Distribusi adalah? Pengertian, Jenis-jenis dan Tujuannya

Distribusi adalah istilah yang lazim dalam kegiatan ekonomi. Tingkat keberhasilan sebuah perusahaan salah satunya ditentukan oleh distribusi yang baik. Pemilihan strategi distribusi yang tepat akan membantu perusahaan untuk memaksimalkan potensi penjualan. Bisa dibilang, distribusi memegang peranan penting dalam suatu bisnis.

Pada dasarnya, distribusi adalah proses menyalurkan sejumlah barang atau produk melalui pasar dari produsen ke konsumen. Peranan distribusi yaitu sebagai penghubung antara produsen atau perusahaan dengan konsumen. Supaya lebih memahami mengenai pengertian distribusi, tujuan, jenis-jenis, dan contoh kegiatannya, mari simak ulasannya berikut ini.

BACA JUGA: Gratifikasi adalah? Ini Pengertian, Dasar Hukum dan Contohnya

Apa itu distribusi?

distribusi adalah
Freepik

Sudah disinggung sedikit sebelumnya mengenai pengertian distribusi. Distribusi adalah kegiatan penyaluran barang atau produk dari satu pihak ke pihak lainnya. Pengertian distribusi diambil dari bahasa Inggris yaitu distribution, yang berarti proses pengiriman barang. Dalam KBBI, distribusi berarti penyaluran (pembagian, pengiriman) kepada beberapa orang atau ke beberapa tempat.

Terkait urusan bisnis, pembagian atau penyaluran barang ini dilakukan antara produsen terhadap konsumennya. Proses distribusi memiliki fungsi sangat penting, salah satunya sebagai alat pemasaran. Distribusi adalah kegiatan ekonomi yang memudahkan pemberian produk dari produsen terhadap konsumen. Proses ini adalah penghubung dalam bidang produksi dan konsumsi.

Pengertian distribusi menurut para ahli

distribusi adalah
Freepik

Beberapa ahli mempunyai pengertiannya masing-masing dalam memaknai distribusi. Berikut pengertian distribusi menurut para ahli.

  • Hall, mengatakan bahwa distribusi adalah suatu kegiatan yang berfungsi untuk mengirimkan suatu produk ke konsumen setelah penjualan.
  • Soekartawi, mengartikan distribusi sebagai kegiatan atau proses membuat barang maupun jasa, di mana konsumen dapat menerima dan menggunakannya, tanpa menjualnya kembali kepada konsumen lain.
  • Basu swastha, memaknai distribusi sebagai suatu proses menyalurkan barang atau hasil produksi yang telah dibuat oleh perusahaan kepada konsumen personal maupun industri yang mendapatkan barang serta jasa dari perusahaan yang menyalurkan.
  • Alex S. Nitisemito, menyatakan bahwa distribusi adalah suatu lembaga yang menyalurkan barang dan jasa berasal dari produsen kepada konsumen. Pelaku distribusi tersebut dikenal dengan istilah distributor.
  • Assauri, berpendapat bahwa distribusi adalah kegiatan bertujuan memindahkan suatu produk dari sumbernya kepada konsumen dengan waktu distribusi yang tepat waktu.

Dari pendapat beberapa ahli tersebut, distribusi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan atau produsen kepada konsumen dengan perkiraan waktu yang tepat. Bisa dibilang, kegiatan distribusi memiliki peran penting untuk menghubungkan kepentingan produsen dan konsumen.

Tujuan kegiatan distribusi

Freepik

Selain menyalurkan produk atau jasa dari produsen kepada konsumen, proses distribusi juga memiliki beberapa tujuan lainnya. Adapun tujuan kegiatan distribusi adalah sebagai berikut.

  • Mempermudah konsumen dalam mendapatkan barang atau jasa. Tidak semua konsumen memiliki akses secara langsung dengan produsen. Adanya kegiatan distribusi membantu konsumen mendapatkan barang yang dibutuhkan.
  • Memberikan jaminan proses produksi. Strategi distribusi yang baik akan menjaga keterkaitan suatu proses produksi agar barang tidak menumpuk di gudang. Proses distribusi juga menjamin barang diterima konsumen dengan baik.
  • Pemerataan produk ke seluruh wilayah. Proses distribusi membantu perusahaan atau produsen untuk menjangkau wilayah pemasaran yang lebih luas.
  • Mempertahankan dan mengembangkan kualitas produksi. Kegiatan distribusi dapat terus mempertahankan proses produksi suatu perusahaan. Selain itu, produsen juga bisa mendapatkan data terkait barang maupun jasa yang diproduksinya.
  • Meningkatkan nilai jual barang. Jarak pengiriman barang dari produsen menuju konsumen diperhitungkan dalam biaya produksi yang nantinya berpengaruh pada harga jual di pasaran.

BACA JUGA: Regresi: Pengertian, Fungsi, Jenis, Manfaat dan Rumusnya

Manfaat distribusi

Freepik

Distribusi adalah salah satu kegiatan ekonomi yang memiliki banyak manfaat dalam dunia bisnis. Apa saja manfaatnya? Yuk, cek!

  • Membuat barang atau jasa lebih bermanfaat dan dapat digunakan oleh konsumen dengan baik.
  • Menjaga kualitas barang atau jasa tetap dalam kondisi baik sampai ke tangan konsumen.
  • Memudahkan konsumen mendapatkan barang dan jasa yang dibutuhkan. Beberapa produk tertentu tidak bisa disalurkan langsung dari produsen ke konsumen. Maka dari itu, distributor sangat diperlukan sebagai perantara penyaluran barang atau jasa.
  • Kesinambungan proses produksi lebih terjamin. Distribusi membuat barang bisa beredar dengan baik dan tidak menumpuk di gudang.

Jenis-jenis distribusi

distribusi adalah
Freepik

Secara umum, distribusi dibagi menjadi 5 jenis, antara lain distribusi secara langsung, tidak langsung, distribusi intensif, eksklusif, dan distribusi secara selektif. Berikut penjelasannya.

1. Distribusi secara langsung

Proses distribusi ini tidak menggunakan pihak ketiga untuk menyalurkan hasil produksinya kepada konsumen. Artinya, pengiriman barang dan jasa langsung dilakukan oleh perusahaan. Contoh kegiatan distribusi secara langsung yaitu nelayan, petani, pedagang, dan lain-lain yang langsung menjual hasil produksinya kepada konsumen.

2. Distribusi secara tidak langsung

Pada distribusi tidak langsung, proses penyaluran barang dan jasa dilakukan oleh pihak ketiga. Jadi, perusahaan atau produsen tidak berkaitan secara langsung. Jenis distribusi ini dilakukan dengan cara perorangan atau menggunakan lembaga distributor. Contoh kegiatan distribusi secara tidak langsung adalah penyaluran gas LPG melalui agen-agen.

3. Distribusi intensif

Jenis distribusi ini dilakukan untuk menyalurkan barang atau hasil produksi kepada retail. Setelah sampai ke tangan retail, barang tersebut akan dijual kembali kepada konsumen. Namun, tidak semua perusahaan memiliki kebijakan menjual barangnya dengan sistem distribusi ini. Contoh kegiatan distribusi intensif biasanya dilakukan untuk barang yang laris dan mudah dijual di pasaran.

4. Distribusi eksklusif

Jenis distribusi yang dilakukan untuk menjual dan menyalurkan barang sebesar-besarnya. Umumnya, distribusi eksklusif dilakukan atas kesepakatan kedua belah pihak, yakni antara produsen dengan pengecer. Contoh kegiatan distribusi eksklusif bisa Sedulur lihat pada distribusi alat elektronik seperti handphone.

5. Distribusi selektif

Jenis distribusi secara selektif sering kali menjadi solusi agar barang tersalurkan dengan baik. Pada umumnya, distribusi ini digunakan oleh produsen yang mengirim barang atau hasil produksinya ke daerah tertentu saja. Hal ini karena barang tersebut akan laris di wilayah tersebut. Contoh kegiatan distribusi selektif sering dilakukan oleh para produsen pakaian branded. Sebab, pakain branded biasanya akan dilakukan pada daerah yang memiliki toko eksklusif saja.

Pihak yang terlibat

Freepik

Pada sebuah proses distribusi, ada beberapa pihak yang terlibat di dalamnya. Beberapa di antaranya yaitu distributor, pedagang grosir, pedagang eceran, dan agen. Berikut penjelasan mengenai peran setiap pihak.

  • Distributor, pihak ini biasanya menjual produk atas nama produsen. Tugasnya tidak hanya mengelola penjualan, namun juga berperan sebagai sales representatif. Distributor berperan pula sebagai perantara antara produsen dan pedagang eceran. Tanggung jawabnya memastikan bahwa produk terpajang di rak-rak pedagang eceran.
  • Pedagang grosir, berperan memenuhi order dari pedagang eceran. Caranya dengan menjual produk yang diperoleh dari distributor maupun produsen secara langsung. Pedagang grosir membeli produk dalam jumlah banyak sehingga mendapatkan harga lebih murah dan bisa mendapatkan keuntungan apabila menjualnya kembali. Pedagang grosir hanya bertanggung jawab terhadap penyaluran barang.
  • Pedagang eceran, toko-toko yang melayani konsumen secara langsung. Pengecer mendapatkan produk dari pedagang grosir atau distributor. Selain menjualnya langsung di toko, pedagang eceran juga bisa menjual melalui e-commerce.
  • Agen, bertugas mengatur penjualan, mulai dari kontrak, pemasaran, dan mengatur pengapalan khusus. Tanggung jawabnya mengelola hubungan dengan konsumen atas nama produsen atau perusahaan. Agen menjadi perwakilan dari produsen selama proses penjualan.

BACA JUGA: Kegiatan Ekonomi: Pengertian, Jenis, Tujuan dan Contohnya

Contoh kegiatan distribusi

Freepik

Ada banyak contoh kegiatan distribusi yang bisa ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Adapun beberapa contohnya adalah sebagai berikut.

  • Produsen makanan yang memasarkan produknya online dan mengirimnya langsung ke konsumen.
  • Kendaraan bermotor yang dipasarkan oleh pabriknya melalui dealer atau showroom.
  • Petani sayuran yang menjual hasil tanamnya pada pedagang sayur, yang kemudian sayuran tersebut dijual kembali kepada konsumen.
  • Konsumen membeli tiket bioskop atau pertunjukan melalui aplikasi online.
  • Penjualan perabot atau perlengkapan rumah tangga melalui reseller.

Tantangan dalam proses distribusi

distribusi adalah
Freepik

Proses distribusi tidak selalu berjalan lancar. Terkadang, ada beberapa tantangan yang perlu dihadapi saat melakukan proses distribusi. Berikut contoh tantangannya.

  • Makin kompleksnya rantai pasokan. Artinya, makin banyak pihak yang terlibat sehingga menyebabkan keterlambatan dan membuat pasokan barang terganggu.
  • Konsumen makin tidak toleran terhadap keterlambatan. Maka dari itu, produsen harus memastikan pengiriman dilakukan tepat waktu.
  • Pemanfaatan teknologi. Distributor harus mampu memanfaatkan teknologi dengan baik untuk mengimbangi peningkatan permintaan di era modern.
  • Migrasi rantai pasok ke e-commerce. Adanya e-commerce membuat saluran distribusi lebih sederhana. Para produsen bisa menjual langsung hasil produksi ke konsumennya sehingga rantai distribusi menjadi makin pendek.

Itulah pembahasan lengkap mengenai distribusi, mulai dari pengertian, tujuan, jenis, hingga tantangan dalam proses distribusi. Pada dasarnya, distribusi adalah hal yang penting dalam dunia bisnis. Ulasan ini membantu Sedulur memahami dunia bisnis, khususnya tentang kegiatan ekonomi yaitu proses distribusi, Semoga bermanfaat!

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar. Yuk, unduh aplikasinya di sini sekarang!

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah. Langsung restok isi tokomu di sini aja!