gangguan kecemasan

Setiap orang pasti pernah merasa cemas dan kecemasan sebenarnya adalah perasaan yang normal. Terlebih lagi jika sedang memiliki masalah. Akan tetapi, hati-hati jika rasa cemas tersebut muncul secara berlebihan. Bisa saja itu terjadi karena kamu menderita gangguan kecemasan.

Cemas atau anxiety merupakan perasaan gelisah atau gugup karena suatu hal. Umumnya, orang akan merasa cemas ketika berhadapan dengan situasi tertentu. Misalnya sebelum ujian, sebelum wawancara kerja, ketika akan mengambil keputusan penting, atau saat menunggu hasil pemeriksaan dari dokter.

Rasa cemas sendiri muncul sebagai reaksi alami tubuh terhadap stres yang sebenarnya bermanfaat agar kita lebih berhati-hati dan waspada. Tetapi, rasa cemas menjadi tidak sehat jika susah dikontrol dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Kondisi semacam ini disebut dengan gangguan kecemasan.

BACA JUGA: Kenali Self Harm, Ini Tanda & Cara Mengatasinya, Wajib Tau!

1. Apa itu gangguan kecemasan?

gangguan kecemasan adalah
pexels

Anxiety atau gangguan kecemasan adalah keadaan di mana seseorang terlalu sering merasa cemas secara berlebihan tanpa adanya alasan yang kuat. Tentu saja cemas dan gangguan kecemasan itu sangat berbeda. Para penderita penyakit mental ini akan merasa mudah khawatir terhadap berbagai hal, bahkan dalam situasi normal.

Masalah ini bisa dialami oleh siapa saja, namun kasus gangguan kecemasan pada remaja itu lebih banyak. Bahkan pada tingkatan yang tergolong parah, gangguan ini juga akan mengganggu aktivitas sehari-hari dan mereka tidak akan menjalani hari dengan tenang.

2. Penyebab gangguan kecemasan

penyebab gangguan kecemasan
pexels

Bisa dibilang jika gangguan kecemasan ini termasuk gangguan mental yang serius. Kondisi seperti ini bisa terjadi karena adanya masalah pada fungsi otak yang bertugas untuk mengatur rasa takut dan emosi. Terdapat beberapa faktor yang bisa membuat seseorang lebih berisiko terkena gangguan mental ini, yaitu seperti berikut:

  • Efek samping dari penggunaan obat atau zat tertentu termasuk kafein dan narkoba
  • Adanya gangguan pada kepribadian
  • Keturunan dari orang tua
  • Memiliki masalah hidup yang besar, misalnya saja seperti quarter life crisis
  • Pengalaman tidak menyenangkan yang menyebabkan timbulnya stres atau trauma psikologis
  • Menderita penyakit tertentu, seperti gangguan irama jantung dan penyakit tiroid

3. Kondisi medis yang dapat menjadi penyebab anxiety

ciri-ciri anxiety
pexels

Selain penyebab di atas, ada juga beberapa kondisi medis yang kerap dikaitkan dengan masalah mental ini. Di antaranya seperti:

  • Gangguan pernapasan, seperti penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) dan asma
  • Kecanduan alkohol
  • Masalah tiroid seperti hipertiroidisme
  • Nyeri kronis atau sindrom iritasi usus
  • Penyakit jantung
  • Penyalahgunaan narkoba
  • Tumor langka yang dapat memicu produksi hormon adrenalin atau hormon tertentu lainnya

4. Macam-macam gangguan kecemasan

jenis anxiety
pexels

Terdapat beberapa jenis anxiety yang diketahui, yakni gangguan panik, gangguan kecemasan sosial, dan juga GAD. Untuk lebih jelasnya, berikut ini penjelasan dari ketika jenis anxiety tersebut.

Gangguan panik

Penderita gangguan panik ini akan mengalami serangan panik (panic attack) atau kecemasan secara berlebih dan itu terjadi berulang kali tanpa alasan yang jelas. Tingkat serta frekuensi keparahannya pun juga bevariasi. Di bawah ini beberapa gejala yang muncul ketika terjadi gangguan panik:

  • Berkeringat
  • Gemetar
  • Ketakutan
  • Merasa seperti mengalami serangan jantung
  • Merasa seperti tersedak atau sesak di dada
  • Merasa seperti tidak berdaya
  • Nyeri dada
  • Palpitasi (berdebar-debar)

Penderita masalah ini merasa seperti akan diserang secara mendadak kapan saja dan di mana saja. Bisanya gangguan ini hanya berlangsung kurang dari 10 menit. Pada beberapa kasus, ada juga yang berlangsung hingga lebih dari satu jam.

Gangguan kecemasan sosial

Gangguan kecemasan sosial atau juga sering disebut dengan fobia sosial adalah rasa cemas atau takut secara ekstrem terhadap situasi sosial atau interaksi dengan orang lain. Beberapa gejala dari gangguan yang satu ini adalah sebagai berikut.

  • Merasa takut dan malu untuk bepergian ke luar rumah atau berada di tempat umum
  • Tingkat kepercayaan diri yang dimiliki sangat rendah
  • Selalu menghindari untuk bertatapan mata dengan orang lain
  • Enggan atau takut untuk berinteraksi dan menyapa orang lain, terutama orang yang tidak dikenal
  • Takut akan dikritik atau dihakimi orang lain

Gangguan sosial ini tidak sama seperti perasaan malu biasa. Orang yang sifatnya pemalu mungkin juga enggan berinteraksi dengan orang lain, namun tidak ada perasaan mengganggu yang menghantuinya. Justru ia akan merasa nyaman ketika sendirian.

GAD

GAD (generalized anxiety disorder) atau yang bisa disebut sebagai gangguan kecemasan umum, akan membuat penderitanya merasa cemas secara berlebihan waktu lama. Bahkan bisa lebih dari 6 bulan. Penderita GAD ini akan selalu berlebihan dalam berpikir  atau overthinking. Selain itu, akan muncul gejala seperti di bawah ini:

  • Dada berdebar-debar
  • Gemetar dan keringat dingin
  • Merasa sering ingin berkemih
  • Mudah marah
  • Otot tegang
  • Pusing dan sakit kepala
  • Sering merasa lelah
  • Sesak napas
  • Susah tidur
  • Tidak nafsu makan

Biasanya, orang yang mengalami gangguan seperti ini akan menyembunyikan perasaan dan juga gejalanya dari orang lain. Jadi jika dilihat dari luar, mereka akan terlihat baik-baik saja. Kondisi ini juga sering disebut sebagai duck syndrome.

BACA JUGA: Fenomena Quarter Life Crisis, Begini Cara Menghadapinya

5. Cara mengatasi gangguan kecemasan

cara mengatasi gangguan kecemasan
pexels

Ada dua pengobatan utama yang bisa dilakukan untuk mengatasi gangguan kecemasan. Keuda cara tersebut adalah psikoterapi serta obat-obatan.

Psikoterapi

Psikoterapi atau terapi bicara (konseling psikologis) adalah pengobatan yang paling umum untuk mengatasi masalah mental ini. Ada beberapa jenis psikoterapi, namun yang paling sering digunakan adalah terapi perilaku kognitif (CBT).

Terapi yang satu inim berfokus pada hubungan antara pola pikir, masalah, dan perilaku penderitanya. Dalam CBT, penderita akan diminta untuk bercerita dan membuka diri mengenai semua keluhan yang sedang dihadapi kepada terapis.

Tidak perlu merasa khawatir, malu, dan cemas, terapis yang menangani tidak akan menghakimi dan tentu saja rahasia pasiennya bisa dijaga. Selain melalui pembicaraan, tidak jarang juga dokter yang melakukan beberapa tes gangguan kecemasan.

Obat-obatan

Selain psikoterapi, biasanya dokter juga akan membuatkan resep untuk mengatasi anxiety tersebut. Berikut ini beberapa jenis obat umumnya diresepkan oleh dokter.

  • Antikecemasan, seperti benzodiazepine, alprazolam (Xanax), chlordiazepoxide (Librium), clonazepam (Klonopin), diazepam(Valium), dan lorazepam
  • Antidepresan, seperti escitalopram, paroxetine, sertraline, fluoxetine, dan citalopram

Selain itu, mungkin dokter juga akan meresepkan obat lainnya sesuai dengan kondisi yang dialami oleh pasien. Untuk informasi lebih lanjut mengenai obat yang digunakan, Sedulur bisa berkonsultasi dengan dokter.

6. Kapan harus periksa ke dokter?

perika ke dokter
pexels

Sedulur harus segera menemui dokter jika mengalami beberapa hal di bawah ini.

  • Terus menerus dirundung rasa khawatir hingga aktivitas sehari-hari terganggu
  • Rasa takut, khawatir, dan cemas yang sulit untuk dikendalikan
  • Stres kronis, kecanduan alkohol, penggunaan narkoba, atau memiliki masalah kesehatan mental lain
  • Muncul keinginan untuk melukai diri sendiri atau bahkan bunuh diri

7. Apa anxiety bisa sembuh?

anxiety bisa sembuh
pexels

Bagi Sedulur yang menderita gangguan mental ini, tidak usah khawatir. Penyakit tersebut bisa disembuhkan, kok. Buktinya sudah banyak orang yang sembuh dari gangguan kecemasan ini. Asalkan kamu memiliki tekad yang kuat dan mengikuti semua petunjuk dokter, nantinya masalah tersebut akan segera terselesaikan.

Mungkin hanya itu penjelasan mengenai gangguan kecemasan yang bisa dijelaskan pada kesempatan kali ini. Tidak ada orang yang ingin menderita masalah mental, khususnya anxiety. Namun apapun bisa terjadi di dalam hidup kita.

Misalnya saja Sedulur mengalami anxiety, segeralah mengunjungi dokter dan psikiater. Semakin cepat Sedulur berusaha mengatasi masalah tersebut, semakin cepat pula kehidupan menjadi normal kembali.