Gambar dekoratif adalah salah satu bagian dari seni rupa yang bisa Sedulur pelajari. Seni yang satu ini memiliki tujuan untuk menghias serta menambahkan nilai estetika dalam sebuah benda. Contoh yang sering ditemukan adalah di berbagai motif lukisan, ilustrasi, sampai latar belakang desain interior ruangan. 

Pada hakikatnya, gambar dekoratif adalah pembuatan permukaan benda agar bisa menjadi lebih indah. Hal ini bisa dilihat pada kain batik, keramik lantai, ukiran kayu, relief candi, dan lain sebagainya. Yuk, langsung saja simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

BACA JUGA: Apa Itu Karya Seni Montase: Definisi, Fungsi & Teknik Membuat

1. Pengertian gambar dekoratif

gambar dekoratif adalah
Unsplash

Jawaban dari pertanyaan gambar dekoratif adalah gambar berapa dimensi adalah dua dimensi. Keduanya timbul dari corak dan pewarnaan. Karya seni rupa ini memiliki bentuk hiasan yang dalam perwujudannya tampak rata. Apabila didefinisikan secara lengkap, maka pengertiannya adalah sebuah karya seni rupa yang terdiri dari gabungan komposisi warna dan motif hias. Serta, tidak menonjolkan kesan jauh dekat, gelap terang, dan ruang.

Tak jauh berbeda dengan karya seni rupa lainnya, seni ini bisa dilihat dan diraba. Dasar untuk pembuatannya adalah membentuk sebuah pola pada suatu objek. Tujuannya adalah untuk memperindah dan menghias suatu benda supaya lebih menarik ketika dilihat. Sehingga, kegiatan ini bisa diartikan sebagai menghias permukaan suatu benda supaya menjadi lebih indah dan menawan.

2. Pengertian menurut para ahli

gambar dekoratif adalah
Broonet

Gambar dekoratif merupakan bentuk seni rupa dua dimensi dengan corak dan pewarnaan. Selain pengertian tersebut, para ahli juga mengemukakan pengertian tentang seni ini. Apa yang dimaksud tentang seni rupa yang satu ini kurang lengkap jika tidak mengacu pada pendapat para ahli. Beberapa diantaranya adalah:

  • Suatu aktivitas dalam menciptakan hal yang berguna serta karya baru yang berbanding dengan sebelumnya. (JB Reswick).
  • Merupakan suatu kerangka, bentuk, rancangan, motif dan pola yang digunakan pada suatu objek. (Choirul Amin).
  • Memiliki maksud cara untuk meningkatkan inovasi terhadap suatu industri dan bisnis tertentu (Bruce Nussbaum).
  • Merupakan salah satu modal awal dalam terbentuknya suatu rancangan pada objek tertentu. (Lanawati Basuki dan Soekarno)

Selain tokoh diatas, ada pula beberapa tokoh yang telah mempopulerkan karya dari seni rupa ini dan berasal dari Indonesia. Tokoh terkenal dalam seniman tersebut diantaranya adalah Batara Lubis. I Gusti Ketut Kobot, I Gusti Made Deblog, dan Kartono Yudhokusumo.

3. Tokoh pelukis seni dekoratif

gambar dekoratif adalah
Masterpice Auction

Ketika menyebutkan tokoh pelukis seni, pasti yang pertama terlintas di pikiran Sedulur adalah Affandi. Namun, terdapat pula berbagai tokoh lainnya yang bisa diketahui, terutama di bidang seni dekoratif. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:

Kartono Yudhokusumo 

Kartono Yudhokusumo merupakan salah satu pelukis asal Indonesia pertama yang melukis dengan gaya dekoratif pada akhir 1940-an. Ketika masih muda, beliau yang terus mengalir darah seninya dari seniman-seniman Belanda dan Jepang telah tercatat sebagai pelukis profesional.

I Gusti Made Deblog

I Gusti Made Deblog adalah seorang pelukis yang berasal Denpasar. Beliau lahir di Banjar Tainsiat pada tahun 1906 sampai 1986. Berbagai lukisan karya Deblog adalah hitam putih dengan corak magis dinamis dan penuh detail.

I Gusti Ketut Kobot

I Gusti Ketut Kobot banyak mengambil gaya komposisi warna dari Rudolf Bonnet. Beliau juga mencermati komposisi bidang yang beraturan, terkesan berirama, bahkan untuk tema lukisan peperangan yang dilukiskan penuh serta terkesan ramai.

BACA JUGA: Seni Makrame: Definisi, Teknik Menyimpul & Cara Membuatnya

4. Tujuan gambar dekoratif

gambar dekoratif adalah
Pinhome

Dalam pembuatannya, bentuk yang sudah digayakan akan ditempatkan pada bidang objek yang nantinya dihias. Fungsinya adalah supaya objek tampak lebih indah dan menawan. Keindahan yang dirasakan ini terletak pada warna, komposisi, garis, dan bentuk motifnya. Adapun tujuan gambar dekoratif adalah sebagai berikut:

  • Menaikkan nilai jual suatu objek karena memiliki penampilan yang lebih menarik jika dibanding dengan sebelumnya.
  • Memperindah dan mempercantik suatu objek seperti bangunan, ruangan, dan berbagai objek lainnya.
  • Menjadikan manusia lebih kreatif dan inovatif  lagi dalam membuat tampilan suatu objek menjadi nyaman dan indah jika dipandang mata.
  • Menambah ilmu pengetahuan dan wawasan tentang berbagai cara untuk mendekorasi suatu ruangan, bangunan serta objek-objek lainnya. Pesan akan terbantu untuk tersampaikan dan juga memudahkan orang-orang untuk bisa mencerna suatu objek yang sudah dibuat.

5. Unsur pembentuk gambar dekoratif

gambar dekoratif adalah
Seni Rupa dan Sejarah

Dalam melukis karya seni ini, Sedulur perlu memahami dulu unsur apa saja yang terdapat di dalamnya. Adapun beberapa unsur gambar dekoratif adalah sebagai berikut:

  • Titik, merupakan sebuah unsur yang mempunyai ukuran paling kecil.
  • Tekstur, merupakan wujud permukaan yang bisa dilihat dan diraba.
  • Garis, merupakan unsur yang bisa diperoleh dari gabungan antar titik.
  • Warna, merupakan unsur pembentuk warna pada titik, garis, bentuk, dan bidang.
  • Bidang, adalah unsur yang didapatkan dari pertemuan antara ujung-ujung garis.
  • Bentuk, adalah unsur yang diperoleh dari hasil menggabungkan beberapa bidang. Contohnya adalah bentuk lonjong, segi beraturan, dan yang lainnya.

6. Motif gambar dekoratif

Saintif

Gambar dekoratif dapat dibuat dengan berbagai macam bentuk motif. Ada beberapa bentuk motif yang digunakan dalam menggambarnya, yaitu motif geometris, stilasi, dan alami. Berikut adalah masing-masing penjelasannya.

a. Motif geometris

Geometris merupakan sebuah motif yang memiliki gambaran keseimbangan dan keteraturan, baik dalam segi bentuk maupun ayunan. Contoh dari motif geometris adalah bentuk segi empat, segitiga, segi lima, segi enam, lingkaran, dan yang lainnya.

b. Motif stilasi

Stilasi adalah motif yang telah disederhanakan dan mempunyai bentuk dengan berbagai macam gaya yang mirip dengan alam. Motif ini lebih condong pada ilustrasi alam seperti manusia, tumbuhan, dan hewan.

c. Motif alami

Motif alami adalah gambar dekoratif tumbuhan dan hewan. Motif yang satu ini juga memiliki sifat yang berasal dari lingkungan. 

BACA JUGA: 12 Macam Macam Bunga Hias Cantik, Cocok Untuk Dekorasi Halaman Rumah

7. Cara membuat gambar dekoratif

Cilacap Klik

Agar bisa menghasilkan objek dekoratif, maka perlu dilakukan teknik deformasi dalam pembuatannya. Artinya adalah bentuk objek disederhanakan tanpa meninggalkan gaya dan bentuk dari aslinya. Contoh gambar dekoratif adalah burung hantu, kupu-kupu, bunga matahari, dan lain sebagainya. Adapun tips dan cara membuatnya adalah sebagai berikut:

  • Pilih kategori bentuk yang akan dibuat,misalnya adalah bentuk gambar stilasi (penggambaran dasar bentuk suatu figur seperti manusia, hewan ataupun pemandangan) atau geometris (penggambarannya lebih mengarah pada unsur pola dan garis secara kreatif dan inovatif).
  • Berikutnya, tentukan konsep pertama yang akan dibuat sebagai suatu karya.
  • Jangan lupa menyiapkan media yang akan dibuat, bisa pada kertas, tembok, kain, dan media apapun sesuai dengan kreativitas.
  • Bentuk dalam media yang telah ditentukan.
  • Perhatikan keselarasan dan keseimbangan karya dalam bentuk geometris supaya setiap garisnya bisa menyatu dan menjadi hasil yang menawan dan indah.
  • Tak hanya itu saja, usahakan jangan terbatas cukup dengan satu bentuk atau pola yang sama. Sedulur bisa memadupadankan atau menggabungkan bentuk dan warna menjadi satu kesatuan supaya lebih kreatif.
  • Apabila sketsa gambar telah terbuat, sekarang Sedulur bisa masuk ke dalam tahapan selanjutnya, yaitu pewarnaan.
  • Jangan melakukan pewarnaan yang berlebih pada suatu objek, dan coba perhatikan kontras warna antara satu dengan lainnya. Jika memang dirasa warna tidak bisa menghasilkan gambar seperti yang diinginkan, maka karya tersebut tidak perlu diberi warna.

8. Fungsi seni dalam kehidupan

Unsplash

Selain memiliki tujuan, sebuah karya seni juga memiliki fungsi bagi kehidupan banyak orang. Berikut adalah beberapa fungsinya:

  • Media Kepercayaan. Fungsi seni sebagai media kepercayaan bisa diketahui dari caranya untuk menyampaikan pesan religi kepada manusia. Hal tersebut bisa dilihat dari pakaian atau busana, kematian, kaligrafi, lagu rohani, upacara pernikahan, dan yang lainnya.
  • Media Hiburan. Fungsi seni sebagai media hiburan mencakup musik, visual dan audio visual. Fungsinya adalah untuk membuat sebuah tontonan atau pertunjukkan yang menarik untuk masyarakat umum.
  • Media Informasi. Fungsi ini hampir sama dengan media hiburan, yaitu memberikan informasi yang menarik dan tentu saja menghibur. Dengan adanya seni, maka informasi akan lebih mudah dicerna dan diterima oleh orang lain.

Gambar dekoratif adalah suatu karya seni yang terkesan sederhana dan mengacu pada kreativitas para pembuatnya. Tidak ada batasan kejelasan yang cukup baku sehingga Sedulur bisa berkreasi sesuai keinginan. Selamat membuat karya, ya!

Sedulur yang membutuhkan sembako, bisa membeli di Aplikasi Super lho! Sedulur akan mendapatkan harga yang lebih murah dan kemudahan belanja hanya lewat ponsel. Yuk unduh aplikasinya di sini sekarang.