sulawesi terletak di Sulawesi Tengah yang terlintas oleh garis khatulistiwa. Begitu juga di Pulau Kalimantan, bukan hanya melintasi Kota Pontianak yang berada di Kalimantan Barat, namun garis khatulistiwa juga melintasi daerah yang terletak di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur.
Garis khatulistiwa adalah garis yang membelah dunia menjadi utara dan selatan sebagaimana yang telah dijelaskan di atas. Semoga penjelasan di atas membantu Sedulur untuk lebih memahami lagi apa itu garis khatulistiwa dan mengetahui lebih banyak terkait segala hal yang menjelaskan bagaiamana bumi bekerja yang mempengaruhi iklim dan berdampak pada manusia yang tinggal di dalamnya.
Sedulur yang membutuhkan sembako, bisa membeli di Aplikasi Super lho! Sedulur akan mendapatkan harga yang lebih murah dan kemudahan belanja hanya lewat ponsel. Yuk unduh aplikasinya di sini sekarang.
